OLEH :
KETERKAITAN
Kegiatan ini tidak akan mungkin berhasil tanpa adanya keterkaitan dengan
beberapa pihak lain. Dalam hal ini pihak Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun
sebagai pihak yang mempunyai wilayah kegiatan PPM hendak dilakukan,
memberi dukungan dalam kegiatan ini dengan menyediakan tempat pelatihan.
Selain itu Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun diharapkan akan dapat
memberikan dukungan melalui program-program yang terkait dengan kegiatan
penyuluhan lansia dan kegiatan pengabdian masyarakat lainnya yang diadakan
oleh Akademi Keperawatan dr. Soedono Madiun.
RANCANGAN EVALUASI
Untuk menilai keberhasilan program kegiatan ini adalah :
1. 80% peserta yang diundang hadir dalam penyuluhan.
D. Materi
(Terlampir)
E. Media
Leaflet dan peraga langsung
F. Metode
Ceramah, tanya jawab, dan demonstrasi
G. Kegiatan penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon
1. 5 menit Pembukaan : - Menjawab salam
- Mengucapkan salam - Mendengarkan
- Menjelaskan nama dan - Mendengarkan
akademi - Menjawab
- Menjelaskan topik dan tujuan
pendidikan kesehatan
- Menanyakan kesiapan lansia
Pelaksanaan :
1. Penyampaian materi
- Pengertian hipertensi
- Tanda dan gejala
hipertensi
- Penyebab hipertensi
- Pengobatan hipertensi
- Pencegahan hipertensi
- Makanan yang dihindari
- Makanan yang dianjurkan
- Pengobatan tradisional
untuk hipertensi
Memberikan kesempatan para
lansia untuk bertanya mengenai - Mendengarkan
2. 25 menit materi yang disampaikan - Bertanya
Evaluasi:
- Menanyakan kembali hal-hal
yang sudah dijelaskan
mengenai Hipertensi
- Memberikan kesempatan para
lansia meredemontrasikan - Menjawab
3. 10 menit pembuatan obat tradisional - Meredemonstarasi
Penutup
- Menutup pertemuan
dengan menyimpulkan · Mendengarkan
4. 5 menit materi yang telah dibahas · Menjawab salam
- Memberikan salam penutup
- Pemeriksaan Pemeriksaan
Tekanan Darah
H. Kriteria Hasil:
1. Kehadiran masyarakat 80%
2. Para lansia dapat menyebutkan kembali:
a. Tujuan diit hipertensi
b. Prinsip diit hipertensi
c. 2 dari 3 makanan yang harus dihindari pada hipertensi
d. 5 dari semua makanan yang dibatasi pada hipertensi
e. 5 dari semua makanan yang bebas dimakan pada hipertensi
3. Salah satu lansia dapat melakukan redemonstrasi tentang cara tradisional
menangani hipertensi
4. Para lansia yang hadir mampu mengajukan pertanyaan
5. Semua lansia dapat mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir penyuluhan
I. Referensi
Anonim. ____. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi). www.medicastore.com.
Diakses: 6 Maret 2012
Astawan, Made, Prof. dr. Ir. Ms. ___ . Cegah Hipertensi dengan Pola
Makan.www.depkes.co.id. Diakses: 6 Maret 2012
Mansjoer A, Triyanti K, Savitri R, Wardhani W. I, Setiowulan W, “Kapita
Selekta Kedokteran”Edisi ke-3 jilid 1, Media Aesculapius Fakultas
Kedokteran UI, Jakrta, 1999
A. Definisi
Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang bersifat abnormal dan
diukur paling tidak pada tiga kesempatan yang berbeda. Tekanan darah
normal bervariasi sesuai usia, sehingga setiap diagnosis hipertensi harus
bersifat spesifik usia. Namun, secara umum seseorang dianggap mengalami
hipertensi apabila tekanan darahnya lebih tinggi daripada 160mmHg
sistolik atau 90mmHg diastolik. (Elizabeth J.Corwin,2000)
B. Penyebab
Penyebab hipertensi terdiri dari factor genetic (keturunan),
bertambahnya usia dan lingkungan. Paling sedikit ada 3 faktor lingkungan
yang dapat menyebabkan hipertensi, yakni makan garam (natrium)
berlebihan, stress psikis, dan obesitas.
Hipertensi sekunder, dapat disebabkan oleh penyakit ginjal,
Penyakit endokrin (hipertensi endokrin), obat, dan alkohol, serta kehamilan
C. Jenis-jenis hipertensi
Jenis-jenis hipertensi adalah:
1. Hipertensi ringan: Jika tekanan darah sistolik antara 140 – 159 mmHg
dan atau tekanan diastolik antara 90 – 95 mmHg
2. Hipertensi sedang: Jika tekanan darah sistolik antara 160 – 179 mmHg
dan atau tekanan diastolik antara 100 – 109 mmHg
3. Hipertensi berat: Jika tekanan darah sistolik antara 180 – 209 mmHg
dan atau tekanan diastolik antara 110 – 120 mmHg
D. Tanda dan gejala
Tanda dan gejala yang biasanya terjadi :
§ Pusing
§ Rasa berat di tengkuk
§ Mudah marah
§ Telinga berdenging
§ Sukar tidur
§ Sesak nafas
§ Mudah lelah
§ Mata berkunang-kunang
Jika hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati, bisa timbul gejala
berikut:
a. sakit kepala
b. kelelahan
c. mual
d. muntah
e. sesak nafas
f. gelisah
g. pandangan menjadi kabur yang terjadi karena adanya kerusakan pada
otak, mata, jantung dan ginjal.
E. Komplikasi
Komplikasi hipertensi antara lain:
a. Penyakit jantung (gagal jantung)
b. Penyakit ginjal (gagal ginjal)
c. Penyakit otak (stroke)
F. Pengobatan
Pengobatan hipertensi untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut:
a) Pengobatan farmakologis yaitu dengan menggunakan obat-obatan atas ijin
dokter
b) Pengobatan non farmakologis yaitu dengan
1. Mengurangi asupan garam dan lemak
2. Mengurangi atau menghilangkan kebiasaan minum alkohol
3. Berhenti merokok bagi yang merokok
4. Menurunkan berta badan bagi yang kegemukan
5. Olah raga teratur seperti joging, jalan cepat, bersepeda, berenang
6. Menghindari ketegangan
7. Istirahat cukup
8. Hidup tenang
c) Pencegahan agar tidak terjadi komplikasi dari hipertensi
1. Kontrol teratur
2. Minum obat teratur
3. Diit rendah garam dan lemak
I. Pengobatan tradisional
Pengobatan tradisional yang dapat dibuat dirumah antara lain dengan
mengkonsumsi secara teratur jus:
1. Buah mentimun
2. Buah belimbing
3. Daun seledri