Oleh:
Tiara Putri Ramadhani 04084821618167
Asyriva Yossadania 04084821618139
Pembimbing:
dr. Achmad Ridwan, MO, M.Sc
Kasus
Meninggal
1
0
40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51
Desa B (Puskesmas)
14
12
10
8
Meninggal
6 Kasus
0
40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51
Desa C (Puskesmas)
4
2 Meninggal
Kasus
0
40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51
Desa A (RS)
2
1 Kasus
Meninggal
0
40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51
Desa B (RS)
9
5
Meninggal
4
Kasus
3
0
40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51
Desa C (RS)
3
Meninggal
Kasus
1
0
40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51
5. Buat grafik PWS puskesmas dan RS!
Puskesmas
18
16
14 Total Meninggal
12 Total Kasus
10
8
6
4
2
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
RS
12
10
6 Total M
Total K
4
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
B. SOAL OUTBREAK
Di pagi tanggal 1 November, 1979, selama perjalanan haji ke Mekkah, epidemiologist
ditugaskan untuk menyelidiki kasus sakit perut dan diare yang dialami misi Kuwait medical
di holy masjid sebelum mengelilingi Ka’bah. Dia telah mempelajari bahwa kejadian yang
sama telah berkembang ke anggota misi. Pada malam ke Mina dia berinisiatif untuk
melakukan penyelidikan.
4. Buat daftar kategri penyakit secara garis besar yang harus dipertimbangkan
sebagai diagnosa banding dari outbreak penyakit gastrointestinal.
Diagnosis banding menurut agent penyakit
6 – 24 jam,
Clostridium Daging, makanan kaleng
biasanya Diare, sakit perut, mual
perfringens yang terkontaminasi
10 -12 jam
64
Attack rate (anggota missi yang makan) : 112 X 100% = 57,14%
15
Attack rate (anggota missi yang tidak makan) : 112X100% = 13,39%
Keterangan Kurva:
Min 3 jam
Max 33 jam
Mean 13 jam
Median 13,5 jam
Modus 13 jam
Range 30 jam
Standar Deviasi 3,27
CI 95% 0,05
9. Adakah kasus yang waktu timbulnya sakit tampak tidak konsisten? Jelaskan !
Masa Inkubasi
14
12
10
Jumlah kasus
6
Masa Inkubasi
4
31 Oktober 1 November
Min 3 jam
Max 33 jam
Mean 13 jam
Modus 13 jam
Range 30 jam
Range = Nilai maksimum – Nilai minimum
Standar Deviasi 3,27
CI 95% 0,05
Dilihat dari median inkubasinya selama 13,5 jam, kemungkinan organisme penyebab
timbulnya gejala atara lain Salmonella spp., Clostridium perfringens, Streptococcus
faecalis, dan Enterococcus.
13. A. Dengan mengunakan riwayat mengkonsumsi makanan pada tabel 6.8. lengkapi
item 7 dari form laporan appendix F ” Penyelidikan out break Keracunan
makanan”
𝟔𝟐⁄
𝟗𝟑
RR Nasi = 𝟐⁄ = 0.6667. Artinya bahwa orang yang makan nasi 0.6667 kali lebih mungkin
𝟐
𝟓𝟏⁄
RR Saus Tomat = 𝟏𝟑 𝟕𝟕 = 0.9170. Artinya bahwa orang yang makan saus tomat 0.9170 kali
⁄𝟏𝟖
lebih mungkin terkena risiko sakit daripada yang tidak makan saus tomat.
B. Adakah perhitungan disini menolong anda untuk menentukan makanan yang mana
yang telah disajikan pada makan siang tsb. yang bertanggung jawab terjadinya
outbreak?
Jawab : Ada, dari hasil RR dapat disimpulkan bahwa daging merupakan makanan
yang menyebabkan outbreak.
14. Buat rencana penyelidikan lebih lanjut yang mana harus dilakukan. Buat
daftar satu atau beberapa faktor yang dapat mengakibatkan kontaminsasi
makanan.
Jawab :
Rencana penyelidikan lebih lanjut adalah melakukan penyelidikan di tempat
penyediaan makanan di Arafah. Mulai dari tenaga penyedia makanan, bahan
makanan, metode menyimpan bahan makanan, metode memasak, alat yang
digunakan untuk memasak, sumber air yang digunakan untuk mencuci dan
memasak makanan, transportasi yang digunakan untuk mengantar makanan, dan
perilaku serta kesehatan petugas yang memasak, dan mengantar makanan.