PENGERTIAN
Polio adalah kelumpuhan yang
disebabkan oleh kerusakan neoron
pada kornu anterior dari susum tulang
belakang akibat inveksi virus
Penyebab penyakit Poliovirus (genus
enterovirus) tipe 1, 2 dan 3; semua
tipe dapat menyebabkan kelumpuhan.
Masa inkubasi: Umumnya 7-14 hari
untuk kasus paralitik, dengan rentang
waktu antara 3-35 hari.
Virus Polio
agent penyebab Poliomyelitis
HARI KE 1 - 3
Anak terserang
batuk / pilek
disertai demam
dan mencret
ringan, mual,
muntah
KAKI TERKULAI
POLIOMYELITIS
HARI KE 3 - 5
Hari 1-3 :
Panas makin hari makin
Mata merah dan sakit
bila kena cahaya.
Anak batuk/pilek
Hari 3- 4 :
Panas agak turun
Timbul bercak-bercak
merah pada kulit dimulai
dibelakang telinga
menjalar ke muka
Mata bengkak terdapat
cairan kuning kental
Seluruh tubuh terlihat
bercak-bercak.
Hari 4 6 :
Bercak berubah menjadi
kehitaman dan mulai mengering
Selanjutnya mengelupas
secara berangsur-angsur
Akhirnya kulit kembali
seperti semula tanpa
menimbulkan bekas
Komplikasi Berat
Campak
Kelompok rentan
Daerah dengan cakupan imunisasi
rendah (<80%)
Lokasi yang padat dan kumuh antara
lain pengungsian
Daerah rawan gizi
Daerah sulit dijangkau atau jauh dari
pelayanan kesehatan
Daerah dimana kelompok
masyarakatnya tidak menerima
imunisasi
Cara penularan
- - - - - - - -
-11 -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 +1 +2 +3 +4 +5 +6 +7 +8
18 17 16 15 14 13 12 10
- 18 -4 0 +4
18 hr sebelum 4 hr sebelum Tgl mulai timbul 4 hr setelah rash
rash adalah rash adalah rash adalah
kemungkinan tgl kemungkinan kemungkinan akhir
paling awal menularkan menularkan
tertular
PENCEGAHAN
IMUNISASI, YAITU:
1.Imunisasi campak dosis 1 pada usia 9
bulan memberikan kekebalan 94-98%
2.Imunisasi campak dosis 2 pada usia 2
tahun memebrikan kekebalan sampai
99%
3.Imunisasi campak BIAS (usia 7 tahun
atau SD kelas 1)
PENANGANAN
Full investigated penyelidikan dari rumah
kerumah, pencatatan kasus secara individu
dan melakukan pengambilan spesimen
serum darah dan urine.
Pemberian imunisasi pada kelompok rentan
Pengobatan spesifik dengan pengobatan
simtomatis penderita yang tidak komplikasi,
pemberian vitamin A dosis tingi sesuai usia,
pengobatan komplikasi di puskesmas
(antibiotik)
CAMPAK Penyebab Kematian Utama
Pada Anak-anak (CFR : 1-2/1000)
Global
Demam Kuning 2%
Penyebab kematian
1.6 juta anak karena
Hib
PD3I selama tahun 22%
2000
Neonatal
Campak Tetanus
48% 12%
(777,000 deaths)
Difteri
0.2%
Pertusis
16%
M E A S L E S 2
Masalah kematian campak, di Dunia
dan Asean, Laporan th 2002
GLOBAL: 777,000 ASEAN: 202,000
kematian kematian
Source: WHO/V&B/02.20
SEBARAN KLB CAMPAK DI INDONESIA TH. 20
TETANUS NEONTORUM
PENGERTIAN
Tetanus adalah Neonatorum adalah penyakit
infeksi yang terjadi melalui luka irisan pada
umbilicus pada waktu persalinan akibat
masuknya spora Clostridium Tetani yang
berasal dari alat-alat persalinan yang
kurang bersih.penyakit ini menyerng bayi
usia 0-28 hari.
melalui puntung tali pusat yang dipotong
dengan alat yang tidak steril pada waktu
bayi lahir atau spora masuk melalu puntung
tali pusat karena dibalut dengan pembalut
yang tidak steril atau karena diberi
ramuramuan yang terkontaminasi oleh
spora tetanus.
Masa inkubasi rata-rata 6 hari dengan
rentang dari 3 28 hari
Saat lahir masih menangis dengan
keras, namun beberapa hari kemudian
tidak bisa mengisap susu lagi karena
trismus, kaku otot
Faktor yang mempengaruhi :
1.Pemeriksaan Antenatal
2.Pemberian imunisasi Tetanus
Toxoit pada ibu hamil
3.Jenis Penolong Persalinan
4.Tempat Persalinan
5.Alat Pemotong Tali Pusat
6.Perawatan Tali Pusat
PENCEGAHAN
meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan
antenatal dengan pemberian imunisasi TT
kepada wanita usia subur (WUS) termasuk
kepada ibu hamil
meningkatkan cakupan pertolongan persalinan
yang dilakukan tenaga profesional
Tetanus general
Tetanus adalah penyakit akut yang
disebabkan oleh eksotoksin yang
dikeluarkan oleh basil tetanus yang hidup
secara anaerobic pada luka
Clostridium tetani, basil tetanus
Masa inkubasi Biasanya 3-21 hari, rata-rata
10 hari
Tetanus tidak dapat ditularkan dari manusia
ke manusia.spora tetanus masuk ke dlam
tubuh melalui luka
Kejang otot lengan dan tungkai
Nyeri tenggorokan
Demam
Kekakuan rahang
DISTRIBUSI KASUS TETANUS NEONATORUM TAHUN
2007-2011 (Kemenkes)
ANALISIS KASUS TETANUS NEONATORUM
BERDASARKAN TEMPAT (Kemenkes, 2011)
SEBARAN KLB TN DI INDONESIA TH. 201
25/9
ANA;ISIS KASUS TETANUS NEONATORUM
BERDASARKAN STATUS IMUNISASI (Kemenkes,
2011)
ANALISIS KASUS CAMPAK BERDASARKAN PERAWAT
KEHAMILAN, KEMENKES, 2011)
ALAT PEMOTONGAN TALI
PUSAT
ANALISIS KASUS TN BERDSASARKAN
PERAWATAN TALI PUSAT (Kemenkes, 2011)
epidemiologi
TETANUS GENERAL
Tetanus adalah penyakit akut yang
disebabkan oleh eksotoksin yang
dikeluarkan oleh basil tetanus yang
hidup secara anaerobic pada luka
PENYEBAB Clostridium tetani, basil
tetanus
GEJALA kontraksi otot disertai rasa
sakit, terutama otot leher kemudian
diikuti dengan otot-otot seluruh badan
Masa inkubasi 3-21 hari rata-rata 10 hari
CARA PENULARAN
Tetanus tidak dapat ditularkan dari
manusia ke manusia.
Spora tetanus masuk kedalam tubuh
biasanya melalui luka tusuk yang
tercemar dengan tanah, debu jalanan
atau tinja hewan dan manusia, spora
dapat juga masuk melalui luka bakar
atau luka lain
Pencegahan IMUNISASI TT
EPIDEMIOLOGI
Selama periode 1995-1997, terdapat 124
kasus yang dilaporkan dari 33 negara bagian
di AS, 60 % diantaranya terjadi pada usia 20-
59 tahun; 35 % pada usia di atas 60 tahun,
dan 5 % pada usia 20 tahun
Tetanus yang terjadi dikalangan pecandu
Napza suntik berkisar antara 11 % dari 124
kasus tetanus
Tetanus pada umumnya terjadi didaerah
pertanian dan daerah yang masih terbelakang