Oleh:
Prof. Didik S.
.
JENIS PENELITIAN
NON DESAIN
DESAIN KHUSUS
KHUSUS
Bagan 1.
Ttidak Berpasangan Tidak berpasangan (5) Berpasangan (6)
Langkah-2 berpasangant(3) (4) 2 kelmp dan > 2 kelmp 2 kelmp dan > 2 kelmp
ida
03/04/2019 MR-SAMPEL DAN POPULASI 9
A. MENENTUKAN JENIS / KLASIFIKASI PERTANYAAN PENELITIAN
DESAIN KHUSUS:
3. Penelitian multivariat regresei linier
Variabel terikat berjumlah satu, variabel bebasnya berskala numerik – lebih
dari satu
Formulasi: “Faktor-2 apakah yang berpengaruh thd skor kualitas hidup
lansia yang tinggal di panti jompo?”
a b
DESAIN KHUSUS:
5. Kesintasan (survival analysis)
Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui suatu kejadian dikaitkan
dengan kapan waktu kejadian. Mis. penelitian yang membandingkan
kesintasan antara pasien HIV dengan CD4< 200 dgn pasien pasien HIV dgn
CD > atau = 200.
“Apakah ada perbedaan kesintasan antara HIV dengan kadar CD4<200
dibanding pasien HIV dengan kadar CD> atau = 200?”
DESAIN KHUSUS
6. Uji kesesuaian
Mengetahui tingkat kesesuaian hasil pengukuran yang dilakukan oleh
pengukur atau metode berbeda.
Uji kesesuaian berbeda dengan uji diagnostik. Uji diagnostik
membandingkan suatu atat ukur dengan baku emasnya (level tidak setara)
– (beda alat ukur)
Uji kesesuaian, pengukur atau metode pengukuran mempunyai level setara
– (beda pengukur atau metode)
DESAIN KHUSUS
7. Uji validitas
Bertujuan mengetahui kesahihan alat ukur. Ada validitas Isi, val. Muka dan
Val. Konstruk.
Validitas di sini dimaksud adalah validitas konstruk.
Dapat dilakukan interna dan eksterna.
Val. Konstruk Interna – utk mengetahui apakah suatu Item (pernyataan)
adalah pernyataan yang VALID untuk mewakili sebuah parameter.
Val. Konstruk Eksterna – utk mengetahui validitas alat ukur dibandingkan
dengan alat ukur lainnya yang telah ada.
PENELITIAN ANALITIK
FORMULASI PERTANYAAN:
a. Berpasangan bila variabel yang sama dimbil dari individu yang sama.
Formulasi: “Apakah terdapat perbedaan rerata kadar gula darah antara
sebelum pengobatan dan setelah pengobatan selama sebulan dengan Obat
hipoglikemik oral (OHO)?” (analitik numerik)
b. Tidak berpasangan – bila data diambil dari kelompok atau individu yang
berbeda.
Formulasi: “Apakah terdapat perbedaan kesembuhan antara subyek yang
menderita pneumonia yang diberi obat amoxilin dengan kontrimoksazol?”
(analitik kategorik)
3. Numerik – numerik
Variabel bebas – numerik
Variabel terikat – numerik
Formulasi: “Bagaimana korelasi antara kadar kolesterol dengan kadar
tebal lemak bawah kulit?” (analitik korelatif).
CATATAN:
KESEPAKATAN PENULISAN:
HIPOTESIS POSITIF
HIPOTESIS DUA
ARAH
CONTOH:
Judul: “Hubungan antara asupan makanan dengan status gizi balita di Desa A,
Kecamatan B, Kabupaten C”.
Rancangan Penelitian:
Jenis penelitian ini termasuk penelitian analitik dengan pengumpulan data
dengan survai obserasional dan dilakukan secara potong lintang (cross sectional).
E. RANCANGAN PENELITIAN
02/28/2021 VALID 41
BEBERAPA ISTILAH
02/28/2021 VALID 42
BEBERAPA ISTILAH
7. INCIDENCE RATE : tingkat/laju kejadian suatu penyakit per tahun.
8. EKSPERIMEN : Desain penelitian yang memerlukan perlakuan.
PRA EKSPERIMEN (EKSPERIMEN SEMU): Desain penelitian eksperimen tanpa ada
kelompok KONTROL
TRUE EXPERIMENT : Desain penelitian eksperimen yang dilengkapi KELOMPOK
KONTROL.
9. OBSERVASIONAL : Desain penelitian yang dalam pengumpulan data
berdasarka OBSERVASI (Tanpa perlakuan).
10. KOHORT: Desain penelitian longitudinal – dengan pengamatan
berkelanjutan terhadap suatu paparan (exposure) terhadap kelompok
terpapar dan kelompok KONTROL (tidak terpapar).
11. KASUS-KONTROL: Desain penelitian yang mengamati kelompok kasus
dan KONTROL (bukan kasus).
02/28/2021 VALID 43
BEBERAPA ISTILAH
12. MODEL ETIOLOGIK: Desain penelitian yang ada variabel utama dan
variabel confounding (variabel perancu) dikendalikan.
13. MODEL PROGNOSTIK: Desai penelitian tidak ada variabel utama
(semua variabel dikaji pengaruhnyaterhadap variabel terikat).
14. BESAR MASALAH DIAGNOSTIK (UJI DIAGNOSTIK): menghitung
sensitifitas, spesifitas, nilai duga positif, nilai duga negatif, rasio
kemungkinan positif, rasio kemungkinan negatif dan akurasi.
02/28/2021 VALID 44
D. RANCANGAN PENELITIAN
Penamaan desain terkadang rumit dan tidak efisien. Berikut salah satu panduan yang
bisa digunakan : (Dahlan S, 2013)
Pada penelitian deskriptif, nama desain adalah:
• deskriptif disertai informasi potong lintang, kohort, atau survival.
Pada penelitian analitik yang sudah tipikal yaitu:
• eksperimen,
• kohort prospektif,
• kohort retrospektif,
• kasus-kontrol, dan potong lintang
Pada penelitian uji diagnostik nama desain cukup disebut:
• penelitian diagnostik.
Pada penelitian longitudinal analitik dengan analisis survival nama desain cukup
• disebut desain survival.
SELAMAT BELAJAR