Anda di halaman 1dari 58

Emerging & Re-emerging

Infectious Diseases

Penyakit Menular yang sedang


muncul dan muncul kembali

Epid Penyakit Menular


Yuli Kusumawati
Garis Besar Materi
• Penyakit Menular – Kecenderungan
• Definisi emerging & re-emerging diseases
• Faktor-faktor yang berkontribusi untuk timbulnya
penyakit
• Contoh
• Respon Kesmas

Yuli Kusumawati
Penyakit menular – Kecenderungan
• Telah surut di negara-negara Barat abad ke-20
• Sanitasi perkotaan, peningkatan perumahan,

Yuli Kusumawati
kebersihan pribadi, antisepsis & vaksinasi
• Antibiotik selanjutnya menekan morbiditas &
mortalitas

3
Penyakit menular –
Kecenderungan
• Penyakit menular terus muncul dan muncul kembali.
• Hal ini ke depan penting bahwa sementara usaha-usaha
untuk mengendalikan penyakit menular harus dilakukan

Yuli Kusumawati
hingga mapan dan terus tanpa henti,
• berjaga / waspada kondisi biasa harus dipertahankan pada
perilaku yang mendukung muncul dan penyakit
munculnya kembali penyakit menular.
4
Penyakit menular – Kecenderungan
• Sejak kuartal terakhir 20 century- Baru &
penyakit menular bangkit kembali

Yuli Kusumawati
• Luar biasa besar jumlah nya,
Cryptosporidiosis, HIV / AIDS, Hantaviraus,
penyakit Lyme, Legionellosis,
• Hepatitis C ...... 5
Infectious Diseases: A World in
Transition
AIDS
Avian Influenza
UP

?
Ebola
Marburg DOWN
Cholera
Rift Valley Fever Guinea worm Smallpox

Yuli Kusumawati
Typhoid
Tuberculosis Yaws
Leptospirosis Poliomyelitis
Malaria
Measles
Chikungunya
Dengue Leprosy
Japanes Encepalitis Neonatal tetanus
Antimicrobial resistance
6
Definisi Emerging Disease
• Emerging infectious disease (penyakit menular yang
sedang muncul)

Yuli Kusumawati
Agen infeksi baru diidentifikasi & sebelumnya tidak
diketahui, yang menyebabkan masalah kesehatan
masyarakat baik secara lokal maupun internasional
7
Definisi Re-emerging Infectious
Disease
• Re-emerging infectious diseasase (Penyakit infeksi yang
muncul kembali)

Agen infeksi yang telah dikenal selama beberapa waktu, telah


turun ke tingkat rendah sepertinya sdh tidak lagi dianggap
sebagai masalah kesehatan masyarakat & sekarang
menunjukkan trend yang meningkat dalam insiden atau
prevalensi di seluruh dunia
8

Yuli Kusumawati
Faktor yg berkontribusi utk muncul
AGENT
• Evolusi agen infeksius patogen
• (mikroba adaptasi dengan perubahan)

Yuli Kusumawati
• Pengembangan resistensi terhadap obat
• Ketahanan vektor terhadap pestisida

Peningkatan virulensi mikroba seperti virus Influenza A, yang


menunjukkan perubahan sering dalam struktur antigenik yang
menimbulkan strain baru dengan kecenderungan endemik dan 9

pandemik.
Faktor yg berkontribusi utk muncul
HOST
• Perubahan demografi manusia (mendiami daerah baru)

Yuli Kusumawati
• Perilaku manusia (penggunaan seksual & narkoba)
• Kerentanan manusia terhadap infeksi (Imunosupresi)
• Kemiskinan & kesenjangan sosial

10
Faktor tuan rumah (HOST) yang berkontribusi
terhadap muncul penyakit
1. migrasi massal dari orang yang diprovokasi oleh bencana
alam dan yg dibuat manusia dengan rehabilitasi seiring
pengungsi di pemukiman manusia sementara dalam kondisi
tidak higienis.

Yuli Kusumawati
2. Industrialisasi yang sembarangan dan tanpa hambatan
menyebabkan migrasi penduduk tenaga kerja dari desa ke
kota di permukiman ilegal yang tidak higienis

11
Faktor tuan rumah (HOST) yang berkontribusi
terhadap muncul penyakit

3. perjalanan internasional sebagai akibat dari perdagangan dan


pariwisata berkontribusi terhadap dispersi global agen penyakit,

Yuli Kusumawati
reservoir penyakit dan vektor
4. Perubahan gaya hidup yang mempromosikan pola perilaku yang
tidak sehat dan risiko rawan mempengaruhi kebiasaan makanan
dan praktik seksual.
5. Penurunan kekebalan sebagai akibat dari infeksi HIV, yang
membuatnya rentan terhadap sejumlah infeksi. 12
Faktor yg berkontribusi utk muncul

ENVIRONMENT

Yuli Kusumawati
• Iklim & ekosistem berubah
• Pembangunan ekonomi & penggunaan lahan
(urbanisasi, deforestasi)
• Teknologi & industri (pengolahan makanan &
handling) 13
ENVIRONMENT

• sanitasi lingkungan ditandai dengan pasokan yang tidak aman air,


pembuangan sampah padat dan cair, praktek-praktek higienis yang
buruk dan kondisi kehidupan yang padat semua berkontribusi

Yuli Kusumawati
terhadap munculnya infeksi.

• Perubahan iklim akibat pemanasan global mendorong peningkatan


penguapan air permukaan, perubahan curah hujan yang lebih
besar ke arah migrasi burung dan perubahan habitat vektor
penyakit juga faktor penyebab. 14
Lanjutan

• Perjalanan internasional & perdagangan


• Rincian tindakan kesehatan masyarakat (perang,

Yuli Kusumawati
kerusuhan, berdesak-desakan)
• Kemerosotan dalam sistem surveilans (kurangnya
kemauan politik)

15
Penularan Infeksi Agen dari Hewan ke Manusia

• Lebih dari 2/3 infeksi yang muncul berasal dari hewan-liar &
domestik
• Infeksi Muncul Influenza pada Manusia terkait dengan Angsa, Ayam

Yuli Kusumawati
& Babi
• Perpindahan hewan untuk mencari makanan setelah perubahan
deforestasi / iklim (demam Lassa)
• Manusia sendiri menembus / memodifikasi berpenghuni regions-
mendekati reservoir hewan / vektor (demam kuning, Malaria)
16
Perubahan Iklim dan Lingkungan
• Pasukan Deforestasi hewan ke manusia Hubung- dekat
meningkat kemungkinan untuk agen melanggar

Yuli Kusumawati
penghalang spesies antara hewan & manusia
• El Nino Pemicu bencana alam & wabah terkait penyakit
menular (Malaria, Kolera)
• Penyebaran warming- Global Malaria, Demam Berdarah,
Leishmaniasis, Filariasis
17
Kemiskinan, Abaikan & Melemahnya?
Infrastruktur Kesehatan
 Populasi yang Miskin –merupakan reservoir utama & sumber
penularan terus

Yuli Kusumawati
 Karena kemiskinan – Malnutrition yg parah merupakan siklus
penyakit menular
 Kurangnya pendanaan, miskinnya prioritas dana kesehatan,
ditempatkan untuk kuratif daripada infrastruktur utk preventif,
Kegagalan untuk mengembangkan sistem pelayanan kesehatan
yang memadai 18
Urbanisasi tidak terkontrol dan
Perpindahan Penduduk
• Pertumbuhan penduduk yang cepat, padatnya perumahan,
air yang tidak aman, sanitasi yang buruk, kepadatan
penduduk, polusi udara dalam ruangan (> 10% sakit dapat

Yuli Kusumawati
dicegah)
• Masalah pengungsi
• Penyakit parasit diare & usus, ISPA
• Penyakit Lyme (B. burgdorferi) - Perubahan ekologi,
meningkatkan populasi rusa, migrasi penduduk ke pinggiran 19
kota
Perilaku Manusia

• Praktek seksual yang tidak aman (HIV, Gonore, Sifilis)

Yuli Kusumawati
• Perubahan dalam produksi pertanian & makanan pola-
pola agen infeksi yang ditularkan melalui makanan (E. coli)
• Peningkatan perjalanan internasional (Influenza)
• kegiatan outdoor diluar rumah
20
Resistensi Obat Antimicrobial
Penyebab:
• Praktek resep Salah
• ketidakpatuhan dengan pasien

Yuli Kusumawati
• obat palsu
• Penggunaan obat-obatan anti infeksi pada hewan &
tumbuhan

21
Resistensi Obat Antimicrobial

Konsekuensi
• Penerimaan rumah sakit Berkepanjangan

Yuli Kusumawati
• Angka kematian yang lebih tinggi dari infeksi
• Membutuhkan lebih mahal, obat yang lebih toksik
• Biaya perawatan kesehatan yang lebih tinggi

22
ENVIRONMENT

Climate change Mega-cities


Vector
Pollution Migration
proliferation
Exploitation
Population
Antibiotics HUMAN Growth
Vector
resistance

Food
production
ANIMALS VECTORS

Intensive farming

Transmission
Contoh : recent emerging diseases

Yuli Kusumawati
24

Source: NATURE; Vol 430; July 2004;


www.nature.com/nature
ntoh Penyakit infeksi yang sedang muncu
(emerging diseases)
• Hepatitis C Pertama kali diidentifikasi pada tahun 1989
• Pada pertengahan 1990-an diperkirakan prevalensi

Yuli Kusumawati
global yang 3%
• Hepatitis B-Diidentifikasi beberapa dekade sebelumnya
• Trend di semua negara
• Prevalensi> 90% pada populasi berisiko tinggi
25
Lanjutan

• Zoonoses- 1415 mikroba yang menular untuk manusia


• Dari jumlah tersebut, 868 (61%) dianggap zoonosis
• 70% dari patogen baru yang diakui zoonosis

Yuli Kusumawati
26
Munculnya Zoonoses:
Human-animal interface

Marburg virus

Yuli Kusumawati
Ebola virus
Avian influenza virus Bats: Nipah virus

Hantavirus Pulmonary Syndrome

Deer tick (Ixodes scapularis)


Mostomys rodent: Lassa fever
Borrelia burgdorferi: Lyme

27
SARS: The First Emerging Infectious Disease
Of The 21st Century
No infectious disease has spread so fast and far as SARS did in 2003

SARS Cases Total: 8,439 cases, 812 deaths,


19 February to 5 July 2003 30 countries in 7-8 months

Europe: Russian Fed. (1)

Yuli Kusumawati
Canada (243) 10 countries (38)
Mongolia (9)
Korea Rep. (3)
USA (72) China (5326)
Macao (1)
Kuwait (1)
Hong Kong (1755) Taiwan (698)
India (3)
Colombia (1) Viet Nam (63) Malaysia (5)
Indonesia (2)
Singapore (206)
Brazil (3) Philippines (14)

Thailand (9)
South Africa (1)
(
Australia (5)
New Zealand (1) 28

Source: www.who.int.csr/sars
Emerging Infectious disease (EIDs) di Indonesia
• severe acute respiratory syndrome (SARS) hingga avian
ainfluenza A (H7N9), abad 21 telah melihat kemunculan banyak
penyakit baru, yang menarik perhatian banyak orang.
• Tidak hanya karena penyakit ini bisa memnyebabkan kematian

Yuli Kusumawati
pada manusia dalam jumlah besar saat ini menyebar, tapi karena
penyakit ini juga membawa dampak sosial dan ekonomi yang
besar dalam dunia yang telah saling berhubungan saat ini.
• Sebagai contoh, perkiraan biaya langsung yang ditimbulkan SARS
di Kanada dan negara-negara Asia adalah sekitar 50 miliar dolar
AS.
29
Belajar dari pengalaman SARS

• Penyakit menular di satu negara adalah ancaman bagi


semua
• Peran penting dari perjalanan udara di spread

Yuli Kusumawati
internasional
• Dampak ekonomi yang luar biasa negatif terhadap
perdagangan, perjalanan dan pariwisata, taksiran rugi
sebesar $ 30 sampai $ 150.000.000.000

30
Lanjutan.
• Komitmen tingkat tinggi sangat penting untuk penyimpanan
cepat
• WHO dapat memainkan peran penting dalam mengkatalisis

Yuli Kusumawati
kerjasama dan dukungan internasional
• Global kemitraan & berbagi cepat data / informasi
meningkatkan kesiapsiagaan dan respon

31
Tingginya Pathogenic Avian Influenza
(H5N1)

• Sejak Nov 2003, H5N1 flu burung pada unggas


yang terkena 60 negara di Asia, Eropa, Timur

Yuli Kusumawati
Tengah & Afrika
• > 220 juta burung terbunuh oleh virus AI atau
dimusnahkan untuk mencegah penyebaran lebih
lanjut
• Mayoritas infeksi H5N1 manusia karena kontak
langsung dengan unggas yang terinfeksi virus
32
Avian Influenza (H5N1 Virus)
• Avian influenza ("flu burung") adalah penyakit menular dari
burung yang disebabkan oleh tipe A strain virus influenza. Infeksi
dapat menyebabkan spektrum yang luas dari gejala pada burung,
mulai dari penyakit ringan, yang bisa lewat tanpa disadari, untuk
penyakit fatal yang dapat menyebabkan epidemi yang parah.

Yuli Kusumawati
• virus flu burung biasanya tidak menginfeksi manusia. Namun, ada
kasus strain sangat patogen tertentu menyebabkan penyakit
pernafasan parah pada manusia. Dalam kebanyakan kasus, orang-
orang yang terinfeksi telah berhubungan dekat dengan unggas
yang terinfeksi atau dengan benda-benda yang terkontaminasi
oleh kotoran mereka. Namun demikian, ada kekhawatiran bahwa
virus tersebut dapat bermutasi menjadi lebih mudah menular
antara manusia, meningkatkan kemungkinan pandemi influenza. 33
Flu babi origin Influenza A (H1N1)
• Flu babi menyebabkan penyakit pernafasan pada
babi - tingkat tinggi penyakit, angka kematian
rendah

Yuli Kusumawati
• Babi dapat terinfeksi oleh manusia, burung dan
babi virus influenza
• Infeksi babi manusia Sesekali dilaporkan
• Di AS dari Desember 2005 hingga Februari 2009,
12 kasus infeksi manusia dengan flu babi
dilaporkan
34
Flu Babi Influenza A (H1N1)

• 18 Maret 2009 - ILI wabah dilaporkan di Meksiko


• 15 April CDC mengidentifikasi H1N1 (flu babi)

Yuli Kusumawati
• 25 April WHO menyatakan keadaan darurat kesehatan
masyarakat
• 27 April Pandemi peringatan diangkat ke fase 4
• 29 April Pandemi peringatan diangkat ke fase 5

35
Influenza A (H1N1)

• Dengan 5 Mei lebih dari 1.000 kasus yang dikonfirmasi di 21


negara
• Skrining di bandara untuk flu seperti gejala (terutama

Yuli Kusumawati
penumpang yang berasal dari daerah yang terkena)
• Sekolah ditutup di banyak negara di Amerika Serikat
• 16 Mei India laporan pertama dikonfirmasi kasus
• Penimbunan obat antivirus dan persiapan untuk membuat
vaksin yang efektif baru
36
37

Yuli Kusumawati
37
Pandemic HINI (flu Babi)

• Worldwide- 162.380 kasus


• 1154 kematian

Yuli Kusumawati
• India-558 kasus
• 1 kematian

38
Pandemi Covid-19

Yuli Kusumawati
39
Pandemi Covid-19

Yuli Kusumawati
40
Contoh of Re-Emerging Infectious
Diseases
• Diphtheria- awal epidemi 1990 di Eropa Timur (1980- 1% kasus; 1994- 90%
kasus)
• Cholera- 100% peningkatan di seluruh dunia pada tahun 1998 (strain eltor

Yuli Kusumawati
baru, 0139)
• Manusia Plague- India (1994) setelah 15-30 tahun absen. Dengue / DHF-
Lebih dari 40 tahun, meningkat 20 kali lipat masa lalu menjadi hampir 0,5
juta (antara 1990-1998)

41
• Kadang-kadang sebuah penyakit lama muncul dalam bentuk klinis baru, yang
bisa jadi lebih parah atau fatal.
• Penyakit ini disebut dengan penyakit lama (re-emerging), contoh terbaru
adalah chikungunya di India.

Yuli Kusumawati
• Kebanyakan penyakit emerging dan re-emerging asalnya adalah zoonotik,
penyakit ini muncul dari seekor hewan dan menyeberangi hambatan spesies
dan menginfeksi manusia.
• Sejauh ini sekitar 60% dari penyakit infeksi pada manusia telah dikenali, dan
sekitar 75% EIDs, yang menyerang manusia dalam tiga dekade terakhir,
berasal dari hewan.
42
Yuli Kusumawati
43
Bioterrorism

• Kemungkinan disebarkan dengan sengaja agen infeksi


oleh individu pembangkang atau kelompok teroris

Yuli Kusumawati
• Agent hayati merupakan instrumen yang menarik dari
terror- krn mudah untuk dibuat, korban
massal/banyak, sulit untuk mendeteksi, menyebabkan
kepanikan & gangguan masyarakat sipil
44
Lanjutan.

• Tertinggi potential- B. anthracis, C. botulinum toksin, F.


tularensis, Y. pestis, virus variola, Viral berdarah virus
demam

Yuli Kusumawati
• Paling mungkin route- penyebaran aerosol

45
Tugas Utama Berurusan dengan Munculnya
Penyakit Infeksi
• Surveillance di,, tingkat global, regional nasional
• epidemiologi,
• laboratorium

Yuli Kusumawati
• ekologi
• antropologi
• Investigasi dan tindakan pengendalian dini
• Menerapkan langkah-langkah pencegahan
• perilaku, politik, lingkungan
• Monitoring, evaluasi 46
Situasi Saat ini : surveillance Nasional

• Independent program pengendalian vertikal


• Kesenjangan pengamatan penyakit penting
• Terbatasnya kemampuan dalam bidang epidemiologi, tes

Yuli Kusumawati
diagnostik laboratorium, investigasi lapangan yang cepat
• Definisi kasus yang tidak pantas

47
Lanjutan.

• Keterlambatan pelaporan, analisis miskin data dan


informasi di semua tingkatan
• Tidak ada umpan balik ke pinggiran

Yuli Kusumawati
• Kesiapan tidak cukup untuk mengontrol epidemi
• Tidak ada evaluasi

48
Solusi

Surveilans & respon sistem kesehatan masyarakat


1. Cepat mendeteksi tidak biasa, tak terduga, pola penyakit yang

Yuli Kusumawati
tidak dapat dijelaskan
2. Track & pertukaran informasi secara real time
3. Upaya respons yang cepat dapat menjadi global
4. Mengandung transmisi cepat & tegas
49
GOARN
Singkatan dari Global Outbreak Alert and Responde Network
(GOARN)
Jaringan Peringatan dan Respons Wabah Global
• Dikoordinasikan oleh WHO

Yuli Kusumawati
• Mekanisme untuk memerangi wabah penyakit internasional
• Pastikan penyebaran cepat dari bantuan teknis, memberikan
kontribusi untuk jangka panjang epidemi kesiapsiagaan &
pengembangan kapasitas
50
Sharing Outbreak-related Information
• with Public Health Professionals
• with Public

Yuli Kusumawati
51
Solusi

• Teknologi informasi berbasis Internet


• Meningkatkan pelaporan penyakit

Yuli Kusumawati
• Memfasilitasi komunikasi darurat &
• Penyebaran informasi
• Proyek Genom Manusia
• Peran genetika manusia di kerentanan penyakit,
perkembangan & tuan respon
52
Solusi
• Genetika mikroba
Metode untuk mendeteksi penyakit, kontrol & pencegahan
• Peningkatan teknik diagnostik & vaksin baru

Yuli Kusumawati
• Geografis Imaging Systems
Memantau perubahan lingkungan yang mempengaruhi munculnya penyakit
& transmisi

53
Tugas utama - dilakukan oleh siapa?

Global
Regional

Yuli Kusumawati
Synergy

National 54
Keterampilan apa yang dibutuhkan?

Public
Infectious Health
Telecom. &
diseases

Yuli Kusumawati
Informatics

International Laboratory
Epidemio- field
Information
logy experience
management

55
Multiple expertise needed !
Penyakit Global Intelligence :?
Sebuah kewaspadaan dunia
Collection

Yuli Kusumawati
Verification Distribution

Response 56
The Best Defense (Multi-factorial)

• Koordinasikan, disiapkan sistem kesmas


dilengkapi dengan :
1. Dokter Partnerships

Yuli Kusumawati
2. Laboritarians &
3. Lembaga kesmas
• Metode untuk deteksi & surveilans

57
Tugas Lanjutan.
• Teknologi pencegahan & terapi Efektif

• Penguatan kapasitas respon wilayah yg terkena penyakit

Yuli Kusumawati
• Komitmen politik & sumber daya yang memadai untuk
mengatasi faktor-faktor sosial ekonomi yang mendasari
• Kolaborasi dan komunikasi internasional

58

Anda mungkin juga menyukai