DISUSUN OLEH :
DOSEN :
Masdalena, M.Kes
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
berkah yang telah diberikannnya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini yang berjudul “RUANG LINGKUP ILMU KESEHATAN MASYARAKAT”, dengan
tepat waktu.
Kami juga berterima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pembuatan
makalah ini dan juga teman-teman yang telah membantu dan mendukung kami sehingga
dapat menyelesaikan makalah ini. Harapan kami semoga dengan terselesaikannya makalah
ini kita bisa mengambil pelajaran.
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................................4
A. Latar Belakang...........................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................4
1. Apa yang dimaksud dengan gizi masyarakat?...........................................................................4
2. Administrasi kebijakan dan kesehatan?.....................................................................................4
3. Kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja?..............................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................................5
A. Ruang Lingkup Ilmu Kesehatan Masayrakat.............................................................................5
1. Gizi masyarakat.....................................................................................................................5
2. Administrasi kebijakan..........................................................................................................6
3. Kesehatan lingkungan............................................................................................................6
4. Kesehatan kerja......................................................................................................................7
5. Kesehatan produksi................................................................................................................8
6. Epidimiologi..........................................................................................................................9
BAB III PENUTUP.............................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan masyarakat merupakan salah satu modal pokok dalam rangka
pertumbuhan dan kehidupan bangsa. Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya bagi masyarakat, diselenggarakan upaya kesehatan yang terpadu
dan menyeluruh dalam bentuk upaya kesehatan masyarakat. Salah satu upaya
peningkatan derajat kesehatan adalah melalui perbaikan keadaan atau kesehatan
lingkungan. Kesehatan lingkungan merupakan faktor penting dalam kehidupan sosial
kemasyarakatan, bahkan merupakan salah satu upaya penentu atau determinan dalam
kesejahteraan penduduk. Lingkungan yang sehat sangat dibutuhkan bukan hanya
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, tetapi juga untuk kenyamanan hidup dan
meningkatkan efisiensi kerja (UU, 2009).
2. Administrasi kebijakan
Ruang lingkup administrasi kebijakan kesehatan secara umum meliputi :
a. Kebijakan kesehatan (health policy)
Kebijakan kesehatan membahas tentang penggarisan kebijaksanaan
pengambilan keputusan, kepemimpinan, public relation, penggerakan peran
serta masyarakat dalam pengelolaan program – program kesehatan.
b. Hukum Kesehatan (health law)
Hukum kesehatan membahas tentang peraturan atau perundangan di bidang
kesehatan meliputi : undang – undang kesehatan, hospital by law, informed
consent, dan sebagainya.
c. Ekonomi kesehatan (health economic)
Ekonomi kesehatan membahas tentang konsep pembiayaan kesehatan,
asuransi kesehatan, analisis biaya, dan sebagainya.
d. Manajemen tenaga kesehatan (health man power
Manajemen tenaga kesehatan membahas tentang perencanaan kebutuhan
tenaga kesehatan, motivasi tenaga kesehatan, kinerja tenaga kesehatan , dan
sebagainya.
e. Administrasi rumah sakit (hospital administration)
Administrasi rumah sakit membahas tentang organisasi dan manajemen rumah
sakit, manajemen SDM rumah sakit, manajemen keuangan rumah sakit,
manajemen logistic, dan sebagainya.
3. Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan adalah suatu disiplin ilmu serta seni dalam
memperoleh suatu keseimbangan antara lingkungan dan juga manusia, Kesling ini
juga merupakan ilmu dan seni dalam mengelola lingkungan dengan tujuan bisa
menciptakan kondisi lingkungan yang sehat, bersih, nyaman dan sehat. Sedangkan
ilmu kesehatan lingkungan ini ialah sebuah ilmu yang mempelajari sebuah
hubungan dari kelompok masyarakat/penduduk dengan berbagai jenis perubahan
yang terjadi dilingkungan yang mereka tempati.
Dibawah ini adalah 17 ruang lingkupnya menurut WHO (World Health
Organization), yakni antara lain sebagai berikut:
a. Penyediaan sumber Air Minum.
b. Pengelolaan air buangan dan juga pengendalian pencemaran.
c. Pembuangan sampah padat.
5. Kesehatan produksi
Istilah reproduksi berasal dari kata “re” yang artinya kembali dan kata produksi
yang artinya membuat atau menghasilkan. Jadi istilah reproduksi mempunyai arti
suatu proses kehidupan manusia dalam menghasilkan keturunan demi kelestarian
hidupnya. Sedangkan yang disebut organ reproduksi adalah alat tubuh yang
berfungsi untuk reproduksi manusia.
Menurut BKKBN, (2001), defenisi kesehatan reproduksi adalah kesehatan secara
fisik, mental, dan kesejahteraan sosial secara utuh pada semua hal yang
berhubungan dengan sistem dan fungsi serta proses reproduksi dan bukan hanya
kondisi yang bebas dari penyakit dan kecacatan.
Menurut ICPD (1994) kesehatan reproduksi adalah sebagai hasil akhir keadaan
sehat sejahtera secara fisik, mental, dan sosial dan tidak hanya bebas dari penyakit
atau kecacatan dalam segala hal yang terkait dengan sistem, fungsi serta proses
reproduksi. Ruang lingkup kespro:
a. Kesehatan ibu dan bayi baru lahir
b. Keluarga Berencana
c. Pencegahan dan Penanggulangan Infeksi Saluran Reproduksi ( ISR ),
trmasuk PMS-HIV / AIDS
d. Pencegahan dan penangulangan komplikasi aborsi
e. Kesehatan Reproduksi Remaja
f. Pencegahan dan Penanganan Infertilitas
g. Kanker pada Usia Lanjut dan Osteoporosis
h. Berbagi aspek Kesehatan Reproduksi lain misalnya kanker serviks,
mutilasi genetalia, fistula dll
6. Epidimiologi
1. Ilmu Kesehatan Masyarakat adalah suatu ilmu dan seni yang bertujuan untuk :
(1)mencegah timbulnya penyakit ,(2)Memperpanjang umur(3)meningkatkan
nilai kesehatan fisik dan mental melalui usaha usaha kesehatan masyarakat
yang terorganisasi.
2. Secara garis besar, pilar utama ilmu kesehatan masyarakat sebagai
berikut:Epidemiologi ,Biostatistik / Statistik kesehata,Kesehatan
lingkungan,Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku,Administrasi kesehatan
masyarakat,Gizi masyarakat,Kesehatan kerja.
3. Ruang lingkup Kesehatan masyarakat,
a) Gizi masyarakat
b) Administrasi kebijakan Kesehatan
c) Kesehatan lingkungan
d) Kesehatan kerja
e) Kesehatan reproduksi
f) Epidemiologi.
DAFTAR PUSTAKA
https://ilmukesehatanmasyarakatblog.wordpress.com/2016/04/30/administrasi-kebijakan-
kesehatan/
https://hakimkep.wordpress.com/2012/06/08/makalah-gizi-masyarakat
Soekidjo Notoatmojo, 2007.Kesehatan Masyarakat, Ilmu dan Seni, , Jakarta: Rineka Cipta.
http://indonesianpublichealth.blogspot.com/2009/08/sejarah-kesehatan-masyarakat.html
diakses tanggal 20maret 2010