1
ABSTRAK
ii
PRAKATA
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga Laporan PKL yang berjudul “Upaya Pencegahan
Covid-19 Dan Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Melalui Program Diversifikasi
Pangan Daun Kelor Di Dusun Simpang sauh Desa Suak lamatan Kecamatan
Teupah Selatan” dapat terselesaikan tepat waktu. Laporan PKL ini disusun untuk
memenuhi persyaratan dalam penyelesaian tugas mata kuliah Praktik Kerja
Lapangan (PKL) Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakatyang dilaksanakan di Dusun
Simpang sauh Desa Suak lamatan Kecamatan Teupah Selatan.
iii
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari semua pihak
sangat diharapkan. Semoga Laporan PKL ini dapat bermanfaat.
Marnia Amelia
DAFTAR ISI
iv
PRAKATA......................................................................................................................................3
DAFTAR ISI...................................................................................................................................5
DAFTAR TABEL...........................................................................................................................6
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................................................7
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................................................8
BAB I...............................................................................................................................................9
PENDAHULUAN...........................................................................................................................9
1.3 Tujuan.............................................................................................................................11
1.4 Manfaat...........................................................................................................................12
v
BAB II...........................................................................................................................................14
SOLUSI PERMASALAHAN.......................................................................................................14
BAB III..........................................................................................................................................17
METODE PELAKSANAAN........................................................................................................17
BAB IV..........................................................................................................................................19
BAB V...........................................................................................................................................20
PENUTUP.....................................................................................................................................20
5.1 Simpulan.........................................................................................................................20
5.2 Saran................................................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................22
LAMPIRAN..................................................................................................................................23
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
x
Suak lamatan Kecamatan Teupah Selatan. Dalam hal ini, Sarjana
Kesehatan Masyarakat diharapkan memiliki keterampilan dan mampu
membantu pemerintah untuk mengatasi masalah kesehatan serta
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dalam memenuhi kebutuhan
kompetensi tersebut, Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu
Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang (IKM FIK UNNES)
memberikan kesempatan bagi mahasiswanya untuk melaksanakan
kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Kegiatan tersebut merupakan
kegiatan belajar secara langsung di lapangan sehingga mahasiswa mampu
mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di kampus dengan menerapkan
kaidah yang sesuai dan berdasarkan bukti atau fakta yang ada di lapangan.
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dapat dituliskan tujuan
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui analisis situasi di Dusun Simpang sauh.
2. Untuk mengetahui identifikasi masalah kesehatan di Dusun Simpang sauh.
3. Untuk mengetahui penyusunan prioritas masalah kesehatan di Dusun
Simpang sauh.
4. Untuk mengetahui identifikasi penyebab masalah kesehatan di Dusun
Simpang sauh.
5. Untuk mengetahui penyusunan prioritas penyebab masalah kesehatan di
Dusun Simpang sauh.
6. Untuk mengetahui identifikasi alternatif pemecahan masalah kesehatan di
Dusun Simpang sauh.
7. Untuk mengetahui penyusunan prioritas alternatif pemecahan masalah
kesehatan di Dusun Simpang sauh.
8. Untuk mengetahui pelaksanaan intervensi sebagai upaya pemecahan masalah
kesehatan di Dusun Simpang sauh.
9. Untuk mengetahui evaluasi intervensi di Dusun Simpang sauh.
1.4 Manfaat
1. Kegiatan dan laporan PKL dapat menjadi salah satu sarana audit internal
kualitas pengajaran di Jurusan IKM UNNES.
2. Mampu menjadi referensi tambahan atau masukan bagi pengembangan
Jurusan IKM UNNES.
13
1. Masyarakat mampu memiliki gambaran tentang permasalahan kesehatan yang
ada di Dusun Simpang Sauh, Desa Suak Lamatan, Kecamatan Teupah
Selatan.
2. Masyarakat mampu berpartisipasi aktif dalam memecahkan permasalahan
kesehatan yang ada di Dusun Simpang Sauh, Desa Suak Lamatan, Kecamatan
Teupah Selatan.
14
BAB II
SOLUSI PERMASALAHAN
15
identifikasi masalah di dapatlah 3 prioritas masalah yaitu penyemprotan
disinfektan total nilai 2.304, masalah gizi pada anak dengan nilai 1.120.
dan penyediaan tempat cuci tangan dengan total nilai 720.
16
17
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan yang saya lakukan pertama kali ialah dengan analisis
situasi di Dusun Simpang sauh dimulai dari tanggal 16 Juli s.d 30 Juli 2020. Saya
melakukan wawancara dengan ketua RT Dusun Simpang sauh, bidan desa, dan
ketua posyandu. Untuk melakukan identifiasi masalah saya beri kertas yang berisi
penentuan prioritas masalah, namun disini saya mennemukan masalah ketiga
tokoh masyarakat yang saya wawancara tidak mau mengisi lembar prioritas
masalah. Maka dari itu saya melakukan wawancara mendalam. Percakapannya
sebagai berikut.
Pak RT : Alhamdulillah masih aman-aman saja, tiidak ada pasien covid-19 disini
Saya : walaupun tidak ada pasien covid-19 apakah bapak dan warga pernah
melakakukan penyemprotan disinfektan di dusun ini?
Pak RT : kalau khusus dari dusun ini belum pernah, tapi kalau dari desa pernah
dilakukan sekali dan itu waktu bulan 3 lalu. Setelah itu tidak pernah lagi
dilakukan.
Saya : jadi bgini pak saya mau melakukan PKL disini, nah kira-kira untuk
penyemprotan disinfektan tingkat kepentingannya dari 1 sampai 10 nilainya
berapa ya pak? Nilai 11 sampai 10 ini pak semakin besar atau semakin sulit
masalahnya maka nilainya semakin besar.
Dalam wawancara ini saya juga menanyakan perihal penyediaan tempat cuci
tangan yang ternyata belum ada .
18
Hari berikutnya saya menemui bidan desa di DEsa Suak Lmatan
Hasil dari wawancara saya dengan bidan desa, beliau menyuruh saya untuk
menemui ketua posyandu untuk melihat data, dan beliau jugan tidak mau mengisi
lebar prioritas masalah dari saya.
Saya : jadi maksud saya datang kemari ingin mewawancarai ibu, saya mau
melaksanakan PKL disini, kira-kira di Posyandu ini apakah ada kendala atau
keluhan dari orang tua anak kepada ibu?
Ketua posyandu : Untuk kendala tidak tapi keluhan dari ibu-ibu banyak, salah
satunya ialah anak tidak mau makan sayur kalau tidak di olah menjadi makannan
kesukaan mereka.
Dari wawancara tersebut saya mulai menyakan skir nilai untuk masalah tersebut.
Saya konsultasi dengan PL saya yang juga menjabat sebagai Ketua Posyandu,
saya memberikan ide saya untuk solusi permasalahan anak tidak doyan makan
sayur.
“saya ingin melakukan inovasi pangan yaitu Puding Daun Kelor,karena daun
kelor disini sangat mudah ditemukan”
“saya setuju jika memang mau buat produk itu, sekalian membantu kami di
Posyandu karena kami juga ada program seperti inovasi pangan terhadap anak.
19
BAB IV
BAB V
PENUTUP
20
5.1 Simpulan
1. Penyemprotan disinfektan tidak rutin dilakukan
2. Anak tidak mau makan sayur jika tidak diolah
3. Tidak ada penyediaan tempat cuci tangan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
21
Corona Virus Disease (COVID-19).
22
LAMPIRAN
23
24
25
26
27
Lampiran 2 Log book PKL
28
29
30
31
32