Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

LABORATURIUM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

KELOMPOK 2

REGINA CAHYA NINGSIH 10011381821004


INDAH SEPTARIA 10011381821005
SELY AYU WANDIRA 10011381821006
M. ALI HIDAYATULLAH 10011381821007
WITA CITRA DEWI 10011381821008
TRI FITRI YENNY 10011381821009
TRI DELLA HANDAYANI 10011381821010
ALBERTA TRADES 10011381821013
NURMAJULITA D.S 10011381821014
ALFIQARISSYAHPUTRA 10011381821015
DEMI ADIS TIARA 10011381821016
KIWI SAPUTRA 10011381821017
DANIEL SUPRIYANTO 10011381821018
RIDWAN AZHARI 10011381621142

TIM PENGAJAR :

1. ANITA CAMELIA, S.KM., M.KKK


2. DESHEILLA ANDARINI, S.KM., M.SC
3. MONA LESTARI, S.KM., M. KKK

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN 2019
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
1. JUDUL PRAKTIKUM : Pengukuran Kebisingan

2. ALAT YANG DIGUNAKAN : Sound Level Meter


3. HARI & TANGGAL : Kamis / 29 September 2019
4. LOKASI : Ruang kuliah B2.04 FKM UNSRI

5. DOKUMENTASI KEGIATAN
a. Pengukuran Kebisingan Lingkungan. Pengukuran dilakukan di ruang kuliah
B2.04 dengan lingkungan yang diukur tingkat kebisingannya adalah area
ruang kelas. Pengukuran kebisingan lingkungan dilakukan di 2 titik
pengukuran dengan pengulangan sebanyak 10 kali selama 1 menit.

b. Pengukuran dengan menggunakan SLM. Praktikan melakukan pengukuran


dan mencatata hasil kebisingan yang tertera di display Sound Level Meter
untuk kemudian data di rata-ratakan lalu dibandingkan dengan NAB
kebisingan.
c. Pengukuran kebisingan pada sumber. Sumber kebisingan yang dimaksud pada
praktikum yaitu mahasiswa yang berdiskusi dan mengobrol secara
berkelompok dengan suara keras di ruang kuliah B2.04. Pengukuran
kebisingan pada sumber dilakukan di sumber dengan jarak minimal 1 meter
dari sumber. Pengukuran dilakukan dengan pengulangan sebanyak 10 kali
pada 1 titik pengukuran.

d. Pengukuran kebisingan pada pekerja (orang yang melakukan pekerjaan/belajar


di ruang kelas). Pengukuran dilakukan dengan cara pengukuran dengan alat
ukur (SLM) yang didekatkan ketelinga pekerja. Alat ukur diletakkan di
belakang telinga pekerja lalu dicatat hasil kebisingan yang tertera. Alat tidak
boleh diletakkan di samping telingga karena hal tersebut dapat menjadi
barrier.
6. HASIL PENGUKURAN
No HASIL PERATURAN/ NILAI NAB KETERANGAN
PENGUKU DASAR
RAN
1 71,5 dB a. Permenkertrans a. 55 dB (Untuk a. Melebihi baku
No. 13 Tahun Area Sekolah) mutu lingkungan
2011 (Untuk b. 85 dB (Untuk b. Tidak Melebihi
Area sekolah) Area Kerja) baku mutu
b. Permenakertran lingkungan kerja
s No. 5 Tahun
2018 (Untuk
Area Kerja)
2 72,3 dB a. Permenkertrans a. 55 dB (Untuk a. Melebihi baku
No. 13 Tahun Area Sekolah) mutu lingkungan
2011 (Untuk b. 85 dB (Untuk b. Tidak Melebihi
Area sekolah) Area Kerja) baku mutu
b. Permenakertran lingkungan kerja
s No. 5 Tahun
2018 (Untuk
Area Kerja)
3 71,2 dB a. Permenkertrans a. 55 dB (Untuk c. Melebihi baku
No. 13 Tahun Area Sekolah) mutu lingkungan
2011 (Untuk b. 85 dB (Untuk d. Tidak Melebihi
Area sekolah) Area Kerja) baku mutu
b. Permenakertran lingkungan kerja
s No. 5 Tahun
2018 (Untuk
Area Kerja)
4 72,2 dB a. Keputusan a. 55 dB (Untuk a. Melebihi baku
Menteri LH Area Sekolah) mutu lingkungan
No.48 Tahun b. 85 dB (Untuk b. Tidak Melebihi
1996 (Untuk Area Kerja) baku mutu
Area sekolah) lingkungan kerja
b. Permenakertran
s No. 5 Tahun
2018 (Untuk
Area Kerja)
Berdasarkan data pengukuran kebisingan yang telah dilakukan di atas,
diketahui bahwa tingkat kebisingan di ruang kuliah B2.04 mempunyai intensitas
kebisingan melebihi baku mutu lingkungan untuk area sekolah (Universitas), namun
intensitas kebisingan ruang kuliah B2.04 tidak melebihi baku mutu lingkungan untuk
area kerja.

Mengetahui,
Kepala Laboratorium Administrasi Laboratorium

Fenny Etrawati,S.K.M, M.K.M Dessy Widiyaristi, S.Si


NIP 198905242014042001
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

1. JUDUL PRAKTIKUM : Pengukuran Lingkungan Kerja


2. ALAT YANG DIGUNAKAN : ISBB (Indeks Suhu Basah Dan Bola)
/ WBGT (Wet Bulb Globe
Temperature Index)
3. HARI & TANGGAL : Kamis, 29 Agustus 2019
4. LOKASI : Ruang Kelas B2.04 FKM UNSRI
5. DOKUMENTASI KEGIATAN
6. HASIL PENGUKURAN
No HASIL PERATURAN/ NILAI NAB KETERANG
PENGUKUR DASAR AN
AN
O O
1. Tn : 27,3 C Berat : 30,5 C Di bawah
O
(Suhu Basah) Sedang : 31,1 C NAB
O
Ringan : 32,2 C

O O
2. Tg : 27,4 C Berat : 30,5 C Di bawah
O
(Suhu Globe) Sedang : 31,1 C NAB
O
Ringan : 32,2 C
O
3. T : 27,3 C Pemenaker No. 13 tahun Berat : 30,5 OC Di bawah
O
(Suhu Kering) 2011 tentang nilai Sedang : 31,1 C NAB
O
ambang batas factor Ringan : 32,2 C
fisika dan factor kimia di
O
4. WBGT (in) : tempat kerja Berat : 30,5 C Di bawah
O O
27,3 C Sedang : 31,1 C NAB
O
(Suhu di Ringan : 32,2 C
dalam
ruangan)
O
5. WBGT (in) : Berat : 30,5 C Di bawah
O O
27,3 C Sedang : 31,1 C NAB
O
(Suhu di luar Ringan : 32,2 C
ruangan)
Mengetahui,

Kepala Laboratorium Administrasi Laboratorium

Fenny Etrawati,S.K.M, M.K.M Dessy Widiyaristi, S.Si


NIP 198905242014042001
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
1. JUDUL PRAKTIKUM : Pengukuran suhu dan kelembaban

2. ALAT YANG DIGUNAKAN : Hygrotermometer


3. HARI & TANGGAL : Rabu, 11 September 2019
4. LOKASI : Student Center FKM UNSRI
5. DOKUMENTASI KEGIATAN

Gambar 1.1 Gambar 1.2


Persiapan pengukuran pada titik lokasi di SC Alat Hygrotermometer
FKM

Gambar 1.3 Gambar 1.4


Pencatatan Hasil Pengukuran Proses Pengukuran
6. HASIL PENGUKURAN : Thermohygrometer
No HASIL PERATURAN/ DASAR NILAI NAB KETERANG
PENGU AN
KURAN
SUHU
0
` 32,1 ºC Peraturan Mentri Kesehatan 18 C sampai Melebihi NAB
0
Nomor 30 C Suhu yang
1405/Menkes/SK/XI/2002 telah
ditetapkan

No HASIL PERATURAN/ DASAR NILAI KETERANGAN


PENGUKURAN NAB
KELEMBAPAN
1 45,4 % RH Peraturan Mentri 40% Sesuai dengan
Kesehatan Nomor sampai NAB yang telah
1405/Menkes/SK/XI/200 60% ditetapkan
2
Mengetahui,

Kepala Laboratorium Administrasi Laboratorium

Fenny Etrawati,S.K.M, M.K.M Dessy Widiyaristi, S.Si


NIP 198905242014042001
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
1. JUDUL PRAKTIKUM : Mengukur Kecepatan Angin dan Kelembaban

2. ALAT YANG DIGUNAKAN : Fan Anemometer


3. HARI & TANGGAL : Rabu, 12 September 2019
4. LOKASI : Student Center Lantai 1 FKM UNSRI
5. DOKUMENTASI KEGIATAN

Pengukuran dengan alat fananemometer dilakukan di Student Center


lantai 1 pengukuran dengan parameter kecepatan angin (m/s) dan kelembaban
(%Rh).
Kecepatan angin adalah jarak tempuh angina tau pergerakan udara
persatuan waktu dan dinyatakan dalam satuan meter per detik (m/s).
Kecepatan angin dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu keadaan
topografi, daratan atau lautan dan waktu. Pengukuran kecepatan angin
dilakukan dengan 10 kali pengulangan setiap per 5 detik. Pada pengukuran
yang dilakukan waktu menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi
kecepatan angin karena pada siang hari angin bergerak lebih cepat
dibandingkan pada malam hari. Kelembaban adalah konsentrasi uap air di
udara. Perubahan tekanan sebagian uap air di udara berhubungan dengan
perubahan suhu. Prinsip penggunaan alat fan anemometer ini yaitu alat
diarahkan ke arah angin, harus vertikel, display harus menghadap ke pengukur
agar memudahkan dalam mencatat hasil, serta jika ingin mengukur kecepatan
angin local (ventilasi) dapat menggunakan alat bantu yang dapat menangkap
angin tersebut.
6. HASIL PENGUKURAN
A. Kecepatan Angin
No HASIL PERATURAN/ NILAI KETERANGAN
PENGUKURAN DASAR NAB
(m/s)
1. 0,49 Peraturan 0,25-0,5 Tidak Melebihi
Menteri m/s NAB
Ketenagakerjaan
Republik
Indonesia
Nomor 5 Tahun
2018
Tentang
Keselamatan
Dan Kesehatan
Kerja
Lingkungan
Kerja
Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan kecepatan angin denga hasil
0,49 m/s, hal ini menunjukkan bahwa hasil pengukuran tidak melebihi nilai
ambang batas.
B. Kelembaban
No HASIL PERATURAN/ NILAI KETERANGAN
PENGUKURAN DASAR NAB
(%Rh)
1. 42,47 Peraturan Menteri 40%- Tidak Melebihi
Ketenagakerjaan 60% NAB
Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun
2018
Tentang
Keselamatan Dan
Kesehatan Kerja
Lingkungan Kerja
Berdasarkan pengukuran yang dilakukan didaptkan hasil kelembaban
rata-rata 42,47%, hal ini menunjukkan bahwa hasil pengukuran tidak melebihi
nilai ambang batas.

Mengetahui,
Kepala Laboratorium Administrasi Laboratorium

Fenny Etrawati,S.K.M, M.K.M Dessy Widiyaristi, S.Si


NIP 198905242014042001
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
1. JUDUL PRAKTIKUM : Pengukuran intensitas kebisingan pada personal

2. ALAT YANG DIGUNAKAN : Noise Dosimeter


3. HARI & TANGGAL : Rabu 10 oktober 2109
4. LOKASI : Gazebo FKM UNSRI
5. DOKUMENTASI KEGIATAN :

6. HASIL PENGUKURAN
No HASIL PERATURAN/ NILAI NAB KETERANGAN
PENGUKURAN DASAR
1 81,6 dB (A) Keputusan 60 dB (A) Melebihi baku
Menteri tingkat
kesehatan No kebisingan
1405 Tahun 2002
tentang Bising.
Keputusan
menteri
lingkungan hidup
No 48 Tahun
1996 tentang
Baku Tingkat
kebisingan
Mengetahui,

Kepala Laboratorium Administrasi Laboratorium

Fenny Etrawati,S.K.M, M.K.M Dessy Widiyaristi, S.Si


NIP 198905242014042001

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM


1. JUDUL PRAKTIKUM : Pengukuran PM10
2. ALAT YANG DIGUNAKAN : EPAM 5000
3. HARI & TANGGAL : Rabu, 09 Oktober 2019
4. LOKASI : Parkiran Mobil FKM UNSRI
5. DOKUMENTASI KEGIATAN

Salah satu parameter udara adalah debu (Suspended Particulate Meter)


secara keseluruhan partikulat debu diatmosfir disebut sebagai TSP . Partikulat
halus yang disebut PM10sangat berbahaya bagi kesehatan (Soemarwoto, 2004).
Sekitar 50 – 60% dari partikel melayang merupakan debu berdiameter 10pm.
Debu PM10 ini bersifat sangat mudah terhirup dan masuk ke dalam paru – paru,
sehingga PM10disebut sebagai Respirable Particulate Meter yang akan
mengganggu sistem pernapasan atas dan bawah alveoli sehingga dapat merusak
sistem jaringan paru – paru.

Siapkan alat EPAM 5000, kemudian hidupkan alat tersebut tunggu beberapa saat.
Kemudian siapkan impactor slip, masukkan filter sesuai pengukuran
Kemudian pilih special function, sistem option, extended option, size
select, PM10 ,pilih run, run continue, now, tutup, dan pasangkan impactor jet.

Diamkan beberapa saat karena debu berukuran PM10 sedang diambil oleh
alat EPAM 5000.
6. HASIL PENGUKURAN
No HASIL PERATURAN/ NILAI NAB KETERANGAN
PENGUKURAN DASAR
3 3
1 0,061 mg/m PP RI No.41 150 mg/m Tidak melebihi
Tahun 1999 baku mutu
lingkungan
Mengetahui,

Kepala Laboratorium Administrasi Laboratorium

Fenny Etrawati,S.K.M, M.K.M Dessy Widiyaristi, S.Si NIP


198905242014042001

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM


1. JUDUL PRAKTIKUM: PENGUKURAN VIBRATION METER
2. ALAT YANG DIGUNAKAN : Vibration Meter
3. HARI DAN TANGGAL : Rabu / 16 Oktober 2019
4. LOKASI : Lapangan Parkir FKM UNSRI (depan kantor
Dekanat FKM)
5. DOKUMENTASI KEGIATAN
Dari hasil pengukuran getaran pada kendaraa bermotor milik
mahasiswa FKM Unsri di lapangan parkir FKM (depan kantor Dekanat FKM)
terdapat 2 pengukuran yaitu pengukuran getaran pada lengan / tangan (hand
arm vibration) dan pengukuran getaran seluruh tubuh (whole body vibration).
Kedua pengukuran tersebut dilakukan oleh 1 orang yang sama. Untuk hasil
pengukuran getaran pada lengan / tangan terdapat hasil HAV sebesar 0.0023
m/s2 dan hasil pengukuran getaran pada seluruh tubuh (whole body vibration)
terdapat hasil WBV sebesar 0.5789 m/s2. Dapat disimpulkan bahwa getaran
yang di terima oleh Pengendara tidak melebihi NAB yg ada pada Permen No.
5 Tahun 2018 tentang K3 Lingkungan Kerja.
6. HASIL PENGUKURAN
Berikut ini adalah hasil pengukuran getaran pada kendaraan bermotor milik Mahasiswa FKM
Unsri di lapangan parkir FKM (depan kantor Dekanat FKM)

No Nama WBV HAV


1 Alberta Trades 0.5789 m/s2 0.0023 m/s2
Mengetahui,

Kepala Laboratorium Administrasi Laboratorium

Fenny Etrawati,S.K.M, M.K.M Dessy Widiyaristi, S.Si


NIP 198905242014042001

Anda mungkin juga menyukai