OLEH:
RINA
NPM. 1907075
Di Susun Oleh:
RINA
NPM. 19070475
Telah disahkan dan diterima dengan baik oleh :
i
KATA PENGANTAR
ii
5. Mahmudah, SKM., M.Kes selaku dosen pembimbing fakultas yang telah
membimbing dan membantu pembuatan laporan magang ini.
6. Noor Bayah, SKM selaku pembimbing instansi magang yang membantu
mengaarahkan dan memberikan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan
laporan magang ini.
7. Semua pihak yang telah membantu selama perlaksanaan magang dan penulisan
laporan ini baik secara langsung dan tidak langsung.
8. Kedua orang tua serta keluarga yang telah memberikan dukungan dan doa.
9. Seluruh staf dan karyawan yang telah memberikan dukungan dan kesempatan
yang diberikan kepada penulis dalam membantu kelancaran magang ini.
Semoga segala bantuan, bimbingan, arahan dan motivasi yang diberikaN
kepada penulis, mendapatkan ganjaran yang berlipat ganda dari Allah SWT.
Akhir kata, penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan dalam pelaksanaan magang dan penyusunan laporan ini dari awal sampai
akhir. Semoga Allah Subhanallahu Wata’ala selalu meridhoi segala usaha kita.
Aamiin Ya Robbal’Alamin.
Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Rina
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.7 Komposisi penduduk menurut golongan umur dan jenis kelamin
Tabel 2.9 jumlah tenaga medis di puskesmas pemurus dalam tahun 2021 ...... 14
v
Tabel 2.15 Laporan Data Personal Penderita DD dan DBD bulan April 2022 19
Tabel 2.16 Laporan Data Personal Penderita DD dan DBD bulan Mei 2022 . 20
Tabel 2.17 Laporan Data Personal Penderita DD dan DBD bulan Juni 2022 . 20
Tabel 2.18 Laporan Data Personal Penderita DD dan DBD bulan Juli 2022 .. 20
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR GRAFIK
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Demam Berdarah Dengue (DBD) Merupakan penyakit yang menimbulkan
masalah bagi masyarakat. WHO (2011) Melaporkan bahwa setiap tahunya 50
juta penduduk dunia terinfiksi virus dengue dan 2, 5% dari mereka meninggal
dunia. Cara penyebaran DBD adalah melalui gigitan nyamuk Aedes Aeygpti
(candra,2010). Nyamuk ini sangat cocok hidup di iklim tropis atau pun sub
tropis, indonesia adalah tempat yang sangat sesuai dengan tempat hidup
nyamuk Aedes Aegpti (johannson dkk, 2010).
DBD merupakan penyakit menular yang sering menimbulkan kejadian luar
biasa (KLB) di Indonesia (kementerian Kesehatan RI, 2011). Jumlah kasus
DBD di Indonesia terus miningkat dan meluas penyebarannya, di selingi
ledakan KLB dalam kisaran 5-6 tahun. Tahun 2010, terjadi sekitar 150.000
kasus dengan tingkat kematian 1.317 orang (indrawati,2010).
Data Depkes RI tahun 2013, hingga pertengahan tahun ini, kasus demam
berdarah terjadi di 31 privinsi dengan penderita 48, 905 orang, 376 di antaranya
meninggal dunia. Jumlah penderita demam berdarah pada semester pertama
tahun ini menunjukkan kenaikan dibanding tahun lalu. Sepanjang 2012,
kemenkes mencatat 90.245 penderita. Tahun 2010 angka kematian mencapai
0,87 persen, pada tahun 2011 meningkat menjadi 0,91 persen dan sempat
menurun pada tahun 2012 menjadi 0,90 persen dengan total kasus tahun 2012
sebanyak 90245 penderita dan jumlah kematian 816 penderita. Tahun 2013
selama januari-juni DBD dilaporkan terjadi di 31 provinsi dengan jumlah kasus
sebanyak 48.905 penderita, dan 376 diantaranya meninggal dunia. Privinsi
yang dilaporkan KLB DBD tahun 2013 yaitu Lampung, sulsel, kalteng, dan
papua (Depkes, 2013).
1
2
B. TUJUAN
1. Tujuan khusus
Mengetahui gambaran kegiatan PSN (pemberantasan sarang nyamuk)
dalam pencegahan penyakit DBD di wilayah kerja puskesmas pemurus
dalam.
2. Tujuan umum
Mengetahui permasalahan gambaran kegiatan PSN (pemberantasan sarang
nyamuk) dalam pencegahan penyakit DBD di wilayah kerja puskesmas
pemurus dalam.
3. Mengetahui alternatif pemecahan masalah gambaran kegiatan PSN
(pemberantasan sarang nyamuk) dalam pencegahan penyakit DBD di
wilayah kerja puskesmas pemurus dalam
4. Mencegah terjadinya penyakit DBD di wilayah kerja puskesmas pemurus
dalam
C. MANFAAT
1. Bagi Instansi Magang
2. Dapat memeperoleh salah satu bantuan pemikiran keilmuan dalam
pemecahan masalah kesehatan lingkungan dan dapat digunakan sebagai
salah satu bahan perencanaan dan evaluasi program, khusunya bagi
pengelola program pemberantasan sarang nyamuk
3. Bagi Mahasiswa
a. Dapat menambah wawasan, pengalaaman, keterampilan, sikap dan
pengetahuaan yang berguna di dunia kerja yang nyata yang berkaitan
dengan disiplin ilmu.
b. Meningkatkan kemampuan berpikir dan bekerja yang kompherensif
dalam mengidentifikasi permasalaahn yang terjadi pada program kerja
di puskesmas pemurus dalam
c. Meningkatkan kemampuan dalam menganalisis masalah di puskesmas
pemurus dalam
BAB II GAMBARAN UMUM
4
5
Tabel 2.3 Data Umum Puskesmas Program Penyehatan Lingkungan Tahun 2022
No Kelurahan Jumlah Rt Jumlah Jumlah KK Jumlah
Penduduk (Org) Rumah
1 Pemurus Dalam 50 23.522 7.425 5.067
Jumlah 50 23.522 7.425 5.067
Tabel 2.5 Air Besih Keluarga Puskesmas Program Penyehatan Lingkungan Tahun
2022
No Kelurahan Jlh Rumah SR/Ledeng Sumur Sungai
1 Pemurus Dalam 5.067 4.913 139
Jumlah 5.067 4.913 0 139
2. Luas wilayah
Puskesmas pemurus dalam memiliki cakupan wilayah kerja 1(satu)
kelurahan, yaitu kelurahan pemurus dalam yang termasuk ke dalam
wilayah kecamatan banjaramasin selatan. Kelurahan pemurus dalam
terbagi menjadi 4 rukun warga dan 50 rukun tetangga. Wilayah pemurus
dalam berada di sebelah selatan dari kota Banjarmasin, mempunyai luas
7
3. Iklim
Wilayah kelurahan pemurus dalam seperti juga wilayah lainya yang berada
di kota Banjarmasin memiliki iklim tropis terdiri dari dua musim, yaitu
musim hujan dan musim kemarau (panas). Musim hujan biasanya terjadi
pada bulan oktober sampai mei, pada waktu itu angin bertiup dari arah timur
laut, kesepatan angin tiap bulanya berkisar antara 8-14 knot dan rata-rata
tiap bulan antara 5-6 knot. Sedangkan musim kemarau (panas) terjadi pada
bulan juni sampai agustus di antara kedua musim tersebut terdapat musim
pancaroba.
4. Demografi
a. Kepadatan penduduk
Jumlah penduduk diwilayah puskesmas pemurus dalam adalah
23.522 jiwa dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 7.425 kk. Jumlah
penduduk menurut jenis kelamin terbagi menjadi laki-laki sebanyak
11.619 jiwa dan perempuan sebanyak 11.903 jiwa. Untuk lebih jelasnya
8
dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Distribusi penduduk menurut jenis
kelamin di wilayah kerja puskesmas pemurus dalam tahun 2021.
Tabel 2.6 Distribusi Penduduk
No Jenis kelamin Kelurahan pemurus dalam %
1. Laki-laki 11.619 (jiwa) 49,4
2. Perempuan 11.903 (jiwa) 50,6
Jumlah 23.522 (jiwa) 100,0
b. Komposisi penduduk
Komposisi penduduk menurut umur ini dipengaruhi oleh indicator
demografi yaitu kelahiran, kematian dan imigrasi. Selanjutnya
perubahan-perubahan dalam komposisi penduduk akan mempengaruhi
pola berbagai aspek kehidupan, antara lain aspek ekonomi, budaya,
Pendidikan, politik dan lingkungan.
Adapun komposisi penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok
umur di wilayah kerja puskesmas pemurus dalam dapat dilihat pada
tabel dibawah ini.
9
Tabel 2.7 Komposisi penduduk menurut golongan umur dan jenis kelamin di
wilayah kerja puskesmas pemurus dalam tahun 2021
No Tingkat umur Laki-laki Perempuan Seluruhnya
b. Pendidikan
Sebagian besar penduduk di wilayah kerja puskesmas pemurus
dalam tahun 2021 adalah penduduk yang tamat SMA atau sederajat
sebesar 39,7% dari jumlah penduduk. Adapun penduduk yang tamat
akademi dan perguruan tinggi sebesar 27,2%, penduduk yang tamat
SMP atau sederajat sebesar 13,7%, jumlah penduduk yang tamat SD
atau sederajat sebesar 10,7%, dan penduduk yang tidak memiliki ijazah
SD sebesar 9,7%.
Tabel 2.9 jumlah tenaga medis di puskesmas pemurus dalam tahun 2021
Jenis Tenaga Jumlah
No
Medis PNS Kontrak
1 Dokter Umum 2 1
2 Dokter Gigi 1 0
Tabel 2.10 jumlah tenaga keperawatan dan bidan di puskesmas pemurus dalam
tahun 2021
Jenis Tenaga Jumlah
No
Keperawatan dan Bidan PNS Kontrak TKS
1 Bidan 6 1 0
2 Perawatan 4 0 2
Tabel 2.11 jumlah tenaga teknis medis di puskesmas pemurus dalam tahun 2021
Jumlah
No Jenis Tenaga
PNS Kontrak
1 Ahli teknologi Laboratorium
2 1
Medik
2 Tenaga Teknik Biomedik
0 0
lainnya
3 Keterapian Fisik 0 0
4 Keteknisian medis 4 1
Tabel 2.12 Jumlah tenaga Kesehatan masyarakat, Kesehatan lingkungan dan gizi
di puskesmas pemurus dalam tahun 2021
Jumlah
No Jenis Tenaga
PNS Kontrak
1 Kesehatan Masyarakat 1 1
2 Kesehatan Lingkungan 1 1
3 Gizi 1 1
16
B. Analisis Khusus
Tabel 2.13 Laporan Data Personal Penderita DD dan DBD bulan Februari 2022
Lap.
No Nama Sakit MRS/KRS PE Abatisasi PSN Penyuluhan F. Focus Diagnosa Trobosit HT
Diterima
1 M. YA TIDAK
DBD-
RHADIZQIAN MASUK RS 12/02/2022 YA YA YA YA YA
NS:POS
ALI P
3 CHRISTPER YA 12/02/2022
15/02/2022 YA YA YA YA YA DBD 122 37
RIERA. C
4 ARIE YA 22/02/2022
22/02/2022 YA YA YA YA YA DBD 157 45
YURENDRA
5 M RAHMAT YA TIDAK
25/02/2022 TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK SUP DBD 65 43
GOZALI MASUK RS
Tabel 2.14 Laporan Data Personal Penderita DD dan DBD bulan Maret 2022
Lap.
No Nama Sakit MRS/KRS PE Abatisasi PSN Penyuluhan F. Focus Diagnosa Trobosit HT
Diterima
1 SAMUEL YA 18/02/2022
23/02/2022 YA YA YA YA YA DBD 144 44
GARRIEL IJEN
Tabel 2.15 Laporan Data Personal Penderita DD dan DBD bulan April 2022
Lap.
No Nama Sakit MRS/KRS PE Abatisasi PSN Penyuluhan F. Focus Diagnosa Trobosit HT
Diterima
Tabel 2.16 Laporan Data Personal Penderita DD dan DBD bulan Mei 2022
Lap.
No Nama Sakit MRS/KRS PE Abatisasi PSN Penyuluhan F. Focus Diagnosa Trobosit HT
Diterima
1 SAMARATUN YA 30/04/2022
05/05/2022 YA YA YA YA YA DBD 131 36
NISA
2 RIZANI YA 10/05/2022
10/05/2022 YA YA YA YA YA DBD 69 39
NUGRAHA
3 AGUNG YA 23/05/2022
23/05/2022 YA YA YA YA YA DBD 74 49
BIWORO
4 FIBRIANSYAH YA 23/05/2022
23/05/2022 YA YA YA YA TIDAK DBD 30 44.2
AHMADI
5 M. RAZQA YA 27/03/2022
27/05/2022 YA YA YA YA TIDAK DBD 132
MOAZZAM
Tabel 2.17 Laporan Data Personal Penderita DD dan DBD bulan Juni 2022
Lap.
No Nama Sakit MRS/KRS PE Abatisasi PSN Penyuluhan F. Focus Diagnosa Trobosit HT
Diterima
1 M. RAFA YA TIDAK YA YA YA YA YA
08/06/2022 DBD 117
WIRATAMA MASUK RS
2 YAMANI YA 02/06/2022 YA YA YA YA YA
02/06/2022 DBD 135 51
RAHMAN
4 MELYSA YA 22/06/2022 YA YA YA YA YA
26/06/2022 DBD 194 41
KOSASIH
Tabel 2.18 Laporan Data Personal Penderita DD dan DBD bulan Juli 2022
Lap.
No Nama Sakit MRS/KRS PE Abatisasi PSN Penyuluhan F. Focus Diagnosa Trobosit HT
Diterima
1 ALMEER YA 04/07/2022 YA YA YA YA YA
KHALIL 06/07/2022 DBD 150 21
MUAZZAM
3 MUHAMMAD YA 23/06/2022 YA YA YA YA YA
FARIZT 18/07/2022 DBD 119 41
ANINABA
21
Tabel 2.19 Laporan Data Personal Penderita DD dan DBD bulan Agustus 2022
Lap.
No Nama Sakit MRS/KRS PE Abatisasi PSN Penyuluhan F. Focus Diagnosa Trobosit HT
Diterima
Tabel 2.20 Laporan Data Personal Penderita DD dan DBD bulan November 2022
Lap.
No Nama Sakit MRS/KRS PE Abatisasi PSN Penyuluhan F. Focus Diagnosa Trobosit HT
Diterima
2 PELYSTA YA YA YA YA YA YA YA
KEYSIA 21/11/2022 DBD 114 36.8
ARTADJAYA
Tabel 2.22 Laporan Data Personal Penderita DD dan DBD bulan Desember 2022
Lap.
No Nama Sakit MRS/KRS PE Abatisasi PSN Penyuluhan F. Focus Diagnosa Trobosit HT
Diterima
1 M. WAHYU YA 09/12/2022
10/12/2022 YA YA TIDAK YA YA DBD 48 47
REFALDY
2 MUHAMMAD YA TIDAK
ANTUNG
10/12/2022 YA YA TIDAK YA YA DBD 73 41
FEBBY PANEN
PUTRA
3 MUHAMMAD YA TIDAK
21/12/2022
NANDA
4 AL KHUDRI YA
LAUDZAI 21/12/2022
HIDAYAT
5 NADHA AZ
ZAHRA SYARIF
BAB III HASIL KEGIATAN
A. Uraian Kegiatan
1. Uraian Pelaksanaan Magang
Pelaksanaan magang di Puskesmas pemurus dalam di laksanakan mulai
tanggal 2 januari-28 januari 2023. Adapun kegiatan yang dilakuakan selama
magang sebagai berikut :
Tabel 3.1 Rincian Kegiatan Magang di Puskesmas pemurus dalam
No. Waktu Uraian Kegiatan
1. Minggu 1 - Apel pagi
2 januari-7 januari - lapor kepada kepala UPT puskesmas
- pengenalan dengan pembimbing instansi
- Pendataan by name addreas STBM
- Inspeksi Kesehatan lingkungan TFU
sekolah (IKL)
- Membantu pelayanan di loket
2. Minggu II - Apel pagi
9 januari-14 januari - Pendataan by name addreas STBM
- Membantu pelayanan di loket
- Pengendalian epidemiologi kasus DBD
(pt) dan fogging kasus DBD
3. Minggu III - Apel pagi
16 januari-21 januari - Pendataan by name addreas STBM
- Penyuluhan keliling tentang DBD
- Pembagian leaflet
- Inspeksi Kesehatan lingkungan TFU
(masjid)
- Penyuluhan tentang CTPS
- Pengolahan data covid-19
4. Minggu IV - Apel pagi
24 januari-28 januari - Mengerjakan laporan
- Membantu pelayanan di loket
- Posyandu remaja
22
23
2. Dokomentasi Kegiatan
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil pelaksanaan magang dan hasil diskusi dengan Bapak dr.
H. Taufik Rahman selaku kepala Puskesmas Pemurus Dalam selama kegiatan
magang, ditentukan beberapa permasalahan penyakit yang ada di Puskesmas
Pemurus dalam yaitu, penyakit DBD yang disebabkan oleh nyamuk. Tercatat pada
tahun 2021 sebanyak 4 orang perempuan yang menjadi penderita DBD dan pada
Tahun 2022 tercatat 46 pasien DBD sehingga berobat ke Puskesmas Pemurus
dalam. Penyakit DBD dipengaruhi oleh beberapa faktor utama yaitu pengembangan
sanitasi lingkungan yang buruk, lingkungan rumah yang kotor dan kebiasan
membuang sampah disamping rumah memicu tempat bersarangnya nyamuk yang
memungkinkan penyebaran DBD pada masyarakat, Dampak dari buruknya dari
lingkungan yang kotor menjadi salah satu hal yang kurang diperhatikan oleh
masyarakat setempat, padahal menjadi salah satu penyebab tingginya berbagai
penyakit DBd yang dibawa melalui gigitan nyamuk, karena tidak peduli dengan
fakta tersebut dan juga kurangnya pemberian penyuluhan dari pihak puskesmas dan
kurangnya pemberitaan dari media soal tentang pentingnya menjaga kebersihan
maka dari itu diperlukan upaya-upaya komprehensif dan tepat guna untuk
memperbaiki kebiasaan masyarakat dalam pola hidup sehat dan lingkungan sehat
sehingga dapat mencegh pencegahan penyebaran DBD.
28
1) Masyarakat
a. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam kebersihan, sebagian
masyarakat telah menerapkan lingkungan bersih, namun belum sadar dan
masih melakukan perilaku yang dapat memicu tempat bersarangn
b. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kebersihan lingkungan
dalam rumah sehingga masih banyak masyarakat yang
mengesampingkan kebersihan dalam rumah sehingga memungkinkan
nyamuk bersarang dan memicu terjadinya penyakit DBD.
29
2. Strategi (WO)
a. Memaksimalkan pelaksanaan penyuluhan kesehatan masyarakat dari
tingkat kelurahan sampai pada tingkat RT pada masyarakat.
b. Menambah tenaga khusus penyuluh kesehatan yang utama memegang
program penyuluhan tentang pencegahan penyakit DBD.
3. Strategi (ST)
a. Memanfaatkan tenaga khusus penyuluhan kesehatan secara optimal
dalam mengatasi masalah kesehatan strategi.
b. Meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan memberikan
penyuluhan secara kesinambungan sehingga terbentuk pola pikir
lingkungan sehat pada kalangan masyarakat.
4. Strategi (WT)
a. Melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat untuk mengedukasi
pentingnya mencegah penyakit DBD, dengan cara menjaga kebersihan
rumah dan lingkungan serta menerapkan 3M.
b. Menambah tenaga khusus penyuluh kesehatan agar dapat melakukan
pembagian tugas antara penyuluh dengan tenaga medis.
Berdasarkan data diatas maka dapat disimpulkan dari hasil analisis SWOT
pada puskesmas Pemurus dalam yaitu sebagai berikut.
1) Strenght, adanya kerjasama antara petugas kesehatan dengan tokoh
masyarakat dan tenaga kesehatan pada wilayah kerja Puskesmas sehingga
dapat meningkatkan program yang terstruktur dan berkesinambungan agar
sesuai target secara menyeluruh pada puskesmas Pemurus dalam.
2) Weakness, kurang efektifnya pemanfaatan media sosial dalam penyuluhan
kepada masyarakat sehingga fungsi dari puskesmas dapat tercapai secara
optimal.
3) Opportunity, adanya program penyuluhan masyarakat secara baik yang
tersusun secara sistematis sehingga puskesmas memiliki sebuah keunggulan.
32
D. Rencana Kegiatan
Tabel 3.2 Rencana Kegiatan
Indicator
NO Kegiatan Tujuan Sasaran Pelaksana Waktu Tempat keberhasilan
A. KESIMPULAN
B. SARAN
33
DAFTAR PUSTAKA
Putri Yola D. 2017. Upaya Pencegahan DBD oleh Juru Pemantau Jentik
(JUMANTIK) dan Hubungannya dengan Angka Bebas Jentik (ABJ) di
Wilayah Kerja Puskesmas Rawa Buntu Kota Tangerang Selatan Tahun
2016. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan.Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah. Jakarta.
34
LAMPIRAN
35