OLEH
FITRA J1A118009
ERFIN SEKARWATI J1A118010
IKA TRIANI SARI J1A118022
MELLY ERDANA J1A118025
NIDYA PRATIWI J1A118073
FITRAH AMALIA J1A118079
SRI ASDINAR NDIKADE J1A118091
ii
Akhir kata tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada
teman-teman kelompok yang selalu memberikan kritik dan sarannya,
sehingga penulisan Laporan Magang dapat terselesaikan dengan optimal
sesuai dengan kemampuan bersama.
penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.............................................................................................i
iii
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
DAFTAR TABEL...................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1. Latar Belakang..................................................................................................1
1.2.Tujuan................................................................................................................3
1.3 Ruang Lingkup...................................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................4
2.1. Pengertian Puskesmas...................................................................................4
2.2. Fungsi Puskesmas.........................................................................................4
2.3. Pengertian Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit.................5
2.4. Fungsi P2M...................................................................................................7
2.5. Pengertian Covid-19.....................................................................................7
2.6. Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19.................................................7
BAB III HASIL KEGIATAN................................................................................11
3.1. Gambaran Umum Instansi Magang................................................................11
3.2. Struktur Organisasi bidang/ unit magang....................................................18
3.2.1. Kesehatan Keluarga.............................................................................18
3.2.2. Pengendalian Penyakit.........................................................................27
3.2.3. Kesehatan Lingkungan........................................................................29
3.3. Kegiatan Magang............................................................................................29
3.4. Program Kerja Puskesmas Dalam Penanggulangan Covid-19.......................32
BAB IV PEMBAHASAN.....................................................................................38
5.1 Perencanaan................................................................................................38
5.2 Pengorganiasian..........................................................................................38
5.3 Pelaksanaan.................................................................................................38
iv
5.4 Monitoring dan Evaluasi.............................................................................39
BAB V PENUTUP.................................................................................................40
5.1. Kesimpulan.....................................................................................................40
5.2 Saran............................................................................................................41
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................42
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Jumlah Posyandu dan Posbindu PTM diwilayah kerja UPTD
Pusekesmas Kandai Tahun 2020........................................................................13
Tabel 2 Jumlah Tenaga Medis UPTD Puskesmas Kandai Tahun 2020.........14
Tabel 3 Jumlah Tenaga Keperawatan Dan Kebidanan UPTD Puskesmas
Kandai Tahun 2020..............................................................................................14
Tabel 4 Jumlah Tenaga Kesmas, Kesling, dan Gizi di UPTD Puskesmas
Kandai Tahun 2020..............................................................................................15
Tabel 5 Jumlah Tenaga Medik Biomedika, Keterapian Fisik, dan Keteknisan
Medik di UPTD Puskesmas Kandai Tahun 2020..............................................16
Tabel 6 Jumlah Tenaga Teknis Kefarmasian, Apoteker di UPTD Puskesmas
Kandai Tahun 2020..............................................................................................17
Tabel 7 Jumlah Tenaga penunjang/pendukung kesehatan di UPTD
Puskesmas Kandai Tahun 2020..........................................................................17
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Melakukan Tes Swab Antigen pada Salah Satu Masyarakat yang
Terkonfirmasi Covid-19.........................................................................................30
Gambar 2 Kegiatan Penyelidikan Epidemiologi Pada Masyarakat yang
Terkonfirmasi Covid-19.........................................................................................30
Gambar 3 Kegiatan Penyelidikan Epidemiologi Terhadap Pasien yang
Terkonfirmasi covid-19..........................................................................................31
Gambar 4 Pelayanan Pasien TB.............................................................................31
Gambar 5 Kegiatan Vaksinasi yang Dilakukan Oleh Puskesmas Kandai.............31
Gambar 6 Melakukan Swab Antigen pada Salah Satu Masyarakat Yang Telah
Melakukan Isolasi Mandiri....................................................................................36
Gambar 7 KegiatanPenyelidikan Epidemiologi serta pemberian edukasi pada Salah
Satu Masyarakat yang Terkonfirmasi Covid-19....................................................37
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sehat adalah dambaan semua orang, tapi tidak semua orang berperilaku
yang mengindikasikan keingina untuk sehat bahkan sebaliknya. Hal itu pula
lah yang membuat pemerintah peduli dengan mencanangkan Indonesia Sehat
2025. Ada pun visi Indonesia Sehat 2025 sebagaimana yang diundangkan
oleh Departemen Kesehatan RI yaitu, “keadaan masyarakat Indonesia di masa
depan atau visi yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan
dirumuskan sebagai: lingkungan yang kondusif bagi terwujudnya keadaan
sehat jasmani, rohani maupun sosial, yaitu lingkungan yang bebas dari
kerawanan sosial budaya dan polusi, tersedianya air minum dan sarana
sanitasi lingkungan yang memadai, perumahan dan pemukiman yang sehat,
perencanaan kawasan yang berwawasan kesehatan, serta terwujudnya
kehidupan masyarakat yang memiliki solidaritas sosial dengan memelihara
nilai-nilai budaya bangsa (Suminar & Dewi, 2017). Sehat menurut UU nomor
23 tahun 1992 tentang kesehatan menyatakan bahwa kesehatan adalah
keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang mungkin hidup produktif
secara sosial dan ekonomis. Sehat menurut UU nomor 36 tahun 2009 tentang
kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun
sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial
dan ekonomis.
Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi, dan
meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha masyarakat dalam
pengadaan pelayanan kesehatan, pencegahan, dan pemberantasan penyakit.
Kesehatan masyarakat mencakup semua kegiatan, baik langsung maupun
tidak langsung, untuk mencegah penyakit (preventif), meningkatkan
kesehatan (promotif), terapi (kuratif), maupun pemulihan (rehabilitatif). Pilar
utama ilmu kesehatan masyarakat antara lain epidemiologi, biostatistik,
kesehatan lingkungan, pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku, administrasi
kesehatan, gizi masyarakat, serta pelayanan kesehatan.
1
2
4
5
h. Mengupayakan kondisi
lingkungan yang sehat.
3. Mengurangi kontak
Pencegahan penyakit menular dapat diupayakan melalui perilaku
mengurangi kontak; yaitu mengurangi kontak dengan orang yang
sakit dan mengurangi kontak dengan binatang pembawa penyakit.
Perilaku mengurangi kontak anatara lain: mengenakan masker,
menjaga jarak, dan tidak mengunjungi tempat yang sedang terdapat
wabah.
12
13
a DOKTER
DR SPESIALIS DOKTER UMUM TOTAL
TOTAL DOKTER GIGI
NO UNIT KERJA GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
b
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #REF! #REF!
16
1 0 0 5 5 0 1 1 1 2 3
a
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #REF! #REF! #REF!
1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
a
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #REF! #REF! #REF! #REF!
f. Tenaga Kefarmasian
Pelayanan Kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan
bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan Sediaan
Farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk
meningkatkan mutu kehidupan pasien.
Pada UPTD Puskesmas Kandai tahun 2020 jumlah Tenaga
kefarmasian sebanyak 4 orang, terdiri atas tenaga teknis kefarmasian
berjumlah 2 orang dan apoteker berjumlah 2 orang.
18
1 0 1 1 2 0 2 2 1 3 4
b
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #REF! #REF! ####
1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1
19
23
lainnya. Komunikasi tidak bisa dilakukan hanya sekali, namun juga rutin
sekaligus untuk memonitoring perkembangan di masyarakat.
4. Monitoring dan Evaluasi
Pada tahap pemantauan dan pengendalian bertujuan meningkatkan
efisiensi dan efektivitas dari program penanggulangan Covid-19. Pemantauan
dilakukan berdasarkan target dan kegiatan yang telah direncanakan selama
proses program berlangsung. Dalam penanggulangan Covid-19, tujuan utama
adalah penekanan penyebaran Covid-19 dan peningkatkan tingkat
kesembuhan pasien Covid-19.
Pada tahap evaluasi, hasil pengukuran capaian kinerja selama waktu
berjalan, yang berkontribusi terhadap outcome yang ditetapkan dalam rencana
strategis dan rencana operasional. Evaluasi capaian kinerja dilakukan, antara
lain dengan analisis membandingkan antara apa yang direncanakan dengan
apa yang dihasilkan. Disertai dengan tingkat capaian dalam ukuran kuantitatif
yang tertera dalam penetapan indikator yang terdiri atas indikator input dan
indikator output . Dalam evaluasi, kita dapat menilai efisiensi, efektivitas, dan
dampak dari program penanggulangan Covid-19.
Gambar 6 Melakukan Swab Antigen pada Salah Satu Masyarakat Yang Telah
Melakukan Isolasi Mandiri
38
39
40
5.1. Kesimpulan
1. Puskesmas sebagai layanan pertama fasilitas kesehatan juga memiliki
peran yang cukup penting dalam penanganan Covid-19. Peran
puskesmas dalam penanganan Covid-19 ini sangat diperlukan, terutama
pada pasien yang memiliki gejala ringan.
Kegiatan pokok Puskesmas dilaksanakan sesuai kemampuan tenaga
maupun fasilitasnya karena kegiatan pokok di setiap Puskesmas dapat
berbeda-beda. Namun kegiatan pokok Puskesmas yang lazim dan
seharusnya dilaksanakan adalah sebagai berikut : 1) Upaya Kesehatan
ibu dan anak (KIA) serta Keluarga Berencana (KB) Upaya Perbaikan
Gizi Masyarakat; 2) Kesehatan Lingkungan; 3) Pemberantasan Penyakit
Menular (P2M); 4) Promosi Kesehatan; 5) Perawatan Kesehatan
Masyarakat (Perkesmas). Program Lain : 1) Usaha Kesehatan Gigi dan
Mulut; 2) Usaha Kesehatan Jiwa; 3) Kesehatan Mata; 4) Kesehatan
Usia Lanjut; 5) Kesehatan Kerja; 6) Kesehatan Olah Raga.
Fungsi Puskesmas yaitu sebagai Pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan, Pusat Pemberdayaan Masyarakat, dan Pusat
Pelayanan Kesehatan Strata Pertama.
2. Program Kerja Puskesmas Terkait Covid-19:
Puskesmas menyampaikan informasi terkait pembatasan atau
penundaan pelayanan UKP untuk mengurangi risiko penularan COVID-
19. Informasi tersebut dapat disampaikan secara tertulis menggunakan
media cetak atau media komunikasi lainnya. Puskesmas juga dapat
memanfaatkan teknologi informasi seperti pendaftaran daring sebagai
bentuk pembatasan pelayanan.
41
42
5 Saran
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi, Pelaksanaan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI) di Puskesmas bertujuan untuk untuk memutus
siklus penularan penyakit infeksi melalui kewaspadaan standar dan
kewaspadaan berdasarkan transmisi. Agar pelaksanaan PPI dapat terlaksana
dengan baik, maka petugas Puskesmas perlu memahami enam komponen
rantai penularan yaitu: Agen infeksi (infectious agent), Reservoir atau
wadah tempat/sumber agen infeksi, lokasi tempat agen infeksi
(mikroorganisme) meninggalkan reservoir¸ Cara penularan (Metode
Transmisi), lokasi agen infeksi memasuki pejamu yang rentan, Pejamu
rentan.
Mengingat perkembangan ilmu pengetahuan dan bukti-bukti baru
terkait pandemic COVID-19 maka kebijakan atau pedoman yang telah ada
akan disesuaikan dengan hal tersebut, maka Puskesmas harus aktif
mengikuti perkembangan perubahan ini.
Semoga niat baik dan perjuangan kita bersama, dapat mempercepat
negara kita keluar dari situasi pandemi COVID-19.Untuk meningkatkan
cakupan Program, maka penyuluhan kepada masyarakat perlu lebih
diintensifkan lagi.
DAFTAR PUSTAKA
https://pasca.uns.ac.id/s3ikm/2021/01/13/berpikir-sistem-dalam-penanggulangan-
covid-19-opini-mahasiswa-prodi-s3-ikm-dalam-harian-nasional/. Diakses
pada tanggal 22 Agustus 2021
K, N. F., Suparwati, A., & Arso , S. P. (2016). Analisis Kesiapan Akreditasi Dasar
Puskesmas Mangkang Di Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat,
Vol 4(4).
Suminar, J. R., & Dewi, R. (2017). Menjadi Tua Dan Sehat (Studi Fenomenologi
Literasi Hidup Sehat Lansia Di Club Renang Oasis Bandung). Jurnal Ilmu
Politik dan Komunikasi, Vol VII(2).
43