D. Strategi
Berikut ini adalah strategi umum dan strategi teknis dalam memberantas rabies yang tertuang
dalam Masterplan Nasional Pemberantasan Rabies di Indonesia:
1. Tata Laksana Gigitan Terpadu (Takgit)
Program pengendalian rabies melibatkan banyak sektor, termasuk sektor kesehatan
hewan dan sektor kesehatan masyarakat yang memerlukan implementasi pendekatan One
Health (WHO 2018). Takgit merupakan salah satu implementasi pendekatan ini. Dengan
adanya Takgit diharapkan setiap kasus gigitan yang dilaporkan kepada petugas kesehatan
akan ditindaklanjuti dengan investigasi lapang sesuai standard oleh petugas kesehatan
hewan. Dari aktifitas ini diharapkan mendapatkan informasi umpan balik bagi petugas
kesehatan untuk melanjutkan pemberian VAR bagi korban gigitan atau menghentikan
VAR berdasarkan hasil diagnosa petugas kesehatan hewan.
2. Surveilans dan Analisis Epidemiologi
Surveilans rabies adalah indeks kunci untuk keberhasilan setiap program intervensi.
Surveilans rabies melibatkan pengumpulan data penting untuk (1) mengetahui situasi
epidemiologi rabies pada awal program, (2) memantau dan mengevaluasi kemajuan dan
dampak intervensi, (3) mengelola potensi terjadinya paparan pada manusia (kasus gigitan)
dan (4) menghitung efektivitas biaya upaya pengendalian.
3. Pengawasan Lalu Lintas Hewan
Pengawasan lalu lintas baik antar negara, pulau, provinsi maupun kabupaten/kota
diperlukan untuk mencegah keluar dan masuknya rabies dari suatu wilayah, terutama dari
daerah tertular ke daerah bebas. Pengawasan lalu lintas hewan mutlak diperlukan.
4. Manajemen Populasi Anjing (MPA)
Populasi anjing merupakan salah satu faktor yang memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap program pengendalian rabies terutama dalam mencapai dan mempertahankan
cakupan vaksinasi yang diperlukan, yaitu 70%. Populasi anjing yang tidak terkendali akan
meningkatkan risiko penularan ke manusia dan juga menimbulkan permasalahan lainnya,
seperti masalah (1) kesejahteraan hewan, (2) penyakit rabies dan penyakit lainnya; (3)
cedera melalui kecelakaan lalu lintas; dan (4) permasalahan sosial lainnya yang seperti
keluhan dari masyarakat dan rasa takut dari masyarakat terhadap gigitan anjing
REFERENSI
Bara'allo, B. P., Nelwa, J. E., & Asrifuddin, A. (2018). Peta Sebaran Kasus Kematian
Manusia Akibat Rabies di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014-2017. Jurnal KESMAS,
Vol. 7, No.5. diakses di
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/view/22153
Kementerian Pertanian. (2019). Masterplan Nasional Pemberantasan Rabies di Indonesia.
Jakarta. Diakses di https://rr-asia.oie.int/wp-content/uploads/2020/03/roadmap- rabies-
v05_indonesia.pdf
Kumaunang, L., Widayati, Y., & Gozali, A. (2019). Pelaporan dan Respon Cepat Kasus
Gigitan HPR/Rabies di Kabupaten Minahasa sebagai Efek dari Kolaborasi, Koordinasi
dan Komunikasi Lintas Sektoral dengan Pendekatan One Health Periode Juli 2018 –
Maret 2019. Prosiding : Penyidikan Penyakit Hewan Rapat Teknis dan Pertemuan
Ilmiah (RATEKPIL) dan Surveilans Kesehatan Hewan Tahun 2019, Hal.515-517.
Diakses di http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/9025
Lampus, B. S., Engkeng, S., & Makanoneng, C. (n.d.). Gambaran Tentang Perilaku
Pemiliki Anjing Terhadap Pencegahan Rabies di Wilayah Kerja Puskesmas Tahuna
Timur Kelurahan Dumuhung, Tona I, dan Tona II Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Diakses di https://fkm.unsrat.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/CHRISTIFIEN-
MAKANONENG091511068.pdf
Pangemanan, M. C., & Goni, J. h. (2012). Perilaku Masyarakat dalam Penanggulangan
Penyakit Rabies di Desa Kalasey Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa. Jurnal
Ilmu Administrasi (JIA), Vol.8 No.2. Diakses di
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jia/article/view/6290/5810
Djatmikowati, T. F., Yudianingtyas, D. W., Ramadhan, B., & Firdaus, T. (2019). Investigasi
Kasus Gigitan Anjing Supek Rabies di Kecamatan Belawa Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi
Selatan Februari 2019. Buletin Informasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat
Veteriner, Vol 18, Nomor 1, Hal. 53-70. Diakses di
http://repository.pertanian.go.id/bitstream/handle/123456789/9121/Investigasi%20Kasus
%20Gigitan%20Ajing.pdf?sequence=1