Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN TABANAN

DINAS KESEHATAN
Jl. Gunung Agung No. 82. Telp (0361) 811419
TABANAN

KERANGKA ACUAN KERJA/TOR (TERM OF REFERENCE) - (DAK-NON FISIK)


BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK)
TAHUN 2021

KABUPATEN : Tabanan
NAMA OPD : Dinas Kesehatan
PROGRAM : Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga
INDIKATOR CAPAIAN PROGRAM :
TARGET PROGRAM :
KEGIATAN : Penyehatan Air dan Sanitasi Dasar
Indikator Kinerja Keluaran
Target keluaran

A. LATAR BELAKANG

1. Dasar Hukum

- Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

2. Gambaran Umum Kegiatan


Kesehatan lingkungan merupakan faktor penting dalam kehidupan sosial
kemasyarakatan, bahkan merupakan salah satu unsur penentu atau determinan dalam
kesejahteraan penduduk. Di mana lingkungan yang sehat sangat dibutuhkan bukan hanya untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, tetapi juga untuk kenyamanan hidup dan
meningkatkan efisiensi kerja dan belajar, maka dari itu upaya untuk meningkatkan kualitas
lingkungan dan pencegahan terhadap penurunan kualitas lingkungan melalui upaya promotif,
prefentif penyelidikan, pemantauan terhadap tempat umum, lingkungan lainnya terhadap
substansi yaitu air, udara, tanah, limbah padat, cair, gas, kebisingan, pencahayaan terhadap
vector penyakit, radiasi, kecelakaan, minuman, dan bahan berbahaya.

Sebagai factor penentu utama derajat kesehatan masyarakat dalam suatu proses
pengamatan, pencatatan, penyuluhan, pendokumentasian secara verbal dan visual menurut
prosedur standar tertentu terhadap satu atau beberapa komponen lingkungan dengan
menggunakan satu atau beberapa parameter sebagai tolak ukuryang dilakukan secara terencana,
terjadwal, dan terkendali dalam satu siklus waktu tertentu yang menekankan, kegiatan pada
sumber, ambient (lingkungan), pemparan dan dampak pada manusia.

3. Batasan Kegiatan
Kegiatan ini terbatas pada kegiatan Upaya Kesehatan Promotif dan Preventif, Dukungan
Manajemen di Puskesmas, dan Dukungan Manajemen Dinas kesehatan Kabupaten/Kota.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Maksud Kegiatan
Dalam rangka meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang baik
dan mencapai target-target kesehatan (SPM, MDGs, SDGs) dibutuhkan segala Upaya Kesehatan dan

1
Kerjasama dengan semua lintas sector terkait, melalui upaya kesehatan promotif dan preventif
terutama untuk mendukung upaya mewujudlakan lingkungan yang sehat di kabupaten Tabanan
sehingga terbentuk masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat agar terwujudnya keluarga dan
masyarakat yang sehat.

b.Tujuan Kegiatan
- Mewujudkan lingkungan yang sehat
- Kesehatan lingkungan dilaksanakan terhadap tempat umum lingkungan pemukiman dan
lingkungan lainnya.
- Kesehatan Lingkungan meliputi kesehatan air yang memenuhi kwalitas
- Setiap tempat dan sarana pelayanan umum wajib memelihara dan meningkatakan lingkungan
sehat.

C. PENERIMA MANFAAT

Penerima Manfaat dari Kegiatan ini adalah Masyarakat, Puskesmas, dan Pemerintah Kabupaten Tabanan.

D. STRATEGI PENCAPAIAN

1. Metode Pelaksanaan
Metode Pelaksanaan Kegiatan ini dilakukan mulai dari Pengajuan Usulan sampai penyusunan kegiatan,
penjadwalan kegiatan dilanjutkan pelaksanaan kegiatan baik dalam bentuk monitoring, evaluasi,
pertemuan, penyuluhan dll, serta diikuti dengan pencatatan dan dokumentasi serta terakhir dilakukan
evaluasi, pelaporan dan realisasi.

2. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan ini dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :
- Tahap Persiapan
- Membentuk TIM Pelaksana,
- Penyusunan Rencana Kegiatan,
- Pelaksanaan Kegiatan
- Evaluasi Kegiatan
- Serah Terima Hasil Pekerjaan
- Serah Terima Kegiatan
- Pelaporan

3. Pelaksana dan Penanggung jawab Kegiatan


a. Pelaksana Kegiatan
Yang akan melaksanakan Kegiatan ini adalah Panitia Pelaksana Kegiatan yang dibentuk oleh Kuasa
Pengguna Anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan

b. Penanggungjawab Kegiatan
Yang menjadi Penanggungjawab Kegiatan ini adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan

E. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan ini akan dilaksanakan di Kabupaten Tabanan

2. Waktu Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan akan dimulai dari Bulan Januari 2021 dan berakhir pada Bulan Desember 2021, dimana
kegiatan ini akan berlangsung selama 12 Bulan

3. Matriks Pelaksanaan Kegiatan

Tahun 2021
No Kegiatan Utama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Persiapan √ √
2
2 Membentuk TIM Pelaksana √ √
3 Penyusunan Rencana Kegiatan, √ √ √
4 Pelaksanaan Kegiatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 Evaluasi Kegiatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7 Serah terima hasil pekerjaan √ √
8 Serah terima Kegiatan √ √
9 Penatausahaan dan Pelaporan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

F. RENCANA ANGGARAN BIAYA

1. Biaya Yang Diperlukan


Biaya disesuaikan dengan RKA dan target capaian

2. Sumber Pendanaan
Pembiayaan kegiatan ini dibebankan pada Dana Alokasi Khusus (DAK-Non Fisik) Program Kesehtan
Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga ahun Anggaran 2021 .

Tabanan,
Penanggungjawab Kegiatan
Kepala Dinas Kesehatan Kab. Tabanan

Dr. I Nyoman Suratmika, M.Kes


NIP.196304101990031014

3
PEMERINTAH KABUPATEN TABANAN
DINAS KESEHATAN
Jl. Gunung Agung No. 82. Telp (0361) 811419
TABANAN

KERANGKA ACUAN KERJA/TOR (TERM OF REFERENCE) - (DAK-NON FISIK)


BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK)
TAHUN 2021

KABUPATEN : Tabanan
NAMA OPD : Dinas Kesehatan
PROGRAM : Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga
INDIKATOR CAPAIAN PROGRAM :
TARGET PROGRAM :
KEGIATAN : Pengamanan Limbah dan Radiasi
Indikator Kinerja Keluaran
Target keluaran

A. LATAR BELAKANG

4. Dasar Hukum

- Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.


- Undang -undang 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
- Undan -undang 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
- PP No.18 tahun1999 jo PP No.85 tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun
- PP No.74 tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun
- Kep Menkes RI no .1204/SK/Menkes/2004 tentang persyaratan lingkungan Rumah Sakit

5. Gambaran Umum Kegiatan


Limbah medis berasal dari berbagai Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) seperti
Rumah Sakit,Puskesmas,Klinik,Praktek Dokter dan Bidan,,laboratorium klinik dan sebagainya.
Perkembangan Fasyankes sangat pesat data terakhir jumlah Rumah Sakit di Kabupaen Tabanan
ada 9 buah,Puskesmas 20 buah .

Pengelolaan Limbah Medis di Kabupaten Tabanan hingga kini secara umum belum cukup
baik.Berbagai masalah yang menjadi penyebab belum cukup baiknya pengelolaan antara lain
komitmen yang masih rendah dari pengambil keputusan atau penghasil,keterbatasan dana,
rendahnya sumber daya manusia ,terbatasnya informasi teknologi dan sebagainya.Selain itu
pranan regulasi pemerintah belum cukup mendukung implementasi yang memadai. Disamping
itu dorongan konvensi internasional untuk meningkatkan upaya pengelolaan limbah medis ini
terus menekan

Untuk memberikan sarana dalam mendapatkan formulasi yang tepat dalam pengelolaan
limbah medis ini,diperlukan pertemuan yang melibatkan semua pemangku kepentingan,baik
pemerintah maupun non pemerintah. Dari pertemuan ini diharapkan akan didapatkan
kesepakatan formulasi terkait penatalaksaaan dan pengawasannya secara nasional

6. Batasan Kegiatan

4
Kegiatan ini terbatas pada kegiatan Upaya Kesehatan Promotif dan Preventif, Dukungan
Manajemen di Puskesmas, dan Dukungan Manajemen Dinas kesehatan Kabupaten/Kota.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


b. Maksud Kegiatan
Dalam rangka meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang baik
dan mencapai target-target kesehatan (SPM, MDGs, SDGs) dibutuhkan segala Upaya Kesehatan dan
Kerjasama dengan semua lintas sector terkait, melalui upaya kesehatan promotif dan preventif
terutama untuk mendukung upaya mewujudlakan lingkungan yang sehat di kabupaten Tabanan
sehingga terbentuk masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat agar terwujudnya keluarga dan
masyarakat yang sehat.

b.Tujuan Kegiatan
- Mewujudkan lingkungan yang sehat
- Kesehatan lingkungan dilaksanakan terhadap tempat umum lingkungan pemukiman dan
lingkungan lainnya.
- Kesehatan Lingkungan meliputi kesehatan air yang memenuhi kwalitas
- Setiap tempat dan sarana pelayanan umum wajib memelihara dan meningkatakan lingkungan
sehat.

C. PENERIMA MANFAAT

Penerima Manfaat dari Kegiatan ini adalah Masyarakat, Puskesmas, dan Pemerintah Kabupaten Tabanan.

D. STRATEGI PENCAPAIAN

4. Metode Pelaksanaan
Metode Pelaksanaan Kegiatan ini dilakukan mulai dari Pengajuan Usulan sampai penyusunan kegiatan,
penjadwalan kegiatan dilanjutkan pelaksanaan kegiatan baik dalam bentuk monitoring, evaluasi,
pertemuan, penyuluhan dll, serta diikuti dengan pencatatan dan dokumentasi serta terakhir dilakukan
evaluasi, pelaporan dan realisasi.

5. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan ini dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :
- Tahap Persiapan
- Membentuk TIM Pelaksana,
- Penyusunan Rencana Kegiatan,
- Pelaksanaan Kegiatan
- Evaluasi Kegiatan
- Serah Terima Hasil Pekerjaan
- Serah Terima Kegiatan
- Pelaporan

6. Pelaksana dan Penanggung jawab Kegiatan


c. Pelaksana Kegiatan
Yang akan melaksanakan Kegiatan ini adalah Panitia Pelaksana Kegiatan yang dibentuk oleh Kuasa
Pengguna Anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan

d. Penanggungjawab Kegiatan
Yang menjadi Penanggungjawab Kegiatan ini adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan

E. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN

4. Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan ini akan dilaksanakan di Kabupaten Tabanan

5. Waktu Pelaksanaan Kegiatan


5
Kegiatan akan dimulai dari Bulan Januari 2021 dan berakhir pada Bulan Desember 2021, dimana
kegiatan ini akan berlangsung selama 12 Bulan

6. Matriks Pelaksanaan Kegiatan

Tahun 2021
No Kegiatan Utama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Persiapan √ √
2 Membentuk TIM Pelaksana √ √
3 Penyusunan Rencana Kegiatan, √ √ √
4 Pelaksanaan Kegiatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 Evaluasi Kegiatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7 Serah terima hasil pekerjaan √ √
8 Serah terima Kegiatan √ √
9 Penatausahaan dan Pelaporan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

F. RENCANA ANGGARAN BIAYA

3. Biaya Yang Diperlukan


Biaya disesuaikan dengan RKA dan target capaian

4. Sumber Pendanaan
Pembiayaan kegiatan ini dibebankan pada Dana Alokasi Khusus (DAK-Non Fisik) Program Kesehtan
Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga ahun Anggaran 2021 .

Tabanan,
Penanggungjawab Kegiatan
Kepala Dinas Kesehatan Kab. Tabanan

Dr. I Nyoman Suratmika, M.Kes


NIP.196304101990031014

6
PEMERINTAH KABUPATEN TABANAN
DINAS KESEHATAN
Jl. Gunung Agung No. 82. Telp (0361) 811419
TABANAN

KERANGKA ACUAN KERJA/TOR (TERM OF REFERENCE) - (DAK-NON FISIK)


BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK)
TAHUN 2021

KABUPATEN : Tabanan
NAMA OPD : Dinas Kesehatan
PROGRAM : Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga
INDIKATOR CAPAIAN :
PROGRAM
TARGET PROGRAM :
KEGIATAN : Penyehatan Pangan
Indikator Kinerja Keluaran
Target keluaran

A. LATAR BELAKANG

7. Dasar Hukum

- Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

8. Gambaran Umum Kegiatan


Dengan meningkatkan kebutuhan masyarakat terhadap makanan yang
disediakan di luar rumah, maka produk produk makanan yang disediakan oleh
perusahaan atau perorangan yang bergerakan dalam usaha penyediaan makanan
untuk kepentingann umum, haruslah terjamin kesehatan dan keselamatannya. Hal ini
hanya dapat terwujud bila ditunjang dengan keadaan Hygiene dan Sanitasi Tempat
Pengelolaan Makanan (TPM) yang baik dan dipelihara secara bersama pengusaha
dan masyarakat.

TPM yang dimaksud meliputi Rumah makan dan Restoran, Jasaboga atau
Catering, Industri makan, kantin, warung, depot, pedagang kaki lima , pedagang
keliling dan sebagainya.

Sebagai salah satu jenis tempat pelayanan umum yang mengelolah dan
menyediakan makanan bagi masyarakat banyak, maka TPM memiliki potensi sangat
besar yang cukup besar untuk menimbulkan gangguan kesehatan atau penyakit
bahkan keracunan akibat dari makanan yang dihasilkannya. Dengan demikian
kualitas makanan yang dihasilkan, disajikan dan di jual oleh TPM harus memenuhi
syarat syarat kesehatan. Salah satu syarat kesehatan TPM yang penting dan
mempengaruhi kualitas Hygiene Sanitasi makanan tersebut adalah factor penjamaah,
alat penyajiannya serta tempat atau lokasi TPM yang akan mudah terjadinya
7
kontaminasi makanan oleh mikoroorganisme seperti bakteri, jamur, virus dan parasit
serta bahan bahan kimia yang menimbulkan resiko terhadap kesehatan.

9. Batasan Kegiatan
Kegiatan ini terbatas pada kegiatan Upaya Kesehatan Promotif dan Preventif, Dukungan
Manajemen di Puskesmas, dan Dukungan Manajemen Dinas kesehatan
Kabupaten/Kota.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


A. TUJUAN

C1. Tujuan Umum

Meningkatkan kemampuan masyarakat didalam pengelolaan Makanan yang sehat


Aman dan Hygienis.

C2. Tujuan Khusus

- Meningkatnya Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang memenuhi


syarat/laik higiene sanitasi

- Meningkatnya jumlah perajin makanan rumah tangga secara sehat.

- Meningkatnya penjual makanan jajanan yang sehat.

- Meningkatnya Sistem Kewaspadaan Dini Keracunan Makanan (SKD-KM) &


terselenggaranya penanggulangan Kejadian Luar Biasa Keracunan Makanan
(KLB-KM).

C. PENERIMA MANFAAT

Penerima Manfaat dari Kegiatan ini adalah Masyarakat, Puskesmas, dan Pemerintah
Kabupaten Tabanan.

D. STRATEGI PENCAPAIAN

7. Metode Pelaksanaan
Metode Pelaksanaan Kegiatan ini dilakukan mulai dari Pengajuan Usulan sampai
penyusunan kegiatan, penjadwalan kegiatan dilanjutkan pelaksanaan kegiatan baik dalam
bentuk monitoring, evaluasi, pertemuan, penyuluhan dll, serta diikuti dengan pencatatan
dan dokumentasi serta terakhir dilakukan evaluasi, pelaporan dan realisasi.

8. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan ini dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :
- Tahap Persiapan
- Membentuk TIM Pelaksana,
- Penyusunan Rencana Kegiatan,
- Pelaksanaan Kegiatan
- Evaluasi Kegiatan
- Serah Terima Hasil Pekerjaan
8
- Serah Terima Kegiatan
- Pelaporan

9. Pelaksana dan Penanggung jawab Kegiatan


e. Pelaksana Kegiatan
Yang akan melaksanakan Kegiatan ini adalah Panitia Pelaksana Kegiatan yang dibentuk
oleh Kuasa Pengguna Anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan

f. Penanggungjawab Kegiatan
Yang menjadi Penanggungjawab Kegiatan ini adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Tabanan

E. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN

7. Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan ini akan dilaksanakan di Kabupaten Tabanan

8. Waktu Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan akan dimulai dari Bulan Januari 2021 dan berakhir pada Bulan Desember 2021,
dimana kegiatan ini akan berlangsung selama 12 Bulan

9. Matriks Pelaksanaan Kegiatan

Tahun 2021
No Kegiatan Utama 1 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2
1 Persiapan √ √
2 Membentuk TIM Pelaksana √ √
3 Penyusunan Rencana Kegiatan, √ √ √
4 Pelaksanaan Kegiatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 Evaluasi Kegiatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7 Serah terima hasil pekerjaan √ √
8 Serah terima Kegiatan √ √
9 Penatausahaan dan Pelaporan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

F. RENCANA ANGGARAN BIAYA

5. Biaya Yang Diperlukan


Biaya disesuaikan dengan RKA dan target capaian

6. Sumber Pendanaan
Pembiayaan kegiatan ini dibebankan pada Dana Alokasi Khusus (DAK-Non Fisik) Program
Kesehtan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga ahun Anggaran 2021 .

Tabanan,
Penanggungjawab Kegiatan
Kepala Dinas Kesehatan Kab. Tabanan

Dr. I Nyoman Suratmika, M.Kes


NIP.196304101990031014

9
10

Anda mungkin juga menyukai