Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENGELOLAAN SANITASI DI DINAS KESEHATAN TABANAN

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dinas Kesehatan adalah sebagai sarana pelayanan kesehatan, tempat berkumpulnya orang
sakit maupun orang sehat, atau dapat menjadi tempat penularan penyakit serta
memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan ( Depkes. RI,
2014 ).
Menurut perumusan WHO yang dikutip Harafiah dan Amir ( 1990), pengertian Rumah
Sakit adalah suatu keadaan usaha yang menyediakan pemondokan yang memberikan jasa
pelayanan medis jangka pendek dan jangka panjang yang terdiri atas tindakan observasi,
diagnostic, therapeutic, dan rehabilitasi untuk orang-orang yang menderita sakit, terluka dan
mereka yang mau melahirkan.
Kesehatan lingkungan rumah sakit diartikan sebagai upaya penyehatan dan pengawasan
lingkungan rumah sakit yang mungkin beresiko menimbulkan penyakit dan atau gangguan
kesehatan bagi masyarakat sehingga terciptanya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya ( Depkes RI,2009). Upaya kesehatan lingkungan rumah sakit meliputi kegiatan-
kegiatan yang kompleks sehingga memerlukan penanganan secara lintas program dan lintas
sector serta berdimensi multi disiplin,untuk itu diperlukan tenaga dan prasarana yang
memadai dalam pengawasan kesehatan lingkungan rumah sakit ( Depkes RI, 2004 ).

Seksi Kesling Dikes Tabanan bertugas memantau dan mengawasi kesehatan lingkungan
sesuai dengan Permenkes N0. 1204/Menkes/SK/X/2004 adalah meliputi sanitasi
pengendalian berbagai faktor lingkungan fisik, kimiawi, biologi, dan social psikologi di
rumah sakit.

1.2. Makdud dan Tujuan.


Maksud disusunnya kerangka acuan kerja ini adalah untuk pedoman pendukung pelaksanaan
kegiatan rutin pengelolaan sanitasi rumah sakit.
Adapun tujuannya adalah :
- Melaksanakan upaya penyehatan lingkungan Di Dikes Tabanan tahun 2022
- Mengendalikan Faktor- faktor pencemaran lingkungan yang dapat mempengaruhi mutu
pelayanan kesehatan Tabanan

1.3. Sasaran.

Yang menjadi sasaran program kerja pengelolaan sanitasi Lingkungan ini adalah
Meningkatkan kualitas air bersih yaitu bebas dari Ecoli (sesuai baku mutu air bersih
0/100ml) dan tiap ruangan mendapat suplay air bersih sesuai kebutuhan.
1. Semua limbah padat dan cair terkelola sesuai dengan Permenkes No 7 Tahun
2019
2. Meminimalisasi vektor pengganggu dan mencegah penularan penyakit yang
disebabkan oleh vektor.
1.4. Ruang lingkup
Ruang lingkup pelaksanaan kegiatan pengelolaan Sanitasi Lingkungan
adalah seluruh lingkungan Dikes Tabanan.

1.5. Kegiatan Pokok dan rincian kegiatan :

N0 KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


1 Menyusun bahan dan materi rekomendasi tindak Rencana tindak lanjut thd
lanjut hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan pemantauan Air Bersih dan rencana
kebijakan teknis program kesehatan lingkungan
tindak lanjut pemantauan
pemeriksaan makanan
2 Menyiapkan bahan pengawasan dan pengendalian Melakukan pengawasan
pengelolaan program peningkatan kualitas media pengendalian tikus,
lingkungan
kesehatan lingkungan
lalat,kucing,kecoak, nyamuk

3 Melakukan analisis pajanan kualitas media Menganalisa kejadian pajanan di


lingkungan thd penduduk yg berisiko pd wilayah ruang IGD dan ruang Griyatama
dan atau kawasan

4 Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Monitoring hasil pemeriksaan sampel


kebijakan teknis kegiatan penyehatan, pengamanan air bersih, air limbah IPAL,
dan pengendalian program kesehatan lingkungan
pemeriksaan makanan
5 Menyusun rancangan proses pengolahan limbah Melakukan pendataan bahan dan
dan sampah limbah berbahaya,penanganan
penyimpanan penggunaan bahan
berbahaya, melaporkan
menginvestigasi jika terjadi
tumpahan, melakukan pengawasan
dan penanganan
6 Menyusun dokumen upaya monitoring dan Penyusunan upaya monitoring
pengelolaan lingkungan (Analisis Dampak pengelolaan lingkungan dan analisis
Kesehatan Lingkungan (ADKL)/Analisis Risiko
Kesehatan Lingkungan (ARKL))
risiko kesling

7 Menyusun rekomendasi rencana tindak lanjut Pelaporan data pengelolaan limbah


laporan hasil pengawasan terhadap pengamanan infeksius dan rencana tindak lanjut
limbah, sampah, zat kimia berbahaya, pestisida, dan
radiasi

8 Melakukan pengawasan terhadap pengamanan Melakukan pengawasan thd tong


limbah, sampah, zat kimia berbahaya, pestisida, dan sampah umum, sampah medis,
radiasi
jerigen B3 dan tong sampah infeksius
9 Menyusun rancangan kebijakan teknis Penyusunan rancangan pengendalian
pengendalian faktor risiko lingkungan vektor dan faktor risiko lingkungan vector dan
binatang pembawa penyakit pd prog peningkatan
kesling
binatang pembawa peny
10 Menyusun bahan materi mitigasi kesehatan Melakukan penanggulangan risiko pd
lingkungan pada kondisi matra pemeriksaan sampel air bersih dan
air limbah IPAL
11 Melakukan bimbingan teknis dan supervisi Melakukan bimbingan dan supervisi
pelaksanaan prog peningkatan kesling pd kondisi thd pelaksanaan program pemantauan
matra
air bersih
12 Melakukan monitoring dan evaluasi kualitas media Melakukan monitoring dan evaluasi
lingkungan dan potensi risiko pada kondisi matra pd pemeriksaan sampel air bersih dan
air limbah IPAL jika hasilnya tidak
sesuai dgn baku mutu

1.6. Cara melaksanakan kegiatan

Secara umum dalam pelaksanaan pengelolaan sanitasi Dikes Tabanan sesuai dengan
jadwal kegiatan

1.7. Jadwal kegiatan

Kegiatan dilakukan dari bulan januari sampai juni 2022 seperti Tabel 1.7.1

Tabel. 1.7.1

TABEL PELAKSANAAN PENGELOLAAN SANITASI

DIKES TBN TH 2022

PELAKSANAAN
NO JENIS KEGIATAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun

Menyusun bahan dan materi 13/01/22 09/02/22 10/03/22 13/04/22


rekomendasi tindak lanjut
hasil monitoring dan evaluasi
1
pelaksanaan kebijakan teknis
program kesehatan
lingkungan

Menyiapkan bahan 04/01/22 02/02/22 01/03/22 09/04/22 04/05/22 02/06/22


pengawasan dan
pengendalian pengelolaan
2
program peningkatan
kualitas media lingkungan
kesehatan lingkungan

Melakukan analisis pajanan 06/01/22 06/06/22


kualitas media lingkungan
3
thd penduduk yg berisiko pd
wilayah dan atau kawasan

4 Melakukan monitoring dan 13/01/22 09/02/22 10/03/22 14/04/22 17/05/22


evaluasi pelaksanaan
kebijakan teknis kegiatan
penyehatan, pengamanan dan
pengendalian program
kesehatan lingkungan

Menyusun rancangan proses 13/01/22 09/02/22 10/03/22 14/04/22 17/05/22 15/06/22


5 pengolahan limbah dan
sampah

Menyusun dokumen upaya 03/01/22 07/02/22 05/03/22 04/04/22 23/05/22 11/06/22


monitoring dan pengelolaan
lingkungan (Analisis Dampak
6 Kesehatan Lingkungan
(ADKL)/Analisis Risiko
Kesehatan Lingkungan
(ARKL))

Menyusun rekomendasi 03/01/22 01/02/22 01/03/22 01/04/22


rencana tindak lanjut laporan
hasil pengawasan terhadap
7
pengamanan limbah, sampah,
zat kimia berbahaya,
pestisida, dan radiasi

Melakukan pengawasan 05/01/22 03/02/22 14/03/22 01/04/22 09/05/22 03/06/22


terhadap pengamanan
8 limbah, sampah, zat kimia
berbahaya, pestisida, dan
radiasi

Menyusun rancangan 03/01/22


kebijakan teknis
pengendalian faktor risiko
9
lingkungan vektor dan
binatang pembawa penyakit
pd prog peningkatan kesling

Menyusun bahan materi 13/01/22 09/02/22 10/03/22 16/04/22 11/05/22 30/06/22


mitigasi kesehatan
10
lingkungan pada kondisi
matra

Melakukan bimbingan teknis 08/01/22 20/06/22


dan supervisi pelaksanaan
11
prog peningkatan kesling pd
kondisi matra

Melakukan monitoring dan 03/01/22 07/02/22 05/03/22 04/04/22 23/05/22 16/06/22


evaluasi kualitas media
12
lingkungan dan potensi risiko
pd kondisi matra
1.8. Alokasi dana dan Evaluasi

a. Alokasi dana : Kegiatan pelaksanaaan pengelolaan sanitasi RSUD Tabanan


menggunakan Anggaran APBD Kabupaten Tabanan

b. Evaluasi : Kegiatan surveilans dilakukan oleh IPCN dan IPCLN setiap hari
dengan menggunakan form pengumpulan data( check list ) evaluasi kegiatan
dilakukan oleh Tim Kesling RSUD Tabanan setiap bulan.

1.9. Penutup

Keberhasilan pelaksanaan kegiatan pengelolaan sanitasi Kesehatan


Lingkungan akan bermanfaat dalam meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit
yang sekaligus memperbaiki kinerja rumah sakit itu sendiri ( self assesment). Untuk
keberhasilan pelaksanaa kegiatan pengelolaan sanitasi kesehatan lingkungan perlu
adanya dukungan semua pihak .

Tabanan, 16 Juli 2022


Penanggung Jawab ProgramKesling

(I Made Muliadi,S.ST )
NIP. 196705171989031012
JENIS BUKTI FISIK
JML BUKTI
Logbook, FISIK
BUTIR KEGIATAN/UNIT Buku Catatan Dokumen, TOTAL
NO MASING-
KOMPETENSI Pribadi, Laporan, Ceklist DOKUMEN
MASING
Rencana Kerja Foto, SPT DOKUMEN
Harian
1 Menganalisa data
2 Persiapan pengumpulan data primer
3 Persiapan pengumpulan data sekunder
Menyusun Instrumen pengumpulan data
4 scr primer
Menyusun Instrumen pengumpulan data
5 scr sekunder
Melakukan penyajian dan
6 penyebarluasan data penyusunan laporan
Menentukan diagnosa dan
7 treatmentbintervensi obyek
8 Konsultasi kesling klp II, lokal
Melakukan kunjungan /bimtek ke objek
9 klp II
Menilai rencana
10 pengelolaan/pemantauan lingkungan
11 Menilai penyajian analisis kesling
Menentukan diagnosa dan treatment
12 intervensi obyek

Logbook

LEMBAR CATATAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

Sanitarian Madya ….(sesuai jenjang)

Nama :

Unit Kerja :

1. ……...(butir kegiatan 1) INI dibuat per butir kegiatan

Pelaksanaan Sesuai SOP Tanda Tangan &


No Tanggal Butir Kegiatan Nama Jelas PJ
YA TIDAK UKP/UKM
1
Menganalisa data
2 Persiapan pengumpulan data primer

3 Persiapan pengumpulan data


sekunder
4 Menyusun Instrumen pengumpulan
data scr primer
5 Menyusun Instrumen pengumpulan
data scr sekunder
6 Melakukan penyajian dan
penyebarluasan data penyusunan
laporan
7 Menentukan diagnosa dan
treatmentbintervensi obyek
8 Konsultasi kesling klp II, lokal

9 Melakukan kunjungan /bimtek ke


objek klp II
10 Menilai rencana
pengelolaan/pemantauan
lingkungan
11 Menilai penyajian analisis kesling

12 Menentukan diagnosa dan


treatment intervensi obyek

Saya menyatakan pencatatan pencapaian kompetensi ini sesuai dengan kondisi yang
sebenarnya.

Tabanan,…….

Mengetahui, Yang Membuat,


Kepala UPTD Puskesmas Tabanan III

(……………………………………) (……………………….)
NIP. …………………. NIP.

Anda mungkin juga menyukai