Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PELAKSANAAN

PEMUSNAHAN LIMBAH
BERBAHAYA DAN BERACUN
No. Dokumen :
/SOP/UKP/ /2018
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2

Puskesmas Muhammad Darwis, AM. Kep


Air Hitam Laut NIP. 19800828200501 1 008

Pemantauan prosedur penanganan limbah berbahaya adalah Proses


pengamatan, pencatatan, pengukuran dan pendokumentasian secara Verbal
menurut standart prosedur tertentu satu atau beberapa komponen
lingkungan dengan menggunakan beberapa parameter sebagai tolak ukur
1. Pengertian yang dilakukan secara terencana, terkendali dalam satu siklus waktu
tertentu terhadap sisa suatu dan atau kegiatan yang mengandung bahan
berbahaya dan atau beracun yang karena sifat konsentrasinya , jumlahnya,
baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemari, merusak
dan membahayakan lingkungan hidup
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam meningkatkan mutu dan
2. Tujuan kinerja Puskesmas bagi petugas Sanitarian dalam melaksanakan
pemantauan pelaksanaan prosedur penanganan limbah bahan berbahaya
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor tahun 2018 tentang
3. Kebijakan Inventarisasi, Pengelolaan, Penyimpanan, dan Penggunaan Bahan
Berbayaya
a. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
b. Peraturan Pemerintah nomor 74 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan
Bahan Berbahaya
4. Referensi c. Peraturam Pemerintah nomor 101 tahun 2014 tentang pengelolaan
limbah bahan berbahaya dan beracun
d. Permenkes nomor 13 tahun 2015 tentang penyelenggaraan pelayanan
kesehatan lingkungan di puskesmas
1. Petugas koordinator poli/ unit/ ruangan melakukan monitoring
kelayakan, kesesuaian penanganan bahan berbahaya di semua poli/
unit yang melakukan kontak dengan bahan berbahaya
2. Petugas cleaning service menggunakan APD
3. Petugas cleaning service melakukan monitoring kelayakan dan
prosedur penanganan limbah berbahaya dengan menggunakan
checklist pemantauan
4. Petugas cleaning service memantau penimbangan, pewadahan,
5. Prosedur/ pengumpulan dan pengangkutan ke Tempat Penampungan Sementara
Langkah-langkah Limbah berbahaya dan beracun
5. Petugas sanitasi melakukan proses penghancuran/ pemusnahan limbah
bahan berbahaya dan beracun termasuk kedalam limbah infeksius
6. Petugas sanitasi merekap hasil pemantauan dan menginformasikan
hasil pemantauan prosedur penanganan bahan berbahaya ke Kepala
Puskesmas
Mulai

Petugas koordinator poli / unit/ ruangan melakukan monitoring


kelayakan , kesesuaian penanganan bahan berbahaya di semua poli/
unit yang melakukan kontak dengan bahan berbahaya

Petugas cleaning service menggunakan APD

Petugas cleaning service melakukan monitoring kelayakan dan


prosedur penanganan limbah berbahaya dengan menggunakan
checklist pemantauan
6. Diagram Alir

Petugas cleaning service memantau penimbangan, pewadahan,


pengumpulan dan pengangkutan ke Tempat Penampungan Sementara
Limbah berbahaya

Petugas sanitarian merekap hasil pemantauan dan menginformasikan


hasil pemantauan prosedur penanganan bahan berbahaya ke Kepala
Puskesmas

Selesai

1. Ruangan pemeriksaan Umum


2. ruangan KIA, KB, dan imunisasi
3. ruangan MTBS
4. ruangan Gigi
7. Unit Terkait 5. ruangan Gizi
6. ruangan Kesling
7. ruangan farmasi
8. Laboratorium
9. TU/ ruangan administrasi kantor

Anda mungkin juga menyukai