LIMBAH BERBAHAYA
No. Dokumen :440/C.VIII.SOP.0076.11/436.6.3.59/2016
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 2 Nopember 2016
Halaman : 1/2
1. Pengertian Limbah berbahaya adalah sisa suatu kegiatan yang karena sifat konsentrasi dan
jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemari,
merusak dan membahayakan lingkungan hidup.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk penerapan langkah – langkah pengendalian dan pembuangan
limbah berbahaya dalam rangka peningkatan mutu dan kinerja di UPTD
Puskesmas Siwalankerto.
3. Kebijakan Surat Penetapan Kepala UPTD Puskesmas Siwalankerto Nomor
440/C.VIII.SP.0033.11/436.6.3.59/2016 tentang pengendalian dan pembuangan
limbah berbahaya di UPTD Puskesmas Siwalankerto.
4. Referensi Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2001 Tentang Pengelolaan limbah
berbahaya dan beracun (B3).
5. Alat dan bahan 1. Alat :
a. Buku register sampah medis.
2. Bahan : -
6. Prosedur / Limbah padat
Langkah- Petugas sanitasi mengidentifikasi limbah berbahaya sesuai kriteria;
langkah 2. Petugas sanitsa menunjuk Kebersihan membuang limbah padat berbahaya dan
tumpul yg ada di tempat sampah medis setiap hari di TPS 3.
limbah tajam yg ada dlm safety box bila sdh ¾ penuh ke TPS
3. Petugas kebersihan menimbang berat sampah medis setiap 1 minggu sekali
4. Petugas kebersihan dan melaporkan kepada petugas sanitasi
5. Petugas sanitasi melaporkan volume limbah medis ke DKK
6. Kemudian DKK menghbungi pihak ketiga untuk mengambil sampah medis
Cair
Petugas sanitasi menunjuk petugas kebersihan untuk memastikan proses
pembuangan limbah cair ke saluran pembuangan limbah dalam keadaan baik
dengan melihat di bak control yang selanjutnya air limbah dialirkan ke sumur
peresapan khusus limbah medis cair
3.
Limbah cair
7. Diagram Alir
Mulai
Selesai