NO MASALAH U S G TOTAL

1. Belum tercapainya Rumah Tangga 2 2 2 8

Sehat
2. Rendahnya kunjungan Klinik Sanitasi 3 3 4 36
3. Rendahnya kunjungan pojok gizi` 3 3 3 27
4. Kurangnya pengetahuan masyarakat 3 4 5 60

tentang penyebab dan penularan TB.

5. Kurangnya pengetahuan masyarakat 3 4 4 48

tentang pentingnya 3M plus

6 Masih rendahnya peserta KB pasca 2 3 2 12
salin.

7 Kurang berkembangnya pelaksanaan 2 2 2 8

kegiatan UKGS

8 Kurang berkembangnya pelaksanaan 2 2 2 8

kegiatan UKS

Keterangan : berdasarkan skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil). Atas dasar

tersebut maka urutan prioritas masalah yaitu :

1. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyebab dan penularan TB.
2. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya 3M plus
3. Rendahnya kunjungan Klinik Sanitasi
4. Rendahnya kunjungan pojok gizi`
5. Masih rendahnya peserta KB pasca salin
6. Belum tercapainya Rumah Tangga Sehat
7. Kurang berkembangnya pelaksanaan kegiatan UKGS
8. Kurang berkembangnya pelaksanaan kegiatan UKS
 MANUSIA DANA METODE
Belum adanya jadwal
rutin untuk penyuluhan
TB kmasyarakat
Kurangnya
pengetahuan dan Tidak ada dana
kesadaran masyarakat transport untuk penyu
tentang TB.
Kurangnya kader TB Kurangnya
yang aktif. pengetahuan
masyarakat
tentang
pengertian dan
penyebab TB

Belum ada ruang tunggu Banyak masyarakat

Belum ada leaflet, khusus pasien batuk. yang belum
poster tentang TB menyadari tentang
perilaku hidup bersih
dan sehat.
SARANA LINGKUNGAN

GAMBAR FISHBONE DIBUTUHKAN PENYULUHAN TENTANG

PENYAKIT TB
 MANUSIA DANA METODE

Kurangnya
pengetahuan dan Tidak ada dana Belum adanya jadwal
kesadaran transport kunjungan penyuluhan rutin.
masyarakat tentang rumah pasien DBD
DBD.
Kurang
pengetahuan
masyarakat
tentang
pentingnya 3M

Belum ada leaflet,

poster tentang 3M

SARANA LINGKUNGA
N

GAMBAR FISHBONE DIBUTUHKAN PENYULUHAN TENTANG

PENTINGNYA 3M
 BAHAN DAN MASYARAKA LINGKUNG
ALAT T AN
Kurangnya pengetahuan Kesdaran Masyarakat akan
masyarakat terhadap Kese kesehatan kurang
hatan Lingkungan Belum ada jadwal konseling klinik
Tidak ada reward dan
punishment sanitasi
Tidak ada penarik partisipasi
masyarakat kurang Pengetahuan kader kurang
Sarana Penyuluhan
tentang materi penyuluhan
masih kurang

Anggaran / dana
penyuluhan masih
kurang

Rendahnya Kunjungan
Klinik Sanitasi

Banyak prog.kesehatan yg harus diselesaikan

Penyampaian informasi kurang maksimal
sehingga petugas sibuk
Penyampaian info hanya lewat petugas
Kegiatan penyuluhan tentang kurang
kesehatan
Petugas poli umum belum merujuk ke klinik
Tidak ada evaluasi penyampaian info
sanitasi secara maksimal
Petugas tidak bisa menjangkau semua
Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan
masyarakat
lingkungan
Tidak ada reward dan punishment
METOD TENAGA
EE KESEHATAN

GAMBAR FISHBONE RENDAHNYA KUNJUNGAN KLINIK

SANITASI
 MANUSIA DANA METODE

Kurangnya Belum adanya jadwal

pengetahuan Pojok Gizi/Konseling
Kurangnya
masyarakat tentang Gizi.
koordinasi antara
Gizi dan makanan.
poli umum, poli KIA
Kurang mengetahui dengan poli Gizi.
adanya pojok gizi di
Kunjungan
PKM. Pojok Gizi

Masih
rendah

Belum ada papan

Leaflet tentang informasi tentang
masalah gizi masih jadwal pojok gizi.
kurang.

SARANA LINGKUNGA
N

GAMBAR FISHBONE RENDAHNYA KUNJUNGAN POJOK

GIZI
 MANUSIA DANA METODE

Kurangnya Tingkat pendidikan

pengetahuan dan masyarakat rendah Kurangnya
kesadaran (ada yang tidak penyuluhan tentang
masyarakat tentang tamat sekolah) KB pasca salin
KB pasca salin.
Masih
sedikitnya
KB pasca
salin.

Tradisi setempat dimana orang

tua menyarankn ke anaknya
Belum ada leaflet, untuk ber KB 3 bulan setelah
poster tentang KB melahirkan.
pascasalin

SARANA LINGKUNGA
N

GAMBAR FISHBONE RENDAHNYA PESERTA KB PASCA

SALIN
 MANUSIA DANA METODE

Kurangnya Masih banyak

pengetahuan dan Belum adanya jadwal
perilaku masyarakat
kesadaran penyuluhan rutin.
yang tidak
masyarakat tentang memberikan ASI
PHBS. Eksklusif, dan
merokok di dalam
Kurangnya petugas rumah
yang terlatih
Belum tercapainya
Rumah Tangga Sehat.

Kurangnya persedian
leaflet, poster tentang
PHBS

LINGKUNGA
SARANA
N

GAMBAR FISHBONE BELUM TERCAPAINYA RUMAH

TANGGA SEHAT
 Guru dan murid takut ke
MANUSIA DANA METODE dokter gigi( rujukan hasil
UKGS tidak datang)
Kurangnya tenaga dari
puskesmas Kurangnya penyuluhan
Kurang aktifnya pihak
tentang UKGS
sekolah dalam
Kurang aktifnya guru di kegiatan ukgs
KURANG
sekolah
BERKEMB
ANGNYA
PELAKSAN
AAN
KEGIATAN
Sulitnya transportasi bagi UKGS
Belum ada bagan, leaflet murid yang dirujuk ke
di sekolah puskesmas

SARANA LINGKUNGAN

GAMBAR FISHBONE KURANG BERKEMBANGNYA PELAKSANAAN

KEGIATAN UKGS
 MANUSIA DANA METODE
Kurangnya
pengkaderan uks di
sekolah
Kurangnya tenaga
dari puskesmas Minimnya sarana- Kurangnya
dan prasarana di Kurang aktifnya guru penyuluhan tentang
sekolah uks pada uks di sekolah fungsi uks
HAMBATA
Kurangnya petugas N
yang terlatih dan BERKEMB
keaktifan guru ANGNYA
PELAKSAN
AAN
KEGIATAN
UKGS
Sulitnya transportasi
Belum ada bagan, bagi murid yang dirujuk
leaflet di sekolah ke puskesmas

.
SARANA LINGKUNGA
N

GAMBAR FISHBONE KURANG BERKEMBANGNYA PELAKSANAAN

KEGIATAN UKS
 5.2 ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
No Prioritas masalah Penyebab Masalah
Kurangnya pengetahuan dan
kesadaran masyarakat tentang
TB.
Kurangnya keaktifan kader TB
Kurangnya pengetahuan masyarakat Tidak ada dana transport
1. tentang penyebab dan penularan TB.
kunjungan rumah pasien suspek
TB
Belum adanya jadwal penyuluhan
rutin.
Kurangnya media KIE (poster,
leaflet) tentang TB di tempat-
tempat umum (posyandu, balai
RW, kelurahan, sekolah)
Rendahnya Kunjungan Pojok Gizi Kurangnya Pengetahuan
4.
Masyarakat tentang Gizi dan
Makanan
Kurang mengetahui adanya pojok
gizi di puskesmas
Leaflet tentang masalah gizi
masih kurang
Belum ada papan informasi
Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Keterangan
Penyuluhan tentang TB ke
masyarakat.
Mengusulkan
pelatihan/refreshing kader TB
ke Dinas Kesehatan Kota
Surabaya
Mengusulkan permintaan dana
transport untuk kunjungan
rumah.
Membuat jadwal penyuluhan
selam 1 tahun.
Mengusulkan cetak poster
tentang TB.
Memberikan Penyuluhan
tentang gizi dan makanan di
masyarakat.
Sosialisasi adanya pojok gizi
atau konsultasi gizi di
puskesmas.
Pengadaan leaflet tentang
masalah gizi.
Membuat papan informasi
 tentang jadwal pojok gizi
Kurangnya koordinasi antara poli
umum, poli KIA dengan poli gizi.
Belum ada jadwal Pojok gizi
3.
4.
5.
tetang jadwal pojok gizi,
diletakkan ditempat yang
mudah terlihat pasien.
Meningkatkan koordinasi
diantara poli umum, poli KIA
dengan poli gizi untuk merujuk
pasien dengan masalah gizi.
Membuat jadwal pojok gizi
dan memberitahukan kepada
poli umum dan poli KIA.
6