Anda di halaman 1dari 32

IDENTIVIKASI DAN PEMECAHAN MASALAH

1. Identifikasi Masalah Desa Silebu


Masalah
No Upaya Target Pencapaian Kesenjangan
Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial
1 Kesehatan Lingkungan
117 51 KK 66 KK Kemauan masyarakat BAB di
KK jamban masih kurang,
Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang PHBS,
Kurangnya kesadaran
masyarakat tentang
pentingnya memiliki jamban
a. Akses penduduk sehat.,
terhadap jamban Kurangnya pengetahuan
sehat masyarakat tentang akibat
BAB sebarangan
ketidak mampuan masyarakat
membuat jamban secara
swadaya
ketergantungan masyarakat
thd bantuan jamban dari
pemerintah.

ketersedian jamban yang


masih kurang, ketidak
mampuan masyarakat
membuat jamban secara
swadaya, ketergantungan
masyarakat thd bantuan
b. Jamban sehat jamban dari pemerintah,
Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang PHBS,
Kurangnya kesadaran
masyarakat tentang
pentingnya memiliki jamban
sehat.,
Kurangnya pengetahuan
masyarakat mengenai kriteria
c. Jumlah rumah rumah sehat, Tidak adanya
sehat media promosi kesehatan
mengenai rumah sehat

Kurangnya kerjasama lintas


d. Jumlah program dan pemberdayaan
rumah yang kader, Kurangnya petugas
diperiksa pelaksana untuk melakukan
pendataan rumah sehat
e. Inspeksi Warga yang belum memiliki
sanitasi sumber air sendiri rata – rata
sarana air hanya menunggu bantuan dari
bersih pemerintah, Tidak adanya
media promosi kesehatan
mengenai kelompok
masyarakat pemakai air,
Tidak adanya dana untuk
melakukan pembinaan
kelompok masyarakat
pemakai air, Kurangnya
kerjasama lintas program dan
pemberdayaan kader
Kurangnya pengetahuan dan
kesadaran pengelola TPM
mengenai TPM yang sehat,
Tidak adanya media promosi
kesehatan mengenai TPM
f. Jumlah TPM
yang sehat, Tidak adanya
yang memenuhi
dana untuk melakukan
syarat kesehatan
pendataan jumlah TPM,
inspeksi dan penyuluhan
TPM, Kurangnya kerjasama
lintas program dan
pemberdayaan kader
Kurangnya pengetahuan dan
kesadaran masyarakat untuk
mengelola TPM yang baik,
g. Inspeksi sanitasi
Tidak adanya media promosi
tempat
kesehatan mengenai
pengelolaan
pengelolaan TPM yang baik,
makanan
Kurangnya kerjasama lintas
program dan pemberdayaan
kader
Warga yang belum memiliki
sumber air sendiri rata – rata
hanya menunggu bantuan dari
pemerintah, Tidak adanya
media promosi kesehatan
h. Sarana air mengenai pentingnya
bersih yang memakai sarana air bersih,
memenuhi Tidak adanya dana untuk
syarat mencari sarana air bersih
percontohan, Kurangnya
kerjasama lintas program dan
pemberdayaan kader

Kurangnya pengetahuan dan


kesadaran masyarakat untuk
mengelola dan mengolah
sampah dan limbah rumah
i. tempat
tangga, Hampir semua
pengelolaan
masyarakat masih mengolah
sampah dan
sampah dengan cara dibakar,
limbah
Tidak adanya media promosi
kesehatan mengenai
pengelolaan sampah dan tps
yang baik,
Kurangnya pengetahuan dan
kesadaran masyarakat untuk
mengelola sanitasi TTU yang
baik, Tidak adanya dana
j. Sanitasi tempat untuk melakukan penyuluhan
umum yang TTU, Tidak adanya media
memenuhi syarat promosi kesehatan mengenai
TTU yang baik, Kurangnya
kerjasama lintas program dan
pemberdayaan kader
Banyak warga yang tidak di
rumah saat dilakukan inspeksi
sanitasi, Program inspeksi
k. Akses sanitasi hanya ada untuk 3
penduduk desa dengan masing – masing
terhadap air desa di inspeksi 10 rumah,
bersih yang Kurangnya kerjasama lintas
memenuhi program dan pemberdayaan
syarat kader

Beberapa pengelola TTU


mengharapkan apabila
inspeksi diiringi dengan
batuan materiil bukan hanya
sekedar saran, Tidak adanya
l. Inspeksi Sanitasi dana untuk melakukan
TTU inspeksi sanitasi TTU, Tidak
adanya media promosi
kesehatan mengenai TTU
yang baik, Kurangnya
kerjasama lintas program dan
pemberdayaan kader

2. Penetapan Prioritas Masalah

Dari masalah-masalah yang ditemukan tersebut terlebih dahulu akan


ditentukan prioritas masalahnya mengingat terbatasnya sumber daya
langkah awal yang diambil adalah dengan menentukan prioritas SPM. Untuk
memprioritaskan SPM tersebut di gunakan metode USG (Urgency,
Seriuosness, Growth).

Definisi USG adalah suatu metode USG yang merupakan cara dalam
menetapkan urutan prioritas, dengan memperhatikan urgensinya,
keseriusannya, dan adanya kemungkinan berkembangnya masalah.
keseriusan, dan perkembangan isu dengan menentukan skala nilai 1 – 5
atau 1 – 10. Isu yang memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas.
Untuk lebih jelasnya, dapat diuraikan sebagai berikut:

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun


2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas (Buka Halaman 30)

Definisi USG :

A. Urgent adalah tingkat kegawatan masalah, artinya apabila masalah tidak segera
ditanggulangi akan semakin gawat dengan bobot skor :
1. 5 = sangat gawat
2. 4 = gawat
3. 3 = cukup gawat
4. 2 = kurang gawat
5. 1 = tidak gawat
B. Seriousness adalah tingkat keseriusan sebuah masalah, apabila masalah tidak diselesaikan
akan berakibat serius pada masalah lain dengan bobot skor :
1. 5 = sangat serius
2. 4 = serius
3. 3 = cukup serius
4. 2 = kurang serius
5. 1 = tidak serius
C. Growth adalah besar atau luasnya masalah berdasarkan pertumbuhan atau perkembangan,
artinya apabila masalah tersebut bila tidak segera ditangani pertumbuhannya akan berjalan
terus. Dengan bobot skor :
1. 5 = sangat serius
2. 4 = serius
3. 3 = cukup serius
4. 2 = kurang serius
5. 1 = tidak serius
5 Berikut adalah matriks penentuan prioritas masalah yang akan diselesaikan
Tabel 4.1.
Penetapan Urutan Prioritas Masalah
No. Masalah U S G TOTAL

1 2 3 4 5 6

1 Akses penduduk terhadap jamban


5 5 5 15
sehat

2 Jamban sehat 5 5 5 15

3 Jumlah rumah sehat 3 3 3 9

4 Jumlah rumah yang di periksa 3 3 3 9

5 Inspeksi sanitasi sarana air bersih 3 4 3 10

6 Jumlah TPM yang memenuhi syarat


3 3 3 9
kesehatan

7 Inspeksi sanitasi tempat pengelolaan


3 3 3 9
makanan

8 Sarana air bersih yang memenuhi


4 4 4 12
syarat

9 Akses penduduk terhadap air bersih


3 3 3 9
yang memenuhi syarat

10 tempat pengelolaan sampah dan


2 2 2 6
limbah

11 Sanitasi tempat umum yang memenuhi


3 3 3 9
syarat

12 Inspeksi Sanitasi TTU 3 3 3 9

Kragilan Sumber : Data Primer UPT Puskesmas Pematang Kecamatan Kragilan , 2018
A. Analisa Penyebab Masalah
DIAGRAM ISHIKAWA

LINGKUNGAN ALAT METODE

Kurangnya kerjasama Tidak adanya program


lintas program dan khusus untuk pendataan
pemberdayaan kader rumah sehat
Jumlah
rumah
yang
Kader belum melakukan diperiksa
Tidak ada dana yang dialokasikan pendataan rumah sehat
khusus untuk pendataan rumah sehat
Kurangnya petugas pelaksana
untuk melakukan pendataan
rumah sehat

MATERIAL MANUSIA
DIAGRAM ISHIKAWA

LINGKUNGAN ALAT METODE

Kurangnya pengetahuan Tidak adanya media Tidak adanya program


masyarakat mengenai promosi kesehatan khusus untuk
kriteria rumah sehat mengenai rumah penyuluhan rumah
sehat Jumlah
sehat
rumah
Tidak ada dana yang dialokasikan Kurangnya petugas pelaksana sehat
khusus untuk pendataan rumah sehat untuk melakukan penyuluhan
rumah sehat

MATERIAL MANUSIA
DIAGRAM ISHIKAWA

LINGKUNGAN ALAT METODE

Kurangnya pengetahuan Tidak adanya


dan kesadaran masyarakat program khusus
mengenai pentingnya Tidak adanya media untuk pendataan
memiliki jamban
Kurangnya dana yang promosi kesehatan jumlah jamban
dimiliki masyarakat untuk mengenai jamban sehat
membuat jamban Akses
penduduk
Kurangnya petugas terhadap
Dana untuk pemicuan
pelaksana untuk melakukan jamban sehat
hanya ada untuk 8 kali
(8 kampung) pendataan dan pemicuan

MATERIAL MANUSIA
DIAGRAM ISHIKAWA

LINGKUNGAN ALAT METODE

Tidak adanya
Kurangnya pengetahuan, kesadaran
program khusus
dan dana yang dimiliki masyarakat Tidak adanya
untuk pendataan
mengenai pentingnya memiliki jamban media promosi
jumlah jamban
kesehatan
mengenai jamban Kurangnya kerjasama
Kurangnya rasa kepedulian terhadap
sehat lintas program dan
MCK yang ada sehingga banyak
MCK yang rusak pemberdayaan kader
Jamban
sehat

Tidak adanya dana untuk membuat Kurangnya petugas


jamban percontohan di masing – pelaksana untuk melakukan
masing kampung pendataan dan pemicuan

MATERIAL MANUSIA

DIAGRAM ISHIKAWA
LINGKUNGAN ALAT METODE

Tidak adanya media Tidak adanya program


Warga yang belum
promosi kesehatan PAMSIMAS
memiliki sumber air
sendiri rata – rata hanya mengenai pentingnya
memakai sarana air Kurangnya kerjasama
menunggu bantuan dari
bersih lintas program dan Akses penduduk
pemerintah
pemberdayaan kader terhadap sarana
air bersih yang
memenuhi syarat
Tidak adanya dana untuk Kurangnya petugas
mencari sarana air bersih pelaksana untuk melakukan
percontohan pendataan dan penyuluhan

MATERIAL MANUSIA

DIAGRAM ISHIKAWA
LINGKUNGAN ALAT METODE

Program inspeksi
sanitasi hanya ada Kurangnya kerjasama
Banyak warga yang tidak
untuk 3 desa dengan lintas program dan
di rumah saat dilakukan
masing – masing desa pemberdayaan kader
inspeksi sanitasi Inspeksi
di inspeksi 10 rumah.
Sanitasi
Sarana Air
Dana untuk inspeksi air bersih hanya Kurangnya petugas Bersih
ada untuk 3 desa dengan masing – pelaksana untuk
masing desa di inspeksi 10 rumah. melakukan inspeksi
sanitasi

MATERIAL MANUSIA
DIAGRAM ISHIKAWA

LINGKUNGAN ALAT METODE

Tidak adanya program


khusus untuk
Kurangnya pendataan jumlah TPM
pengetahuan dan Tidak adanya media dan penyuluhan
kesadaran pengelola promosi kesehatan
Kurangnya kerjasama
TPM mengenai TPM mengenai TPM yang Jumlah TPM
lintas program dan
yang sehat sehat yang
pemberdayaan kader
memenuhi
syarat
Tidak adanya dana untuk kesehatan
melakukan pendataan jumlah TPM, Kurangnya petugas pelaksana
inspeksi dan penyuluhan TPM untuk melakukan penyuluhan

MATERIAL MANUSIA
DIAGRAM ISHIKAWA

LINGKUNGAN ALAT METODE

Kurangnya pengetahuan Tidak adanya media Tidak adanya program


dan kesadaran masyarakat promosi kesehatan khusus untuk melakukan
untuk mengelola TPM yang mengenai inspeksi TPM
baik pengelolaan TPM Kurangnya kerjasama
yang baik lintas program dan Inspeksi
pemberdayaan kader Sanitasi
Tempat
Pengelolaan
Tidak adanya dana untuk Kurangnya petugas pelaksana Makanan
melakukan inspeksi TPM untuk melakukan inspeksi

MATERIAL MANUSIA

DIAGRAM ISHIKAWA
LINGKUNGAN ALAT METODE

Kurangnya pengetahuan
dan kesadaran masyarakat
untuk mengelola dan Tidak adanya media
mengolah sampah dan promosi kesehatan
limbah rumah tangga mengenai pengelolaan
sampah dan tps yang baik
Tidak adanya program
Hampir semua masyarakat Kurangnya kerjasama khusus untuk melakukan
masih mengolah sampah lintas program dan pembinaan Pembinaan
dengan cara dibakar pemberdayaan kader tempat
pengelolaan
sampah dan
Tidak adanya dana untuk limbah
melakukan pembinaan tempat Kurangnya petugas
pengelolaan sampah dan pelaksana untuk
limbah melakukan pembinaan

MATERIAL MANUSIA

DIAGRAM ISHIKAWA

LINGKUNGAN ALAT METODE


Tidak adanya media
promosi kesehatan
Kurangnya mengenai TTU yang Tidak adanya
pengetahuan dan baik program khusus
kesadaran masyarakat untuk melakukan
untuk mengelola Kurangnya kerjasama
penyuluhan TTU
sanitasi TTU yang baik lintas program dan Sanitasi
pemberdayaan kader TTU yang
memenuhi
Tidak adanya dana
syarat
untuk melakukan Kurangnya petugas
penyuluhan TTU pelaksana untuk
melakukan penyuluhan

MATERIAL MANUSIA
DIAGRAM ISHIKAWA

LINGKUNGAN ALAT METODE

Beberapa pengelola TTU Tidak adanya media Kurangnya kerjasama


mengharapkan apabila inspeksi promosi kesehatan lintas program dan
diiringi dengan batuan materiil mengenai TTU yang baik pemberdayaan kader
bukan hanya sekedar saran Inspeksi
Sanitasi
TTU
Tidak adanya dana
Kurangnya petugas
untuk melakukan
pelaksana untuk
inspeksi sanitasi TTU
melakukan inspeksi

MATERIAL MANUSIA
DIAGRAM ISHIKAWA

LINGKUNGAN ALAT METODE

Tidak adanya
program khusus
untuk melakukan
Warga yang belum memiliki Tidak adanya media pembinaan
sumber air sendiri rata – promosi kesehatan Kurangnya kerjasama
rata hanya menunggu mengenai kelompok lintas program dan
bantuan dari pemerintah masyarakat pemakai pemberdayaan kader Sarana air
air bersih yang
memenuhi
syarat
Tidak adanya dana
untuk melakukan Kurangnya petugas
pembinaan kelompok pelaksana untuk
masyarakat pemakai air melakukan pembinaan

MATERIAL MANUSIA
B. Prioritas Alternatif Pemecahan Masalah

PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN


NO. MASALAH MASALAH TERPILIH

1 2 3 4 5
1 CAKUPAN 1. Kader belum 1. Memaksimalkan fungsi kader dengan cara Memaksimalkan fungsi
RUMAH YANG melakukan pendataan pemberian honor tambahan kepada kader yang kader dengan cara
DIPERIKSA rumah sehat telah melakukan pendataan rumah sehat pemberian honor
MASIH RENDAH 2. Meminta data terkait dari data sekunder yang tambahan kepada kader
dimiliki oleh RT dan kader setempat yang telah melakukan
3. Melakukan pendataan rumah sehat dengan pendataan rumah sehat
melibatkan kader
2. Tidak ada dana yang 1.Mengusulkan pengadaan dana untuk pendataan Mengusulkan pengadaan
dialokasikan khusus rumah sehat dari BOK dana untuk pendataan
untuk pendataan 2.Melakukan pendataan tanpa adanya dana dengan rumah sehat dari BOK
rumah sehat memaksimalkan fungsi kader
3. Kurangnya petugas 1. Melakukan koordinasi dengan promkes untuk Memaksimalkan fungsi
pelaksana untuk melakukan pendataan kader untuk melakukan
melakukan pendataan 3. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan pendataan
rumah sehat pendataan
4. Kurangnya kerjasama 1. Melakukan koordinasi dengan promkes untuk Melakukan koordinasi
lintas program dan melakukan pendataan dengan promkes untuk
pemberdayaan kader 3. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan melakukan pendataan
pendataan
5. Tidak adanya 1. Mengajukan adanya program pendataan Mengajukan adanya
program khusus untuk rumah sehat melalui BOK program pendataan
pendataan rumah rumah sehat melalui BOK
sehat 2. Meminta data dari hasil SMD
2 CAKUPAN 1. Kurangnya 1. Mengadakan penyuluhan terkait kriteria rumah Mengadakan penyuluhan
JUMLAH RUMAH pengetahuan sehat kepada masyarakat terkait kriteria rumah
SEHAT MASIH masyarakat mengenai 2. Bekerjasama dengan promkes untuk melakukan sehat kepada masyarakat
RENDAH kriteria rumah sehat penyuluhan dalam gedung terkait kriteria rumah
serang.

2. Tidak adanya media 1. Meminta pengadaan media promosi kesehatan Meminta pengadaan
promosi kesehatan kepada Dinas Kesehatan Kab. Serang media promosi kesehatan
mengenai rumah sehat 2. Meminjam media promosi kesehatan rumah sehat kepada Dinas Kesehatan
dari puskesmas lain Kab. Serang
3. Tidak adanya 1. Mengajukan adanya program penyuluhan rumah Mengajukan adanya
program khusus untuk sehat program penyuluhan
penyuluhan rumah 2. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan rumah sehat
sehat atau promkes yang akan turun ke lapangan
4 Kurangnya kerjasama 1. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan Memaksimalkan fungsi
lintas program dan atau promkes yang akan turun ke lapangan kader untuk melakukan
pemberdayaan kader 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan pendataan dan
pendataan dan penyuluhan rumah sehat penyuluhan rumah sehat
5. Kurangnya petugas 1. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan Memaksimalkan fungsi
pelaksana untuk atau promkes yang akan turun ke lapangan kader untuk melakukan
melakukan penyuluhan 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan pendataan dan
rumah sehat pendataan dan penyuluhan rumah sehat penyuluhan rumah sehat
6. Tidak ada dana yang 1. Mengusulkan pengadaan dana untuk penyuluhan Mengusulkan pengadaan
dialokasikan khusus rumah sehat dari BOK dana untuk penyuluhan
untuk pendataan rumah 2. Melakukan penyuluhan tanpa adanya dana dengan rumah sehat dari BOK
sehat memaksimalkan fungsi kader
3 CAKUPAN 1. Kurangnya 1. Mengadakan pemicuan pada ke 5 desa di titik - titik Mengadakan pemicuan
JUMLAH RUMAH pengetahuan dan yang masih banyak kegiatan buang air besar pada ke 5 desa di titik -
YANG MEMILIKI kesadaran masyarakat sembarangannya titik yang masih banyak
JAMBAN MASIH mengenai pentingnya 2. Bekerjasama dengan promkes untuk melakukan kegiatan buang air besar
RENDAH memiliki jamban penyuluhan dalam gedung terkait kriteria rumah sembarangannya
serang.

2. Kurangnya dana yang 1. Bersama kader berkoordinasi untuk membuat Meminta bantuan kepada
dimiliki masyarakat tabungan jamban pihak - pihak terkait untuk
untuk membuat jamban 2. Bersama kader berkoordinasi untuk membuat dilakukan pembuatan
arisan jamban jamban percontohan
3. Meminta bantuan kepada pihak - pihak terkait untuk
dilakukan pembuatan jamban percontohan
3. Tidak adanya media 1. Meminta pengadaan media promosi kesehatan Meminta pengadaan
promosi kesehatan kepada Dinas Kesehatan Kab. Serang media promosi kesehatan
mengenai jamban sehat 2. Meminjam media promosi kesehatan jamban sehat kepada Dinas Kesehatan
dari puskesmas lain Kab. Serang
4. Tidak adanya 1. Mengajukan adanya program pendataan jamban Mengajukan adanya
program khusus untuk sehat program pendataan
pendataan jumlah 2. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan jamban sehat
jamban atau promkes yang akan turun ke lapangan
5. Kurangnya kerjasama 1. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan Memaksimalkan fungsi
lintas program dan atau promkes yang akan turun ke lapangan kader untuk melakukan
pemberdayaan kader 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan pendataan dan
pendataan dan penyuluhan jamban sehat penyuluhan jamban sehat
6. Dana untuk pemicuan 1. Mengusulkan pengadaan dana untuk pemicuan di Mengusulkan pengadaan
hanya ada untuk 8 kali setiap desa dari BOK dana untuk pemicuan
pemicuan (8 kampung) 2. Melakukan pemicuan tanpa adanya dana dengan dari BOK
memaksimalkan fungsi kader
7. Kurangnya petugas 1. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan Memaksimalkan fungsi
pelaksana untuk atau promkes yang akan turun ke lapangan kader untuk melakukan
melakukan pendataan 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan pendataan dan pemicuan
dan pemicuan pendataan dan pemicuan

4 CAKUPAN 1. Kurangnya 1. Mengadakan penyuluhan terkait pentingnya Mengadakan penyuluhan


JUMLAH JAMBAN pengetahuan, memiliki jamban sehat terkait pentingnya
YANG ADA MASIH kesadaran dan dana 2. Bekerjasama dengan promkes untuk melakukan memiliki jamban sehat
RENDAH yang dimiliki oleh penyuluhan dalam gedung terkait pentingnya memiliki
masyarakat mengenai jamban sehat
pentingnya memiliki
jamban sehat
2. Kurangnya rasa 1. Mengadakan penyuluhan terkait perawatan MCK Mengadakan penyuluhan
kepedulian terhadap 2. Bekerjasama dengan promkes untuk melakukan terkait pentingnya
MCK yang ada penyuluhan dalam gedung terkait perawatan MCK perawatan MCK
sehingga banyak MCK
yang rusak
3. Tidak adanya media 1. Meminta pengadaan media promosi kesehatan Meminta pengadaan
promosi kesehatan kepada Dinas Kesehatan Kab. Serang media promosi kesehatan
mengenai jamban sehat 2. Meminjam media promosi kesehatan jamban sehat kepada Dinas Kesehatan
dari puskesmas lain Kab. Serang
4. Tidak adanya 1. Mengajukan adanya program pendataan dan Mengajukan adanya
program khusus untuk penyuluhan jamban sehat program pendataan dan
pendataan dan 2. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan penyuluhan jamban sehat
penyuluhan jamban atau promkes yang akan turun ke lapangan
sehat
5. Kurangnya kerjasama 1. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan Memaksimalkan fungsi
lintas program dan atau promkes yang akan turun ke lapangan kader untuk melakukan
pemberdayaan kader 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan pendataan dan
pendataan dan penyuluhan jamban sehat penyuluhan jamban sehat
6. Tidak ada dana yang 1. Meminta pengadaan dana dari BOK untuk Meminta pengadaan
dialokasikan khusus membuat jamban percontohan di masing - masing dana dari BOK untuk
untuk membuat jamban kampong membuat jamban
percontohan di masing - 2. Mencari dana dari pihak - pihak terkait untuk percontohan di masing -
masing kampung membuat jamban percontohan di masing - masing masing kampung
kampong

7. Kurangnya petugas 1. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan Memaksimalkan fungsi
pelaksana untuk atau promkes yang akan turun ke lapangan kader untuk melakukan
melakukan pendataan 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan pendataan dan pemicuan
dan pemicuan pendataan dan pemicuan
5 CAKUPAN 1. Warga yang belum 1. Bersama kader berkoordinasi untuk membuat Bersama kader
JUMLAH memiliki sumber air tabungan untuk pembuatan sumber air bersih sendiri berkoordinasi untuk
PENDUDUK sendiri, rata - rata hanya 2. Bersama kader berkoordinasi untuk membuat membuat tabungan untuk
YANG MEMILIKI menunggu bantuan dari sumber air bersih sendiri pembuatan sumber air
SARANA AIR pemerintah bersih sendiri
BERSIH MASIH 2. Tidak adanya media 1. Meminta pengadaan media promosi kesehatan Meminta pengadaan
RENDAH promosi kesehatan kepada Dinas Kesehatan Kab. Serang media promosi kesehatan
mengenai sarana air 2. Meminjam media promosi kesehatan sarana air kepada Dinas Kesehatan
bersih bersih dari puskesmas lain Kab. Serang
3. Tidak adanya 1. Bersama perangkat desa mengajukan kembali Bersama perangkat desa
program PAMSIMAS proyek PAMSIMAS di UPT puskesmas Pematang mengajukan kembali
Kecamatan Kragilan proyek PAMSIMAS UPT
2. Mencari bantuan sumber air bersih dari pihak puskesmas Pematang
terkait lainnya Kecamatan Kragilan
4. Kurangnya kerjasama 1. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan Memaksimalkan fungsi
lintas program dan atau promkes yang akan turun ke lapangan kader untuk melakukan
pemberdayaan kader 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan pendataan dan
pendataan dan penyuluhan penyuluhan
5. Tidak adanya dana 1. Bersama perangkat desa mengajukan kembali Bersama perangkat desa
untuk mencari sarana proyek PAMSIMAS UPT puskesmas Pematang mengajukan kembali
air bersih percontohan Kecamatan Kragilan proyek PAMSIMAS UPT
2. Mencari bantuan sumber air bersih dari pihak puskesmas Pematang
terkait lainnya Kecamatan Kragilan

6. Kurangnya petugas 1. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan Memaksimalkan fungsi
pelaksana untuk atau promkes yang akan turun ke lapangan kader untuk melakukan
melakukan pendataan 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan pendataan dan
dan penyuluhan pendataan dan penyuluhan penyuluhan
6 CAKUPAN 1. Banyak warga yang 1. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan Memaksimalkan fungsi
INSPEKSI tidak di rumah saat atau promkes yang akan turun ke lapangan kader untuk melakukan
SANITASI AIR dilakukan inspeksi 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan inspeksi sanitasi
BERSIH MASIH sanitasi inspeksi sanitasi
RENDAH 2. Program inspeksi 1. Mengajukan program inspeksi sanitasi di 5 desa 1. Mengajukan program
sanitasi hanya ada untuk BOK inspeksi sanitasi di 5
untuk 3 desa dengan 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan desa untuk BOK
masing - masing desa di inspeksi sanitasi
inspeksi 10 rumah
3. Kurangnya kerjasama 1. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan Memaksimalkan fungsi
lintas program dan atau promkes yang akan turun ke lapangan kader untuk melakukan
pemberdayaan 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan inspeksi sanitasi
masyarakat inspeksi sanitasi
4. Dana untuk inspeksi 1. Mengajukan pengadaan dana BOK untuk inspeksi Mengajukan pengadaan
sanitasi air bersih hanya sanitasi air bersih di 5 desa dana BOK untuk inspeksi
ada untuk 3 desa 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan sanitasi air bersih di 5
dengan masing - inspeksi sanitasi desa
masing di inspeksi 10
rumah
5. Kurangnya petugas 1. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan Memaksimalkan fungsi
pelaksana untuk atau promkes yang akan turun ke lapangan kader untuk melakukan
melakukan inspeksi 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan inspeksi sanitasi
sanitasi inspeksi sanitasi
7 CAKUPAN 1. Kurangnya 1. Melakukan penyuluhan terkait pentingnya Melakukan penyuluhan
JUMLAH TPS pengetahuan dan mengelola dan mengolah sampah terkait pentingnya
YANG MEMENUHI kesadaran masyarakat 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk memberikan mengelola dan mengolah
SYARAT untuk mengelola dan penyuluhan sampah
KESEHATAN mengolah sampah dan
MASIH RENDAH limbah rumah tangga
2. Hampir semua 1. Melakukan penyuluhan terkait pentingnya Bekerjasama dengan
masyarakat masih mengelola dan mengolah sampah pihak ke - 3 untuk
mengolah sampah 2. Bekerjasama dengan pihak ke - 3 untuk melakukan melakukan pengangkutan
dengan cara dibakar pengangkutan sampah dari setiap rumah dikoordinir sampah dari setiap
oleh setiap kades rumah dikoordinir oleh
setiap kades
3. Tidak adanya media 1. Meminta pengadaan media promosi kesehatan Meminta pengadaan
promosi kesehatan kepada Dinas Kesehatan Kab. Serang media promosi kesehatan
mengenai pengelolaan 2. Meminjam media promosi kesehatan dari kepada Dinas Kesehatan
sampah dan tps yang puskesmas lain Kab. Serang
baik
4. Tidak adanya 1. Mengajukan program pendataan dan penyuluhan Mengajukan program
program khusus untuk TPS untuk BOK pendataan dan
penyuluhan pendataan 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan penyuluhan TPS untuk
jumlah TPS inspeksi sanitasi BOK
5. Kurangnya kerjasama 1. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan Memaksimalkan fungsi
lintas program dan atau promkes yang akan turun ke lapangan kader untuk melakukan
pemberdayaan kader 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan pendataan dan
pendataan dan penyuluhan penyuluhan
6. Tidak adanya dana 1. Mengajukan pengadaan dana BOK untuk Mengajukan pengadaan
untuk melakukan penyuluhan dan pendataan jumlah TPS dana BOK untuk
penyuluhan dan 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan penyuluhan dan
pendataan jumlah TPS inspeksi sanitasi pendataan jumlah TPS
7. Kurangnya petugas 1. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan Memaksimalkan fungsi
pelaksana untuk atau promkes yang akan turun ke lapangan kader untuk melakukan
melakukan pendataan 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan pendataan dan
dan penyuluhan pendataan dan penyuluhan penyuluhan

8 CAKUPAN 1. Kurangnya 1. Melakukan penyuluhan terkait pentingnya membuat Melakukan penyuluhan


JUMLAH SPAL pengetahuan dan SPAL yang memenuhi syarat terkait pentingnya
YANG ADA MASIH kesadaran masyarakat 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk memberikan membuat SPAL yang
RENDAH untuk membuat SPAL penyuluhan memenuhi syarat
2. Kurangnya dana yang 1. Bersama kader berkoordinasi untuk membuat Bersama kader
dimiliki masyarakat tabungan spal berkoordinasi untuk
untuk membuat SPAL 2. Bersama kader berkoordinasi untuk membuat membuat tabungan spal
arisan jamban
3. Tidak adanya media 1. Meminta pengadaan media promosi kesehatan Meminta pengadaan
promosi kesehatan kepada Dinas Kesehatan Kab. Serang media promosi kesehatan
mengenai SPAL yang 2. Meminjam media promosi kesehatan dari kepada Dinas Kesehatan
baik puskesmas lain Kab. Serang
4. Tidak adanya 1. Mengajukan program pendataan dan penyuluhan Mengajukan program
program khusus untuk SPAL untuk BOK pendataan dan
penyuluhan dan 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan penyuluhan SPAL untuk
pendataan jumlah SPAL inspeksi sanitasi BOK
5. Kurangnya kerjasama 1. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan Memaksimalkan fungsi
lintas program dan atau promkes yang akan turun ke lapangan kader untuk melakukan
pemberdayaan kader 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan pendataan dan
pendataan dan penyuluhan penyuluhan
6. Tidak adanya dana 1. Mengajukan pengadaan dana BOK untuk Mengajukan pengadaan
untuk melakukan penyuluhan dan pendataan jumlah SPAL dana BOK untuk
penyuluhan dan 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan penyuluhan dan
pendataan jumlah SPAL inspeksi sanitasi pendataan jumlah SPAL
7. Kurangnya petugas 1. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan Memaksimalkan fungsi
pelaksana untuk atau promkes yang akan turun ke lapangan kader untuk melakukan
melakukan penyuluhan 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan pendataan dan
pendataan dan penyuluhan penyuluhan

9 CAKUPAN 1. Kurangnya 1. Melakukan penyuluhan terkait pentingnya Melakukan penyuluhan


JUMLAH TPM pengetahuan dan mengelola TPM yang sehat terkait pentingnya
YANG MEMENUHI kesadaran pengelola 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk memberikan mengelola TPM yang
SYARAT TPM mengenai TPM penyuluhan sehat
KESEHATAN yang sehat
MASIH RENDAH 2. Tidak adanya media 1. Meminta pengadaan media promosi kesehatan Meminta pengadaan
promosi kesehatan kepada Dinas Kesehatan Kab. Serang media promosi kesehatan
mengenai TPM yang 2. Meminjam media promosi kesehatan dari kepada Dinas Kesehatan
sehat puskesmas lain Kab. Serang
3. Tidak adanya 1. Mengajukan program pendataan dan penyuluhan Mengajukan program
program khusus untuk TPM pendataan dan
pendataan jumlah TPM 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan penyuluhan TPM
dan penyuluhan inspeksi sanitasi
4. Kurang kerjasama 1. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan Memaksimalkan fungsi
lintas program dan atau promkes yang akan turun ke lapangan kader untuk melakukan
pemberdayaan 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan pendataan dan
masyarakat pendataan dan penyuluhan penyuluhan
5. Tidak adanya dana 1. Mengajukan pengadaan dana BOK untuk Mengajukan pengadaan
untuk melakukan penyuluhan, inspeksi dan pendataan jumlah TPM dana BOK untuk
pendataan jumlah TPM, 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan penyuluhan, inspeksi dan
inspeksi dan pendataan, penyuluhan, dan inspeksi TPM pendataan jumlah TPM
penyuluhan TPM
6. Kurangnya petugas 1. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan Memaksimalkan fungsi
pelaksana untuk atau promkes yang akan turun ke lapangan kader untuk melakukan
melakukan penyuluhan pendataan dan
penyuluhan
2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan
pendataan dan penyuluhan
10 CAKUPAN HASIL 1. Kurangnya 1. Melakukan penyuluhan terkait pentingnya Melakukan penyuluhan
INSPEKSI pengetahuan dan mengelola TPM yang baik terkait pentingnya
SANITASI TPM kesadaran masyarakat 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk memberikan mengelola TPM yang
MASIH RENDAH untuk mengelola TPM penyuluhan baik
yang baik
2. Tidak adanya media 1. Meminta pengadaan media promosi kesehatan Meminta pengadaan
promosi kesehatan kepada Dinas Kesehatan Kab. Serang media promosi kesehatan
mengenai pengelolaan 2. Meminjam media promosi kesehatan dari kepada Dinas Kesehatan
TPM yang baik puskesmas lain Kab. Serang
3. Tjdak adanya 1. Mengajukan program pendataan dan penyuluhan Mengajukan program
program khusus untuk TPM pendataan dan
melakukan inspeksi 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan penyuluhan TPM
TPM inspeksi sanitasi
4. Kurangnya kerjasama 1. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan Memaksimalkan fungsi
lintas program dan atau promkes yang akan turun ke lapangan kader untuk melakukan
pemberdayaan kader 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan pendataan dan
pendataan dan penyuluhan penyuluhan
5. Tidak adanya dana 1. Mengajukan pengadaan dana BOK untuk Mengajukan pengadaan
untuk melakukan melakukan inspeksi TPM dana BOK untuk
inspeksi TPM 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan melakukan inspeksi TPM
inspeksi TPM
6. Kurangnya petugas 1. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan Memaksimalkan fungsi
pelaksana untuk atau promkes yang akan turun ke lapangan kader untuk melakukan
melakukan inspeksi 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan pendataan dan
pendataan dan penyuluhan penyuluhan
11 CAKUPAN 1. Kurangnya 1. Melakukan penyuluhan terkait pentingnya Melakukan penyuluhan
INSPEKSI pengetahuan dan mengelola TPS dan limbah yang baik terkait pentingnya
SANITASI TPS kesadaran masyarakat 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk memberikan mengelola TPS dan
DAN LIMBAH untuk mengelola dan penyuluhan limbah yang baik
MASIH RENDAH mengolah sampah dan
limbah rumah tangga
2. Hampir semua 1. Melakukan penyuluhan terkait pentingnya Bekerjasama dengan
masyarakat masih mengelola dan mengolah sampah pihak ke - 3 untuk
mengolah sampah 2. Bekerjasama dengan pihak ke - 3 untuk melakukan melakukan pengangkutan
dengan cara dibakar pengangkutan sampah dari setiap rumah dikoordinir sampah dari setiap
oleh setiap kades rumah dikoordinir oleh
setiap kades
3. Tidak adanya media 1. Meminta pengadaan media promosi kesehatan Meminta pengadaan
promosi kesehatan kepada Dinas Kesehatan Kab. Serang media promosi kesehatan
mengenai pengelolaan 2. Meminjam media promosi kesehatan dari kepada Dinas Kesehatan
sampah dan limbah puskesmas lain Kab. Serang
4. Tidak adanya 1. Mengajukan program inspeksi TPS Mengajukan program
program khusus untuk 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan inspeksi TPS
melakukan inspeksi inspeksi sanitasi
5. Kurangnya kerjasama 1. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan Memaksimalkan fungsi
lintas program dan atau promkes yang akan turun ke lapangan kader untuk melakukan
pemberdayaan kader 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan inspeksi sanitasi
inspeksi sanitasi
6. Tidak adanya dana 1. Mengajukan pengadaan dana BOK untuk Mengajukan pengadaan
untuk melakukan melakukan inspeksi sanitasi dana BOK untuk
inspeksi sanitasi 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan melakukan inspeksi
inspeksi sanitasi sanitasi
7. Kurangnya petugas 1. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan Memaksimalkan fungsi
pelaksana untuk atau promkes yang akan turun ke lapangan kader untuk melakukan
melakukan inspeksi 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan pendataan dan
pendataan dan penyuluhan penyuluhan
12 CAKUPAN TPS 1. Kurangnya 1. Melakukan penyuluhan terkait pentingnya Melakukan penyuluhan
DAN TEMPAT pengetahuan dan mengelola TPS dan limbah yang baik terkait pentingnya
PENGELOLAAN kesadaran masyarakat 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk memberikan mengelola TPS dan
LIMBAH YANG untuk mengelola dan penyuluhan limbah yang baik
DIBINA MASIH mengolah sampah dan
RENDAH limbah rumah tangga
2. Hampir semua 1. Melakukan penyuluhan terkait pentingnya Bekerjasama dengan
masyarakat masih mengelola dan mengolah sampah pihak ke - 3 untuk
mengolah sampah 2. Bekerjasama dengan pihak ke - 3 untuk melakukan melakukan pengangkutan
dengan cara dibakar pengangkutan sampah dari setiap rumah dikoordinir sampah dari setiap
oleh setiap kades rumah dikoordinir oleh
setiap kades
3. Tidak adanya media 1. Meminta pengadaan media promosi kesehatan Meminta pengadaan
promosi kesehatan kepada Dinas Kesehatan Kab. Serang media promosi kesehatan
mengenai pengelolaan 2. Meminjam media promosi kesehatan dari kepada Dinas Kesehatan
sampah dan TPS yang puskesmas lain Kab. Serang
baik
4. Tidak adanya 1. Mengajukan program pembinaan TPS Mengajukan program
program khusus untuk 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan pembinaan TPS
melakukan pembinaan pembinaan TPS
5. Kurangnya kerjasama 1. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan Memaksimalkan fungsi
lintas program dan atau promkes yang akan turun ke lapangan kader untuk melakukan
pemberdayaan kader 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan pembinaan TPS
pembinaan TPS
6. Tidak adanya dana 1. Mengajukan pengadaan dana BOK untuk Mengajukan pengadaan
untuk melakukan melakukan pembinaan tempat pengelolaan sampah dana BOK untuk
pembinaan tempat dan limbah melakukan pembinaan
pengelolaan sampah 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan tempat pengelolaan
dan limbah pengelolaan sampah dan limbah sampah dan limbah
7. Kurangnya petugas 1. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan Memaksimalkan fungsi
pelaksana untuk atau promkes yang akan turun ke lapangan kader untuk melakukan
melakukan pembinaan pembinaan TPS

2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan


pembinaan TPS
13 CAKUPAN 1. Kurangnya 1. Melakukan penyuluhan terkait pentingnya Melakukan penyuluhan
SANITASI pengetahuan dan mengelola TTU yang baik terkait pentingnya
TEMPAT - kesadaran masyarakat 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk memberikan mengelola TTU yang baik
TEMPAT UMUM untuk mengelola penyuluhan
YANG MEMENUHI sanitasi TTU yang baik
SYARAT BELUM 2. Tidak adanya media 1. Meminta pengadaan media promosi kesehatan Meminta pengadaan
100% promosi kesehatan kepada Dinas Kesehatan Kab. Serang media promosi kesehatan
mengenai TTU yang 2. Meminjam media promosi kesehatan dari kepada Dinas Kesehatan
baik puskesmas lain Kab. Serang
3. Tidak adanya 1. Mengajukan program penyuluhan TTU Mengajukan program
program khusus untuk 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan penyuluhan TTU
melakukan penyuluhan penyuluhan TTU
TTU
4. Kurangnya kerjasama 1. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan Memaksimalkan fungsi
lintas program dan atau promkes yang akan turun ke lapangan kader untuk melakukan
pemberdayaan kader 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan pembinaan TTU
pembinaan TTU
5. Tidak adanya dana 1. Mengajukan pengadaan dana BOK untuk Mengajukan pengadaan
untuk melakukan melakukan penyuluhan TTU yang baik dana BOK untuk
penyuluhan 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan melakukan penyuluhan
penyuluhan TTU yang baik TTU yang baik
6. Kurangnya petugas 1. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan Memaksimalkan fungsi
pelaksana untuk atau promkes yang akan turun ke lapangan kader untuk melakukan
melakukan penyuluhan 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan penyuluhan TTU
penyuluhan TTU
14 INSPEKSI 1. Beberapa pengelola 1. Mengajukan pengadaan dana BOK untuk Mengajukan pengadaan
SANITASI TTU mengharapkan pemberian sabun saat dilakukan inspeksi sanitasi dana BOK untuk
TEMPAT - apabila inspeksi diiringi pemberian sabun saat
TEMPAT UMUM dengan bantuan materiil dilakukan inspeksi
MASIH BELUM bukan hanya sekedar sanitasi
DILAKUKAN saran 2. Mengajukan permohonan bantuan dana dari pihak
KEMBALI terkait untuk pemberian sabun saat inspeksi

2. Tidak adanya media 1. Meminta pengadaan media promosi kesehatan Meminta pengadaan
promosi kesehatan kepada Dinas Kesehatan Kab. Serang media promosi kesehatan
mengenai TTU yang 2. Meminjam media promosi kesehatan dari kepada Dinas Kesehatan
baik puskesmas lain Kab. Serang
3. Kurangnya kerjasama 1. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan Memaksimalkan fungsi
lintas program dan atau promkes yang akan turun ke lapangan kader untuk melakukan
pemberdayaan kader 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan inspeksi sanitasi
inspeksi
4. Tidak adanya dana 1. Mengajukan pengadaan dana BOK untuk Mengajukan pengadaan
untuk melakukan melakukan inspeksi TTU yang baik dana BOK untuk
inspeksi sanitasi TTU 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan melakukan inspeksi TTU
inspeksi TTU yang baik yang baik
5. Kurangnya petugas 1. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan Memaksimalkan fungsi
pelaksana untuk atau promkes yang akan turun ke lapangan kader untuk melakukan
melakukan inspeksi 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan inspeksi sanitasi TTU
inspeksi sanitasi TTU
15 SARANA AIR 1. Warga yang belum 1. Bersama kader berkoordinasi untuk membuat Bersama kader
BERSIH YANG memiliki sumber air tabungan guna mempunyai sumber air bersih sendiri berkoordinasi untuk
MEMENUHI sendiri, rata - rata hanya 2. Bersama kader berkoordinasi untuk membuat membuat tabungan guna
SYARAT menunggu bantuan dari arisan jamban mempunyai sumber air
pemerintah bersih sendiri
2. Tidak adanya media 1. Meminta pengadaan media promosi kesehatan Meminta pengadaan
promosi kesehatan kepada Dinas Kesehatan Kab. Serang media promosi kesehatan
mengenai kelompok 2. Meminjam media promosi kesehatan dari kepada Dinas Kesehatan
masyarakat pemakai air puskesmas lain Kab. Serang
3. Tidak adanya 1. Mengajukan program pembinaan kelompok Mengajukan program
program khusus untuk masyarakat pemakai air pembinaan kelompok
melakukan pembinaan 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan masyarakat pemakai air
kelompok masyarakat pembinaan kelompok masyarakat pemakai air
pemakai air
4. Kurangnya kerjasama 1. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan Memaksimalkan fungsi
lintas program dan atau promkes yang akan turun ke lapangan kader untuk melakukan
pemberdayaan kader 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan pembinaan kelompok
pembinaan kelompok masyarakat pemakai air masyarakat pemakai air
5. Tidak adanya dana 1. Mengajukan pengadaan dana BOK untuk Mengajukan pengadaan
untuk melakukan melakukan pembinaan kelompok masyarakat dana BOK untuk
pembinaan kelompok pemakai air melakukan pembinaan
masyarakat pemakai air 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan kelompok masyarakat
pembinaan kelompok masyarakat pemakai air pemakai air
6. Kurangnya petugas 1. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan Memaksimalkan fungsi
untuk melakukan atau promkes yang akan turun ke lapangan kader untuk melakukan
pembinaan 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan pembinaan kelompok
pembinaan kelompok masyarakat pemakai air masyarakat pemakai air

Anda mungkin juga menyukai