LATAR BELAKANG
Untuk tahun 2022 wilayah puskesmas doro 1 capaian hipertensi sebanyak 1.964
(19,7%)capaian Dm sebanyak 389 org(60,4%) dan capaian usia produktif 3.719
orang(22,2%).
Dari hasil screening dan deteksi dini posbindu yang telah dilakukan diwilayah
puskesmas doro 1 dapat dilihat bahwa masih rendah capaian dari target yang telah
ditetapkan SPM dinas kesehatan kabupaten pekalongan.
Masalah dalam pencapaian target SPM hipertensi,Dm dan usia produktif diwilayah
puskesmas doro 1..
A. PENDAHULUAN
Sasaran utama program penyakit tidak menular adalah penderita hipertensi dan
DM,usia produktif dan untuk deteksi penyakit. tidak menular lainya seperti
strok,kanker payudara,kanker Rahim dsb.Dalam sosialisasi penyakit tidak menular
harus merubah perilaku hidup sehat yang mamicu timbulnya penyakit tidak menular.
Tujuan umum penulisan laporan adalah mendapatkan gambaran tentang penyakit
tidak menular terutama hipaetensi dan DM di Puskesmas Doro 1. Sedangkan tujuan
khusus adalah : Mendapatkan data dan analisis hasil dari kegiatan screening dan
deteksi dini posbindu PTM di Puskesmas Doro 1; Mendapatkan data dan hasil
analisis Cakupan Program PTMdi Puskesmas Doro 1; Mengidentifikasi masalah
kesehatan dan solusinya di wilayah kerja Puskesmas Doro 1 serta .Menentukan
prioritas masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Doro 1.
Adanya reward dan pelatihan kader yang melaksanakan program deteksi dini
didesa.Dan reward bagi pasien yang periksa keposbindu yang memberikan
daya Tarik untuk periksa di posbindu,seperti periksa gratis tanpa pungut
biaya.Dengan demikian yang hadir diposbindu pasiennya tidak hanya itu itu
saja dan pengemarnya semakin banyak.
Belum
optimalnya
peran petugas
Gaya hidup terkait Kurangnya
tidak sehat sosialisasi media promosi
pentingnya pentingnya
berobat teratur berobat
Menganggap HT teratur bagi
bukan penyakit bagi penderita
HT penderita HT Ada 84%
berbahaya
penderita
hipertensi
yang berobat
tidak teratur
Frekuensi Budaya
sosialisasi
di
konsumsi
kurang asin Puskesmas
Doro 1
Kurangnya
Sosialisasi Belum Tidak ada pengetahuan
Kabupaten
kurang optimalnya dukungan masyarakat Pekalongan
menarik sosialisasi keluarga tentang
pentingnya untuk pentingnya
Sosialisasi
berobat berobat minum obat HT
belum
teratur bagi teratur secara teratur
maksimal
penderita HT
METHOD MILLEU
Fishbone diagram
(klaudikasio intermitten).
No Gagasan Kegiatan Langkah-Langkah Lintas Lintas
Program Sektor
Terkait
1 Melakukan kegiatan
a. Melakukan koordinasi a. Promkes a. Kader
sosialisasi
dengan teman sejawat b. Kesling b. RT/TW
pentingnya berobat
tentang rencana c. Perkesmas c. Kepala
teratur bagi
sosialisasi pentingnya d. Gizi Desa
penderita hipertensi
berobat teratur bagi e. PTM
penderita hipertensi
Menyelesaikan
b. Menyusun rencana
penyebab
kegiatan sosialisasi
Method :
tentang pentingnya
Belum optimalnya
berobat teratur bagi
sosialisasi
penderita hipertensi
pentingnya berobat
c. Membuat jadwal
secara teratur bagi
kegiatan sosialisasi
penderita HT
pentingnya berobat
teratur bagi
Man :
penderita hipertensi
Belum optimalnya
d. Menyiapkan materi
peran petugas
sosialisasi
terkait sosialisasi
pentingnya berobat
pentingnya berobat
teratur bagi
secara teratur
penderita hipertensi
Milieu : e. Menyiapkan media
Kurangnya edukasi leaflet dan
pengetahuan video
masyarakat tentang
pentingnya minum
obat teratur bagi
penderita HT
2 Kegiatan a. Melakukan koordinasi a. Promkes a. Kader
pendampingan dengan kader b. Perkesmas
penderita hipertensi b. Melakukan monitoring
oleh kader dan evaluasi
Menyelesaikan
penyebab
Man :
Belum optimalnya
peran petugas
terkait sosialisasi
pentingnya berobat
secara teratur
3 Pelacakan kasus a. Melakukan skreening a. Dokter
dengan skrening PTM kepada pasien b. Perawat
PTM, prolanis beresiko di ruang bp c. Bidan
umum, ruang lansia d. Perkesmas
Menyelesaikan b. Ikut serta dalam e. PTM
penyebab kegiatan prolanis
Man :
Belum optimalnya
peran petugas
terkait sosialisasi
pentingnya berobat
secara teratur
4 Kunjungan ke rumah a. Melakukan koordinasi
penderita hipertensi dengan rekan sejawat
terkait kunjungan ke
Milieu : rumah pasien
Kurangnya penderita hipertensi
pengetahuan b. Melakukan kunjungan
masyarakat tentang kerumah pasien
pentingnya minum penderita hipertensi
obat teratur bagi c. Melakukan edukasi
penderita HT kepada pasien dann
keluarga pasien
5 Pengobatan
hipertensi di
Posyandu lansia,
Posbindu
A. PENUTUP
KESIMPULAN