Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PELAKSANAAN GERMAS DI TINGKAT KECAMATAN


DI TINGKAT KECAMATAN WILAYAH PUSKESMAS

A. PENDAHULUAN
Pembangunan bidang kesehatan saat ini dihadapkan pada Triple Burden, yaitu
suatu keadaan dimana penyakit menular (communicable diseases) masih merupakan
masalah kesehatan masyarakat, dilain pihak angka kesakitan dan kematian yang
disebabkan PTM (Non comunicable diseases) cenderung meningkat, dan sekaligus
menghadapi tantangan penyakit-penyakit yang muncul kembali (re-emerging infectious
diseases) atau munculnya penyakit-penyakit baru (new-emerging infectious diseases).
Sehingga dilakukan pengendalian penyakit PTM dengan bersinergi dengan kader
posbindu untuk bersama-sama melakukan perubahan pola hidup masyarakat.
Pendekatan terhadap Tokoh agama serta tokoh masyarakat merupakan metode
yang strategis dalam upaya menggerakkan hidup sehat. diharapkan tokoh-tokoh agama
dan masyarakat bisa mengajak masyarakat untuk merubah pola hidup sehat agar
penyakit tidak menular bisa menurun.

B. LATAR BELAKANG
Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit yang sering tidak bergejala
dan tidak memiliki tanda klinis yang khusus. Hal ini menyebabkan seseorang tidak
menyadari kondisi tersebut sejak awal. Keterlambatan penangananakibat tidak adanya
gejala tersebut dapat mengakibatkan tingginya biaya uang yang harus dikeluarkan untuk
pengobatan. Kejadian ini dapat dicegah melalui faktor resiko penyakit. Dengan diketahui
faktor resiko riwayat penyakit pada diri sendiri maupun orangtua, status merokok atau
tidak, olahraga/aktivitas fisik, konsumsi sayur dan buah, pengukuran tinggi badan dan
berat badan, IMT, lingkar perut, pengukuran tekanan darah, pengukuran gula darah.
Sehingga bisa mengetahui faktor resiko penyakit sejak awal.Hasil capaian deteksi dini
faktor resiko PTM tahun 2022 tercapai 99,4%
Adapun dalam pelaksanaan GERMAS di tingkat kecamatan, petugas kesehatan
harus sesuai dengan visi misi puskesmas :
VISI : Mewujudkan Masyarakat Kalibaru Sehat dan Berkah tahun 2026
MISI : 1. Pemberdayaan masyarakat yang berwawasan kesehatan.
2. Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Terlaksananya pencegahan dan pengendalian faktor risiko PTM berbasis peran serta
masyarakat secara terpadu, rutin dan periodik

2. Tujuan Khusus
a. Terlaksananya deteksi dini faktor risiko PTM
b. Terlaksananya monitoring faktor risiko PTM
c. Terlaksananya tindak lanjut dini
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
a. Pemberian penyuluhan tentang Hipertensi
b. Diskusi Bersama peserta untuk menemukan solusi agar peserta yang
mempunyai Hipertensi Rutin minum obat
c. Pemeriksaan Tekanan Darah
d. Pengukuran Berat Badan, Tinggi Badan, dan indeks massa tubuh (IMT)
e. Pengukuran Lingkar perut
f. Pemeriksaan Gula darah
g. Pemeriksaan mata dan pemeriksaan telinga
h. Kegiatan konseling, harus dilakukan setiap pelaksanaan posbindu PTM. Hal ini
penting dilakukan karena pemantauan factor resiko kurang bermanfaat bila
masyarakat tidak tahu cara pengendaliannya.

Anda mungkin juga menyukai