2. Tujuan Khusus :
a. Terlaksananya deteksi dini faktor risiko
b. Terlaksananya monitoring faktor risiko PTM
c. Terlaksananya tindak lanjut dini
IV. TUJUAN
1. Wawacara
2. Pengukuran (pengukuran TB, BB, Lingkar Perut)
3. Pemeriksaan( Tekanan Darah, Gula darah, kolesterol)
4. Tindak lanjut dini
V. Cara melaksanakan kegiatan dan Sasaran
A. Pelaksanan Kegiatan
1. Wawancara yang dilakukan adalah untuk menelusuri faktor risiko perilaku seperti
konsumsi sayur dan buah, aktivitas fisik, konsumsi alkohol, dan stress
2. Pengukuran yang dilakukan adalah mengukur berat badan, tinggi badan, Indeks
Massa Tubuh (IMT), lingkar perut, dan tekanan darah
3. Pemeriksaan Pemeriksaan faktor risiko PTM seperti gula darah sewaktu, kolesterol.
4. Berdasarkan hasil wawancara, pengukuran dan pemeriksaan dilakukan tindak lanjut
berupa pembinaan secara terpadu dengan peningkatan pengetahuan dan
kemampuan masyarakat tentang cara mengendalikan faktor risiko PTM melalui
penyuluhan/ dialog interaktif secara massal dan atau konseling faktor risiko secara
terintegrasi pada individu dengan faktor risiko, sesuai dengan kebutuhan masyarakat
termasuk rujukan sistematis dalam sistem pelayanan kesehatan paripurna.
B. Sasaran
1. Sasaran Utama
2. Sasaran Antara
3. Sasaran Penunjang
Sasaran penunjang merupakan sasaran individu, kelompok/organisasi/ lembaga
masyarakat dan profesi, lembaga pendidikan dan lembaga pemerintah.
NO Tempat jan peb maret april mei juni juli agts sept okt nop des
Kegiatan
1 pendawa 5 6 6 5 5 5 5 5 5 5 6 5
2 Sawit raya 21 18 18 22 20 17 22 19 17 21 18 15
3 KM.12 27 27 27 27 27 27 27 28 27 27 27 27
VII. Evaluasi
Pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan Posbindu PTM dilakukan Secara Online dan
manual dan/atau menggunakan sistem informasi manajemen PTM oleh Petugas
Pelaksana Posbindu PTM maupun oleh Petugas Puskesmas. Petugas Puskesmas
mengambil data hasil pencatatan posbindu PTM atau menerima hasil pencatatan dari
petugas pelaksana posbindu PTM.
Hasil pencatatan ini dianalisis untuk digunakan dalam pembinaan, sekaligus melaporkan
ke instansi terkait secara berjenjang. Hasil pencatatan dan pelaporan kegiatan
posbindu PTM merupakan sumber data yang penting untuk pemantauan dan penilaian
perkembangan kegiatan posbindu PTM. Laporan hasil kegiatan bulanan/ triwulan/
tahunan yang berisi laporan tingkat perkembangan. Posbindu PTM, proporsi faktor risiko
PTM, cakupan kegiatan Posbindu di tingkat Puskesmas, kab /kota, provinsi dan
nasional. Melalui kegiatan surveilans faktor risiko PTM berbasis posbindu PTM,
dilakukan analisis secara sistematis dan terus menerus terhadap faktor risiko PTM
secara efektif dan efisien melalui proses pengumpulan data, pengolahan dan
penyebaran informasi epidemiologi kepada peserta, penyelengara program maupun
pihak yang bertanggung jawab terhadap kegiatan posbindu PTM untuk dilakukan
intervensi dalam rangka pengembangan kegiatan, pencegahan dan pengendalian faktor
risiko PTM.