Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

POS PEMBINAAN TERPADU PENYAKIT TIDAK MENULAR ( POSBINDU PTM )

I. Pendahuluan

Puskesmas yang merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
Sebagai penyelenggara pembangunan kesehatan, puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan upaya
kesehatan perorangan maupun kelompok dan upaya kesehatan masyarakat yang ditinjau dari Sistem
Kesehatan Nasional merupakan pelayanan kesehatan tingkat pertama (Depkes RI, 2009).
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan
yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama,
dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya (Perkesmas 75 Tahun 2014).
Dalam pelaksanaan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayahnya,
Puskesmas menyelenggarakan fungsi Upaya Kesehatan Perseorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat.
Dalam pelaksanaan Upaya Kesehatan Masyarakat perlu pedoman dan acuan dalam pelaksanaan kegiatan
maupun administrasi kegiatan tersebut.

II. Latar Belakang


Posbindu PTM merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan
pemantauan faktor risiko PTM Utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik.
Saat ini, Penyakit Tidak Menular ( PTM ) menjadi penyebab kematian utama. Pengendalian
faktor resiko PTM merupakan upaya untuk mencegah agar tidak terjadi faktor resiko bagi yang belum
memiliki faktor resiko, mengembalikan kondisi faktor resiko PTM menjadi normal kembali. Salah satu
strategi pengendalian PTM yang efisien dan efektif adalah pemberdayaan dan peningkatan peran serta
masyarakat . Masyarakat diberikan fasilitas dan bimbingan untuk ikut berpartisipasi dalam pengendalian
factor resiko PTM dengan di bekali pengetahuan dan ketrampilan untuk melakukan deteksi dini,
monitoring factor resiko PTM serta tindak lanjutnya. Kegiatan ini di sebut dengan Pos Pembinaan
Terpadu ( Posbindu ). Kegiatan Posbindu PTM diharapkan dapat meningkatkan sikap mawas diri
masyarakat terhadap faktor resiko PTM sehingga peningkatan kasus PTM dapat di cegah.

III. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


A. Tujuan Umum
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan faktor dini resiko PTM (
Penyakit Tidak Menular ).

B. Tujuan Khusus
1. Terselenggaranya pelayanan PTM ( Penyakit Tidak Menular ) secara efektif dan efisien.
2. Terkendalinya penyakit tidak menular di masyarakat.
3. Adanya kemauan masyarakat untuk mengenali kasus PTM dan berupaya untuk melakukan tindakan
pencegahan.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


A. Kegiatan Pokok
1. Pemeriksaan Tekanan Darah.
2. Pengukuran Berat badan dan Tinggi Badan.
3. Pengukuran Lingkar Perut.
4. Pemeriksaan Gula Darah dan Colestrol.
B. Rincian Kegiatan
1. Deteksi Hipertensi dengan memeriksa Tekanan Darah.
2. Deteksi kemungkinan kekurangan Gizi dan Obesitas dengan memeriksa Tinggi Badan dan Berat
Badan.
3. Deteksi kemungkinan Diabetus Millitus dengan Cek Gula Darah.
4. Kegiatan konseling dan penyuluhan.
5. Deteksi dini kanker payudara dan Kanker Leher Rahim pada pengunjung wanita 30-59 tahun.

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Kesepakatan menyelenggarakan Posbindu PTM.
2. Menetapkan kader dan pembagian peran, fungsinya sebagai tenaga pelaksana Posbindu PTM.
3. Menetapkan jadwal pelaksanaan Posbindu PTM.
4. Merencanakan besaran dan sumber pemniayaan.
5. Melengkapi sarana dan prasarana .
6. Melaksanakan kegiatan Pembinaan Posbindu PTM.
- Meja 1 : Pendaftaran
- Meja 2 : Wawancara
- Meja 3 : Pengukuran Tinggi Badan , Berat Badan, IMT.
- Meja 4 : Pemeriksaan Tekanan Darah, Glucosa darah, Colestrol
- Meja 5 : Edukasi/ konseling.

VI. Sasaran.
Sasaran utama adalah kelompok masyarakat sehat, berisiko dan penyandang PTM yang berusia
15 tahun s/d 59 tahun.
VII. Pelaku Kegiatan
Pelaksanaan Posbindu PTM dilakukan oleh 2 kader dan 3 Nakes.

VIII. BENTUK KEGIATAN


Posbindu PTM meliputi beberapa kegiatan yaitu:
1. Kegiatan aktifitas fisik dan atau olah raga bersama
2. Kegiatan penggalian informasi faktor risiko dengan wawancara
sederhana tentang:
riwayat PTM pada keluarga dan diri peserta,
aktifitas fisik, merokok, pola makan garam, gula,lemak, kurang makan sayur dan buah,
serta informasi lainnya yang dibutuhkan untuk identifikasi masalah
kesehatan berkaitan dengan terjadinya PTM. Aktifitas ini
dilakukan saat pertama kali kunjungan dan berkala sebulan sekali.
3. Kegiatan pengukuran berat badan, tinggi badan, Indeks Massa
Tubuh (IMT), lingkar perut, analisis lemak tubuh, dan tekanan
darah diselenggarakan 1 bulan sekali.
4. Pemeriksaan gula darah bagi individu sehat dengan keluhan
mempunyai faktor risiko PTM atau penyandang diabetes melitus
paling sedikit 1 tahun sekali. Untuk pemeriksaan glukosa darah
dilakukan oleh tenaga kesehatan (dokter, perawat/bidan/analis
laboratorium)
5. Pemeriksaan kolesterol total, Asam urat bagi individu
sehat yang telah mempunyai factor risiko PTM.
6. Pelayanan Pengobatan bagi yang memiliki masalah kesehatan.
.

7. Kegiatan konseling dan penyuluhan, harus dilakukan setiap


pelaksanaan Posbindu PTM. Hal ini penting dilakukan karena
pemantauan faktor risiko kurang bermanfaat bila masyarakat
tidak tahu cara mengendalikannya.

8. Kegiatan rujukan ke fasilitas layanan kesehatan dasar

VII. Jadwal Kegiatan


Pelaksanaan Posbindu PTM dapat di selenggarakan dalam sebulan sekali. Hari dan waktu sesuai
dengan jadwal yang ada.

VIII. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan program penyakit tidak menular dilaksanakan setiap bulan
dengan hasil dilaporkan kepada Plt. Kepala UPTD Puskesmas Seba.

IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi kegiatan.


Pencatatan kegiatan program penyakit tidak menular dilakukan pada setiap tahapan kegiatan pada
1) Kartu Menuju Sehat (KMS) FR-PTM
2. buku register kegiatan,
pelaporan dan evaluasi dilaksanakan setiap akhir bulan.
Disahkan oleh, Plt. Kepala UPTD Puskesmas Seba.

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


SKRINING PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA USIA ANAK SEKOLAH 10-18
TAHUN

I. Pendahuluan
Merokok adalah menghisap asap tembakau yang dibakar ke dalam tubuh kemudian
menghembuskan kembali keluar (Armstrong dalam Nenk, 2013). Sedangkan Levy (dalam Nenk,
2013) menyatakan bahwa perilaku merokok adalah sesuatu yang dilakukan seseorang berupa
membakar dan menghisapnya serta dapat menimbulkan asap yang dapat terhirup oleh orang – orang
disekitarnya.
Remaja usia 12-21 tahun sudah banyak melakukan aktifitas merokok. Pernyataan ini didukung
dengan penelitian terdahulu. (Lestari, 2012) yang menyatakan 80%-90% remaja merokok sebelum
berusia 18 tahun dan usia pertama kali melakukan aktifitas merokok berkisar 11-13 tahun. Dari tahun
ke tahun angka pravalensi merokok semakin meningkat bahkan sampai tahap memprihatinkan.
Kebiasaan merokok pada masyarakat indonesia merupakan salah satu masalah kesehatan, karena
komsumsi rokok yang masih cenderung tinggi. Sementara beban biaya yang berkaitan dengan
penyakit akibat rokok dan dapat menyebabkan terjadinya penyakit tidak menular (PTM) seperti
gangguan pernapasan (PPOK, Asma), penyakit Jantung, Stroke dan Kanker Paru, dan ini bukan
hanya dari biaya pengobatan tetapi juga biaya hilangnya hari atau waktu produktivitas.
Rokok sangat membahayakan bagi kesehatan dan juga dapat menghancurkan masa depan remaja,
baik secara fisik maupun psikologis.
Screening merupakan salah satu bentuk dari pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk
mendeteksi dini siswa yang memiliki masalah kesehatan agar segera mendapatkan penanganan
sedini mungkin serta tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan
peserta didik. Skrining perilaku merokok merupakan serangkaian kegiatan yang meliputi
pengisian kuesioner oleh peserta didik, pemeriksaan fisik dan penunjang oleh tenaga kesehatan.

II. Latar Belakang


Dalam perkembangannya, remaja sangat rentan terhadap pengaruh lingkungan. Faktor risiko
bagi remaja untuk terjebak dalam perilaku yang tidak sehat, misalnya merokok. Kebiasaan yang
beresiko menyebabkan kematian atau menimbulkan penyakit pada remaja salah satunya ialah
penggunaan rokok. Perilaku merokok saat ini tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa, akan
tetapi dilakukan juga oleh kalangan remaja. Karbon monoksida yang terdapat dalam asap rokok
memiliki sifat beracun dan karsinogen yang dapat menimbulkan masalah kesehatan.
Untuk meminimalisir jumlah remaja perokok di kalangan pelajar, tim UPTD Puskesmas Seba
melakukan skrining perilaku merokok pada remaja anak sekolah dengan sasaran pelajar di 10
sekolah wilayah kerja UPTD Puskesmas Seba.
Kegiatan itu merupakan program upaya berhenti merokok dalam rangka pengawasan kawasan
tanpa asap rokok (KTR), di mana sekolah merupakan KTR.

III. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


A. Tujuan Umum
Meningkatkan peran serta sekolah dalam pencegahan dan penemuan faktor dini resiko PTM
(Penyakit Tidak Menular).

B. Tujuan Khusus
1. Upaya mendapatkan data awal perilaku merokok di lingkungan sekolah, dan perilaku merokok
warga sekolah, baik siswa, guru dan orang – orang yang terlibat aktif dalam proses belajar &
mengajar.
2. Kegiatan skrining ini dilakukan sebagai langkah awal untuk usaha berhenti merokok (UBM).

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


A. Kegiatan Pokok
1. Pemeriksaan Tekanan Darah.
2. Pengukuran Berat badan dan Tinggi Badan.
3. Pengukuran Lingkar Perut.
4. Membagikan kuesioner untuk diisi para peserta didik.
B. Rincian Kegiatan
1. Deteksi Hipertensi dengan memeriksa Tekanan Darah.
2. Deteksi kemungkinan kekurangan Gizi dan Obesitas dengan memeriksa Tinggi Badan dan Berat
Badan.
3. Kegiatan konseling dan penyuluhan.

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Kesepakatan menyelenggarakan Posbindu PTM.
2. Menetapkan kader dan pembagian peran, fungsinya sebagai tenaga pelaksana Posbindu PTM.
3. Menetapkan jadwal pelaksanaan Posbindu PTM.
4. Merencanakan besaran dan sumber pemniayaan.
5. Melengkapi sarana dan prasarana .
6. Melaksanakan kegiatan Pembinaan Posbindu PTM.
- Meja 1 : Pendaftaran
- Meja 2 : Wawancara
- Meja 3 : Pengukuran Tinggi Badan , Berat Badan, IMT.
- Meja 4 : Pemeriksaan Tekanan Darah, Glucosa darah, Colestrol
- Meja 5 : Edukasi/ konseling.

VI. Sasaran.
Sasaran utama remaja sekolah usia 10-18 tahun di 10 sekolah.

VII. Jadwal Kegiatan


Pelaksanaan skrining merokok dapat di selenggarakan dalam setahun sekali di bulan Agustus
tahun 2023 Hari dan waktu sesuai dengan jadwal yang ada.

VIII. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan skrining dilaksanakan di bulanAgustus 2023 dengan hasil
dilaporkan kepada Plt. Kepala UPTD Puskesmas Seba.

IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi kegiatan.


Pencatatan kegiatan program penyakit tidak menular dilakukan pada setiap tahapan kegiatan pada
buku register kegiatan, pelaporan dan evaluasi dilaksanakan setiap akhir bulan.
Disahkan oleh, Plt. Kepala UPTD Puskesmas Seba.

UESIONER S RINING PERILA U MERO O BAGI ANA USIA SE

OLAH
Umur :Jenis
Kelamin :K e l a s : Asal
Sekolah:H a r i /  a n ! ! a l : Nama Pelaksana:"# A$akah kamu merokok
%# & '
(a
&'
i)ak
# Bila *
i)ak
+ lan!sun! ke $er,an-aan no# . s/) "0# Bera$a usia kamu mulai merokok % 11111111 ,ahun2#
A$a alasan kamu mulai merokok %a # I k u , 3 i k u , a n , e m a n 4 # P e n ! a r u h k e l u a r !
a 5 # R a s a I n ! i n  a h u )#er$aksa oleh ,eman/ lin!kun!ane # M e n ! i s i
6 a k , u l u a n ! 7 # M e n ! h i l a n ! k a n s , r e s 8# 9ari mana kamu ,ahu men!enai rokok %
111111111111111111111111111111111111111111111111111111# Bera$a ;umlah 4a,an! rokok -an!
kamu hisa$ se,ia$
hari/min!!u/4ulan/,ahun
% 11111111111111111111111<# Su)ah 4era$a lama kamu merokok % 111111111111
hari/min!!u/4ulan/,ahun
.# A$akah kamu $ernah meliha, oran! -an! merokok )i sekolah % & '
(a
&'
i)ak
Jika
-a
= se4u,kan 111111111111111111111111111111111111111111&,eman= !uru= 6ar!a sekolah=
sa,$an= )ll'># A$akah a)a an!!o,a keluar!a -an! merokok % & '
(a
&'
i)ak
?# A$akah ,eman3,eman )eka,mu le4ih 4an-ak -an! merokok % & '
(a
&'
i)ak
"# A$akah kamu ,ahu )am$ak 4uruk )ari merokok % & '
(a
&'
i)ak
""# Bila kamu merokok = a$akah a)a kein!inanmu un,uk 4erhen,i merokok % & '
(a
&'
i)ak
&Jika $a)a no# "" men;a6a4
,i)ak
= ;a6a4an 5uku$ 4erakhir $a)a nomor ini '"0# Bila
-a
= a$a alasan 4erhen,i merokok % 111111111111111111111111111111111111111111111111111111"2# Sia$a
-an! men)ukun! kamu 4erhen,i merokok % 1111111111111111111111111111111111111111111111"8#
A)akah kera4a,/ ,eman -an! kamu rekomen)asikan u/ &iku, konselin!' 4erhen,i merokok % & '
(a
&'
i)ak
"# A$akah kamu 4ermina, un,uk memeriksa ka)ar niko,in )alam urin )an a,au ka)ar !as
@O )alam $aru kamu %
& '(a & ' i)ak UESIONER S RINING PERILA U MERO O BAGI
ANA USIA SE OLAH
Umur :Jenis
Kelamin :K e l a s : Asal
Sekolah:H a r i /  a n ! ! a l : Nama Pelaksana:"# A$akah kamu merokok
%# & '
(a
&'
i)ak
# Bila *
i)ak
+ lan!sun! ke $er,an-aan no# . s/) "0# Bera$a usia kamu mulai merokok % 11111111 ,ahun2#
A$a alasan kamu mulai merokok %a # I k u , 3 i k u , a n , e m a n 4 # P e n ! a r u h k e l u a r !
a 5 # R a s a I n ! i n  a h u )#er$aksa oleh ,eman/ lin!kun!ane # M e n ! i s i
6 a k , u l u a n ! 7 # M e n ! h i l a n ! k a n s , r e s 8# 9ari mana kamu ,ahu men!enai rokok %
111111111111111111111111111111111111111111111111111111# Bera$a ;umlah 4a,an! rokok -an!
kamu hisa$ se,ia$
hari/min!!u/4ulan/,ahun
% 11111111111111111111111<# Su)ah 4era$a lama kamu merokok % 111111111111
hari/min!!u/4ulan/,ahun
.# A$akah kamu $ernah meliha, oran! -an! merokok )i sekolah % & '
(a
&'
i)ak
Jika
-a
= se4u,kan 111111111111111111111111111111111111111111&,eman= !uru= 6ar!a sekolah=
sa,$an= )ll'># A$akah a)a an!!o,a keluar!a -an! merokok % & '
(a
&'
i)ak
?# A$akah ,eman3,eman )eka,mu le4ih 4an-ak -an! merokok % & '
(a
&'
i)ak
"# A$akah kamu ,ahu )am$ak 4uruk )ari merokok % & '
(a
&'
i)ak
""# Bila kamu merokok = a$akah a)a kein!inanmu un,uk 4erhen,i merokok % & '
(a
&'
i)ak
&Jika $a)a no# "" men;a6a4
,i)ak
= ;a6a4an 5uku$ 4erakhir $a)a nomor ini '"0# Bila
-a
= a$a alasan 4erhen,i merokok % 111111111111111111111111111111111111111111111111111111"2# Sia$a
-an! men)ukun! kamu 4erhen,i merokok % 1111111111111111111111111111111111111111111111"8#
A)akah kera4a,/ ,eman -an! kamu rekomen)asikan u/ &iku, konselin!' 4erhen,i merokok % & '
(a
&'
i)ak
"# A$akah kamu 4ermina, un,uk memeriksa ka)ar niko,in )alam urin )an a,au ka)ar !as
@O )alam $aru kamu %
& '(a & ' i)ak

Anda mungkin juga menyukai