Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS HAURWANGI
Jl. Raya Bandung Desa Kertamukti Kec. Haurwangi Kab. Cianjur
Kode Pos : 43283 Telp : 0263 – 322076 SMS/WA : 083112822317
Email : puskesmas.cipeuyeum2014@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


POSBINDU PTM (PENYAKIT
TIDAK MENULAR)
I. Latar Belakang

Penyakit Tidak Menular (PTM) diperkirakan sebagai penyebab 58 juta


kematian pada tahun 2005 (WHO), dan 80% kematian tersebut terjadi di
negara- negara yang berpendapatan rendah dan menengah akibat penyakit
Jantung dan Pembuluh Darah (30%), penyakit pernafasan kronik dan penyakit
kronik lainnya (16%), Kanker (13%), cedera (9%) dan Diabetes melitus (2%).
PTM seperti Kardiovaskuler, Stroke, Kanker, Diabetes melitus, penyakit Paru
Kronik Obstruktif dan Cedera terutama di negara berkembang, telah mengalami
peningkatan kejadian dengan cepat yang berdampak pula pada peningkatan
angka kematian dan kecacatan.
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2007) menunjukkan penyebab
kematian telah terjadi pergeseran dari penyakit menular ke Penyakit Tidak
Menular. Berdasarkan riset tersebut, penyebab kematian terbesar untuk umur >
5 tahun adalah Stroke, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Penyakit menular
menyumbang 28,1% kematian sedangkan Penyakit Tidak Menular sebagai
penyumbang terbesar penyebab kematian terbesar (59,5%). Faktor risiko PTM
antara lain kurang aktivitas fisik, diet yang tidak sehat dan tidak seimbang,
merokok, konsumsi alkohol, obesitas, Hyperglikemia, Hipertensi, hiperkolesterol,
dan perilaku yang berkaitan dengan kecelakaan dan cedera, misalnya perilaku
berlalu lintas yang tidak benar. Upaya pencegahan dan penanggulangan PTM
akan menjadi lebih efektif dan efisien jika faktor risiko tersebut dapat
dikendalikan.
Posbindu PTM adalah pos binaan terpadu penyakit tidak menular
yang merupakan wujud peran serta masyarakat dalam kegiatan deteksi dini,
monitoring dan tindak lanjut dini faktor resiko penyakit tidak menular secara
mandiri dan berkesinambungan. Strategi pengendalian Penyakit Tidak
Menular yang efisien dan efektif adalah pemberdayaan dan peningkatan
peran serta masyarakat, masyarakat diberikan fasilitas dan bimbingan untuk
ikut berpartisipasi dalam pengendalian faktor resiko PTM dengan dibekali
pengetahuan untuk melakukan deteksi dini, monitoring faktor resiko PTM
serta tindak lanjutnya, yang kemudian kegiatan ini disebut dengan Pos
Pembinaan Terpadu (POSBINDU) Penyakit Tidak Menular.
Jadi Posbindu PTM merupakan wujud peran serta masyarakat
dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan monitoring faktor resiko PTM
serta tindak lanjutnya yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan priodik.
Wujud dari usaha pemerintah dalam meningkatkan derajat kehidupan dan
kesehatan masyarakat adalah dicanangkannya pelayanan Pos Binaan
Terpadu di pelayanan kesehatan masyarakat tingkat dasar, sehingga
masyarakat yang berumur 15 tahun keatas bisa mendeteksi penyakit tidak
menular sejak dini.
Dengan demikian, posbindu PTM sangat kita perlukan, dimana posbindu
ini dapat membantu masyarakat untuk melakukan deteksi dini tentang faktor
resiko penyakit tidak menular baik pada dirinya sendiri, keluarganya, maupun
orang-orang yang ada di lingkungannya.

II. Tujuan

A. Tujuan Umum

Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan


penemuan dini faktor risiko Penyakit Tidak Menular.

B. Tujuan Khusus

1. Mencegah faktor resiko penyakit menular sedini mungkin

2. Menemukan sedini mungkin faktor resiko penyakit tidak menular

3. Meningkatnya aksi nyata dari berbagai komponen di masyarakat dalam


pembudayaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terkait perilaku
tidak merokok, aktivitas fisik, dan peningkatan konsumsi sayur dan buah
dalam upaya pengendalian Penyakit tidak Menular

III. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Tidak jauh berbeda dengan posyandu balita dan posyandu lansia yang
terdapat sistem 5 meja, pelayanan yang diselenggarakan dalam posbindu PTM
juga diberlakukan sistem 5 meja seperti posyandu balita dan posyandu lansia,
dengan kegiatan sebagai berikut:
a. Meja I

Meliputi kegiatan registrasi dan pemberian kode atau


nomor urut, pencatatan ulang buku monitoring FR-PTM
ke buku pencatatan.
b. Meja II

Meliputi kegiatan wawancara yakni menelusuri faktor resiko


perilaku seperti merokok, aktivitas sehari-hari, dan lain
sebagainya.
c. Meja III

Meliputi kegiatan pengukuran tinggi badan, berat badan, Indeks


massa tubuh, lingkar perut, dan analisa lemak tubuh.
d. Meja IV

Meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol total,


trigliserida, IVA, dan lain-lainnya.
e. Meja V

Meliputi identifikasi faktor-faktor penyakit tidak menular, melakukan


konseling atau edukasi, serta tindak lanjut lainnya.
Berikut beberapa bentuk pelayanan penyakit tidak menular :

1. Pemeriksaan Dasar
- Melakukan penimbangan berat badan
- Melakukan pengukuran tinggi badan
- Melakukan pengukuran lingkar perut
- Melakukan pemeriksaan tekanan darah
- Melakukan pemeriksaan payudara
2. Pemeriksaan Utama
- Melakukan pemeriksaan gula darah dan kolesterol
total serta Trigliserida
- melakukan pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asetat)
oleh tenaga bidan terlatih
- melakukan pemeriksaan fungsi paru sederhana
- melaksanakan konseling dan penyuluhan
- melakukan olahraga/ aktivitas fisik bersama dan
kegiatan lainnya
- melakukan rujukan ke Puskesmas

IV. Sasaran
Masyarakat baik laki-laki ataupun perempuan berusia mulai dari
15 tahun keatas yang memiliki atau tidak memiliki faktor resiko.
Kelompok masyarakat sehat, beresiko dan penyandang PTM atau
orang dewasa yang berumur 15 tahun keatas. Pada orang sehat agar
faktor resiko tetap terjaga dalam kondisi normal. Pada orang dengan
faktor resiko adalah mengendalikan kondisi beresiko ke kondisi normal.
Pada orang dengan penyandang PTM adalah mengendalikan faktor
resiko pada kondisi normal untuk mencegah timbulnya komplikasi PTM.

V. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan Posbindu dilaksanakan setiap bulan pada :
- Minggu Pertama
Hari Senin : Desa Cipeuyeum
Hari Rabu : Desa Ramasari
Hari Kamis : Desa Kertamukti
Hari Jumat : Desa Mekarwangi
- Minggu Kedua
Hari Senin : Desa Kertasari
Hari Rabu : Desa Sukatani
Hari Kamis : Desa Haurwangi
- Minggu Ketiga
Hari Kamis : Desa Cihea

VI. Evaluasi Pelaksaan Kegiatan dan Pelaporan

Pelaporan kegiatan program pelaksanaan POSBINDU PTM dilakukan


setiap akhir bulan. Hasil kegiatan di evaluasi setelah melakukan pelaporan ke
pusat pada bulan tersebut.

VII. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

Hasil RTL pencapaian program, kemudian dibahas pada acara rapat


Lokmin Bulanan di Puskesmas Haurwangi.

VIII. Penutup

Demikian kerangka acuan kegiatan ini dibuat, semoga kegiatan ini dapat
terlaksana dengan lancar dan tujuan kegiatan ini tercapai.

Kepala UPTD Puskesmas Haurwangi Cianjur, 03 Januari 2022


Pelaksana Program

H. Kankan Sumpena, SKM Amanda Citra Resmi, Amd. Keb


NIP. 19710329 199102 1 004

Anda mungkin juga menyukai