I. Pendahuluan
Menurut Permenkes No. 71 Tahun 2015 tentang penanggulangan penyakit
tidak menular,bahwa penyakit tidak menular menjadi masalah kesehatan masyarakat
yang menimbulkan kesakitan,kecacatan dan kematian yang tinggi,serta
menimbulkan beban pembiayaan kesehatan sehingga perlu di kakukan
penyelenggaraan penanggulangan melalui pencegahan,pengendalian,dan
penanganan yang komperhensif,efisien,efektif dan berkelanjutan..
Posbindu PTM merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya
masyarakat (UKBM) dalam pengendalian faktor resiko PTM yang berada dibawah
pembinaan puskesmas. Pelaksana posbindu PTM dapat dilakukan di masyarakat
umum atau kelompok masyarakat khusus (Posbindu PTM Khusus) seperti : tempat
kerja (instansi Pemerintah/UPT/swasta), jamaah haji, terminal/PO Bus, Sekolah,
Lembaga Pemasyarakatan, Komunitas Agama.
Penyelenggaraan Surveilans faktor risiko PTM berbasis posbindu PTM
dilakukan melalui kegiatan pengumpulan data, pengolahan data, analisis data,
diseminasi sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan untuk menghasilkan
informasi yang objektif, terukur, dapat diperbandingkan antar waktu, antar wilayah,
dan antar kelompok masyarakat sebagai bahan pengambilan keputusan
B. Tujuan Khusus
1) Terlaksananya deteksi dini faktor resiko PTM khusus usia 15 sampai 59
tahun di wilayah kerja Puskesmas Sidosermo yaitu sebanyak 28.314 orang
2) Terlaksananya monitoring bagi penduduk yang memiliki faktor resiko PTM di
wilayah Puskesmas Sidosermo.
3) Terlaksananya tindak lanjut dini bagi penduduk yang memiliki faktor resiko
PTM.
Mengetahui,