Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH DI POSBINDU

1. Pengertian Pemeriksaan tekanan darah adalah jenis pemeriksaan untuk mengetahui


tekanan dalam darah yang merujuk pada fungsi kardiovaskuler.
Hipertensi adalah meningkatnya tekanan darah dalam batas normal.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengetahui tekanan
darah dalam darah pasien untuk mengetahui risiko penyakit tidak
menular.
3. Kebijakan
4. Referensi Buku Pintar Kader Penyelenggaraan Posbindu PTM Kementerian
Kesehatan RI Seri 2 tahun 2013.
5. Alat & Bahan Alat :
 Tensimeter digital
 Baterai
 Meja
 Kursi
6. Prosedur/
Langkah- 1. Penilaian Pasien
langkah a. Petugas menyapa pasien dengan sopan dan ramah
b. Petugas memastikan bahwa pasien sudah memahami mengapa
dianjurkan untuk memeriksa tekanan darah dan sudah mengerti
prosedur pemeriksaan yang akan dilakukan

2. Pelaksanaan
a. Petugas mencuci tangan
b. Petugas memakai handscoon
c. Petugas menyiapkan alat
d. Petugas memastikan baterai sudah terpasang pada alat
e. Atur posisi pasien senyaman mungkin
f. Letakkan lengan yang hendak diukur pada posisi terlentang,
telapak tangan menghadap keatas
g. Lengan baju dibuka
h. Petugas memasang manset pada lengan kanan / kiri atas sekitar 3
cm diatas garis siku (jangan terlalu ketat maupun terlalu longgar)
dan posisi manset sejajar jantung
i. Petugas menekan tombol start pada alat
j. Petugas membaca hasil dan menulis di form KMS
k. Petugas memberitahu pasien bahwa tindakan sudah selesai,
l. Petugas merapikan alat dan bahan.
m. Petugas merujuk pasien ke puskesmas/pustu jika hasil
pemeriksaan pada kunjungan berikutnya (setelah 3 bulan) kondisi
faktor risiko tidak mengalami perubahan (tetap pada kondisi
buruk), atau sesuai dengan kriteria rujukan untuk mendapatkan
penanganan/pengobatan yang lebih baik.

Klasifikasi TD Sistolik TD Diastolik


Normal ≤120 mmHg <80 mmHg
Pre-Hipertensi 120-139 mmHg 80-89 mmHg
Hipertensi stage-1 140-159 mmHg 80-99 mmHg
Hipertensi stage-2 ≥160 mmHg ≥100mmHg
Sumber : JNC VII
7. Hal-hal 1. Kondisi Alat
yang perlu
2. Saat pemeriksaan hal yang tidak boleh dilakukan pasien :
diperhatikan
- Jangan bicara
- Jangan banyak bergerak
- Jangan memegang manset
8. Unit terkait 1. Posbindu
9. Dokumen 1. Laporan Posbindu
Terkait
10. Rekaman
historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai