Anda di halaman 1dari 5

Indikator TBC, Capaian serta Analisisnya

A. Identifikasi masalah

Capaian
NO Identifikasi Masalah Target Sampai Kesenjangan
Juli
1 Belum Tercapainya Jumlah 32 (90%) 6(16,8%) 73,2%
kasus TBC yang harus
Ditemukan dan diobati
2 Belum tercapainya Jumlah 173(100%) 74(42,7%) 57,3%
Terduga TBC yang harus
ditemukan
3 Belum Tercapainya Target 3 0 3
Cakupan Penemuan kasus
TBC Anak
4 Belum Tercapainya Target 2 0 2
TB RO
5 Belum Tercapainya Target 90% 30% 60%
Keberhasilan Pengobatan
TBC SO
6 Belum Tercapainya Target 80% 0% 80%
Keberhasilan TBC RO
7 Belum Tercapainya 22 6 16
Persentase Kasus TB yang
Mengetahuai status HIV
B. Prioritas Masalah
Nilai KRITERIA
Urgency Serious Growth
5 Sangat Urgen Sangat Serius Sangat Tumbuh
4 Cukup Urgen Cukup Serius Cukup
3 Urgen Serius Tumbuh
2 Kurang Urgen Kurang serius Kurang Tumbuh
1 Sangat Kurang Urgen Sangat Kurang Sangat Kurang
Serius Tumbuh

NO Indikator U S G Total Prioritas


1 Jumlah kasus TBC yang harus 5 5 5 15 1
Ditemukan dan diobati
2 Jumlah Terduga TBC yang harus 5 4 5 14 2
ditemukan
3 Target Cakupan Penemuan kasus 2 3 3 8 5
TBC Anak
4 Target TB RO 3 3 2 8 6
5 Target Keberhasilan Pengobatan 4 4 3 11 3
TBC SO
6 Target Keberhasilan TBC RO 3 3 2 8 7
7 Persentase Kasus TB yang 3 4 2 9 4
Mengetahui status HIV
C. Analisa Penyebab Masalah Dengan Fish Bone

MAN
MATERIAL
Kurangnya
pengetahuan
masyarakat Kurangnya Akses masyarakat
tentang TB pengetahuan yang jauh untuk
Petugas tentang TB berobat ke
pusesmas

Banyaknya program Kurang tersedianya


lain yang di emban media promosi
petugas TB kesehatan Jumlah kasus
TBC yang harus
Ditemukan dan
diobati
Kurangnya Belum optimalnya
dukungan keluarga sosialisasi di
pasien maupun masyarakat
terduga TB
Pencatatan Sosial Ekonomi
Kurangnya masyarakat yang
dan pelaporan
Kurangnya kerjasama antar masih rendah
belum tertib
partisipasi, lintas petugas
sektor dan
masyarakat Kurangnya dana
Penjaringan belum anggaran untuk
maksimal Kontak serumah
MOTIVASI

METODE MONEY
D. Pemecahan Masalah
Analisa Penyebab masalah Alternatif pecahan masalah
MAN Kurangnya pengetahuan Sosialisasi TB di UPTD
masyarakat tentang TB Puskesmas Palupuh pada saat
kunjungan ramai.

Kurangnya pengetahuan Meningkatkan kapasitas


petugas tentang Program TB petugas dengan melakukan
pelatihan-pelatihan yang
diadakan dinas kesehatan
maupun pertemuan-pertemuan
yang di adakan di Puskesmas.

Banyaknya program lain Mengatur manajemen waktu


yang di emban petugas TB untuk Program Prioritas.

Material Akses masyarakat Yang Bekerja sama dengan kader dan


jauh untuk berobat ke Pj wilayah untuk sosialisasi
puskesmas perorangan tentang TBC.

Kurang tersedia media Bekerja sama dengan Promkes


promosi kesehatan untuk menyediakan media
promosi tentang TB dan kerja
sama dengan lintas Program.

Dibukanya ruang khusus TB


sebagai media komunikasi
petugas TB dengan pasien TB.

Money Sosial ekonomi masyarakat Kerja sama dengan lintas


yang masih rendah sektor.

Metode Belum optimalnya Sosialisasi di Puskesmas saat


sosialisasi di masyarakat kunjungan ramai.

Kurangmya kerjasama Mensosialisasikan kepada


antar petugas program lainnya untuk
penjaringan suspek TB secara
bersama-sama saat lokmin.
Pencatatn dan pelaporan Melakukan pencatatan dan
belum tertib pelaporan setiap bulannya.

Penjaringan belum Bekerja sama dengan kader,


maksimal bidan desa maupun pj wilayah
untuk menemukan kasus TB.

Mendistribusikan Pot Dahak ke


bidan desa maupun kader TB.

Motivasi Kurangnya dukungan Memotivasi dan edukasi


keluarga Pasien TB maupun keluarga saat berobat ke poli.
terduga TB
Kurangnya partisipasi Pertemuan lintas sektor dan
Lintas sektor dan kader
masyarakat

Kepala Palupuh
UPTD Puskesmas Palupuh Pemegang Program TBC

Diva Riza, SKM Ns.Sri Devi Eflia Putri, S.Kep


Nip.19770401 200501 2 011 Nip. 19960101 202203 2016

Anda mungkin juga menyukai