DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS GETASAN
JL. P. DIPONEGORO KM 5 GETASAN 50774 TELP (0298)318 113
EMAIL: puskesmasgetasan@gmail.com
A. PENDAHULUAN
tetapi dapa tjuga mengenai organ tubuh lainya .TB disebarkan melalui droplet
sputumnya memiliki resiko 25% untuk tertular TB.Sekali batuk dapat dapat
melalui dahak yang dapat bertahan selama beberapa jam dalam ruangan yang tidak
rantai penularan dan mencegah terjadinya resistensi kuman terhadap Obat Anti
Tuberkulosis.
dan mengenali gejala efek samping obat, mengisi kartu kontrol, serta memberikan
waktu yang lebih lama dan biaya yang cukup besar.Untuk mencegah terjadinya
B. LATAR BELAKANG
dahaknya.
1. Tujuan umum
Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian penyakit TBC dengan cara
memutus rantai penularan sehingga penyakit TBC tidak lagi merupakan masalah
2. Tujuan khusus.
a. Tercapainya angka kesembuhan minimal 85% dari semua penderita baru BTA
C . KEGIATAN
JADWAL KEGIATAN
minggu
RONTGEN positif
PRM
2 Penemuan kasus Proporsi suspek yang 1. Menjalin kerjasama dengan BP untuk penjaringan a. Setiap hari Global Fund
TB paru (CDR) diperiksa 24 suspek semua pasien yang batuk lebih dari 2 minggu agar
diperiksa dahaknya
posyandu lansia.
3 Proporsi Penderita TCM positif 3. Menjalin kerjasama dengan BP untuk penjaringan Setiap hari Global Fund
penderita TCM 15 orang dari 317 semua pasien yang batuk lebih dari 2 minggu agar
positif diantara yang diperiksa diperiksa dahaknya
4 Rongent positif 0 Menjalin kerjasama dengan BP untuk penjaringan semua Setiap hari
dahaknya
5 Sembuh 0
6 Pengobatan 0
lengkap
7 Droup 0
out/defaulth
8 TB MDR 0 Pendampingan dalam minum obat dan penyuluhan 3 Bulan sekali BOK
kesehatan.
9 TB Mangkir BOK
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pencapaian CDR di puskesmas Getasan baru mencapai 13 suspek
yang seharusnya 24 suspek baru mencapai 54, 17 %
2. Proporsi TCM Positif diantara suspek 13 yang seharusnya 24 baru
mencapai 0%
3. Masih adanya pasien TB Mangkir sehingga diperlukan pengawasan
dan penyuluhan kesehatan.
B. Saran
1. Penjaringan suspek lebih ketat sehingga TCM Positif baru 0%.
2. Kegiatan penyuluhan atau promosi kesehatan lebih digalakan lagi di
masyarakat.
3. Pelatihan bagi petugas TB maupun petugas laboratorium.