i
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
ii
PEDOMAN PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN...........................................................i
UPTD PUSKESMAS GETASAN...........................................................................................................
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................iii
PEDOMAN................................................................................................................................................1
PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN................................................................................1
UPTD PUSKESMAS GETASAN...............................................................................................................
A. PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
B. TUJUAN.........................................................................................................................................1
C. RUANG LINGKUP.......................................................................................................................2
D. DEFINISI.......................................................................................................................................2
E. PROSEDUR / KEBIJAKAN.........................................................................................................3
F. PENUTUP....................................................................................................................................22
iii
PEDOMAN
A. PENDAHULUAN
Akreditasi puskesmas merupakan upaya untuk meningkatkan mutu dan kinerja
pelayanan yang dilakukan dengan membangun system manajemen mutu, penyelenggaraan
upaya kesehatan dan system pelayanan klinis untuk memenuhi standar akreditasi yang
ditetapkan dan peraturan perundang-undangan serta pedoman yang berlaku.
Untuk membangun system manajemen mutu dan system pelayanan perlu disusun
regulasi internal yang menjadi dasar dalam pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas, baik
upaya kesehatan masyarakat maupun upaya kesehatan perorangan. Regulasi internal
tersebut berupa kebijakan, pedoman, standar operasional prosedur (SOP) dan dokumen lain
yang diperlukan dalam pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas. Penyusunan regulasi
internal perlu didukung regulasi eksternal yang berupa peraturan perundang-undangan dan
pedoman-pedoman yang diberlakukan oleh kementerian kesehatan, Dinas Kesehatan
Propinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan organisasi profesi, yang merupakan acuan
bagi Puskesmas dalam penyelenggaraan manajemen Puskesmas, upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Dokumen-dokumen tersebut merupakan
dokumen eksternal yang dikendalikan. Untuk memudahkan dalam penyimpanan dokumen
dokumen tersebut, perlu disusun sebuah panduan pengendalian dokumen.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Prosedur ini bertujuan untuk menerangkan proses pengendalian dokumen dan
rekaman di Puskesmas Tahunan, supaya setiap dokumen yang beredar adalah sah dan
terbaru serta terdistribusi sesuai pemegang dokumen.
2. Tujuan Khusus
a. Mengendalikan persetujuan penerbitan dokumen internal dan terkendali
distribusinya
b. Mengendalikan proses peninjauan dan perbaruan bila dibutuhkan
c. Memastikan perubahan/revisi dokumen yang terkini dapat teridentifikasi
d. Memastikan dokumen asli eksternal teridentifkasi dan terkendali distribusinya,
sehingga mudah dibaca, mudah ditemukan kembali
e. Mencegah yang usang atau yang tidak berlaku lagi, dan menerapkan cara
identifikasi yang tepat untuk suatu maksud tertentu
1
C. RUANG LINGKUP
Panduan ini merupakan panduan dalam pengendalian semua dokumen yang ada di
UPTD Puskesmas Getasan yang perlu dalam penyajian layanan program mulai dari
pengimplementasian, pemeliharaan serta peningkatannya.
Pedoman ini mencakup pengendalian dokumen internal dan eksternal yang meliputi
proses usulan perubahan/penambahan dokumen, pembuatan draft dokumen, pembahasan
dokumen, penyusunan dokumen, pemeriksaan dan persetujuan dokumen, pencetakan
dokumen, pendistribusian dokumen, penarikan dokumen lama, pengidentifikasian atau
penyimpanan dokumen serta pemberitahuan kepada staf tentang dokumen baru.
D. DEFINISI
1. Dokumen adalah informasi ( data yang ada artinya) dan media pendukungnya (bisa
berupa kertas, file elektronik, dll )
2. Pengendalian Dokumen adalah kegiatan pelayanan administrasi dan manajemen yang
mencakup penyusunan / pengadaan, pengkodean / penomoran, pendistribusian,
perubahan, penyimpanan dokumen yang mengikuti ketentuan / metode seperti yang
diatur dalam prosedur ini.
3. Pengendalian dokumen internal meliputi kegiatan penyusunan, pengesahan,
pengidentifikasian, penerbitan, penggandaan, pemeliharaan, penarikan, peribahan atau
revisi, dan pemusnahan dokumen
4. Pengendalian dokumen eksternal meliputi kegiatan pengidentifikasian, pemeliharaan
dan pendistribusian dokumen
5. Pengubahan dokumen adalah kegiatan amandemen dan revisi
6. Amandemen adalah pengubahan sebagian kecil terhadap dokumen
7. Revisi adalah pengubahan secara signifikan terhadap suatu dokumen
8. Dokumen eksternal adalah dokumen yang berasal dari luar yang dipakai sebagai acuan
dalam pelayanan UPT Puskesmas , baik berupa peraturan pemerintah pusat, peraturan
pemerintah daerah, peraturan induk organisasi, standar / sasaran program induk
organisasi, standar pelayanan minimal ( SPM ), buku / makalah yang diperlukan
sebagai referensi.
9. Dokumen internal adalah dokumen yang diterbitkan oleh UPTD Puskesmas Getasan
sendiri ( seperti : surat keluar termasuk laporan UPTD Puskesmas Getasan , surat
kebijakan yang diterbitkan oleh Kepala UPTD Puskesmas Getasan , prosedur kerja/
instruksi kerja, rekaman dan formulir )
10. Prosedur kerja adalah dokumen sistem manajemen mutu yang isinya menjelaskan
mekanisme tentang bagaimana suatu proses atau kegiatan yang melibatkan lebih dari
satu bagian/ unit/ profesi, dilaksanakan secara terkendali dan konsisten dalam upaya
mencapai tujuan yang direncanakan.
2
11. Instruksi kerja adalah petunjuk kerja terdokumentasi yang dibuat secara rinci, spesifik
dan bersifat instruktif, yang dipergunakan oleh pekerja sebagai acuan dalam
melaksanakan suatu pekerjaan spesifik agar dapat mencapai hasil kerja sesuai
persyaratan yang telah ditetapkan
12. Master List Dokumen adalah daftar dokumen dan data yang berlaku.
E. PROSEDUR / KEBIJAKAN
Prosedur Kerja
Penetapan jenis dokumen-dokumen dalam sistem manajemenmutu yang disusun meliputi :
Dokumen level 1 : Kebijakan
Dokumen level 2 : Pedoman/manual
Dokumen level 3 : Standar prosedur operasional (SOP)
Dokumen level 4 : Rekaman- rekaman sebagai catatan akibat pelaksanaann kebijakan,
pedoman, dan prosedur
1. Penyusunan Dokumen Internal
a. Dalam penyusunan prosedur kerja/instruksi kerja perlu diperhatikan beberapa hal
sebagai berikut ini :
1. Diawali dengan identifikasi kebutuhan prosedur yang diperlukan dalam
pelayanan
2. Ditulis/ disusun oleh yang melakukan dan memakai prosedur itu
3. Merupakan komitmen terhadap prosedur , dengan artian prosedur yang telah
disusun dilaksanakan secara konsisten
4. Prosedur dicatat dan ditanggapi semua pihak yang memakai prosedur tersebut
5. Penulisan prosedur jelas, ringkas, dan dapat dilakukan
6. Merupakan bagan alir kegiatan
b. Penyusunan/ pengadaan dokumen internal
Penanggung jawab Administrasi, penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat,
dan penanggung jawab Upaya Kesehatan Perorangan :
1) Mengkoordinasikan masing-masing unit untuk melakukan penyusunan
dokumen sesuai pedoman penyusunan dokumen yang tekah disepakati
2) Melakukan pembahasan dan pemeriksaan terhadap dokumen yang telah disusun
di masing-masing unit
3) Menyerahkan dokumen yang telah disusun kepada penganggung jawab tim
manajemen mutu untuk dilakukan pemeriksaan
3
Penanggung Jawab Tim Manajemen Mutu :
1) Memberikan tanggapan, mengkoreksi dan memperbaiki dokumen yang telah
disusun oleh pelaksana atau unit kerja baik dari segi bahasa maupun penulisan,
2) Mengkoordinir proses pembuatan dokumen sehingga tidak terjadi duplikasi/
tumpang tindih dokumen antar unit
3) Melakukan cek ulang terhadap dokumen yang akan di tanda tangani oleh
Kepala Puskesmas
Dokumen internal seperti prosedur kerja/ instruksi kerja, surat keluar, kebijakan
terkait pelayanan dimasing-masing unit, pencatatan dan pelaporan disiapkan oleh
masing- masing unit dengan menggunakan format sesuai kesepakatan atau yang
telah ditentukan .
Logo Puskesmas
Keterangan
4
No. Kode SOP/ ADM/ 001/ 02/
2022 DitetapkanOleh
Tgl. Mulai
SOP Berlaku
Halaman
Logo kabupaten meliputi logo Pemda dan nama UPTD Puskesmas Getasan
5
2. Penomoran dokumen
Memberi penomoran dokumen
1) Dokumen Eksternal dengan nomor
kode unit/nomor urut/Dok. Eks/ tahun
KODE UNIT
6
C. Nomor urut adalah nomor urutan dokumen (dalam angka 3 digit)
D. Bulan adalah bulan terbit SOP (dalam angka 2 digit)
E. Tahun adalah tahun terbit
7) Penomoran Surat
Sesuai dengan pola klasifikasi Pemerintah Propinsi Jawa Tengah , masalah
kesehatan masuk dalam pokok masalah kesejahteraan rakyat dari 10 pokok
masalah dalam pengkategorian pelaksanaan tugas pemerintahan berikut ini adalah
kode pengklasifikasi arsip surat yang sering digunakan di UPT Puskesmas :
SUB
KODE POKOK MASALAH
KODE
000 UMUM
1 Nasional , 17 Agustus
2 Keagamaan
005 Undangan
019 Protokol
1 Upacara Bendera
020 Peralatan
7
027 Pengadaan barang dan jasa
045 Kearsipan
2 Surat Pengantar
4 Organisasi lainnya
330 Keamanan
331 Kepolisian
420 Pendidikan
440 KESEHATAN
1 Gigi
2 Mata
3 Jiwa
4 Kanker
8
5 Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS )
6 Perawatan
9.1 JPSBK
442 OBAT-OBATAN
1 Pengadaan
2 Penyimpanan
3 Obat Generik
4 Pemalsuan
5 Obat terlarang
1 Pencegahan
(P2ML)
2.1 Kusta
2.3 Frambusia
2.4 T.B.C
3.1 Kholera
3.2 Imunisasi
3.3 Survailense
3.4 Antrak
3.5 Leptosirosis
9
3.6 Chikungunya
3.7 SARS
Binatang ( P 2 B )
4.1 Malaria
4.3 Filaria
4.4 Serangga
4.5 Rabies
5 Higiene Sanitasi
5.3 Pestisida
6.1 A. Pektoris
6.2 IMA
6.3 Hipertensi
6.4 Stroke
10
6.7 CA ( Kanker ) Mammae
7 Dekopensatiokordis
7.1 PPOM
7.2 Asma
7.3 ISPA
7.4 Psikosis
444 GIZI
1 Kekurangan makanan
3 Keracunan makanan
1 RSUP
6 Rumah Bersalin
7 Posyandu
9 Laboratorium Kesehatan
10 Apotek
11
2 Diklat tenaga kesehatan ( medis )
4 Pendidikan kesehatan
1 Pijat
2 Tusuk jarum
3 Jamu tradisional
4 Dukun
449 PERIJINAN
468 PMI
518 KOPERASI
585 Asuransi
800 KEPEGAWAIAN
1 Perencanaan
2 Penelitian
12
1 Pengangkatan tenaga bulanan
821 Pengangkatan
1 Pegawai golongan I
2 Pegawai golongan II
4 Pegawai golongan IV
1 Pegawai golongan I
2 Pegawai golongan II
4 Pegawai golongan IV
1 Pegawai golongan I
2 Pegawai golongan II
4 Pegawai golongan IV
5 Lolos butuh
13
1 Dalam negeri
2 Luar negeri
3 Tunjangan belajar
4 Penempatan kembali
5 Ijin Belajar
6 Pemakaian gelar
830 KEDUDUKAN
1 Pegawai golongan I
2 Pegawai golongan II
4 Pegawai golongan IV
848 Dispensasi
850 CUTI
860 PENILAIAN
1 Penghargaan
862 Hukuman
1 Tegoran / Peringatan
14
1 Tingkat I
2 Tingkat II
3 Tingkat III
871 Formasi
872 Bezetting
873 Registrasi
1 NIP
2 Karpeg
3 Legitimasi/Tanda Pengenal
4 Daftar Keluarga
5 Karis / Karsu
876 Penggajian
1 SKPP
891 Perencanaan
1 Diklat
1.2 Teknis
1.3 Fungsional
2 Kursus-kursus / Penataran
894 Metode
15
1 Kuliah
2 Ceramah
3 Diskusi
5 Kurikulum
6 Karya Tulis
900 KEUANGAN
910 ANGGARAN
911 Aparatur
1 Gaji
2 Perubahan gaji
3 Mutasi gaji
912 Publik
916 RASK
930 VERIFIKASI
931 SPM
933 Penerimaan
934 SPJ
940 PEMBUKUAN
16
960 Pembinaan Pemegang Kas
970 PENERIMAAN
973 Pajak
974 Retibusi
980 PENGELUARAN
990 BENDAHARAWAN
3. Pengesahan Dokumen
a. Kepala Puskesmas menerima dokumen yang telah diperiksa oleh penanggung jawab
Tim SOP untuk disetujui
b. Jika setuju, maka Kepala Puskesmas melakukan persetujuan dengan menandatangani
dokumen
c. Jika tidak setuju, maka Kepala Puskesmas melakukan penolakan dan dikembalikan
kepada penanggung jawab tim mutu untuk direvisi
5. Distribusi
a. Kegiatan distribusi dilakukan oleh Tim Mutu atau bagian Tata Usaha Puskesmas
sesuai kebijakan dalam pengendalian dokumen
b. Semua dokumen sistem manajemen mutu harus didistribusikan melalui ekspedisi
dan dilakukan secara tercatat sesuai ketentuan yang telah disepakati. Formulir
pendistribusian dapat mengikuti format yang telah ditetapkan.
c. Setiap dokumen sistem manajemen mutu harus diberi status dengan jelas pada awal
halaman dengan menggunakan cap warna hijau untuk dokumen TERKENDALI
agar mudah dikenal dan untuk menunjukkan dokumen tersebut yang berlaku, cap
warna biru untuk dokumen TIDAK TERKENDALI dan cap warna merah untuk
dokumen KADALUWARSA.
d. Penerima dokumen tercantum pada halaman pertama dokumen yang
didistribusikan.
e. Daftar penerima dokumen dituangkan dalam daftar penerima dokumen yang
dikelola / disimpan di secretariat/tata usaha.
f. Bila akan dilakukan peminjaman dokumen, maka orang yang akan meminjam
dokumen harus mengisi formulir peminjaman dokumen dengan persetujuan Wakil
Manajemen.
6. Penyimpanan
a. Dokumen asli (master dokumenyang sudah di beri nomor dan ditandatangani) agar
disimpan di bagian Tata Usaha Puskesmas, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Penyimpnanan dokumen yang asli harus rapih sesuai dengan buku pencarian
dokumen internal, sehinga mudah dicari kembali bila diperlukan.
18
b. Dokumen fotocopy disimpan di masing-masing unit kerja Puskesmas, dimana
dokumen tersrbut dipergunakan. Bila tidak berlaku lagi atau tidak dipergunakan
maka unit kerja wajib mengembalikan dokumen yang sudah tidak berlaku ke
sekretariat Tim Mutu / bagian Tata Usaha, di unit kerja hanya ada dokumen berlaku
saja
8. Pencarian Kembali
Pencarian kembali dokumen dapat dilakukan dengan menggunakan daftar atau buku
dokumen internal yang sudah tersusun secara berurutan dan terkelompok sesuai
masing-masing bab/kelompok pelayanan.
19
dengan dokumen yang sesuai dengan dokumen yang sesuai dan mutakhir
(Lampiran : Bukti Penarikan Dokumen)
c. Pokja Admen menyerahkan dokumen yang sudah tidak berlaku ke Bagian TU
untuk penyimpanan atau pemusnahan sesuai kategorinya
13. Rekaman
a. Petugas mengidentifikasi rekaman. Setiap record harus diidentifikasi melalui nomor,
kode, judul, tanggal, lokasi penyimpanan atau metode lain yang sesuai.
b. Petugas menyimpan rekaman. Rekaman mutu tersebut disimpan, baik dalam bentuk
hardcopy maupun data elektronik. Rekamanbentuk hardcopy dapat disimpan dalam
map / lemari / container yang diberi tanda agar mudah untuk mencarinya.
c. Petugas melindungi rekaman, disimpan dalam tempat yang aman , dicegah dari
kerusakan, kehilangan maupun penyalah gunaan oleh pihak-pihak yang tidak berhak.
20
untuk data softcopy dapat dilakukan back up data yang sesuai untuk menjamin data
tidak hilang.
d. Setiap rekaman disimpan sedemikian rupa sehingga mudah dan cepat ditemukan bila
diperlukan dan dapat dikemalikan pada tempat semula dengan mudah setelah
digunakan.
e. Petugas menentukan masa simpannya, rekaman disimpan sesuai peraturan yang
berlaku agar lemari dokumen todak penuh dengan rekaman-rekaman usang yang
tidak dibutuhkan lagi.
f. Petugas menentukan pemusnahannya untuk menjamin rekaman yang sudah lewat
masa simpan dapat dimusnahkan dengan aman, dengan cara di cacah, dibakar atau
melalui pihak ketiga dan harus memastikan rekaman dimusnahkan di bawah
pengawasan.
21
F. PENUTUP
Demikian Panduan Pengendalian Dokumen dan Rekaman UPTD Puskesmas
Getasan ini dibuat untuk membantu meningkatkan mutu dan kinerja pelayanan di UPTD
Puskesmas Getasan khususnya pengendalian dokumen dan rekaman supaya setiap dokumen
yang beredar adalah sah dan terbaru serta terdistribusi sesuai pemegang dokumen.
……………………………….
NIP. …………………………….
Lampiran 1
22
REGISTER DOKUMEN INTERNAL
23
Nomor Judul Pembuat/ Penerbit Tgl Terbit Masa Keterangan
Dokumen Dokumen Pengarang simpan
24
Lampiran 2
Nomor : Tanggal :
Dari :
Uraian :
(………………………….) (………………………….. )
25
Lampiran 3
FORMAT AMANDEMEN
Getasan, ……………………………
Kepala Tim Mutu / Akreditasi
UPTD Puskesmas Getasan
…………………………….
26
Lampiran 4
Pada hari ini …………. Tanggal ………..bulan ……….Tahun ……….. Yang bertanda tangan di
bawah ini, berdasarkan penilaian kembali dokumen, telah dilaksanakan pemusnahan dokumen
………………… sesuai tercantum dalam daftar Dokumen yang dimusnahkan/ diserahkan
terlampir ……………… lembar, penghancuran secara total dengan cara ….............................
Saksi – saksi :
1. Kepala Unit/ Pokja terkait Kepala Sub bagian TU
( ………………………..) ( ……………………. )
( ……………………….. )
27
Lampiran 5
Getasan, ………………………
Ketua Tim Mutu/ Akreditasi
UPTD Puskesmas Getasan
( ………………………….)
28