3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Pulo Pakkat No. SK / 031 / PKM.PP / I / 2021 tentang
Program Manajemen Fasilitas dan Keselamatan UPTD Puskesmas Pulo Pakkat.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 52 Tahun 2018 Tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
5. Alat dan Bahan 1. Lembar check list
2. Wadah/Tempat Penyimpanan B3
6. Langkah - langkah 1. Petugas Kesehatan Lingkungan (Kesling) dan petugas tiap unit layanan
menginventarisasi B3 yang ada di setiap unit layanan.
2. Petugas Unit Layanan mengelola B3 dengan penggolongan memudahkan
pengenalan dan cara penanganan B3.
3. Petugas Unit Layanan menempatkan B3 pada tempat yang telah ditentukan.
4. Petugas Unit Layanan menggunakan B3 sesuai dengan peruntukkannya.
5. Petugas Unit Layanan meletakkan kembali B3 yang telah digunakan pada
tempatnya.
6. Petugas Unit Layanan melakukan pencatatan bila menggunakan B3.
7. Petugas Unit Layanan melakukan pencatatan terhadap B3 yang telah habis masa
berlakunya.
8. Petugas Kesling melakukan pemantauan secara berkala sekurang – kurangnya 3
bulan sekali.
7. Bagan Alir
PENGELOLAAN
NO BAHAN
STOK PENGGUNAAN
1
Mengetahui,
Koordinator Program Kesehatan Lingkungan
UPTD Puskesmas Pulo Pakkat,
…
BAHAYA DAN BERACUN (B3)
S PULO PAKKAT
N 2022
ENGELOLAAN KETERANGAN
PENYIMPANAN
Koordinator Laboratorium
UPTD Puskesmas Pulo Pakat,
…
INVENTARISASI LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACU
UPTD PUSKESMAS PULO PAKKAT
TAHUN 2022
Mengetahui,
Koordinator Program
UPTD Puskesmas Pulo
…
AN BERACUN (B3)
T
TANGGAL TANGGAL
DOKUMENTASI
PENYIMPANAN PENGANGKUTAN
Koordinator Laboratorium
UPTD Puskesmas Pulo Pakat,
…
PENGELOLAAN LIMBAH B3
10. Petugas Kesling menyerahkan Limbah B3 kepada Pihak Ketiga disertai dengan
Berita Acara Penyerahan.
11. Petugas Kesling mendokumentasikan kegiatan.
7. Bagan Alir
8. Hal-hal yang perlu 1. Warna kemasan dan/atau wadah Limbah B3 sebagaimana dimaksud pada
diperhatikan langkah 6, yaitu:
a. kuning, untuk Limbah infeksius dan Limbah patologis;
b. cokelat, untuk Limbah bahan kimia kedaluwarsa, tumpahan, atau sisa
kemasan, dan Limbah farmasi.
2. Simbol pada kemasan dan/atau wadah Limbah B3 sebagaimana dimaksud pada
langkah 7, yaitu: infeksius, untuk Limbah infeksius
3. Penyimpanan Limbah B3 berupa limbah infeksius dan benda tajam paling lama
disimpan:
a. 2 (dua) hari, pada temperatur lebih besar dari 0⁰C (nol derajat celsius); atau
b. 90 (sembilan puluh) hari, pada temperatur sama dengan atau lebih kecil dari
0⁰C (nol derajat celsius);
4. Penyimpanan Limbah B3 berupa bahan kimia kedaluwarsa, tumpahan, atau
sisa kemasan dan limbah farmasi paling lama disimpan:
a. 90 (sembilan puluh) hari, untuk Limbah B3 yang dihasilkan sebesar 50 kg
(lima puluh kilogram) per hari atau lebih; atau
b. 180 (seratus delapan puluh) hari, untuk Limbah B3 yang dihasilkan kurang
dari 50 kg (lima puluh kilogram) per hari untuk Limbah B3 kategori 1.
5. Puskesmas Pulo Pakkat tidak melakukan Penyimpanan Limbah B3, Limbah B3
yang dihasilkan wajib diserahkan paling lama 2 (dua) hari sejak Limbah B3
dihasilkan kepada pemegang Izin Pengelolaan Limbah B3 untuk kegiatan
Penyimpanan Limbah B3 yang tempat penyimpanan Limbah B3nya digunakan
sebagai depo pemindahan.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
5. Alat dan Bahan Spiil Kit Infeksius
6. Langkah - langkah 1. Petugas Unit Layanan menggunakan APD (Topi, sarung tangan, kacamata, masker, gaun).
2. Petugas Unit Layanan memberi tanda untuk menunjukkan area adanya tumpahan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah bagi petugas untuk melakukan pembersihan
tumpahan cairan B3 di Puskesmas Poriaha.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Poriaha No. SK / 031 / PKM.PP / I / 2021 tentang Program
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan UPTD Puskesmas Poriaha.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
5. Alat dan Bahan Spiil Kit B3
6. Langkah - langkah 1. Petugas Unit Layanan menggunakan APD (Topi, sarung tangan, kacamata, masker,
gaun).
2. Petugas Unit Layanan memberi tanda untuk menunjukkan area adanya tumpahan.
7. Bagan Alir
8. Hal-hal yang perlu Spiil Kit B3, berisi:
diperhatikan
1 Topi
2 Sarung tangan
3 Kaca mata
4 Masker
5 Serok dan sapu kecil
6 Cairan Natrium Bicarbonat
7 Kain perca/tisu/koran bekas
8 Plastik warna coklat
9. Unit Terkait Semua Unit Layanan
10. Dokumen Terkait Lembar laporan analisa dan tindak lanjut
11. Rekaman Historis
No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
Perubahan