PENDAHULUAN
1
terdapat sebagian masyarakat yang terpicu untuk membuat jamban beserta septictank serta mau
merubah perilaku untuk tidak membuang kotoran dari toilet ke kolam ikan.
Dalam rangka mendiskusikan hasil pasca pemicuan serta rencana tindak lanjut terkait
pembanguanan sarana ataupun solusi alternantif lain untuk mencapai Desa ODF. Lewat pertemuan
ini diharapkan para narasumber (pemilik data dan informasi) dapat memberikan informasi
berkaitan dengan hasil pemicuan (jumlah KK yang terpicu), kondisi lingkungan, penyakit berbasis
lingkungan,kasus gizi buruk dan kurang, serta PHBS di Desa. Diharapkan informasi tersebut dapat
membuat masyarakat sadar akan bahayanya Buang Air Besar Sembarangan dan merubah perilaku
tidak sehat yang selama ini masih dilakukan oleh masayarakat Desa Saribakti.
2
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1 Waktu dan Peserta Kegiatan
FGD Pasca Pemicuan ini dilaksanakan 1 hari pada hari Selasa, 22 Januari 2019, pukul 08.00-
11.00 WIB bertempat di Balai Desa Saribakti Kecamatan Peundeuy Kab. Garut. Kegiatan ini
diikuti oleh 40 orang peserta yang terdiri dari masayarakat yang mengikuti pemicuan Tahun 2018,
Tokoh masayarakat, Kepala desa beserta staffnya, dan Kepala TU, Sanitarian, Seksi Promkes, dan
Penanngung jawab wilayah di Desa Saribakti (absen terlampir). Kegiatan ini dibuka oleh Kasie
Kemasyarakatan Desa Saribakti lalu ditutup oleh Sekretaris Desa Saribakti.
Tabel 2.1
Susunan Acara
3
2.2 Hasil Pemaparan dan Diskusi
Pelaksanaan FGD Pasca Pemicuan di Desa Saribati Tahun 2019 dilkukan pemaparan materi oleh
para narasumber serta diskusi membahas rencana tindak lanjut setelah pemicuan.
Gambar 2.1
Peserta FGD di Desa Saribakti
4
= 74,00 %
2.2.1.2 Sarana Air Bersih (SAB)
a) Jumlah Sasaran = 1600
b) Sab Resiko Rendah = 49,15 %
c) Sab Resiko Sedang = 34,8 %
d) Sab Resiko Tinggi = 7,1 %
Tabel 2.1
Data 10 Besar Penyakit di Desa Saribakti Tahun 2018
1 DISPEPSIA 589
2 INFLUENZA 326
3 GASTRODUODENITIS 271
4 ISPA 264
5
5 HIPERTENSI 148
6 DIARE 139
7 DEMAM TYPHOID 86
8 GANGGUAN KULIT 46
9 REMATISME 32
10 KONJUNGTIVIS 17
Dari table 2.1 dapat diketahui bahwa ISPA, Diare, dan Gangguan kulit termasuk dalam 10
besar penyakit, dimana ke 3 penyakit tersebut termasuk dalam penyakit berbasis lingkungan.
Selain data kunjungan di atas terdapat pula data yang berasal dari temuan 2017 bahwa
penyakit diare meningkat dari tahun 2017 – 2018 di desa saribakti. Pada tahun 2017 yaitu dari 62
kasus menjadi 139 kasus di tahun 2018. Dengan kondisi lingkungan yang saat ini BABS menjadi
salah satu faktor terjadinya kasus penykit diare. Selain air bersih yang tercemar, BABS juga dapat
menjadi sarang vector penyakit salah satunya lalat.
6
Jumlah KK Memiliki Jamban = 19 KK
Jumlah KK Berencana Membuat Jamban = - KK
Jumlah KK Punya Septictank = 4 KK
4. Kp. Cijengkol
Jumlah KK = 74 KK
Jumlah KK Memiliki Jamban = 49 KK
Jumlah KK Tidak Punya Jamban = 25 KK
Jumlah KK Punya Septictank = 32 KK
Jumlah KK Tidak Punya Septictank = 17 KK
Jumlah KK Berencana Membuat Jamban = 17 KK
5. Kp. Pamukiman
Jumlah KK = 30 KK
Jumlah KK Memiliki Jamban Dan Septictank = 6 KK
Jumlah KK Tidak Punya Jamban = 24 KK
6. Kp. Ciucing
Jumlah KK Memiliki Jamban = 26 KK
Jumlah KK Berencana Membuat Septictank = 26 KK
7. Kp. Tn. Cili
Jumlah KK Memiliki Jamban = 31 KK
Jumlah KK Mempunyai Septictank = 0 KK
1 DODOY 2019
2 P. PUDIN 2019
3 ROHIMAH 2019
4 H. KUDUS 2019
7
5 IROD/WATI 2019
6 ITANG/IYAM 2019
7 UUS 2019
8 ATIK 2019
9 ACEP 2019
10 ASARI 2019
b. Kp Cibuluh
1 ST HAJAR 2018
2 OHAY 2020
3 IEN 2019
4 YANTI 2019
5 UCU 2018
6 UUN 2019
7 NURHAYATI 2018
8 IIS 2019
9 AI 2018
10 INA 2018
11 ATENG 2018
12 SAROH 2018
13 KIKIM 2019
8
14 ENUNG 2019
c. Kp.
1 ITA 18/07/2020
3 KULSUMSARIFUDIN 20/09/2018
4 NANANG 07/12/2018
5 MAJIDIN 10/11/2018
6 EUIS 13/12/2018
7 LULIS 17/12/2018
8 HOLID 10/06/2019
9
6 AJ. SHOPARUDIN FEBUARI 2019
10
23 RT PUDIN SEPTEMBER 2019
Kp. Ciucing
11
7 NANA DESEMBER 2018
Kp. Cijengkol
ABI R 10/03/2020
ADE M 14/8/2018
RIJAH 10/08/2019
A. DEDE 12/7/2019
YAHYA 10/4/2020
INDRA 12/01/2019
12
ANISAH 20/04/2019
IDIN 11/5/2021
NANANG 13/1/2019
JUDIN 08/02/2019
AGUS 03/04/2020
EPUL 09/08/2019
SUDIN 21/10/2019
APAN 14/11/2020
EMPAR 15/9/2019
SARIP 25/8/2020
13
2.4 Hasil Fokus Group Diskusi
Berdasarkan diskusi yang dilakukan terdapat beberapa hal yang disepakti bersama, yaitu sebagai
berikut :
1. Peserta yang hadir menyepakati akan memberikan informasi dan advokasi mengenai
masalah kesehatan lingkungan pada seluruh lapisan masyarakat di wiliyahnya.
2. Masayarakat tidak akan membuang sampah ke aliran sungai setelah terpasang plang
bertuliskan larangan membuang sampah sembarangan.
3. Pemerintah desa akan menyiapkan anggaran untuk pembuatan MCK atau Septictank
dengan syarat :
a. Masyarakat akan mendata pemanfaatnya
b. Masyarakat sanggup menyediakan lahan
c. Masyarakat siap untuk memelihara sarana dan prasarana yang akan di bangun
14