Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

WORKSHOP KADER 5
PILAR STBM
PUSKESMAS WONOSAMODRO

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI


PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
WONOSAMODRO
TAHUN 2021
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
WORKSHOP KADER 5 PILAR STBM
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT WONOSAMODRO
KABUPATEN BOYOLALI

I. PENDAHULUAN
Kesehatan lingkungan adalah upaya kesehatan meliputi kegiatan analisisdan
pengendalian resiko-resiko kesehatan sebagaiakibat kurang terpenuhinya
kebutuhan kesehatan dasar seperti air bersih. Fasilitas sanitasi yang memadaidan
tempat tinggal yang layak serta penurunan tingkat resiko kesehatan yang
disebabkan oleh pencemaran dan bahaya-bahaya lingkungan.
Dalam peraaturan mentri kesehatan Republik Indonesia No.75 Tahun 2014
tentang Puskesmas Upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama meliputi upaya
kesehatan masyarakat esensial. Menurut Undang-undang RI no 36 tahun 2009
pasal 163 tentang kesehatan, ruang lingkup kesehatan lingkungan terdiri dari
lingkungan pmukiman, tempat kerja, tempat rekreasi, dan tempat dan fisitasi umum.
Program Penyehatan lingkungan ini dilaksanakan oleh satu petugas sanitasi
yang dibantu oleh para kader dan instansi terkait.

II. LATAR BELAKANG


Workshop/pelatihan kader adalah salah satu bentuk pemberdayaan
masyarakat. Pelatihan menurut barthos 2001:94 adalah pemberian pengetahuan
dan keterampilan dalamrangka mengembangkan kemampuan, pengambilan
keputusan, hubungan antar pribadi, kepemimpinan, pelaksanaan pekerjaandan
organisasi. Dengan kata lain pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
kader adalah keterampilan teknis kesehatan dan metode yang digunakan untuk
menggerakkan partisipasi masyarak (Depkes, 1996). Dilihat dari metode dasar
pelaksanaanya pelatihan kader ini daapat dikategorikan sebagai kursus singkat
tetapi berkelanjutan dengan memadukan berbagai system pembelajaran secara
terpadu, seperti ceramah, studi kasus, praktek lapangan dan lain-lain.
Pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan dapat diterapkan dan
dikembangkan sendiri oleh kader dilapangan dengan memperhatikan kondisi-
kondisi tertentu yang muncul dilapangan. Kondisi-kondisi yang dimaksut terutama
berkaitan dengan kemampuan, kebutuhan dan kemauan masyarakat sendiri.
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Membentuk kader kesehatan lingkungan ( kader STBM ).
B. Tujuan Khusus
1. Terbentuknya kader kesehatan lingkungan (kader STBM).
2. Meningkatnya pengetahuan kader tentang kesehatan lingkungan.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Persiapan waktu dan tempat pertemuan.
2. Koordinasi dengan tim puskesmas
3. Pembuatan kerangka acuan dan jadwal pertemuan
4. Pembuatan surat dan pendistribusian pada kader di tiap RW lewat bidan desa
5. Mempersiapkan materi, konsumsi dan peralatan untuk orientasi kader
kesling/STBM
6. Pelaksanaan kegiatan
7. Mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan
8. Melaporkan hasil kegiatan.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Sebelum melaksanaakan kegiatan petugas sanitarian puskesmas berkoordinasi
dengan pihak desa untuk workshop kader STBM 5 pilar (kader kesehatan
lingkungan). Serta memberikan penjelasan tentang tehnik pelaksanaan workshop
kader STBM 5 pilar agar pihak desa bisa membantu menyiapkan kader desa yang
terbaik. Pada saat pelaksanaan kegiatan kader diberi penjelasan terkait 5 pilar
STBM, setelah itu kader diberi materi tentang peran dan fungsi kader kesehatan
lingkungan, konsep dasar kesehatan lingkungan, penilaian rumah sehat lalu
diadakan diskusi. Setelah kader mengerti peran dan fungsinya sebagai kader
kesling semua kader dibagi form pendataan verifikasi 5 pilar STBM, kemudian
dijelaskan cara mengisinya.

VI. SASARAN
Sasaran kegiatan workshop kader STBM 5 pilar adalah masing-masing lima orang
kader dari 10 desa diwilayah kerja Puskesmas Wonosamodro
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

NO Kegiatan 2021

Jan Peb Mar Apr Mei Jun Juli Ags Sep Okt Nov Des

workshop
kader
STBM 5
pilar

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Waktu : selesai pelaksanaan kegiatan.
2. Pelaksana : Petugas Kesehatan Lingkungan
3. Dokumen laporan yang berisi : daftar hadir, KAK Kegiatan, Laporan hasil
pelaksanaan kegiatan.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Evaluasi terhadap ketepatan pelaksanaan waktu kegiatan.
2. Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan
a) Waktu: setiap akhir pelaksanaan kegiatan
b) Pelaksana: penanggung jawab program
c) Dokumen laporan berisi: daftar hadir, KAK Kegiatan, laporan hasil
kegiatan

Wonosamodro, Februari 2021

Mengetahui
Kepala Puskesmas Wonosamodro Pelaksana Program
Kabupaten Boyolali,

Dian Cahyaningtyas,A.Md.KL
dr.SUGITO NIP. 19840821 201902 2 003
NIP. 19740706 201001 1 006

Anda mungkin juga menyukai