DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KELAYAN TIMUR
Jalan Kelayan B Timur Komp. 10 RT.13 Banjarmasin
Kode Pos 70247 Telepon ( 0511 ) 3271472
E-mail : pkmbjm_puskesmaskelayantimur@yahoo.co.id
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sesuai dengan yang tersebut didalam Permenkes no 43 tahun 2019
bahwa Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif
dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya di wilayah kerjanya.
Dengan demikian Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan
masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di puskesmas bertujuan
untuk mewujudkan masyarakat yang a) memiliki prilaku sehat yang
meliputi kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat, b) mampu
menjangkau pelayanan kesehatan bermutu, c) hidup dalam lingkungan
sehat, d) memiliki derajat kesehatan yang optimal baik individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat.
Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal.
Upaya kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas terdiri dari Upaya
Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan.
Yang termasuk dalam upaya kesehatan Esesnsial adalah promosi
kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan ibu anak keluarga berencana,
perbaikan gizi masyarakat, pencegahan dan pemberantasan penyakit
menular serta pengobatan.Sedangkan upaya kesehatan pengembangan
adalah upaya kesehatan yang ditetapkan berdasarkan permasalahan
kesehatan yang ditemukan di masyarakat yang disesuaikan dengan
kemampuan Puskesmas.
Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan
pengembangan harus menerapkan azas penyelenggaraan Puskesmas secara
terpadu yaitu azas pertanggung jawaban wilayah, pemberdayaan
masyarakat, keterpaduan dan rujukan.
Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal, maka Puskesmas
harus melaksanakan manajemen dengan baik. Manajemen Puskesmas
terdiri dari perencanaan yang sesuai dengan hasil survey mawas diri untuk
mendapatkan identifikasi permasalahan dimasyarakat untuk perencanaan
yang sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan masyarakat.
Survey Mawas Diri adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan
pengkajian masyarakat kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokoh
masyarakat setempat dibawah bimbingan kepala Desa/Kelurahan dan
Petugas Kesehatan (Petugas Puskesmas, Bidan di Desa).
B. Tujuan Pedoman
1. Dilaksanakannya pengumpulan data, masalah kesehatan,
lingkungan dan perilaku masyarakat.
2. Mengkaji dan menganalisis masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku
yang paling menonjol di masyarakat.
3. Mengiventarisasi sumber daya masyarakat yang dapat mendukung upaya
mengatasi masalah kesehatan.
4. Diperolehnya dukungan kepala desa/kelurahan dan pemuka masyarakat
dalam pelaksanaan penggerakan dan pemberdayaan masyarakat di Desa
Siaga.
C. Sasaran Pedoman
1. Penanggungjawab UKM
2. Pengelola Program UKM dan Lintas Sektor terkait
3. Pengambil Kebijakan di Tingkat Puskesmas / Kota / Provinsi / Pusat
E. Batasan Operasional
Survey mawas diri adalah Pengenalan, pengumpulan dan pengkajian
permasalahan kesehatan oleh sekelompok masyarakat setempat dibawah
bimbingan petugas kesehatan di desa/bidan desa
Survey Mawas diri mawas diri adalah Pengenalan, pengumpulan dan
pengkajian permasalahan kesehatan oleh sekelompok masyarakat
setempat dibawah bimbingan petugas kesehatan di desa/bidandesa.
(Depkes RI, 2009)
Salah satu kegiatan kelurahan Siaga adalah Survey Mawas Diri (SMD),
akan dibahas dalam kegiatan Musyawarah Masyarakat Kelurahan(MMK)
dimana masyarakat bermusyawarah dalam upaya memecahkan masalah
yang ada di wilayah puskesmasterutama bidang kesehatan, sehingga
masyarakat mampu mengupayakan kehidupan secara mandiri dan
meningkatkan derajat kesehatannya.
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
B. Distribusi Ketenagaan
Pengaturan dan penjadualan Penanggung jawab UKM, UKP, dan
karyawan puskesmas dikoordinir oleh Penanggung jawab UKM sesuai
dengan kesepakatan.
C. Jadwal Kegiatan
Jadual pelaksanaan kegiatan SMD disepakati dan disusun bersama
dengan sektor terkait dalam pertemuan lokakarya mini lintas sektor tiap
tiga bulan sekali.
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. Denah Ruang
B. Standar Fasilitas
Standar fasilitas di Program Kesehatan Lingkungan di Puskesmas Kelayan
Timur disesuaikan dengan ketentuan dalam Permenkes.
BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN
A. Lingkup Kegiatan
Adapun Kegiatan Survei Mawas Diri dilaksanakan pada minggu pertama
Bulan Januari berkoordinasi dengan Kader dan Pemegang Program
Puskesmas Kelayan Timur.
B. Metode
Berdasarkan pendekatan sasaran metode, pelaksanaan SMD berdasarkan
pendekatan perorangan.
C. Langkah Kegiatan
Adapun tatalaksana Survey Mawas Diri, adalah sebagai berikut :
1. Mengumpulkan informasi tentang masalah kesehatan di desa wilayah
kerja Puskesmas.
5. Membuat presensi.
Kebutuhan dana dan logistik untuk pelaksanaan kegiatan Survei Mawas Diri
direncanakan dalam pertemuan lokakarya mini lintas program dan lintas
sektor sesuai dengan tahapan kegiatan dan metoda pemberdayaan yang akan
dilaksanakan.
BAB VI
KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN/PROGRAM
Pedoman ini sebagai acuan bagi karyawan puskesmas dan lintas sektor
terkait dalam pelaksanaan dan pembinaan SMD bidang kesehatan dengan
tetap memperhatikan prinsip proses pembelajaran dan manfaat.
Keberhasilan kegiatan SMD tergantung pada komitmen yang kuat dari
semua pihak terkait dalam upaya meningkatkan kemandirian masyarakat dan
peran serta aktif masyarakat dalam bidang kesehatan.