Anda di halaman 1dari 5

 Landasan teori :

Setiap benda terdiri ataspartikel-partilkel yang masing-masing memiliki berat.


Resultan dari seluruh berat partikel inilah yang disebut dengan gaya berat benda.
Titik tangkap gaya berat benda inilah yang dinamakan titik berat.
Pusat massa dan titik berat suatu benda memiliki pengertian yang sama, yaitu
suatu titik tempat berpusatnya massa/berat dari benda tersebut. Perbedaannya adalah
letak pusat massa suatu benda tidak dipengaruhi oleh medan gravitasi, sehingga
letaknya tidak selalu berhimpit dengan letak titik beratnya.
Tujuan :

Menentukan titik berat benda homogen

 Alat dan Bahan :


- Karton tebal - Benang - Kertas Grafik
- Paku atau jarum - Gunting - Neraca Ohauss
- Penjepit dan statif - Beban

 Urutan kerja :
I. Ambil karton tebal ukuran folio, kemudian gunting sehingga
menghasilkan bentuk sembarang (contoh gambar a)
Buatlah lubang-lubang pada A,B, dan C pada karton tersebut (seperti
gambar a)

Gambar a
Jepitkan paku pada penjepit yang dipasang pada sebuah statif (lihat
gambar b)

1
statif

Paku

benang

beban

Gambar b

Gantungkan beban pada tali yang diikat pada paku itu


Kemudian gantungkan karton tersebut pada lobang A
Tandai bagian sebelah bawah karton yang dilalui oleh benang (sebut
titik A1 lihat gambar c).
A

C
A1

Gambar c
Ulangi percobaan di atas dengan menggantungkan karton pada lubang
B, hingga didapati titik B1 .
Hubungkan A dengan dengan
A1 dan B dengan B1.
Ulangi percobaan diatas dengan dengan menggantungkan karton pada
lubang C, hingga didapat titik C1 dan hubung C dengan C1 (lihat
gambar d).

2
C
A
A
1

C1
B

Gambar d

Apakah yang tampak pada hasil percobaan itu, tentang titik potong
CC1 dengan kedua garis lainnya .......... (1)

Potonglah karton AA1 menjadi 2 bagian. Kemudian timbanglah


masing- masing potongan tadi : m1=......g ; m2=......g. Bagaimanakh
nilai m1 dibanding m2 ?..... (2)

Garis-garis yang memiliki sifat-sifat seperti AA1 ini disebut garis


berat.
Sebutkanlah garis-garis berat lainnya pada benda itu. ....... (3)
Titik berat Z terletak pada pemotongan garis-garis AA1, BB1, dan
CC1,. Jadi Z terletak pada perpotngan garis-garis.....(4)

II. Tentukan lagi titik berat masing-masing potongan karton Z1 dan Z2


dengan cara diatas (penggarisan dilakukan di blik karton).
Sambungkan kembali kedua potongan karton tadi seperti semula, lalu
hubungkan Z1 dengan Z2 (gambar e).

W1

C
W2

A1

Gambar e

Z1Z2 memotong karton di P. Apakah yang anda ketahui tentang titik P


dan titik Z ?..........(5)
Jika demikian titik P merupakan........... (6)

3
Ukurlah jarak Z1P dan Z2P. Z1P sama/tidak dengan Z2P ?...... (7)
Momen gaya W1 terhadap P:
τ1 = .......x......
Momen gaya W2 terhadap P :
τ2 = .......x......
Dari data di atas kesimpulan apa yang dapat diambil tentang momen-
momen gaya W1 dan W2 terhadap P ?...... (10)
Dalam keadaan seimbang
................ =............... ......
................ =............... ...... (11)

III. Tempelkan kedua potongan karton tersebut, di atas kertas grafik


seperti nampak pada gambar di bawah .
Ukurlah X, Y, X1, Y1 ; X2,Y2 isikan ke dalam tabel berikut dan isilah
kolom-kolom yang lain !

Z1
Y2
Z2
Y
Y1

X
0 X1 X X2

X Y X1 Y1 X2 Y2 W1=m1.g W2=m2.g

X(W1 + W2) Y(W1+W2) X1W1+X2W2 Y1W1+Y2W2

4
Bandingkan X dengan (X1+X2).......(12)
Bandingkan Y dengan (Y1+Y2) .......(13)
Bandingkan X(W1 + W2) dengan X1W1+X2W2.......(14)
Bandingkan Y(W1+W2) dengan Y1W1+Y2W2.......(15)
Dengan memperhatikan jawaban (12), (13), (14), dan (15), tuliskan
rumus yang dpat dipakai untuk menentukan koordiant Z (X,Y):
X = .....
Y = ..... .............(16)

Anda mungkin juga menyukai