Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI

DINAS KESEHATAN
Jl. Pandanaran Nomor 156, Boyolali 57311, Prop. Jawa Tengah
Telp. (0276) 321009, Faks.( 0276 ) 325847, e-mail : dinkes@boyolali.go.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN KAMPANYE STBM,


DUTA STBM TINGKAT KABUPATEN BOYOLALI

A. PENDAHULUAN

Tantangan pembangunan sanitasi di Indonesia adalah masalah sosial


budaya dan perilaku penduduk yang terbiasa buang air besar (BAB) di sembarang
tempat, khususnya ke badan air yang juga digunakan untuk mencuci, mandi dan
kebutuhan higienis lainnya.
Buruknya kondisi sanitasi merupakan salah satu penyebab kematian anak di
bawah 3 tahun yaitu sebesar 19% atau sekitar 100.000 anak meninggal karena
diare setiap tahunnya dan kerugian ekonomi diperkirakan sebesar 2,3% dari
Produk Domestik Bruto (studi World Bank, 2007).
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, penanganan masalah
sanitasi merupakan kewenangan daerah, tetapi sampai saat ini belum
memperlihatkan perkembangan yang memadai. Oleh sebab itu, pemerintah daerah
perlu memperlihatkan dukungannya melalui kebijakan dan penganggarannya.
Dalam rangka memperkuat upaya pembudayaan hidup bersih dan sehat,
mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan, meningkatkan kemampuan
masyarakat, serta mengimplementasikan komitmen pemerintah untuk
meningkatkan akses air minum dan sanitasi dasar yang berkesinambungan dalam
pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) telah disusun strategi
nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang selanjutnya disebut sebagai STBM
adalah pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui
pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. STPM memiliki 5 pilar yaitu
tidak buang air besar (BAB) sembarangan, mencuci tangan pakai sabun,
mengelola air minum dan makanan yang aman, mengelola sampah dengan benar,
mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman. Sanitasi total adalah kondisi
ketika suatu komunitas telah mencapai seluruh pilar tersebut.
B. LATAR BELAKANG
Kejadian penyakit berbasis lingkungan seperti diare dan ISPA masih sering
terjadi dengan frekeuensi yang cukup tinggi. Hal ini dilatarbelakangi oleh buruknya
sanitasi lingkungan yang disebabkan perilaku masyarakat yang terbiasa
membuang air besar pada sembarangan tempat, seperti di kebun, sungai, parit dan
lain sebagainya. Pada sisi lain, air sungai juga digunakan oleh masyarakat untuk
mandi, cuci bahkan dikomsumsi sebagai air minum. Keadaan masih diperberat lagi
dengan perilaku tidak mencuci tangan sebelum makan, setelah menceboki bayi,
serta tidak melakukan pengelolaan air minum rumah tangga dengan baik.
Fenomena yang terjadi di masyarakat tersebut disebabkan karena masih
rendahnya masyarakat untuk mendapatkan akses air minum dan sanitasi yang
layak dan berkelanjutan.
Target Renstra Dinas Kesehatan untuk Desa STBM di Tahun 2019 adalah
267 Desa atau semua Desa di Kabupaten Boyolali.
Pada tahun 2017 Kabupaten Boyolali telah mencapai predikat Kabupaten
yang Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS) atau Kabupaten Open
Defecation Free (ODF). Untuk memicu tercapainya pilar yang lain, Dinas
Kesehatan telah menyelenggarakan lomba desa STBM. PIlar 1 – 3 sudah tercapai
di tahun 2018 untuk semua desa di Kabupaten Boyolali. Di tahun 2019 akan
mendeklarasikan menjadi Kabupaten STBM. Sehingga peran serta masyarakat
terutama pelajar dan tokoh masyarakat sangat diperlukan untuk memicu
masyarakat melakukan STBM

Dasar Hukum :
a. Undang - undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
b. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Pemerintah Propinsi sebagai Daerah
Otonom
c. Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan
Lingkungan d. Peraturan Presiden Nomor. 2 Tahun 2015 tentang RPJMN
2015-2019
d. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor. 3 Tahun 2014, tentang Sanitasi
Total Berbasis Masyarakat
e. Peraturan Bupati Boyolali No 53 Tahun 2015 tentang Percepatan
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

C. TUJUAN
1. Tujuan umum:
 Terwujudnya Kabupaten STBM 2019
2. Tujuan khusus:
 Mengubah perilaku masyarakat untuk berbudaya lebih bersih dan lebih
sehat.
 Masyarakat berperan aktif dalam pemicuan STBM
 Duta STBM berperan aktif dalam kegiatan STBM

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Pemilihan Duta Sanitasi Tingkat Kabupaten


2. Peserta Duta Sanitasi mempunyai 2 kriteria yaitu :
a) Kriteria Pelajar Sekolah Dasar kelas 4 dan 5
b) Kriteria Natural Leader/ Tokoh Masyarakat aktif dalam kegiatan STBM
3. Lomba Senam STBM
Lomba Senam dalam bentuk video yang diikuti oleh semua Puskesmas bisa
beranggotakan ASN dan Kader
4. Hadiah lomba
Kriteria Natural Leader
Pemenang I : Rp. 1.500.000,-
Pemenang II : Rp. 1.250.000,-
Pemenang III : Rp. 1.000.000,-
Harapan I – III : @ Rp. 500.000,-
Kriteria Pelajar
Pemenang I : Rp. 1.500.000,-
Pemenang II : Rp. 1.250.000,-
Pemenang III : Rp. 1.000.000,-
Harapan I –III : @Rp. 500.000,-
Lomba Senam STBM
Pemenang I : Rp. 3.000.000,-
Pemenang II : Rp. 2.500.000,-
Pemenang III : Rp. 2.000.000,-

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Puskesmas mengirimkan 3 Duta STBM Pelajar dan 1 Duta STBM Natural
Leader Tahapan pelaksanaan
a. Pembentukan tim penilai lomba.
b. Sosialisasi kepada Puskesmas melalui Sanitarian
c. Bimbingan teknis ke sekolah desa oleh Puskesmas
d. Pelaksanaan DUTA STBM
e. Pengumuman pemenang
f. Penyerahan Hadiah
g. Evaluasi
2. Lomba Senam STBM
Peserta mengirimkan materi lomba senam dalam bentuk Video jadi dalam disk
dengan lagu Jingle STBM

F. SASARAN
Sasaran program dalam kegiatan ini adalah 267 Desa di Kabupaten Boyolali

G. TARGET
1. Ada Duta STBM di setiap sekolah dan desa sebagai pelopor Desa STBM di
wilayah sekitarnya.
2. Kampanye STBM di Kabupaten Boyolali.

H. BIAYA
Segala biaya yang timbul akibat kegiatan ini dibebankan pada DAK BOK
Kabupaten Boyolali melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran
2019.

I. JADWAL
NO TAHAPAN BULAN
Agust Nove
Mei Juni Juli
us mber
1 Pembentukan tim penilai lomba
2 Sosialisasi kepada Puskesmas

3 Bimbingan teknis
Pelaksanaan Duta STBM dan
4
Senam STBM

5 Pengumuman Lomba

6 Penyerahan Hadiah

7 Evaluasi

J. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Kegiatan akan dievaluasi setelah proses selesai sebagai bahan Rencana Tindak
Lanjut (RTL).

K. DOKUMEN PENCATATAN, PELAPORAN


Dokumentasi yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah:
1. Kerangka acuan penilaian Duta STBM
2. Bukti pelaksanaan penilaian Duta STBM dan Senam STBM

Mengetahui Penanggung jawab kegiatan


Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Boyolali

dr Ratri S Survivalina, MPA drg. HERI BUDHIYONO


NIP. 19711009 200212 2 006 NIP. 19731109 200604 1008
SISTIM PENILAIAN LOMBA DUTA SANITASI SEKOLAH

I. TES TERTULIS :
1. Setiap jawaban benar dari soal pilihan ganda bernilai : 1
2. Setiap jawaban dari soal uraian, bernilai 2 – 10 (sesuai
dengan kebenaran setiap jawaban)
3. Total nilai tes tertulis adalah penjumlahan dari nilai pilihan
ganda dan uraian

II. PRAKTEK DAN PENYULUHAN


1. Praktek CTPS
a. Benar, urut dan lengkap : 100
b. Benar, tidak urut tapi lengkap : 80
c. Sebagian benar : 20
d. Salah semua : 0
2. Penyuluhan kesehatan /sanitasi sekolah :
a. Kelengkapan materi (5 pilar STBM)
b. Penguasaan panggung, sikap dan mental
c. Penguasaan bahasa (bahasa yang mudah diterima)
d. Kisaran penilaian antara 20 sampai 80

III. PEMBUATAN KARYA TULIS


1. Isi karya tulis sesuai dengan tema lomba
2. Sistematika penulisan
3. Output (kesesuaian antara karya tulis dan realisasi lapangan )
4. Kisaran penilaian antara 20 sampai 80

IV. TOTAL PENILAIAN


Total penilaian adalah hasil penjumlahan dari semua unsur =
(I.3 + II.1 + II.2 + III)
TATA TERTIB PELAKSANAAN LOMBA DUTA STBM SEKOLAH

1. Lomba akan diselenggarakan pada Tanggal 24 Juni 2019 di Front


One Hotel Ngemplak, Boyolali di mulai jam 08.30 WIB
2. Semua Puskesmas se Kabupaten Boyolali WAJIB mengirimkan 3
(tiga) peserta untuk mengikuti lomba Duta Lingkungan Sehat STBM
yang diselenggrakan oleh Dinas Kesehatan Kab. Boyolali
3. Peserta adalah siswa SD/MI kelas 4 dan 5 di Kab. Boyolali yang
menduduki peringkat 1 sampai 5 di sekolahnya
4. Peserta datang dengan membawa karya tulis yang telah dibuat oleh
masing-masing peserta dan dilengkapi dengan foto kegiatan.
5. Peserta hadir dan mengisi daftar hadir paling lambat 30 menit
sebelum acara dimulai
6. Peserta wajib mengisi lembar soal sesuai batas waktu yang telah
ditentukan
7. Penilaian lomba tahap awal meliputi Tes tertulis dan Pembuatan
Karya Tulis
8. Untuk 20 peserta dengan nilai tertinggi akan dilakukan test praktek
dan Penyuluhan
9. Untuk peserta yang tidak masuk nominasi 20 besar diperbolehkan
pulang.
10. Hasil Lomba akan diumumkan setelah Tim Juri melakukan rapat
hasil seleksi
11. Hadiah Lomba akan di berikan pada saat HKN 2019
12. Keputusan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
TATA TERTIB PELAKSANAAN LOMBA

DUTA STBM NATURAL LEADER

1. Lomba akan diselenggarakan pada Hari Senin tanggal 17 Juni 2019


di Front One Hotel Ngemplak, Boyolali di mulai jam 08.30 WIB
2. Semua Puskesmas se Kabupaten Boyolali WAJIB mengirimkan 1
(satu) peserta untuk mengikuti lomba Duta Lingkungan Sehat
STBM yang diselenggrakan oleh Dinas Kesehatan Kab. Boyolali
3. Peserta adalah tokoh masyarakat (kepala desa/kader/tokoh
masyarakat) dari Desa STBM
4. Administrasi yang harus dibawa oleh peserta :
a. Surat usulan dari Puskesmas
b. Biodata peserta
c. Melampirkan cerita sukses kegiatan dari pemicuan sampai
dengan keberhasilan program STBM sampai sekarang
d. Foto – foto kegiatan
e. Peta sosial
5. Peserta hadir dan mengisi daftar hadir paling lambat 30 menit
sebelum acara dimulai
6. Peserta wajib mengisi lembar soal sesuai batas waktu yang telah
ditentukan
7. Penilaian lomba tahap awal meliputi Tes tertulis dan Pembuatan
Karya Tulis
8. Untuk 10 peserta dengan nilai tertinggi akan dilakukan test praktek
dan Penyuluhan
9. Untuk peserta yang tidak masuk nominasi 10 besar diperbolehkan
pulang.
10. Hasil Lomba akan diumumkan setelah Tim Juri melakukan rapat
hasil seleksi
11. Hadiah Lomba akan di berikan pada saat HKN 2019
12. Keputusan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
SISTIM PENILAIAN LOMBA DUTA SANITASI NATURAL LEADER

I. TES TERTULIS :
1. Setiap jawaban benar dari soal pilihan ganda bernilai : 1
2. Setiap jawaban dari soal uraian, bernilai 2 – 10 (sesuai
dengan kebenaran setiap jawaban)
3. Total nilai tes tertulis adalah penjumlahan dari nilai pilihan
ganda dan uraian

II. PRAKTEK DAN PENYULUHAN


1. Praktek CTPS
a. Benar, urut dan lengkap : 100
b. Benar, tidak urut tapi lengkap : 80
c. Sebagian benar : 20
d. Salah semua : 0
2. Penyuluhan kesehatan 5 pilar STBM :
a. Kelengkapan materi (5 pilar STBM)
b. Penguasaan panggung, sikap dan mental
c. Penguasaan bahasa (bahasa yang mudah diterima)
d. Kisaran penilaian antara 20 sampai 80

III. PEMBUATAN KARYA TULIS


1. Isi karya tulis sesuai dengan tema lomba
2. Sistematika penulisan
3. Output (kesesuaian antara karya tulis dan realisasi lapangan )
4. Kisaran penilaian antara 20 sampai 80

IV. TOTAL PENILAIAN

Total penilaian adalah hasil penjumlahan dari semua unsur =


(I.3 + II.1 + II.2 + III)
TATA TERTIB PELAKSANAAN LOMBA

VIDEO SENAM STBM

1. Peserta Lomba mengirimkan Video Senam dalam bentuk CD paling


lambat 20 Oktober 2019
2. Senam diiringi dengan lagu STBM BOYOLALI
3. Satu group senam tidak dibatasi jumlahnya
4. Peserta senam berasal dari Puskesmas, Kader maupun
Masyarakat
5. Hadiah lomba akan diberikan pada saat HKN 2019

Anda mungkin juga menyukai