A. PENDAHULUAN
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan pendekatan untuk mengubah
perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan. Pilar
STBM adalah perilaku hygienis dan saniter yang digunakan sebagai acuan dalam
penyelenggaraan STBM. Pemicuan adalah cara untuk mendorong perubahan perilaku hygiene
dan sanitasi individu atau masyarakat atas kesadaran sendiri dengan menyentuh perasaan, pola
piker, perilaku dan kebiasaan individua atau masyarakat.
Stop Buang Air Besar Sembarangan adalah kondisi ketika setiap individu dalam suatu
komunitas tidak lagi melakukan perilaku buang air besar sembarangan yang berpotensi
menyebarkan penyakit. Cuci tangan pakai sabun adalah perilaku cuci tangan dengan
menggunakan air bersih yang mengalir dan sabun. Pengelolaan air minum dan makanan
rumah tangga adalah kegiatan mengelola air minum dan makanan di rumah tangga untuk
memperbaiki dan menjaga kualitas air dari sumber air yang akan digunakan untuk minum
serta untuk menerapkan prinsip hygiene sanitasi pangan dalam proses pengelolaan makanan
di rumah tangga. Pengamanan sampah rumah tangga adalah melakukan kegiatan pengolahan
sampah di rumah tangga dengan mengedepankan prinsip mengurangi, memakai ulang dan
mendaur ulang. Pengamanan limbah cair rumah tangga adalah melakukan kegiatan pengolaha
limbah cair di rumah tangga yang berasal dari sisa kegiatan mencuci, kamar mandi dan dapur
yang memenuhi standar baku mutu Kesehatan lingkungan dan persyaratan Kesehatan yang
mampu memutus mata rantai penularan.
B. LATAR BELAKANG
Orientasi STBM bagi natural leader dan pemangku kepentingan harus dilaksanakan agar ada
dasar dukungan secara hierarki dari pemangku kepentingan setempat. Pemantauan pasca
deklarasi harus tetap dilakukan demi memastikan terjadinya proses perubahan perilaku
masyarakat.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mendapatkan dukungan dari stakeholder agar pelaksanaan program STBM dapat berjalan
di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sumowono.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan capaian 5 pilar STBM.
b. Meningkatkan peran aktif tim STBM baik tingkat kecamatan maupun desa.
c. Meningkatkan cakupan pelaporan via e-monev STBM
F. SASARAN
Sasaran adalah para pemangku kepentingan atau para pemimpin wilayah setempat baik
tingkat kecamatan ataupun tingkat desa.
G. JADWAL
Kegiatan orientasi STBM bagi natural leader dan pemangku kepentingan lainnya
dilaksanakan pada :
Hari : Rabu
Tanggal : 29 Juni 2022
Jam : 09.00 s.d selesai
Tempat : aula Kecamatan Sumowono
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan dievaluasi setiap bulan pasca pelaksanaan yaitu pada saat rapat rutin pokja.