DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SRENGAT
Jl. Mastrip No. 16 Srengat
Telp. (0342) 551118
Email : pkm.srengat@gmail.com
A. PENDAHULUAN
Pembangunan bidang kesehatan dilaksanakan melalui program-program
pembangunan kesehatan secara sistematis dan berkesinambungan dengan fokus
pelayanan yang bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dan dilaksanakan
secara menyeluruh, merata dengan tetap memperhatikan standar mutu pelayanan
kesehatan. Oleh karena pembangunan kesehatan bersifat sensitif yang menyangkut
hajat hidup masyarakat, maka dalam upayanya diperlukan padat sasaran, padat
kegiatan, padat sarana dan prasarana, padat biaya, serta padat keterlibatan
masyarakat/ stakeholder.
B. LATAR BELAKANG
Tantangan yang dihadapi masyarakat Indonesia terkait dengan masalah
hygienedan sanitasi masih sangat besar.Hasil studi Indonesia Sanitation Sector
Development Program (ISSDP) tahun 2006 menunjukkan 47% masyarakat
Indonesia masih berperilaku buang air besar di sungai,sawah,kolam,kebun dan
tempat terbuka.Berdasarkan Studi Basic Human Service(BHS) di Indonesia
bahwa perilaku masyarakat dalam mencuci tangan setelah buang air besar 12
%,setelah membersihkan tinja bayi dan balita 9%,sebelum makan 14%.Kondisi
ini berkontribusi terhadap tingginya angka kejadian diare di Indonesia khususnya
di Kabupaten Blitar.Kondisi ini dapat dikendalikan melalui intervensi terpadu
melalui pendekatan Sanitasi Total.Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah
dalam mencapai target Milenium Development Goals(MDGs) yaitu meningkatkan
akses air minum dan sanitasi dasar secara berkesinambungan kepada separuh
dari proporsi penduduk yang belum mendapatkan akses.
Puskesmas Srengat dengan luas wilayah 53.98 km2 dibagi menjadi 16
Desa/Kelurahan.dari 16 Desa/Kelurahan tersebut terbagi menjadi 40
Dusun/Lingkungan,88 RW dan 341 RT.Jumlah penduduk di Kecamatan Srengat
sebanyak 68.958 Jiwa, 23.074 KK.Jumlah rumah 18.438 ,jumlah Sarana air
bersih 16.878 ,jumlah jamban 16.711 ,jumlah jamban sehat 16.276 dan yang
lainnya masih buang air besar di jamban yang tidak sehat, perilaku masyarakat
untuk cuci tangan pakai sabun masih rendah, jumlah rumah yang memiliki
saluran pembuangan limbah 16.328 dan lainnya masih membuang air limbah di
sembarang tempat. Utk mempercepat mencapai tujuan akhir STBM (Sanitasi
Total Berbasis Masyarakat) maka diperlukan pemicuan yang dilaksanakan oleh
petugas dan kader.
C. TUJUAN
Tujuan Umum : Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperilaku hygiene
dan sanitasi menuju sanitasi total
Tujuan Khusus :
a. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya peningkatan STBM
b. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melaksanakan pilar STBM
c. Meningkatkan sarana sanitasi dan aksesnya
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
F. SASARAN :
Sasaran pemicuan STBM adalah 16 Desa di wilayah Kecamatan Srengat
G. PERAN TERKAIT
Lintas Program :
Promkes : membantu dalam pelaksanaan pemicuan
Bidan desa : membantu dalam menyiapkan kegiatan dan koordinasi
Lintas Sektor
Kepala desa :
a. Mengkondisikan sasaran, tempat dan waktu
b. Ikut berperan dalam mewujudkan desa ODF
Tokoh masyarakat desa :