Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KANIGORO
Jln. Kusuma Bangsa No.01 Kec. Kanigoro Kab. Blitar (66171)
Telepon (0342) 441247 Email :
puskan1bangsa@gmail.com website :
www.puskesmaskanigoro.blitarkab.go.id

NOTULEN

Sidang/Rapat : Lokakarya Mini Bulanan Ke - 4


Hari/Tanggal : Rabu, 20 April 2022
Waktu Panggilan : Selasa, 19 April 2022
Waktu Sidang/Rapat : 11.00 WIB Sampai Selesai
Acara : 1. Pembukaan
2. Menyanyikan lagu kebangsaan
3. Sambutan kepala puskesmas
4. Presentasi PJ Admen
5. Presentasi PJ UKM Esensial
6. Presentasi PJ UKM Pengembangan
7. Presentasi PJ UKP
8. Do’a penutup
Pimpinan Sidang/Rapat :
Ketua : dr. Heti Candra Susanti, M.MKes
Sekretaris : Nihayatur Rohmah, A.Md. Keb
Pencatat : Yudis Nur Kusumawati, A.Md.K.L.
Peserta Sidang/Rapat : Seluruh karyawan-karyawati UPT Puskesmas
Kanigoro
Kegiatan Sidang/Rapat : 1. Pembukaan
2. Menyanyikan lagu kebangsaan
3. Sambutan kepala puskesmas
4. Presentasi PJ Admen
5. Presentasi PJ UKM Esensial
6. Presentasi PJ UKM Pengembangan
7. Presentasi PJ UKP
8. Do’a penutup
1. Kata Pembukaan : Tentang permintaan Kapolres Kabupaten

Blitar dan disepakati oleh Pemkab Blitar dan

Dinkes Kabupaten demi mempercepat

capaian pelayanan Vaksinasi Covid-19 maka

untuk Puskesmas Kanigoro dan Puskesmas

Ponggok akan dilakukan giat “Gerai Vaksinasi

Covid” yang akan dibuka setiap hari. Untuk


perencanaan giat vaksin pada hari minggu

atau tanggal merah masih akan dilakukan

koordinasi dengan Dinkes Kab. Blitar

2. Pembahasan : A. Presentasi PJ Admen


 Bendahara Penerimaan
 Capaian secara keseluruhan : 27,74
% (tercapai)
 Target : 24,9%
 Evaluasi bulan lalu : Tercapai
 Masalah : Masih banyak sub bagian
yang belum memenuhi target yaitu U
GD, Loket, RPU, RPG, Laboratorium
dan Obat karena efek dari pandemic
sehingga masih ada beberapa tindak
an yg belum bias dilakukan.
 RTL : dengan semakin baiknya
keadaan akibat dari pandemi maka a
kan semakin banyak kegiatan yang b
isa dilakukan di faskes pertama
 Bendahara Pengeluaran
 Capaian : 20,03% (belum tercapai)
 Target : 24,9%
 Evaluasi bulan lalu : belum terca
pai
 Masalah : dibulan maret masih hany
a melakukan pencairan rutinan saja,
untuk pengadaan lainya masih prose
s.
 RTL : dibulan April melakukan b
eberapa pengadaan dan semoga se
mua proses berjalan lancer
 Bendahara Non Kapitasi
 Capaian : 29.76% (Tercapai)
 Target : 24,9%
 Evaluasi bulan lalu : sudah terca
pai
 Masalah : meskipun sudah tercapai
masih ada kegiatan bulan maret yan
g belum diklaimkan di bulan maret k
arena pengumpulan kelengkapan pe
ngeklaiman yang sudah diakhir bula
n
 RTL : awal April akan segera dil
akukan pengeklaiman dan untuk sel
anjutnya untuk pengumpulan keleng
kapan pengeklaiman jangan sampai
diakhir bulan berjalan
 PPTK
 Capaian : dibulan maret sudah mula
i melakukan pengadaan bahan kimia
dan obat obatan.
 Target : pengadaan bisa perjalan l
ancar dan semua dokumen bias seg
era terlengkapi
 Evaluasi bulan lalu : belum terca
pai
 Masalah : barang sudah dating tapi
untuk obat obatan masih belum leng
kap dokumenya ( faktur dari penjual
belum ada )
 RTL : dokumen untuk pengadaa
n bulan maret dan juga melakukan p
engadaan lainya lagi dibulan april
 PPBJ
 Pengadaan dibulan maret sudah mul
ai berjalan
 Untuk pengadaan bahan kimia dan o
bat obatan barang sudah datang, tap
i untuk obat obatan faktur belum ad
a.
 Bendahara BOK
 Capaian : 16,34% (tidak tercapai)
 Target : 24,9%
 Evaluasi bulan lalu : belum terca
pai
 Masalah : belum banyak kegiatan ya
ng dilakukan oleh PJ program
 RTL : akan disampaikan dilokmi
n lintas program agar PJ program se
gera melakukan kegiatan sesuai wak
tu kegiatan yg sudah diajukan melalu
i RUK masing-masing. Dan disampai
kan juga supaya PJ program selalu b
erkoordinasi dengan Bendahara BO
K sebelum melakukan kegiatan mere
ka.
 Bendahara Barang
 Untuk pengisisan Inventaris Barang
di bulan maret, belum semua PJ rua
ngan mengisi permintaan tersebut
 Target : sudah mengisi semua
 Evaluasi bulan lalu : belum terca
pai
 Masalah : beberapa ruangan masih
melakukan pengecekan barang dirua
ngan masing-masing
 RTL :
 PJ ruangan segera melakukan pengi
sian inventari barang tersebut
 Bila mendapat Laptop harap dituliska
n laptop berasal dari mana
 Bila mendapat barang ato titipan bar
ang dari dinkes jangan lupa dipastika
n sudah ada SBBKnya dan langsung
menyampaikan ke bendahara baran
g
 Bila barang memang harus segera di
distribusikan, jangan lupa pendokum
entasian barang ( photo barang )
 Bila melakukan pengadaan, barang
diserahkan ke bendahara berang de
ngan dokumen yang sudah lengkap
 Untuk permintaan barang menyesuai
kan stok/ logistic
 Administrasi dan
Kepegawaian
 Di bulan maret ada tambahan pegaw
ai
 Luthfi Yulia A,A.Md. Keb
 Yuni Rosidha,A.Md.Keb
 Ratna Dwi Sulastri, A.Md. Keb
 Rike Kristiani,A.Md. Kep
 Erna Sugiarti,A.Md. Kep
 Moh. Chotimul Ashom, A.Md. Kep
B. Presentasi PJ UKM Esensial
Dari Hasil pengisian Google Form Analisa
Masalah PKP maka didapatkan hasil :
 Promkes :
 Capaian program Promkes dalam 3
bulan pertama tahun 2022 diperoleh
sebesar 23,3% dari 25% target
triwulan dan belum mencapai target
 Akar Masalah : Belum optimalnya
kegiatan intervensi penyuluhan
karena masa pandemic
 RTL : Mwmbuat perencanaan
penyuluhan dengan sasaran pondok
pesantren dan institusi pendidikan
untuk dilakukan pembinaan
 Kesling :
 Upaya penyehatan air : Belum
tercapai, capaian sampai bulan
maret sebesar 0,66% dari target
45% target tahunan
 Akar masalah : Jumlah target yang
terlalu besar dan masih belum tentu
DO antara yang di IKL sarana yang
diakses per saranan atay saranan
yang diakses bersama
 RTL : Diambilkan dari IKL dan
pengambilan sampel PIRT, dan
rencana IKL penderita stunting yang
ada di kecamatan kanigoro
koordinasi dengan programmer gizi
 Yankesling (Klinik Sanitasi) :
Capaian sampai bulan maret 0,027%
dari 10% target tahunan
 Akar masalah : Kurangnya
koordinasi dengan petugas poli lain
untuk mengarahkan pasien PBL
untuk melakukan konseling sanitasi
dan belum tersedianya ruangan
untuk konseling sanitasi
 RTL : Minta data pasien PBL dari
poli umum, KIA, dan UGD
dilanjutkan dengan analisa data
pasien untuk kemudian
direncanakan IKL dan intervensi
kesling
 KIA Dan KB
 Capaian pelayanan KIA dan KB
dalam 3 bulan pertama tahun 2022
belum mencapai target atau
sebesar 20,7% dari 25% target
triwulan
 Gizi
 Capaian Program Pelayanan Gizi
sampai bulan maret 2022 sudah
mencapai target yaitu sebesar
64,7% dari 25% target triwulan
 P2P
 Capain program P2P pada maret
2022 sudah tercapai yaitu dengan
capaian 44,3% dari 25% target
triwulan.
C. Presentasi PJ UKM Pengembangan
 Perkesmas
 Kegiatan belum berjalan sehingga
capaian masih 0%
 Kesehatan Jiwa :
 Hampir semua kegiatan sudah
berjalan kecuali untuk temuan kasus
pamasungan untuk ODGJ berat
 Gilut :
 Penyuluhan untuk Paud dan TK
belum berjalan sehingga capaian 0%
 Yankestrad :
 Belum berjalan
 Kesehatan Olahraga :
 Kegiatan sudah hampir berjalan
semua kecuali pengukuran
kebugaran anak sekolah
 Indera :
 capaian masih cukup rendah yaitu
0,1%
 Pelayanan kesehatan lansia :
 berjalan dengan baik dan sudah
mencapai lebih dari 15%
 Kesehatan Kerja :
 sudah mulai berjalan bahkan sudah
lebih 50% tercapai
 Kesehatan Matra :
 Belum berjalan
 Kefarmasian :
 masih 0%
D. Presentasi PJ UKP
 Angka Kontak Komunikasi
 Capaian : 87,28 permil (tidak
tercapai)
 Target : 150 permil
 Evaluasi bulan lalu : capaian
turun
 Masalah : yang dari wilayah masih
ada yang mengumpulkan tgl 29
sehingga waktu entri mepet di akhir
bulan dan beberapa tidak bisa dientri
di bulan itu
 RTL : mengaktifkan kembali
kesepakatan entry pcare tiap hari
jumat dan sabtu dari wilayah serta
memasukkan entri juga untuk yang
konsul online
 Rasio Rujukan Rawat Jalan Non Spesialistik
 Capaian : 0% (tercapai) rujukan :
216
 Target : <=2%
 Evaluasi bulan lalu : jumlah
rujukan meningkat
 Masalah : rujukan naik tiap 3 bulan
mengikuti masa berlaku rujukan yg
habis 3 bulan, kunjungan sakit
daerah perbatasan banyak yang ke
faskes lain
 RTL : Kunjungan sakit termasuk
posyandu lansia dan balita
imunisasi dientri sbg kunjungan sakit
 Ratio Peserta Prolanis Terkendali
 Capaian : 8% (Tercapai)
 Target : >= 5%
 Evaluasi bulan lalu : jumlah
PPHT semakin turun
 Masalah : jumlah peserta prolanis
terkendali tidak ada/tidak terdaftar
 RTL : meningkatkan kerjasama
dengan RPU untuk menjaring pasien
HT yang rutin berobat ke RPU
puskesmas tapi tidak terdaftar di
prolanis untuk didaftarkan prolanis
 Pelayanan Kesehatan HT sesuai standart
 Capaian : 8,4% (tidak tercapai)
 Target : sd bulan maret 25%
 Evaluasi bulan lalu :dobel
diagnosa bagi pasien HT sdh
dijalankan
 Masalah : banyak pasien HT yang
tidak terlaporkan terutama yg
berobat di luar pkm
 RTL : melanjutkan RTL bulan
lalu koordinasi dengan jejaring untuk
pelaporan pasien HT dari jejaring
pkm teutama RS MU
 Pelayanan Kesehatan DM sesuai standart
 Capaian : 25,1% (tercapai)
 Target : sd maret 25%
 Evaluasi bulan lalu : stabil
 Masalah : tidak ada
 RTL : lanjutkan sesuai SOP
 Kelengkapan Pengisian RM
 Capaian : 98,01% (tidak tercapai)
 Target : 100%
 Evaluasi bulan lalu : terdapat
kenaikan capaian , RTL bulan lalu
untuk membagikan juknis pengisian
DRM yang lengkap ke seluruh unit
pelayanan sudah dilaksanakan tgl 22
Maret 22 dan sudah mulai dijalankan
 Masalah : masih ada beberapa
petugas yg belum mengikuti juknis
 RTL : melaksanakan pengisian
DRM sesuai juknis yang sudah
dibagikan
 Ratio Gitap yang Ditambal Terhadap yang
dicabut
 Capaian : 0% (tidak tercapai)
 Target : >1
 Evaluasi bulan lalu : tetap
 Masalah : juknis pelayanan gilut
selama pandemi untuk tidak
melakukan tindakan yg menimbulkan
aerosol termasuk tambal cabut gitap
masih belum berubah
 RTL : pelayanan sesuai juknis
 Bumil yang mendapat Pelayanan Kesehatan
Gigi
 Capaian : 60,7% (tidak tercapai)
 Target : 100%
 Evaluasi bulan lalu : terdapat
peningkatan capaian
 Masalah : banyak kelas ibu hamil di
wilayah yg bisa diikuti untuk
pemeriksaan gilut bumil yang malas
periksa ke pkm
 RTL : melanjutkan pemeriksaan
kesgilut bumil di kelas bumil di
wilayah selain dari ANC terpadu di
induk
 Kelengkapan Pengisian Inform Concent
 Capaian : 65% (tidak tercapai)
 Target : 100%
 Evaluasi bulan lalu : ada
peningkatan capaian yang significan
 Masalah : pasien yg datang tanpa
pengantar
 RTL : petugas pkm bisa jadi
saksi ttd IC dari pihak pasien bagi
pasien yg datang tanpa pengantar,
asalkan beda orang dgn saksi
petugas
 Farmasi- Kesesuaian item obat dengan
Fornas
 Capaian : 86,56% (tercapai)
 Target : 80%
 Evaluasi bulan lalu : stabil
 Masalah : tidak ada
 RTL : lanjutkan sesuai SOP

 Farmasi- Ketersediaan Obat dan Vaksin


Terhadap 45 item obat indikator
 Capaian : 97,78% (tercapai)
 Target : 85%
 Evaluasi bulan lalu : stabil
 Masalah : tidak ada
 RTL : melanjutkan sesuai SOP
 Farmasi- Penggunaan Ab Pada
penatalaksanaan ISPA non pneumonia
 Capaian : 8,3% (tercapai)
 Target : kurang dari 20%
 Evaluasi bulan lalu : terjadi
peningkatan capaian, sosialisasi
kode diagnosa yg tepat sdh
dilaksanakan
 Masalah : kadang masih ada yg
bingung kode diagnosanya
 RTL : melanjutkan
pensosialisasian kode diagnosa yg
tepat untuk kasus ISPA non
Pneumonia
 Farmasi- Penggunaan Ab pada Kasus Diare
Non spesifik
 Capaian : 0% (tercapai)
 Target : kurang dari 8%
 Evaluasi bulan lalu : terjadi
peningkatan capaian, sosialisasi
kode diagnosa yg tepat sdh
dilaksanakan
 Masalah :kadang masih ada yg
bingung kode diagnosanya
 RTL : melanjutkan
pensosialisasian kode diagnosa yg
tepat untuk kasus diare non spesifik
 Farmasi- Penggunaa injeksi pada Myalgia
 Capaian : 0% (tercapai)
 Target :kurang dari 1%
 Evaluasi bulan lalu : stabil
 Masalah : tidak ada
 RTL : lanjutkan sesuai SOP
 Farmasi- Rerata Item Obat yang diresepkan
 Capaian : 2,6 (tercapai)
 Target : kurang dari sama dengan
2,6
 Evaluasi bulan lalu : stabil
 Masalah : tidak ada
 RTL : sosialisasi berkala obat
kombinasi yang tersedia di gudang
obat yg bisa diresepkan dari unit
pelayanan
 Untuk indikator POR th 2022 dihilangkan
 Terdapat indikator PKP Farmasi yang baru
yaitu indikator pengkajian resep, pelayanan
resep dan pemberian informasi obat (bisa
diambil dari blangko telaah resep di
belakang form resep), indikator konseling
untuk pasien kronis DM, HT, HIV-AIDS, Jiwa
dan TB (kerjasama dgn programer penyakit
kronis tersebut dan dibuatkan blangko
konsultasi), indikator pelayanan informasi
obat (bisa diambil dari blangko telaah resep
di belakang form resep).
 Laborat- Kesesuaian Jenis pelayanan
Laboratorium dengan standart
 Capaian : 64% (tercapai)
 Target : 60%
 Evaluasi bulan lalu : stabil
 Masalah : tidak ada
 RTL : lanjutkan sesuai SOP
 Laborat-Ketepatan Waktu tunggu
penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium
 Capaian : 91,9% (tidak tercapai)
 Target : 100%
 Evaluasi bulan lalu : stabil
 Masalah : untuk pemeriksaan TB
dgn TCM mash harus dikirim
sampelnya ke pkm lain
 RTL : pengajuan alat TCM ke
Dinkes lewat RUK pkm
 Laborat- Kesesuaian Hasil PMI (baku Mutu
Internal)
 Capaian : 97,2% (tidak tercapai)
 Target : 100%
 Evaluasi bulan lalu : stabil
 Masalah : alat TCM tidak punya
 RTL :pengajuan alat TCM ke
Dinkes lewat RUK pkm
 Untuk th 2022 untuk PMI bisa
menggunakan pada sampel 1
parameter hematologi, kimia klinik,
serologi dan bakteriologi sehingga
diharapkan capaian bulan depan
akan meningkat jadi 100%
 Laborat-Pemeriksaan Hb Bumil
 Capaian : 100% (tercapai)
 Target : 100%
 Evaluasi bulan lalu :stabil
 Masalah : tidak ada
 RTL : melanjutka sesuai SOP
3. Peraturan : 1. Kepala Puskesmas
Puskesmas Kanigoro akan melaksanakan
Giat “Gerai Vaksinasi Covid” setiap hari
kerja dari mulai jam 7.30 sampai jam 13.00
untuk shift pagi dan jam 13.00 sampai jam
21.00 untuk shift sore. Untuk pelaksanaan
gerai vaksin pada hari minggu dan tanggal
merah masih akan meminta pertimbangan
dari Dinkes Kabupaten Blitar.
2. Admen
 Permintaan dan tim Mutu untuk segera
mengumpulkan SOP sesuai Indikator
yang telah disepakati terutama untuk tim
KP, PPI, dan K3
 Ka TU meminta agar seluruh karyawan
karyawati untuk memahami dan
menerapkan Tata Naskah terbaru dalam
pembuatan dokumen-dokumen yang
dibutuhkan
3. UKM
Programer diharap membuat Analisa
Penyebab Masalah dan Rencana Tindak
Lanjut pada program yang dianggap
prioritas atau yang mempunyai capaian
yang relatif masih rendah.
4. UKP
PJ UKP menyampaikan bahwa untuk GIzi
bisa tetap membuat laporan konseling gizi
atau tidak, sedangkan indikator farmasi da
laborat yang baru bisa dilaksanakan mulai
bulan april 2022 dan akan dievaluasi pada
pralokmin mei 2022.
Dikeluarkan di Kanigoro
Pada tanggal 22 April 2022
KEPALA UPT PUSKESMAS KANIGORO

dr. HETI CANDRA SUSANTI


Pembina
NIP. 19770427 200901 2 003

Anda mungkin juga menyukai