Anda di halaman 1dari 9

NOTULEN RAPAT TINJAUAN MENAJEMEN TAHUN 2021

Nama Pertemuan :
Notulen Pertemuan Rapat Tinjauan Manajemen
Tanggal : 12 Juli 2021 Tempat :
Waktu :09.00 WIB s/d selesai Aula Puskesmas Bereng
Susunan Acara 1. Pembukaan
2. Doa
3. Pengarahan oleh Kepala Puskesmas
4. Monitoring Evaluasi kegiatan semester satu puskesmas Bereng
5. Rencana Tindaklanjut
6. Kesepakatan dan Kesimpulan
7. Penutup
Peserta Pertemuan Seluruh Staf Puskesmas Bereng
Pembahasan Pertemuan dibuka oleh Kepala Puskesmas dan dilanjutkan oleh ketua
tim mutu untuk memimpin rapat, kemudian ketua tim mutu meminta
pemaparan masalah dari hasil monitoring tim mutu bulan januari
sampai dengan Juni, umpan balik /keluhan pelanggan ,Penilaian
kinerja Puskesmas hasil Audit Internal,dan Rekomendasi pertemuan
RTM.
Adapun masalah dari hasil AI untuk pokja Admen yaitu
Bendahara tidak memberikan laporan keuangan kepada pengelola
keuangan karena tidak adanya petugas pengelola keuangan.
Masalah yang kedua yaitu Hasil rekapan keuangan tidak diberikan
kepada Kepala Puskesmas karena Bendahara belum membuat rekapan
keuangan.
Masalah yang ketiga Rekapan keuangan tidak dilakukan auditing dan
dibuat umpan balik oleh Kepala Puskesmas kepada bendahara
keuangan karena Kepala Puskesmas belum melakukan auditing dan
memberikan umpan balik kepada bendahara keuangan
Adapun RTL dari masalah tersebut daitas yaitu, Kepala Puskesmas
dan bendahara berkoordinasi serta meminta dan mengusulkan ke
Dinas Kesehatan untuk pengadaan tenaga pengelola keuangan,
Bendahara membuat hasil rekapan keuangan dan diberikan kepada
Kepala Puskesmas, Kepala Puskesmas segara melakukan auditing dan
memberikan umpan balik kepada bendahara keuangan.
Hasil AI dari POKJA UKP yaitu : Belum adanya bukti pelaksanaan
penyampaian hak & kewajiban pasien/keluarga pasien karena Petugas
loket pendaftaran belum membuat dokumentasi secara tertulis ketika
melakukan penyampaian hak & kewajiban pasien/keluarga pasien.
Masalah yang kedua Formulir status RM pelanggan tidak diisi dengan
lengkap oleh pasien/keluarga pasien, terutama Tempat dan Tanggal
Lahir, serta Kontak Person/No HP karena Pasien kurang yakin untuk
mau memberikan Kontak Person/No HP dan tidak mengetahui
pentingnya kelengkapan data pasien bagi Puskesmas dan pasien itu
sendiri. Adapun RTL dari masalah tersebut yaitu : Petugas loket harus
mendokumentasikan penyampaian hak dan kewajiban pasien secara
tertulis,petugas loket harus lebih meyakinkan dan memberikan rasa
aman terhadap pasien dan kelurga dalam memberikan data.
Hasil AI pokja UKM ( Posyandu ) ditemukan masalah Kader
kesulitan mengukur tinggi badan anak, karena tidak adanya alat
pengukur tinggi badan,masalah yang kedua, Kurangnya kelengkapan
posyandu seperti meja,safety box dan tas posyandu karena kurangnya
sarana dan prsarana di Posyandu. Adapun RTL dari masalah tersebut
Berkoordinasi dengan perangkat desa untuk menyediakan alat
Serta sarana prasarana yang mendukung kelancaran kegiatan
posyandu

Masalah yang ditemukan dari Umpan Balik/Keluhan pelanggan yaitu


Jam Pelayanan yang kurang jelas karena tidak ada pemberitahuan
tertulis tentang jam pelayanan
masalah yang kedua : Pasien bertanya tentang jenis-jenis pelayanan
yang ada di puskesmas karena tidak ada daftar tertulis tentag jenis-
jenis pelayanan,.
masalh yang ketiga : adanya petugas yang kurang ramah saat
memberikan pelayanan karena Kurangnya pemahaman petugas
tentang pelayanan yang maksimal.
Pasien Lansia Menunggu Terlalu Lama karena tidak adanya nomor
antrian prioritas
Kebersihan Puskesmas ditingkatkan karena masih ada sampah
disekitar ruang tunggu
Pasien Lansia susah untuk naik ke Puskesmas karena tidak ada
pegangan di depan pintu masuk Puskesmas
Adapun RTL dari maslah-masalah tersebut yaitu
a. Telah dibuat Baner jam pelayanan
b. Telah dibuaat Baner jenis-jenis layanan di puskesmas Bereng
c. Kepala Puskesmas sudah memberikan pembinaan kepada
petugas agar lebih ramah lagi dalam memberikan pelayanan
d. Sudah dibuat nomor antrian dan nomor antrian Prioritas
e. Menyusun jadwal cleaning service
f. f. Segera Bulan Juli/agustus dibuat Pegangan Stainles di
Depan Ruang Masuk Puskesmas
a. Adapun masalah yang ditemukan dalam pencapaian kinerja
yaitu :
b. Upaya Kesehatan Masayarakat masih kurang karena pendataan
PIS PK, Penyuluhan 1000 HPK, Pendampingan Pelaksanaan
MMD capaian masih rendah dan kurang dari target
c. Upaya Kesehatan lingkungan masih kurang karena Inspeksi
Sanitasi Rumah Sehat belum terlaksana, Pemantauan Sarana
Air Bersih dan Air Minum serta Pemicu STBM masih belum
mencapai target.
d. Upaya Pelayanan KIA/KB masih kurang karena Kunjungan
K1 dan K4, Persalinan di Faskes dan K1, K3 serta KN 1 dan
KN 3 masih rendah .
e. Upaya Kesehatan Gizi masih kurang karena Jumlah Bayi
kurang 6 bulan yang mendapatkan ASI Eksklusif masih
kurang
f. Upaya Pencegahaan Penyakit Menular masih kurang karena
Cakupan Imunisasi Dasar dan HB0 masih rendah
g. Upaya Pencegahan Penyakit tidak menular masih rendah
karena Cakupan penanganan Diabetes,dan Hipertensi masih
rendah
h. Upaya Kesehatan Pengembangan msih rendah karena Skrining
warga lanjut usia (Lansia)
i. Kunjungan Posbindu PTM msih rendah.

RTL :

Penanggung jawab masing2 program perlu melakukan kembali


kegiatan pengamatan terhadap masalah-masalah kesehatan yang ada
di lingkungan kerja Puskesmas Bereng,serta lebih

Perlunya meningkatkan kerjasama, dan menunjukkan tanggungjawab


dalam pelaksanaan tugas sebagai koordinator program

Menjadwalkan secara jelas jawal pelksanaan kegiatan

Evaluasi Mutu Bulan Januari-Maret Tahun 2021


Masalah yang ada di pokja Admen yaitu, dari bulan januari- februari
ada beberapa indicator yang bisa tercapi yaitu dari 4 indikator hanya
ada 1 indikator yang baru tercapai. Sedangkan bulan maret hanya 2
indikator yang baru tercapai dari 4 indikator.
Analisis masalh yang didapatkan dari bulan januari-maret tahun 2021
yaitu:
a. Bendahara keunagan kesulitan dalam pembuatan SPJ
b. Keterbatasan ketenagaan keuangan
c. Sistem pelaporan bulanan belum satu pintu

Sedangkan Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang diberikan adalah.


a. Usulan penyedian tenaga keuangan
b. Usulan pembuatan system pelaporan bulanan satu pintu

Masalah yang didapat dipokja UKM dari bulan januari-maret tahun 2021 ada
beberapa indicator yang belum tercapai yaitu:
A. P2P dan PTM dimana diantaranya ada 5 indikator yang harus
tercapai sedangkan dari bulan januari hanya 4 indikator, februari
3 indikator dan bulan maret hanya 4 indikator yang baru
tercapai.
B. Imunisasi ada 4 indikator yang harus tercapai sedangkan dari
bulan januari hanya 2 indikator yang baru tercapai sedangkan
bulan februari hanya 1 indikator yang baru tercapai dan bulan
maret 2 indikator yang tercapai.
C. KIA ada 6 indikator yang ditargetkan, sedangkan bulan
januaridan februari hanya 2 indikator yang tercapai dan bulan
maret hanya 4 indikator yang tercapai dari 6 indikator yang
ditargetkan
D. Kesling tidak ada indikator yang ditargetkan karena tidak ada
petugas kesling di bulan januari-maret tahun 2021.
Adapun analisis masalah yang didapat di pokja UKM dari bulan januari-
maret tahun 2021 adalah.
1. P2P dan PTM
a. Masyarakat merasa tidak ada keluhan
b. Masyarakat malas untuk memeriksakan diri
c. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang Diabetes
d. Pasien merasa batuk biasa
2. Imunisasi
a. Orang tua balita takut anaknya sakit jika di imunisasi
b. Tidak ada kendaraan dan jarak yang jauh
c. Kurangnya kesadaran orang tua terhadap imunisasi.
3. KIA
1) Jarak yang jauh
2) Kurangnya kesadaran masyarakat untuk membawa balita
keposyandu.
4. Kesling
Belum ada petugas kesling.

Maslah yang ada di UKP dari bulan januari-maret tahun 2021 tidak ada
masalah.

Evaluasi Mutu Bulan April-Juni Tahun 2021


1. Admen
A. Masalaha yang didapat dari bulan April-Juni yaitu ada 4 indikator
yang ditargetkan sedangkan di bulan April 2 indikator yang tidak
tercapai sedangkan di bulan mei dan juni hanya 1 indikator yang
tidak tercapai dari 4 indikator yang ditargetkan.
B. Analisis Masalah yang ada di admen di bulan April dan Mei tahun
2021 yaitu:
a. Petugas bendahara masih kesulitan membuat SPJ karena tidak ada
ketenaga keuangan.
b. Kordinator system pelaporan satu pintu masih belum menguasai
penggunaan google drive.
Sedangkan di bulan Juni tahun 2021 adalah
a. Petugas Keuangan masih belum menguasai/mengerti tentang
pelaporan SPJ keuangan.
C. Rencana Tindak Lanjut yang ada di Admen dari bulan April-Juni
tahun 2021
a. Tetap mengusulkan penyedian tenaga keuangan
b. Koordinator sitem pelaporan satu pintu dengn google drive ke
bagian perencanaan di Dinkes Kotim.
2. UKM
Masalah yang didapat dipokja UKM dari bulan januari-maret tahun
2021 ada beberapa indicator yang belum tercapai yaitu:
A. P2P dan PTM dimana diantaranya ada 5 indikator yang harus
tercapai sedangkan dari bulan januari hanya 4 indikator, februari 3
indikator dan bulan maret hanya 4 indikator yang baru tercapai.
B. Imunisasi ada 4 indikator yang harus tercapai sedangkan dari bulan
januari hanya 2 indikator yang baru tercapai sedangkan bulan
februari hanya 1 indikator yang baru tercapai dan bulan maret 2
indikator yang tercapai.
C. KIA ada 6 indikator yang ditargetkan, sedangkan bulan januaridan
februari hanya 2 indikator yang tercapai dan bulan maret hanya 4
indikator yang tercapai dari 6 indikator yang ditargetkan
D. Kesling ada 1 indicator yang ditargetkan bulan April-Juni indicator
tercapai.
Adapun analisis masalah yang didapat di pokja UKM dari bulan
januari-maret tahun 2021 adalah.
1) P2P dan PTM
a. Masyarakat merasa tidak ada keluhan
b. Masyarakat malas untuk memeriksakan diri
c. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang Diabetes
d. Pasien merasa batuk biasa
2) Imunisasi
a. Orang tua balita takut anaknya sakit jika di imunisasi
b. Tidak ada kendaraan dan jarak yang jauh
c. Kurangnya kesadaran orang tua terhadap imunisasi.
3) KIA
a. Jarak yang jauh
b. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk membawa balita ke
posyandu.
4) Kesling
Rencana Tindak Lanjut di bulan April- Juni tidak ada masalah.

3. UKP
Masalah yang didapat dari pokja UKP dari bulan April dan Mei tahun
2021 yaitu Ruang Pemeriksaan Gigi dan Mulut
Sedangkan Analisis Masalah yang didapat di ruang pemeriksaan gigi
dan mulut dari bulan April dan Mei yaitu Keterbatasan Peralatan Gigi
untuk pemeriksaan.
Rencana Tindak Lanjut (RTL) dari bulan April dan Mei tahun 2021
adalah Menyediakan peralatan Gigi.

Masalah yang ada di PMKP dari Bulan Januari-Juni tahun 2021 yaitu
Di bagian Unit
a. Perbaikan Lantai di unit pendaftaran, persalinan, ruang
tindakan, gudang umum, TU, sterilisator.
b. Penyediakan gorden ditiap unit..
c. Penyediaan tirai pembatas di unit poli umum, poli gigi,
persalinan, tindakan.
d. Mengganti kunci ruangan ditiap unit.
e. Penyedian keset di poli gigi, umum, tindakan, KIA/KB, dan
konseling.
f. Perbaikan kursi gigi dan peralatan gigi di ruang pelayanan
Gigi dan mulut
g. Penyedian tempat pojok meludah
h. Penyedian peralatan lab
i. Perbaikan plafon di ruang persalinan dan ruang kapus
j. Membuat jalur triage
k. Penyediaan thermometer ruangan di ruang pelayanan Farmasi,
poli gigi, vaksin dan ruang tindakan.
l. Penyedian handle pegangan di toilet, selasar, menuju pintu
masuk.
m. Penyedian valet dibagian gudang obat
n. Menyediakan tanda peringatan untuk lantai basah
o. Penyediaan MTBS
p. Pojok Asi.
RTL yang ada di PMKP bagian tiap unit adalah.
a. Membeli keramik, diganti
b. On proses
c. On proses
d. Membeli Kunci ruangan
e. Membeli keset
f. Menunggu perbaikan dari Dinkes
g. Menunggu anggaran dari Dinkes di tahun depan
h. On Proses
i. On proses
j. Mengganti plafon
k. On proses
l. Membeli termometer
m. Memesan handle
n. Menyediakan kayu
o. Membeli tanda peringatan
p. On proses
q. Masih dipertimbangkan

Dibagian Lingkungan
a. Membuat landai turunan aspal (dari Tim keluhan pasien)
b. Membuat landai rel pintu pagar
c. Cat ulang papan nama Puskesmas
d. Mengganti pintu pagar
e. Memperbaiki tempat baliho
Sedangkan RTL yang akan dilakukan dibagian lingkungan yaitu
a. Membeli semen
b. Membeli semen
c. Membeli cat
d. Lagi proses pembuatan
e. Dipertimbangkan

Program :
a. Kurangnya kesadaran masyarakat
b. Kurangnya kegiatan Posbindu
c. Petugas tidak hanya memegang satu program sehingga capaian
program kurang maksimal
d. Petugas kurang memahami program kesling karena pendidikan
petugas bukan kesling
e. Petugas tidak hanya memegang satu program
f. Terbenturnya jadwal dengan kegiatan lain
g. Ujung dacin timbangan yang bergelantungan
h. Kurangnya sarpras di tiap posyandu (dari Tim Audit Internal)

RTL yang akan dilakukan untuk program adalah:


a. Dilakukan penyuluhan
b. Rapat Lokmin Linsek, kerjasama dengan Kades
c. Permintaan nakes ke Dinkes
d. OJT
e. Permintaan nakes ke Dinkes
f. Menunjuk PJ pembuat jadwal kegiatan
g. Mengikat ujung dacin yang bergerak dengan tali
h. Kerjasama dengan tiap Kades di rapat Lokmin Linsek

Kesimpulan Sebagian RTL yang belum terlaksana akan segera dilaksanakan serta .
Evaluasi tetap dilanjutkan dan terus dilakukan secara berkala untuk
meningkatkan mutu pelayanan puskesmas Bereng.
Rekomendasi Laksanakan RTL sesuai tugas dan tanggung jawab serta jadwal yang
telah disepakati
Bereng, 12 Juli 2021

Pimpinan Rapat, Notulen Rapat,

dr. Angga Richardo Meytri Saraswati, S.K.M

Mengetahui,
Plt. Kepala Puskesmas Bereng

Yunasi, Amd. Keb


Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai