Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM PENINGKATAN MUTU

PUSKESMAS BENER

A. PENDAHULUAN
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seluruh unit
pelayanan yang ada dan seluruh karyawan berkomitmen untuk
memberikan pelayanan yang bermutu dan peduli terhadap keselamatan
pasien, pengunjung, masyarakat, dan karyawan yang bekerja di rumah
sakit.
Program mutu dan keselamatan pasien merupakan program yang
wajib direncanakan, dilaksanakan, dimonitor, dievaluasi dan ditindak
lanjuti diseluruh jajaran yang ada di Puskesmas Bener, Kepala
Puskesmas, penanggung jawab pelayanan klinis, penanggung
jawab/koordinator UKM, dan seluruh karyawan
Oleh karena itu perlu disusun program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien, yang menjadi acuan dalam penyusunan program-
program mutu dan keselamatan pasien di unit kerja baik untuk pelayanan
administrasi manajemen, penyelenggaraan UKM, dan pelayanan klinis
untuk dilaksanakan pada tahun 2022.

B. LATAR BELAKANG

Pedoman mutu disusun untuk menjelaskan secara garis besar sistem


manajemen mutu yang di terapkan di Puskesmas Bener (selanjutnya
disebut dengan Puskesmas). Pedoman mutu adalah suatu dokumen yang
digunakan untuk :

1. Mendokumentasikan kebijakan dan sasaran mutu sebagai bukti dari


komitmen pimpinan;
2. Mengkomunikasikan kebijakan dan sasaran mutu kepada seluruh
karyawan Puskesmas;
3. Menggambarkan keterkaitannya dengan prosedur sistem mutu yang
terdokumentasi;
4. Memberikan gambaran bahwa Puskesmas memiliki kebijakan dalam
mengelola organisasi untuk mencapai target mutu yang telah
ditentukan.
Semua ketentuan maupun persyaratan serta kebijakan yang tertuang
dalam Pedoman mutu ini merupakan acuan untuk menjalankan kegiatan
operasional Puskesmas. Penerapan sistem manajemen mutu dimaksudkan
untuk memastikan Puskesmas dapat menghasilkan produk sesuai dengan
persyaratan yang telah ditetapkan sehingga dapat menjamin kepuasan
pelanggan. Yang dimaksud dengan produk adalah pelayanan yang
diberikan oleh Puskesmas dalam bentuk jasa.

Pedoman mutu ini disiapkan oleh Tim Manajemen Mutu dan disahkan
oleh Kepala Puskesmas. Secara umum Puskesmas merupakan satuan
organisasi yang memberikan kewenangan kemandirian oleh Dinas
Kesehatan untuk melaksanakan satuan tugas operasional pembangunan di
wilayah kerja. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, pada Pasal 4
disebutkan bahwasanya Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan
kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat.

Adapun fungsi Puskesmas sebagaimana tertuang pada Pasal 5


Permenkes RI No 43/2019 meliputi:

1. Penyelenggaraan UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) tingkat pertama


di wilayah kerjanya;
2. Penyelenggaraan UKPP (Upaya Kesehatan Perorangan dan Penunjang)
tingkat pertama di wilayah kerjanya.
Selain dua fungsi yang terdapat pada pasal 5, selanjutnya pasal 8
menyebutkan bahwa Puskesmas juga dapat berfungsi sebagai wahana
pendidikan tenaga kesehatan. Kegiatan Utama Puskesmas Bener adalah
dalam usaha pelayanan kesehatan perorangan dengan pendekatan
pelayanan medis, tindakan medik dan keperawatan, pelayanan penunjang
medik, dan upaya rujukan serta didukung dengan pelayanan kesehatan
masyarakat. Dengan core bisnis adalah pelayanan kesehatan berbasis
masyarakat.

Dalam upaya menghadapi persaingan global, terutama terhadap


competitor layanan sejenis di Kabupaten Purworejo, Puskesmas Bener
berusaha memenangkan persaingan dengan cara menjaga mutu layanan,
SDM, sarana prasarana, dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
Bisnis yang dijalankan oleh Puskesmas Bener merupakan bisnis
kepercayaan (Trusty Business/ Value Business) yang berarti bahwa
berkembang tidaknya organisasi ini tergantung pada besarnya kepercayaan
pelanggan/pengguna jasa pelayanan Puskesmas.

Oleh karena itu, Puskesmas Bener sebagai organisasi pemerintah


dibawah kewenangan pemerintah daerah bertanggung jawab memberikan
pelayanan dasar kepada masyarakat dengan berbasis pada Total Quality
Management (TQM) yang menggabungkan antara konsep pelayanan
pemerintah dengan melihat kebutuhan pasar dalam hal ini masyarakat di
wilayah kerja Puskesmas Bener. Penerapan TQM yang dilakukan
diwujudkan dalam berbagai bentuk program dan kegiatan yang mengacu
pada visi dan misi Puskesmas Bener.

C. TUJUAN:

a. Tujuan umum: meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di


Puskesmas Bener
b. Tujuan khusus:
1. Meningkatkan mutu pelayanan klinis
2. Meningkatkan mutu manajemen
3. Meningkatkan mutu penyelenggaraan UKM
4. Meningkatkan pemenuhan sasaran keselamatan pasien
D. KEGIATAN POKOK, RINCIAN, TARGET, CARA MELAKSANAKAN, SASARAN DAN JADWAL

KEGIAT
AN Cara JADWAL
N Penanggu Pelaksa
Rincian Kegiatan Target melaksana
O ng jawab na Ja Feb Ma Apr M Ju Ju Ag Se Ok No De
kan
n r rt il ei ni li st pt t v s
1 Pemahama Workshop Tim Mutu Mengikuti Kepala PJ Mutu
n tentang memehami Workshop Puskesmas dan
mutu konsep Koordinat v
mutu di or mutu
Puskesmas
Sosialisasi mutu seluruh lokakarya Kepala PJ Mutu
karyawan mini Puskesmas dan
memahami Koordinat
konsep or mutu
v
mutu di
Puskesmas
2 Penyusuna a. Penyusunan tersusunny Rapat Kepala Kapus,
n kebijakan mutu a kebijakan Puskesmas PJ Admen
dokumen mutu dan Tim v
Puskesmas mutu

d. Penyusunan tersusunny Rapat Kepala Kapus,


indikator mutu unit a indikator Puskesmas PJ Admen
mutu unit dan Tim
v
mutu
c. Penyusunan Tersusunny Rapat Kepala Kapus,
Indikator mutu a Indikator Puskesmas PJ Admen
prioritas Puskesmas mutu dan Tim
prioritas mutu
v
Puskesmas

b. Penyusunan profil Tersusunny Rapat Kepala PJ


indikator mutu a profil Puskesmas Admen
indikator dan Tim
v
mutu mutu
3 Pengukura a. Kepatuhan tercaoainya Observasi dan Kepala Tim Mutu
n dan Indikat Kebersiha target INM entry data Puskesmas
Pengumpu or n Tangan v v v v v v v v v v v v
lan data Mutu (KKT)
Nasion
al, Kepatuhan tercaoainya Observasi dan Kepala Tim Mutu
Penggunaa target INM entry data Puskesmas
n Alat
Pelindung v v v v v v v v v v v v
Diri (APD)

Kepatuhan tercaoainya Observasi dan Kepala Tim Mutu


Identifikasi target INM entry data Puskesmas
v v v v v v v v v v v v
Pasien

Keberhasil tercaoainya Pengumpulan Kepala Pemegang


an target INM dan entry Puskesmas proram
pengobata data TB
n pasien
Tuberkolos v v v v
is semua
kasus
Sensitif
Obat (SO)

Ibu Hamil tercaoainya Pengumpulan Kepala Pemegang


yang target INM dan entry Puskesmas proram
mendapat data TB
kan
pelayanan v v v v
ante natal
care (ANC)
sesuai
standar
Kepuasan tercaoainya survey dan Kepala Tim Mutu
Pasien target INM entry data Puskesmas v v
b. Indikator Mutu tercaoainya Pengumpulan Kepala Tim Mutu
Prioritas Kabupaten target data Puskesmas
v v v v
c. Indikator Mutu tercaoainya Pengumpulan Kepala Tim Mutu
Prioritas Puskesmas target data Puskesmas
v v v v

d. Indikator mutu tercaoainya Pengumpulan Kepala Tim Mutu


unit target data Puskesmas v v v v v v v v v v v v

4 Analisis a. Indikator Mutu Tersusunny PDCA Kepala Tim Mutu


Nasional, a hasil Puskesmas dan
analisa program
v v v v
terkait
b.Indikator Mutu Tersusunny PDCA Kepala Tim Mutu
Prioritas Kabupaten a hasil Puskesmas dan
analisa program v v v v
terkait
c. Indikator Mutu Tersusunny PDCA Kepala Tim Mutu
Prioritas Puskesmas a hasil Puskesmas dan
analisa program v v v v
terkait
e. Indikator mutu Tersusunny PDCA Kepala Tim Mutu
unit a hasil Puskesmas dan
analisa program
v v v v
terkait
5 Tindak f. Indikator Mutu Terlaksana Melaksanaka Kepala Tim Mutu
lanjut Nasional, nya tindak n PDCA Puskesmas dan
lanjut program v v v v
terkait
g. Indikator Mutu Terlaksana Melaksanaka Kepala Tim Mutu
Prioritas Kabupaten nya tindak n PDCA Puskesmas dan
lanjut program v v v v
terkait
h. Indikator Mutu Terlaksana Melaksanaka Kepala Tim Mutu
Prioritas Puskesmas nya tindak n PDCA Puskesmas dan
lanjut program v v v v
terkait
i. Indikator mutu Terlaksana Melaksanaka Kepala Tim Mutu
unit nya tindak n PDCA Puskesmas dan
lanjut program v v v v
terkait
E. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan
sesuai dengan jadual kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang
dicapai pada bulan tersebut

F. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Sensus harian indicator mutu dan pelaporan dilakukan setiap bulan


Dilakukan pencatatan dan pelaporan indikator pelayanan klinis dari
tiap unit kerja
Dilakukan pelaporan hasil analisis penilaian kinerja pelayanan
klinis tiap tiga bulan oleh ketua PMKP kepada Kepala Puskesmas,
dan didistribusikan kepada unit-unit terkait untuk ditindak lanjut
Dilakukan pelaporan tahunan hasil analisis penilaian kinerja
pelayanan klinis oleh Ketua PMKP kepada Kepala Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai