Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SRENGAT
Jl. Mastrip No. 16 Srengat
Telp. (0342) 551118
Email : pkm.srengat@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)


KEGIATAN PEMICUAN STBM
UPT PUSKESMAS SRENGAT
TAHUN 2019

A. PENDAHULUAN
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama
dengan lebih mengutamakan upaya promotif,preventif untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya di wilayah kerjanya dengan
mendorong setiap orang,keluarga dan masyarakat utk mandiri hidup sehat.
Hal ini sejalan dengan visi, misi dan tata nilai UPT Puskesmas Srengat yaitu :
Visi : Menuju Kecamatan Srengat yang sehat sejahtera dan berdaya saing
Misi :
1.Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan
2.Mendorong setiap orang, keluarga dan masyarakat untuk mandiri hidup sehat
3.Memelihara dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang terjangkau dan
Merata
4.Memberikan pelayanan paripurna dengan ilmu pengetahuan dan teknologi tan
pa diskriminasi
Tata Nilai : Senyum, humanis, tertib

B. LATAR BELAKANG
Tantangan yang dihadapi masyarakat Indonesia terkait dengan masalah
hygiene dan sanitasi masih sangat besar.Hasil studi Indonesia Sanitation Sector
Development Program (ISSDP) tahun 2006 menunjukkan 47% masyarakat
Indonesia masih berperilaku buang air besar di sungai,sawah,kolam,kebun dan
tempat terbuka.Berdasarkan Studi Basic Human Service(BHS) di Indonesia
bahwa perilaku masyarakat dalam mencuci tangan setelah buang air besar 12
%,setelah membersihkan tinja bayi dan balita 9%,sebelum makan 14%.Kondisi
ini berkontribusi terhadap tingginya angka kejadian diare di Indonesia khususnya
di Kabupaten Blitar.Kondisi ini dapat dikendalikan melalui intervensi terpadu
melalui pendekatan Sanitasi Total.Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah
dalam mencapai target Milenium Development Goals(MDGs) yaitu meningkatkan
akses air minum dan sanitasi dasar secara berkesinambungan kepada separuh
dari proporsi penduduk yang belum mendapatkan akses.
Puskesmas Srengat dengan luas wilayah 53.98 km2 dibagi menjadi 16
Desa/Kelurahan.dari 16 Desa/Kelurahan tersebut terbagi menjadi 40
Dusun/Lingkungan,88 RW dan 341 RT.Jumlah penduduk di Kecamatan Srengat
sebanyak 68.958 Jiwa, 23.074 KK.Jumlah rumah 18.438 ,jumlah Sarana air
bersih 16.878 ,jumlah jamban 16.711 ,jumlah jamban sehat 16.276 dan yang
lainnya masih buang air besar di jamban yang tidak sehat, perilaku masyarakat
untuk cuci tangan pakai sabun masih rendah, jumlah rumah yang memiliki
saluran pembuangan limbah 16.328 dan lainnya masih membuang air limbah di
sembarang tempat. Utk mempercepat mencapai tujuan akhir STBM (Sanitasi
Total Berbasis Masyarakat) maka diperlukan pemicuan yang dilaksanakan oleh
Pokja STBM yang terdiri dari PKK,kader,karang taruna,tokoh masyarakat, tokoh
agama, muslimat dan Aisyiah dengan GEMA NUSA STBM (Gerakan Masyarakat
Menuju Desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)
C. TUJUAN
Tujuan Umum : Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperilaku hygiene
dan sanitasi dengan inovasi GEMA NUSA STBM (Gerakan Ma-
syarakat Menuju Desa STBM)
Tujuan Khusus :
a. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya peningkatan STBM
b. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melaksanakan pilar STBM
c. Meningkatkan sarana sanitasi dan aksesnya
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

N KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


O

1 Membuat rencana Rencana kegiatan dibuat atas kesepakatan


kegiatan lintas sektor terkait

Mengidentifikasi Mengidentifikasi capaian kegiatan dan hasil


2
cakupan kegiatan survey tentang kebiasaan cuci tangan pakai
yang belum tercapai, sabun di masyarakat, identifikasi laporan
permasalahan dari kunjungan polindes,identifikasi hasil survey
hasil survey, PHBS dan survey KS serta masukan dari
masukan dari masyarakat
masyarakat dan
bidan Desa

3 Melakukan Dilakukan pendekatan dan koordinasi dengan


pendekatan dan kepala Desa, Camat Srengat dan tokoh
koordinasi kepada masyarakat Desa Purwokerto
kepala desa dan
camat

4 Melakukan Sosialisasi dan koordinasi disampaikan saat


Sosialisasi lewat rapat ditingkat kecamatan
pertemuan rapat
koordinasi di tingkat
kecamatan

5 Melakukan Sosialisai di desa melalui pertemuan tingkat


sosialisasi di desa desa, posyandu dan kelompok organisasi di
masyarakat desa Purwokerto

6 Pembentukan Pokja Dilakukan pembentukan pokja STBM Desa


STBM Desa Purwokerto dan pengurusnya. Pengurus pokja
STBM terdiri dari tokoh agama,tokoh
masyarakat, PKK,kader,karang taruna,
muslimat dan aisyiah.

7 Pelatihan pengurus Pelatihan STBM diikuti oleh pengurus Pokja


pokja STBM STBM dengan narasumber dari seksi PL Dinas
Kesehatan dan dari Puskesmas Srengat.
Pelatihan dilaksanakan di Kantor Desa
Purwokerto

8 Pengukuhan Pokja Pengukuhan Pokja STBM dilaksanakan oleh


STBM Kepala Desa Purwokerto yang ditandai dengan
penandatanganan komitmen bersama utk
melaksanakan STBM dan diterbitkannya SK
STBM Desa Purwokerto. Pengukuhan
dilaksanakan di Desa Purwokerto pada Bulan
Pebruari 2017

9 Melaksanakan 1.Sosialisasi STBM melalui pertemuan oleh


rencana kerja STBM
Pokja STBM Desa
2.Kunjungan rumah dan mencari sasaran lokasi

Perbaikan sarana sanitasi

3.Membuat jadwal kerja bakti utk memperbaiki

Jamban,SPAL dan tempat cuci tangan

4.Menggalang dana dari donator atau dari jim-

pitan pertemuan utk perbaikan sanitasi

5.Mengaktifkan dan melatih kelompok pengrajin

Barang bekas

6.membentuk bank sampah

7.Membuat kerajinan dari barang bekas

8.Membuat senam kreasi CTPS utk sosialisasi

Langkah CTPS yg benar kepada masyarakat

10 Evaluasi Pertemuan evaluasi kegiatan dilakukan setiap 3


bulan sekali

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Pokja STBM melaksanakan koordinasi dengan lintas sektor
2. Pokja STBM menyiapkan peralatan
3. Pokja STBM melakukan pemicuan
4. Pokja STBM membuat dokumentasi kegiatan
5. Pokja STBM melakukan kunjungan rumah untuk mengetahui perubahan
perilaku pasca pemicuan
6. Menyusun rencana tindak lanjut kegiatan
7. Evaluasi kegiatan setiap 3 bulan sekali

F. SASARAN :
Sasarannya adalah masyarakat

G. PERAN TERKAIT
1. Lintas program :
 Promkes : Berperan sebagai leading motivator dalam pemberdayaan
Masyarakat
 Bidan Desa : Mengkoordinir kegiatan yang ada di Desa
 Pelaksana gizi : Sosialisasi dan pembinaan
2. Lintas Sektor :
 Camat : Stakeholder yang menunjang kegiatan kesehatan
Berupa kebijakan , Sebagai motivator pembangunan
di bidang kesehatan
 Kepala Desa : Penggerak masyarakat untuk mewujudkan ‘GEMA NUSA
STBM’
 Toma/toga : Penggerakan dan sosialisasi dalam peningkatan GEMA
NUSA STBM
 Karang Taruna : Penggerakan dan sosialisasi kepada masyarakat dalam
Peningkatan GEMA NUSA STBM

 Muslimat/Aisyiah : Penggerakan dan sosialisasi kepada masyarakat dalam


Peningkatan GEMA NUSA STBM

 PKK : Pembinaan dan penggerakan dalam peningkatan GEMA


NUSA STBM

H. PEMBIAYAAN :
Sumber Dana : Bantuan Operasional Kesehatan (BOK), Dana Desa, Swadaya
masyarakat
I. JADWAL PELAKSANAAN
Jadwal pelaksanaan : Bulan Januari s/d Desember 2019

J. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Pencatatan dilakukan setelah selesai kegiatan
Evaluasi dilakukan oleh penanggung jawab program terhadap ketepatan
pelaksanaan kegiatan apakah sesuai jadwal pada saat persiapan dan
pelaksanaan kegiatan.
Evaluasi dilakukan setiap 3 bulan sekali oleh penanggung jawab program ,
Kepala Puskesmas bersama kepala Desa
K. PENCATATAN,PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencatatan hasil pemicuan STBM dicatat dalam buku pokja STBM dan
pemegang program serta didokumentasikan. Pelaporan hasil pemicuan dilakukan
oleh pemegang program dan dilaporkan kepada kepala Puskesmas untuk
dijadikan acuan pelaksanaan program berikutnya. Evaluasi kegiatan dilakukan
setiap 3 bulan sekali.

Srengat, 2 Januari 2019

Kepala Puskesmas Srengat Pelaksana Program

Dr.Pravita Rinanti Nur Yuniarti Suzana


NIP.19820901 200901 2 010 NIP.19790613 200312 2 008

Anda mungkin juga menyukai