Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN PEMICUAN STBM

I. Pendahuluan

Salah satu cara untuk meningkatkan akses masyarat terhadap layanan sanitasi serta
upaya mengendalikan penyakit berbasis lingkungan adalah kegiatan terpadu melalui
pendekatan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) dan Pemicuan.
Pemicuan adalah cara untuk mendorong perubahan perilaku hygiene dan sanitasi
individu atau masyarakat atas kesadaran sendiri dengan menyentuh perasaan, pola pikir,
perilaku, dan kebiasaan individu atau masyarakat. berbagai upaya peningkatan cakupan
jamban melalui berbagai proyek Pemerintah yang selama ini dilakukan tidak memberikan
hasil yang memuaskan.
Kondisi Kesehatan Lingkungan di wilayah kerja Puskesmas Dasan Lekong

- Rumah Tangga BABS 45 %


- Rumah Tangga tidak memiliki SPAL 32,5 %
- Anak anak berprilaku CTPS > 10 Tahun 60 %
II. Latar Belakang
Kondisi sanitasi yang buruk yang tidak memenuhi syarat kesehatan akan
berkontribusi terhadap berbagai kasus penyakit berbasis lingkungan,seperi
diare,kecacingan.
Puskesmas Dasan Lekong Kecamatan Sukamulia terdiri dari 9 desa, dan 36 dusun
Pada umumnya masyarakat y sanitasinya masih rendah (buruk) Karena:
- Rendahnya kesadaran mengenai pentingnya prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
- Rendahnya kesadaran dan komitmen pemerintah daerah mengenai pentingnya
sanitasi
- Belum tersedianya pendekatan pembangunan sanitasi pedesaan yang sistematis
- Terbatasnya pendanaan pemerintah
III. Tujuan Umum
Tidak berperilaku membuang air besar sembarang ,serta perilaku lain sesuai
dengan kaidah kesehatan lingkungan
IV. Tujuan Khusus
Masyarakat dapat memahami permasalahan tentang Sanitasi,Masyarakat mampu
dan mau menyelesaikan masalahyna dibidang sanitasi dengan cara mandiri.
V.Manfaat Pelaksanaan Pemicuan
Dengan melakukan pemicuan masyarakat akan mengerti dan sadar akan pentingnya
prilaku hidup bersih dan sehat dengan menerapkan 5 pilar STBM
V. Masalah
- Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat
- Masyaraka yang berdomisili di pinggiran sungai masih sulit merubah prilaku hidup
sehat
- Masyarakat masih mengharapkan bantuan subsidi dari pemerintah untuk sanitasi
VI. Kegiatan Pokok
 Bina suasana
Fasilitator memperkenalkan diri untuk membuka pintu masuk untuk komunikasi
dengan masyarakat, sehingga mereka akan terhipnotis untuk slalu berperan aktif
dalam setiap tahap proses pemicuan.
 Pemetaan Prilaku PHBS
Pemicuan melaui analisis partisipasi dimulai dengan menggambarkan peta wilayah
RT/RW didukung masyarakat sendiri.kemudian peserta di minta menggambar
sungai,mesjid, sekolah,dll Selanjutnya peseta diminta menggambarkan peta lokasi
rumah masing-masing, sekaligus tanyakan kepada mereka kemana saat ini mereka
buang air besar.beri kode simbol atau gambar rumah dengan warna kuning yang
BAB sembarang ,dan warna hijau untuk rumah yang BAB di jamban.
VII.Cara Pelaksanaan kegiatan
Petugas puskesmas dan dari dinas kesehatan kabupaten beserta fasilitator kab
merangin turun kelapanngan atau ke desa untuk melakukan kegiatan Pemicuan sesuai
jadwal yang telah di sepakati.
VII. Sasaran
Dari 9 desa diwilayah kerja puskesmas Dasan Lekong, Pemicuan dilakukan di 5
desa yang sanitasinya masih rendah dan masyarakat yang belum memiliki jamban dan
belum memiliki sarana jamban yang sehat.

No Kegiatan Sasaran Rincian Kegiatan Target Cara Melakuka


pokok umum Capaian kegiatan
1 Pemicuan Masyarakat  Menyiapkan Semua Tim STBM
STBM yang belum tempat masyarakat turun ke desa
memiliki pemicuan STBM di wilker untuk
jamban dan  Mengumpulkan puskesmas melakukan
belum masyarakat yang Dasan pemicuan
memenuhi di undang Lekong agar
syarat  Bina suasana stop BABS
kesehatan  Pemetaan
prilaku PHBS
X.Jadwal pemicuan STBM di wilayah kerja Puskesmas Dasan Lekong Tahun 2016
No Tanggal Lokasi Pemicuan Keterangan
1 22 Juli 2016 Desa Nyiur Tebel
2 15 Agustus 2016 Desa Setanggor
3 10 September 2016 Bagek Endep Sukamulia Timur
4 15 Oktober 2016 Montong Ancak Sukamulia Timur
5 15 November 2016 Dasan Tiga Sukamulia Timur

XII. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Evaluasi dilaksanakan sesuai jadwal yang di tetapkan yaitu setiap bulan apabila ada
perubahan dan pelaporan
XII. Pencatatan dan pelaporan serta evaluasi kegiatan
Pelaporan dan evaluasi dilakukan dengan menulis laporan kegiatan dalam bentuk
dokumentasi laporan secara komprenhensif setelah selesai kegiatan dilakukan,laporan
diserahkan ke penanggung jawab dokumen
XII. SUMBER PEMBIAYAAN
Anggaran Kegiatan pemicuan STBM ini bersumber dari dana Biya Operasional Kesehatan
(BOK) Puskesmas Dasan Lekong Tahun 2016

Dasan Lekong, Januari 2016


Kepala Puskesmas Dasan Lekong

dr.H. Samsul Bahri


NIP. 19681126 199903 1 003
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PEMICUAN STBM
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DASAN LEKONG

PUSKESMAS DASAN LEKONG


KECAMATAN SUKAMULIA
2016

Anda mungkin juga menyukai