I. Pendahuluan
Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) adalah program Nasional yaitu
pendekatan kepada masyarakat untuk merubah perilaku hygiene dan sanitasi melalui pemicuan.
Program STBM secara nasional telah di laksanakan di setiap propinsi di Indonesia. Program
STBM terdiri dari 5 pilar yaitu Stop buang air besar sembarangan (Stop BABS), Cuci tangan
pakai sabun ( CTPS ), Pengelolaan Makanan dan Minuman Rumah Tangga, Pengelolaan
Sampah Rumah Tangga, dan Pengamanan Limbah Cair Rumh Tangga. Target Nasional
pencapaian STBM 5 Pilar di Indonesia yaitu pada tahun 2025.
Program STBM ini lebih menekankan pada perubahan perilaku kelompok masyarakat
dengan pemicuan menggunakan metode Metodology Participatory Assesmant Participatory
Hygiene And Sanitation Transformasi (MPAPHAST). Pemicuan dilaksanakan dengan cara
fasilitasi kepada masyarakat dalam upaya memperbaiki keadaan sanitasi di lingkungan mereka.
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Pemicuan dilakukan untuk mendukung kabupaten pringsewu menjadi kabupaten STBM
5 Pilar STBM
B. Tujuan Khusus
Pemicuan dilakukan untuk menggerakkan masyarakat masyarakat agar mau merubah
perilaku nya dalam kehidupan sehari hari dengan menerapkan 5 pilar STBM.
V. HASIL KUNJUNGAN
Kegiatan Pemicuan STBM dilakukan di setiap pekon/kelurahan wilayah kerja Puskesmas
Bandung Baru. Peserta yang mengikuti kegiatan pemicuan adalah perwakilan warga
masyarakat, ketua RT, kepala dusun, kader kesehatan, ibu PKK dan aparat pekon. Dari
pemicuan yang dilakukan di temukan masih ada warga masyarakat yang belum menerapkan
STBM contohnya mereka belum memiliki sarana cuci tangan pakai sabun yang berada di luar
rumah,belum melakukan pemilahan sampah,dan belum memiliki sarana pengolahan air limbah
rumah tangga yang memenuhi syarat kesehatan.
VI. KESIMPULAN
Dari hasil kegiatan pemicuan yang dilakukan di setiap pekon/kelurahan wilayah kerja
Puskesmas Bandung Baru dapat disimpulkan bahwa masyarakat di pekon/kelurahan wilayah
kerja Puskesmas Bandung Baru belum semuanya melaksanakan STBM dalam kehidupan sehari
hari, tetapi mereka bertekad untuk merubah perilaku kearah yang lebih baik. Perlu adanya
kerjasama lintas sektroral dalam pelaksanaan STBM dalam kehidupan sehari hari.rencana
tindak lanjut nya adalah melakukan monitoring dan evaluasi STBM oleh tim STBM pekon dan
tim STBM kecamatan.
VII. PENUTUP
Demikian laporan hasil kegiatan ini saya buat,semoga bisa bermanfaat
PEMICUAN STBM
MONEV STBM
KEGIATAN SKAMRT