I. PENDAHULUAN
Air minum adalah air yang digunakan untuk dikonsumsi manusia.
Syarat-syarat air minum adalah tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna,
tidak mengandung mikroorganisme yang berbahaya dan tidak
mengandung logam berat. Air minum adalah air yang melalui proses
pengolahan ataupun tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat
kesehatan dan dapat langsung di minum.
Untuk menjaga kualitas air minum yang dikonsumsi masyarakat
dilakukan pengawasan kualitas air minum secara eksternal dan secara
internal. Pengawasannya melalui inspeksi sanitasi, pengambilan sampel air,
pengujian kualitas air, analisis hasil pemeriksaan laboratorium rekomendasi
dan tindak lanjut sehingga dihasilkan air minum yang sesuai dengan baku
mutu yang telah ditentukan.
V. HASIL KEGIATAN
Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan pada tanggal 11-16
Desember 2021 yang secara teknis dilakukan dengan cara pemeriksaan in situ
yaitu parameter pH, TDS dan suhu. Kemudian Sampel yang di ambil dilakukan
pemeriksaan bakteriologis untuk mengetahui kandungan e-coli dan coliform.
Serta dilakukan juga pemeriksaan kimia untuk mengetahui kadar nitrat, nitrit
dan chrom. Hasil dari pemeriksaan ke 20 Ruta tersebut masih adanya
parameter yang tidak memenuhi syarat (TMS) dan melebihi nilai ambang batas
(NAB) dari standar baku mutu kualitas air minum (Permenkes No. 492 Tahun
2010 Tentang Baku Mutu Kualitas Air Minum). Curah hujan tinggi dan kondisi
lingkungan sumber sarana air minum yang tidak saniter.
Hasil Pemeriksaan Sampel Air (TERLAMPIR).
VI. KESIMPULAN
Masih banyaknya air minum yang dikonsumsi oleh warga yang tidak
memenuhi syarat (TMS) dan melebihi nilai ambang batas (NAB) dari standar
baku mutu kualitas air minum (Permenkes No. 492 Tahun 2010 Tentang Baku
Mutu Kualitas Air Minum).
Adanya kondisi lingkungan sarana air minum (sumur gali terlindung,
sumur bor) yang jaraknya kurang 10 meter dari sumber pencemar dan
keadaan sumber sarana yang tidak saniter sehingga dapat menimbulkan
pencemaran bakteri yang dapat masuk atau menkontaminasi air.
VII. PENUTUP
Demikian laporan hasil kegiatan SKAMRT kami buat, semoga dapat
bermanfaat.
HASIL PEMERIKSAAN FISIK DAN KIMIA SAMPEL AIR DESA WARINGINSARI TIMUR
28,80
7 Mustaqim 1810003020101A07 5,6 260C 106 0,620 0,06 6,8 260C 109 16,500 2,108 0,05
0
Ma’mun 29,85
8 4,8 260C 184 0,496 0,03 5,5 260C 162 >> 2,790 0,03
Rosyid 1810003020101A08 0
17,50
9 Mahmud 5,6 280C 100 1,054 0,05 5,6 280C 100 22,800 0,558 0,02
1810003020101A09 5
28,56
10 Aminah 5,6 270C 103 0,868 0,09 6,9 280C 100 >> 0,558 0,06
1810003020101A10 0