BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pemantapan mutu (quality assurance) laboratorium kesehatan adalah semua
kegiatan yang di lakukan untuk menjamin ketelitian dan ketepatan hasil pemerikasaan
laboratorium.
Kegiatan pemantapan mutu mengandung beberapa komponen penting, salah satu
nya adalah pemantapan mutu internal yang berarati segala kegiatan pencegahan dan
pengawasan yang di laksanakan oleh masing – masing laboratorium secara terus menerus
agar di peroleh hasil pemeriksaan yang tepat. Cakupan objek pemantapan mutu internal
meliputi aktifitas tahap pra analitik, analitik, dan post analitik.
Kalibrasi peralatan merupakan bagian dari kegiatan pemantapan mutu internal,
salah satu factor yang dapat mempengaruhi hasil pemerikasaan laboratorium adalah
peralatan laboratorium, oleh karena itu alat perlu dipelihara dan di kalibrasi secara
berkala, salah satu alat peralatan laboratorium yang perlu di kalibrasi adalah pipet
volume.
Pipet volume adalah salah satu alat ukur kuantitatif dengan tingkat ketelitian
tinggi, di tandai dengan bentuk nya yang ramping pada penunjuk, alat ini di gunakan
untuk memindahkan cairan dari suatu wadah ke wadah lain dengan ketepatan ukuran
secara kuantitatif.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana tata cara kalibrasi pipet volume yang baik?
2. Apa penyebab pipet volume melebihi standar kalibrasi?
C. TUJUAN
1. Untuk menguji kelayakan penggunaan pipet volume
2. Mendeteksi kesalahan dan mengetahui sumber kesalahan pada Alat

PEMANTAPAN MUTU LABORATORIUM KIMIA 1

 BAB II
PEMBAHASAN

A. PRINSIP KERJA
Prinsip kalibrasi alat ukur volume dilakukan dengan mengukur bobot suatu
volume air destilat yang dikeluarkan oleh alat (pipet volume). Bobot ini kemudian
dibandingkan dengan bobot jenis air pada suhu pengukuran volume tersebut dilakukan,
sehingga dapat ditentukan nilai ketepatannya.

B. ALAT DAN BAHAN

1. Pipet volume
2. Beker glass
3. Neraca analitis
4. Termometer suhu
5. Aquades

C. PROSEDUR
1. Timbang bakker glass dengan timbangan analitik, kemudian catat hasilnya.
2. Isap aquades yang telah diukur suhunya dengan pipet yang akan dikalibrasi
masukan dalam bakker glass .
3. Timbang bakker glass yang sudah berisi aquades dan dicatat hasilnya.
4. Hitung berat aquades yaitu (B-A)
5. Maka Volume aquades adalah

6. Hitung perbedaan antara volume hasil perhitungan diatas dengan volume yang
dipipet.
7. Batas penyimpangan yang masih diperbolehkan sesuai dengan jenis pipet.
(cara kalibrasi ini dapat dilakukan pula untuk labu ukur, buret, dan gelas ukur)

PEMANTAPAN MUTU LABORATORIUM KIMIA 2

 D. TEBEL PERHITUNGAN

W+Z
NO Wk (gram) (gram) Zat (gram) Zat (ml) |X - Ẋ| (X - Ẋ)²
1 133, 4878 142, 8858 9, 3980 9, 4235 0, 0820 0, 0067
2 143, 8858 152, 3019 9, 4416 9, 4416 0, 1001 0, 0100
3 152, 3019 161, 7111 9, 4092 9, 4347 0, 0932 0, 0087
4 161, 7111 171, 1272 9, 4161 9, 4416 0, 1001 0, 0100
5 171, 1272 180, 5468 9, 4196 9, 4452 0, 1037 0, 0108
6 180, 5468 189, 9117 9, 3649 9, 3903 0, 0488 0, 0024
7 189, 9117 199, 2793 9, 3676 9, 3930 0, 0515 0, 0027
8 199, 2793 208, 6522 9, 3729 9, 3983 0, 0508 0, 0026
9 133, 9740 143, 2526 9, 2786 9, 3038 0, 0377 0, 0014
10 143, 2526 152, 6599 9, 4073 9, 4328 0, 0913 0, 0083
11 152, 6599 162, 0275 9, 3676 9, 3930 0, 0488 0, 0024
12 162, 0275 171, 3535 9, 3260 9, 3513 0, 0098 0, 0001
13 171, 3535 180, 7084 9, 3549 9, 3803 0, 0388 0,0015
0,
14 180, 7084 190, 0227 9, 3143 9, 3396 0, 0019 0000000361
15 190, 0227 199, 3659 9, 3432 9, 3686 0, 0271 0, 0001
16 199, 3659 208, 6830 9, 3171 9, 3424 0, 0009 0, 00000081
17 134, 1111 143, 3636 9, 2525 9, 2777 0, 0638 0, 0041
18 143, 3636 152, 5991 9, 2355 9, 2606 0, 0809 0, 0065
19 152, 5991 161, 9143 9, 3152 9, 3405 0, 0010 0, 000001
20 161, 9143 171, 2376 9, 3233 9, 3486 0, 0071 0, 0001
21 171, 2376 180, 5096 9, 2720 9, 2972 0, 0443 0, 0020
22 180, 5096 189, 8254 9, 3158 9, 3411 0, 0004 0, 00000016
23 189, 8254 199, 1082 9, 2828 9, 3080 0, 0335 0, 0011
24 134, 1169 143, 3112 9, 1943 9, 2192 0, 1223 0, 0150
25 143, 3112 152, 5463 9, 2351 9, 2602 0, 0813 0, 0066
26 152, 5463 161, 7845 9, 2382 9, 2633 0, 0782 0, 0061
27 161, 7845 170, 9955 9, 2110 9, 2360 0, 1055 0, 0111
28 170, 9955 180, 2565 9, 2610 9, 2410 0, 1005 0, 0101
29 180, 2565 189, 4844 9, 2279 9, 2529 0, 0886 0, 0078
30 189, 4844 198, 7783 9, 2939 9, 3191 0, 0224 0, 0005
jumla 280. 0.
h 2454 138702006
rata -
rata 9. 3415

PEMANTAPAN MUTU LABORATORIUM KIMIA 3

 E. PERHITUNGAN
1. Standar deviasi

SD =
√ Σ+(X −Ẋ )²
n−1
=
√
0,138702006
29
= √ 0,004782827793 = 0,069157991=

0,06916
2. Standar koefisensi
SD X 100 0,06916 X 100 6,916
KV = = = = 0,7404
Ẋ 9,3415 9,3414
3. Batas peringatan
 ATAS = Ẋ + 2SD = 9,3415 + 2(0,06916) = 9,47982
 BAWAH = Ẋ - 2SD = 9,3415 – 2(0,06916) = 9,20318
4. Batas kontrol
 ATAS = Ẋ + 3SD = 9,3415 + 3(0,06916) = 9,54898
 BAWAH = Ẋ - 3SD = 9,3415 – 3(0,06916) = 9,13402
F. Keterangan

Kemungkinan penyebab alat melebihi batas kalibrasi adalah:

1. Alat sudah cacat (ada retakan di ujung pipet)

2. Sisa lemak/ kotoran yang menempel pada bagian dalam pipet

PEMANTAPAN MUTU LABORATORIUM KIMIA 4

 BAB III
PENUTUP

Kesimpulan:

• SD (0,06916) > batas toleransi penyimpangan (0,05)

• Jadi alat (pipet volume) 10,0 ml melebihi batas toleransi, sehingga tidak dapat di gunakan
dalam pengukuran secara kuantitatif.

PEMANTAPAN MUTU LABORATORIUM KIMIA 5