Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN

PERANCANGAN PROSES PENGERINGAN MANGGA MENGGUNAKAN


METODE SOLAR DRYING DAN TRAY DRYING

DIKERJAKAN OLEH:

Nurfitriyana Mayau (1141700021)

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA


INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA

TANGERANG SELATAN, 2020


1. Informasi Umum
Samsida dan Chairani akan mendirikan sebuah pabrik buah kering dengan kapasitas
produksi 100 ton/tahun. Buah yang akan digunakan adalah jenis buah mangga
arumanis. Mangga arumanis merupakan salah satu komoditas unggulan Kabupaten
Rembang. Luas panen komoditas tanaman ini di Kabupaten Rembang sebanyak
433.721 pohon dengan produksi 536.109 kw dan produktivitas 123,61 kg/pohon.
Sebaran luasan panen terbanyak di Kecamatan Sulang sebesar 137.781 pohon,
disusul Kecamatan Sluke sebanyak 64.361 pohon, Kecamatan Gunem sebanyak
51.269 pohon, Kecamatan Pancur sebanyak 44.000 pohon dan Kecamatan Bulu
sebanyak 28.240 pohon.Jenis mangga yang paling dikenal di kabupaten ini adalah
mangga arumanis atau oleh masyarakat setempat sering disebut mangga gadung.
Pada saat musim panen raya, mangga banyak dipasarkan ke Jakarta melalui jasa
pengepul di Kecamatan Lasem dan Kragan.

Guna mengantisipasi musim panen raya agar tidak terjadi over produksi mangga,
para pelaku usaha komoditas ini telah mengupayakan produksi olahan, diantaranya
untuk sirup dan kripik mangga.
Secara kelembagaan pada tahun 2010 sudah dibentuk klaster mangga melalui
fasilitasi Forum Economic Development and Employment Promotion (FEDEP),
dengan susunan keanggotaan sebagai berikut:
Ketua : Kusni
Wakil Ketua : Darmani, Jumadi, Sukarman
Sekretaris : Sunardi
Bendahara : Hastekno
Alamat : Karangharjo RT. 03/II Kragan (Sumber: Profil Klaster FEDEP
Rembang)
Pada Tahun 2011 ini Klaster Mangga mendapatkan bantuan alat vacuum frying dari
Balitbang Provinsi Jawa Tengah. Bantuan peralatan olahan buah mangga untuk
pembuatan criping ini sebanyak 1 unit. Namun ketika diuji coba peralatan tersebut
tidak bisa dipakai, demikian disampaikan oleh Kusni ketua klaster mangga. “ketika
kami mencoba, maka buah mangga yang dimasukkan kedalam vacuum frying
menjadi bubur”, demikian kata Kusni saat ditemui Berita Rembang di ruang FEDEP
Rembang, Kamis, 1 Desember 2011. Ketika hal ini oleh Kusni dikonfirmasikan ke
Balitbang Provinsi Jawa Tengah, solusi yang ditawarkanpun (yaitu memasukkan dulu
bahan ke dalam freezer atau dikasih njet sebelum dimasukkan vacuum frying) tidak
memberi jalan keluar. “buah mangganya tetap jadi bubur ketika dimasukkan vacuum
frying, meskipun sudah didahului dengan memasukkan ke freezer atau memberi
njet”, terangnya. Atas kejadian ini Kusni atas nama klaster mengajukan komplain
kepada Balitbang untuk dilakukan perbaikan atau bahkan penggantian peralatan.

2. Teknologi Pengeringan
metode pengeringan pertama yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan
SOLAR DRYING. Metode ini pada dasarnya juga memanfaatkan perpindahan panas
matahari secara konveksi. Pada metode SOLAR DRYING umumnya pengeringan
dilakukan pada suatu ruangan tertutup yang sudah dirancang sedemikian rupa
sehingga buah-buahan tidak terpapar langsung oleh sinar matahari dan terlindung
dari segala macam kontaminasi. OVEN DRYING/TRAY DRYING adalah metode
pengeringan buah-buahan menggunakan oven yang dilengkapi dengan suatu sistem
untuk mengalirkan udara panas dan kering masuk ke oven serta mengalirkan udara
dingin dan lembab keluar dari oven. Pada TRAY DRYER udara pengering
dipanaskan dengan menggunakan heat exchanger. Heat exchanger yang biasa
digunakan adalah adalah electric heater.

Pemilihan kedua metode/teknologi di atas disebabkan meiliki beberapa keuntungan


seperti pada solar dryer dimana energi yang diperlukan bersumber pada energi
matahari sehingga dinilai lebih praktis, dan ekonomis. Yang kedua untuk Tray dryer
dinilai lebih menguntungkan disebabkan karena proses produksinya tidak
dipengaruhi oleh besar/kecilnya intesitas radiasi matahari dan bisa dilakukan
kapanpun dan dimanapun, lebih praktis dan luas area yang dibutuhkanpun lebih kecil
jika dibandingkan demgan kebutuhan area produksi pada proses solar drying. Akan
tetapi beberapa pernyataan tersebut perlu dilakukan analisis terlebih dahulu apakah
benar-benar efisien dan tepat apabila di aplikasikan pada pabrik yang akan didirikan
oleh samsida dan chairani. Hal-hal yang perlu diperhitungkan yaitu pemilihan lokasi
yang tepat, kebutuhan energi, banyaknya alat yang diperlukan, luas area, analisis
ekonomi seperti gaji karyawan, pembayaran listrik, biaya membeli tanah atau sewa
bangunan dan lain-lain. Oleh sebab itu perancangan dilakukan sebanyak 2 kali
dengan tujuan untuk membandingkan metode mana yang lebih efektif.
Solar Dryer Try Dryer

3. Perancangan Proses Tray Drying


Step 1. Kapasitas Produksi

STEP 1. Kapasitas Produksi


Kapasitas Produksi 100 ton/tahun
274 kg/hari 11,41552511 kg/jam
Ws 10 kg

A 1 m2
IMC Dry Solid 5,7 (kg water/kg dry solid)
Kecepatan Udara 0,5 m/s
T udara pengering 60 (°C)
IMC Wet basis 0,85
EMC 0,12868 (kg water/kg dry solid)

Step 2. Spesifikasi bahan Baku dan Produk

STEP 2. Spesifikasi Bahan Baku dan Produk


Jenis Mangga Mangga Arumanis
Kondisi Mangga Matang
Initial Moisture Content 0,85
Step 3. Penentuan Teknologi

STEP 3. Penentuan Teknologi

Teknologi Tray Dryer

Step 4. Analisi Kuantitatif

STEP 4. Analisis Kuantitatif


IMC Mo 5,7 (kg water/kg dry solid)
Drying time Moisture ratio (M/Mo) Moisture content (xt) X R 1/R
0,022697577 0,997797439 5,687445403 5,6
0,24146041 0,907669765 5,173717662 5,0 23,5 0,042583
0,50536952 0,818680703 4,666480009 4,5 19,2 0,052029
0,746232625 0,7395845 4,21563165 4,1 18,7 0,053424
1,009494655 0,664912084 3,78999888 3,7 16,2 0,061852
1,261258571 0,594635457 3,389422108 3,3 15,9 0,06285
1,50142482 0,530957181 3,02645593 2,9 15,1 0,066168
1,752740757 0,470592078 2,682374846 2,6 13,7 0,07304
2,003708266 0,417935939 2,382234853 2,3 12,0 0,083617
2,243227436 0,368574308 2,100873558 2,0 11,7 0,085129
2,505444183 0,317028783 1,807064061 1,7 11,2 0,089247
2,755963714 0,274284168 1,563419756 1,4 9,7 0,102822
3,006333918 0,234843394 1,338607347 1,2 9,0 0,111368
3,256455246 0,200909023 1,145181431 1,0 7,7 0,129311
3,506526798 0,168075932 0,958032814 0,8 7,5 0,133622
3,756249922 0,142951805 0,814825288 0,7 5,7 0,174378
4,005973047 0,117827678 0,671617762 0,5 5,7 0,174378
4,255497069 0,097108672 0,553519431 0,4 4,7 0,211285
4,504971317 0,077490947 0,441698398 0,3 4,5 0,223101
4,754146912 0,064480905 0,367541158 0,2 3,0 0,33601
5,003322507 0,051470863 0,293383918 0,2 3,0 0,33601
5,263697565 0,040672714 0,231834472 0,1 2,4 0,423034
5,512624283 0,033169075 0,189063725 0,1 1,7 0,582002
5,772800239 0,026776048 0,152623474 0,0 1,4 0,71398
6,021577631 0,02257625 0,128684623 0,0 1,0 1,03922

EMC 0,128685 (kg water/kg dry solid)

total waktu 75,16920 hr


t vs 1/R
1,5

1
1/R

0,5
t vs 1/R
0
0 2 4 6 8
t
X vs 1/R
0,8
0,6
1/R

0,4
0,2 X vs 1/R
0
0,0 0,5 1,0 1,5
X
X vs 1/R
0,06

0,055
1/R

0,05
X…

0,045

0,04
4,0 5,0 6,0
X
Step 7. Revisi Qloss
Tf 24 C
Tp 50 C
A 28,12 m2
DT 26 C
hi 50 W/m2.K
ho 50 W/m2.K
Sn 0,001 m
Kn 16 W/m2.K
T total 5,069174252 h/batch
U 24,96099844 W/m2.K
Qloss 18249,48518 KJ/h
Total Qloss 92509,82038 KJ/batch
Step 8. Literasi kedua kalkulasi neraca massa dan energi

Step 7-1. Aliran Proses

UDARA MASUK
Tin 120 C
win 0,0299 kg moisture/kg dry air
RH 92%
DBT 33 C
UDARA KELUAR
Tout 60 C
wout 0,051806455 kg moisture/kg dry air
MANGGA UMPAN
mF 220,0162436 kg/batch
TF 24 C
wF 0,85
CP,F 1,95 kJ/kg.C
MANGGA PRODUK
TP 50 C
wP 0,1
CP,P 1,95 kJ/kg.C
CP,LW 4,186 kJ/kg.C
CP,W 1,87044 kJ/kg.C

Step 7.2 Menghitung Massa Padatan Kering dan Air


mdry,solid 33,00243654 kg/batch
mp,total 36,66937393 kg/batch
mw,removed 183,3468696 kg/h

Step 7.3 Menentukan Entalpi


HF 132,1944 kJ/kg
HP 118,43 kJ/kg
Hin 202,2110387 kJ/kg
Hout 194,1140957 kJ/kg

Step 7.4 Perhitungan Neraca Massa dan Energi

Umpan Product

Komponen m (kg/h) H (kJ/kg) m (kg/h) H (kJ/kg)


Mangga 220,0162436 132,1944 36,66937 118,43
Udara Kering 8369,536401 202,2110387 8369,536 194,1141
H2O Udara 250,2491384 433,596
Total 8839,801783 8839,802

Step 7.5 Data yang di Simulasikan


mw,removed 183,3468696 kg/h
Hin,total 1721497,565 kJ/kg
Hout,total 1628987,744 kJ/kg
Qloss 92509,82038 kJ/h
Hin = Hout + Qloss
-9,31323E-
Diff in H 10

Step 8 Kebutuhan energi kipas


massa udara
kering 8369,536401 kg/batch
t total 5,069174252 t/batch
p udara 1,06 kg/m3 pada 1 bar 60C
p rise 20000 pa
Vudara 155,760853 m3/h 0,043267 m3/s
Fan Power 865,3380725 wh
0,865338072 kWh
Step 9. Kebutuhan Energi Fan

Kebutuhan Energi Fan


A 8369,536401 Kg/batch
Densitas 0,995 Kg/m3
V udara 0,460933848 m3/s
Fan power 9218,676953 kw
Tray dryer, Tanah, Listrik, gaji karyawan merupakan komponen-komponen yang
memerlukan analisis biaya disebabkan pada penggunaaannya diperlukan sejumlah
biaya yang harus dikeluarkan, serta komponen-komponen tersebut merupakan hal-hal
pokok dala proses pendirian suatu pabrik/perusahaan.

Tabel 3.1 Analisi Biaya Tray Dryer

Komponen Kebutuhan Harga satuan Total Biaya/tahun

Tray Dryer 1 Rp 59.417.856 Rp 59.417.856

Tanah 408,12 m2 Rp.500.000/m2 Rp 204.060.000

Listrik 67,2 kWh Rp.1500 Rp 36.288.000

Gaji Karyawan 4 orang - Rp 272.400.000


4. Perancangan Proses Solar Drying
Step 1. Pemilihan Lokasi

Surakarta dipilih karena letaknya yang strategis berada di segitiga emas yaitu
Yogyakarta, Semarang dan Jawa Timur

Surakarta dipilih dikarenakan, lokasinya yang strategis dan meiliki Intesitas radiasi
matahari yang cukup tinggi yaitu berada di rentang 2000-2200 kWh/m2.

Step 2. Penetuan Tipe Sun Collector


Step 3. Analisis Kuantitatif

Step 3.3 Kinetika Pengeringan


IMC Mo 4,6 (kg water/kg dry solid)
Drying time Xt X R 1/R
0 4,54779 4,4
0,990198354 4,09558 4,0 2,3 0,439266
1,950056653 3,62282 3,5 2,5 0,406061794
3,075949108 3,15005 3,0 2,1 0,47630146
4,999453947 2,77492 2,6 1,0 1,025517923
5,960267839 2,44604 2,3 1,7 0,584294948
6,921627783 2,19938 2,1 1,3 0,779502688
8,049158396 1,97328 1,8 1,0 0,997352079
9,043691043 1,72148 1,6 1,3 0,789943074
10,00556291 1,55190 1,4 0,9 1,134425852
10,96757129 1,40288 1,3 0,8 1,291081594
11,92957968 1,25385 1,1 0,8 1,291081594
13,05775873 1,12539 1,0 0,6 1,756349146
14,01993775 1,00206 0,9 0,6 1,56033365
15,01546012 0,89928 0,8 0,5 1,937286528
15,94460295 0,80164 0,7 0,5 1,903275742
16,94029596 0,72456 0,6 0,4 2,583491461
18,06885042 0,65262 0,5 0,3 3,137381404
19,03150724 0,60123 0,5 0,3 3,746660342
19,99402755 0,52929 0,4 0,4 2,675806452
20,95668437 0,47790 0,3 0,3 3,746660342
21,95254802 0,42652 0,3 0,3 3,875901328
23,04803216 0,37513 0,2 0,2 4,263624288
24,04410058 0,35457 0,2 0,1 9,691745731
24,97355057 0,30319 0,2 0,3 3,617419355
25,96958486 0,27749 0,1 0,1 7,75313093
26,93241232 0,25180 0,1 0,1 7,494648956
28,06127394 0,22610 0,1 0,1 8,787058824
29,0241014 0,20041 0,1 0,1 7,494648956
30,02013569 0,17472 0,0 0,1 7,75313093
30,98299728 0,15416 0,0 0,1 9,368643264
31,94596126 0,14902 0,0 0,0 37,47855787
33,074857 0,12847 0,0 0,1 10,9841556

EMC 0,128469 (kg water/kg dry solid)


X vs 1/R
4
1/R

2
X vs 1/R
0
0,0 0,5 1,0 1,5 2,0
X
X vs 1/R
0,5
0,4
1/R

0,3
0,2 X…
0,1
4,0 4,1 4,2 4,3 4,4 4,5
X

Step 4. Neraca massa dan energi (Mangga-Udara)

Step 4-1. Informasi Data

Kapasitas 100 ton/tahun


Jumlah hari
347,2222222 kg/hari operasi 288 hari
Durasi
11,41552511 kg/jam operasional 8 jam
Jumlah batch per hari 0,267536332 batch
mF 1297,850724 kg/batch
T umpan 33 C
T produk = T udara
keluar
Qloss(asm) 5% dari total entalpi udara masuk
A(asm) 1 m2
Cp 1,95 kJ/kg C
Eksperimen di lakukan di jl. Solo-Sragen, Turisari, Dagen Kec. Jaten Kab.
Karanganyar
RH 92%
IMC 5,7 kg H2O/kg dry solid
HR 0,0299 kg moisture/kg dry solid
DPT 24 C
Sp. Vol
Entalpi 108,5 kJ/kg
WBT 11,5 C
Pressure 1,012 mbar

Step 4-3. Menghitung Massa Padatan Kering dan Air


mdry,solid = (1-wf) x mF
mdry,solid 194,6776087 kg/batch
100
𝑚𝑝,𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = × 𝑚𝑑𝑟𝑦,𝑠𝑜𝑙𝑖𝑑
90

mp,total 216,3084541 kg/batch


mw,removed = (mF x wF) - (mP x wP)
mw,removed 1081,54227 kg/h
Analisis Biaya Dilakukan pada komponen-komponen tersebut disebabkan komponen
tersebut berpran penting terhadap berdirinya suatu pabrik

Tabel 4.1 Analisi Biaya Solar Dryer

Komponen Kebutuhan Harga satuan Total Biaya

ETC 12 Rp 1.739.059,20 Rp 20.868.710,40

Blower 12 Rp 368.171,17 Rp 4.418.054,04

Listrik 51,16 kWh Rp. 1500 Rp


27.626.400

Tanah 427,1484918 m2 Rp. 500.000 Rp


213.574.246 /m2

Gaji karyawan 4 orang - Rp


272.400.000

5. Perbandingan Hasil Rancangan Tray dan Solar Drying


Dari kedua tabel di atas dapat dilihat jika dilihat dari segi biaya maka teknologi solar
dryer lebih murah dibandingkan dengan try dryer akan tetapi, waktu operasi yang
dibutuhkan oleh solar dryer lebih lama dibandingkan try dryer. Karena pabrik
samsida dan chairani baru berdiri maka disarankan untuk memilih teknologi solar
dryer agar pada tahun pertama pabrik yang didirikan chairani tidak mengalami
kebangkrutan.

Komponen Kebutuhan Harga satuan Total Biaya/tahun

Tray Dryer 1 Rp 59.417.856 Rp 59.417.856

Tanah 408,12 m2 Rp.500.000/m2 Rp 204.060.000

Listrik 67,2 kWh Rp.1500 Rp 36.288.000

Gaji Karyawan 4 orang - Rp 272.400.000

Anda mungkin juga menyukai