PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNIK KIMIA II

MODUL 5

Viskositas, Densitas, dan Aplikasinya

Nama Praktikan : Stephen Lim

NRP : 6217113

Nama Partner : Dea Gryselda R.

NRP Partner : 6217115

Tanggal Praktikum : 27 September 2018

Tanggal Pengumpulan : 1 Oktober 2018

Nama Asisten : Federic

Shift : Kamis

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN

BANDUNG

2018
 SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Stephen Lim

NPM : 2017620113

Dengan ini menyatakan bahwa laporan berjudul “Viskositas, Densitas, dan

Aplikasinya”

adalah pekerjaan saya sendiri. Seluruh ide, pendapat, atau materi yang berasal

dari sumber lain, telah dikutip dengan cara pernulisan yang sesuai.

Pernyataan ini saya buat sebenar –benarnya dan jika pernyataan ini tidak

sesuai dengan kenyataan, maka saya bersedia menanggung sanksi sesuai

peraturan yang berlaku.

Bandung, 22 September 2018

Stephen Lim
 BAB I
TUJUAN PERCOBAAN

1. Mempelajari pengaruh temperatur terhadap viskositas suatu cairan.

2. Mempelajari penentuan berat molekul polimer dengan pengukuran viskositas.
3. Mempelajari pengaruh temperatur terhadap densitas suatu cairan.
4. Mempelajari penentuan volume molar parsial suatu larutan dengan cara pengukuran
densitas.
 BAB II
HASIL PENGAMATAN
1. KALIBRASI PIKNOMETER
Massa
Volume
Piknometer
T(°C) Piknometer
Kosong
(mL)
(gram)
32 15,1583 9,976685526
35 15,1583 9,94356591
38 15,1583 10,02286002
2. PENENTUAN DENSITAS GLISEROL
Konsentrasi ρ gliserin
T(°C)
gliserin (g/mL)
32 1,059720683
0,02 g/mL 35 1,048567495
38 1,046757111
32 1,055861686
0,01 g/mL 35 1,04796409
38 1,04565962
32 1,047592407
0,005 g/mL 35 1,046757279
38 1,045260532
3. PENENTUAN VISKOSITAS GLISEROL
Gliserin
0,02 g/mL 0,01 g/mL 0,005 g/mL
T(°C) μ gliserin μ gliserin μ gliserin
t (s) t(s) t (s)
(g/cm.s) (g/cm.s) (g/cm.s)
32 9,9 0,00085258 9,62 0,00081736 9,5 0,00080085

35 9,78 0,0007978 9,4 0,00075732 9,37 0,00075403

38 9,43 0,00073417 9,37 0,00071857 9,12 0,00069913

4. PENENTUAN VISKOSITAS INTRINSIK DAN BERAT MOLEKUL
a. Viskositas Intrinsik
Konsentrasi μ gliserin
T(°C) μs/C
gliserin (g/mL) (g/cm.s)
0,02 0,00085258 5,724183007
32 0,01 0,00081736 13,52222222
0,005 0,00080085 36,23893805
0,02 0,0007978 2,14379085
35 0,01 0,00075732 5,183333333
0,005 0,00075403 22,42772861
 0,02 0,00073417 -2,01503268
38 0,01 0,00071857 -0,198611111
0,005 0,00069913 6,233038348
b. Berat Molekul

T(°C) BM (amu)
32 9484349,368
35 4806953,188
38 8926259,427
5. PENENTUAN KONSTANTA ARRHENIUS DAN ENERGI AKTIFASI
a. Metode Grafis
konsentrasi
A E
gliserin(g/mL)
0,02 3,69173E-07 19645,982
0,01 1,02174E-06 16940,606
0,005 7,05048E-07 17846,832
b.
Konsentrasi
1/T (xi)
Gliserin
0,003278689
0,02 g/mL 0,003246753
0,003215434
Total 0,009740876
Total2 9,48847E-05

Konsentrasi
1/T (xi)
Gliserin
0,003278689
0,01 g/mL 0,003246753
0,003215434
Total 0,009740876
Total2 9,48847E-05

Konsentrasi
1/T (xi)
Gliserin
0,003278689
0,005 g/mL 0,003246753
0,003215434
 Total 0,009740876
Total2 9,48847E-05
6. VOLUME MOLAR PARSIAL

Vm terhadap x aseton Vm terhadap x air

Vmola
V air (mL) V aseton (mL) V camp (mL)
r(mL/mol)
Vm aseton Vm air Vm aseton Vm Air

1 14 15,15276666 62,14546586 123,96968 -148,601138 0,392999 272,6475

2 13 14,99852954 45,27150747 72,525157 -9,10613328 18,09272 99,49978

3 12 14,52613848 39,29912556 58,053977 16,27113994 20,59735 62,26194

4 11 14,239198 34,90355476 57,299406 15,99829689 12,50118 53,81432

5 10 14,39848013 32,26284758 57,245292 16,92560577 7,171326 47,66705

6 9 14,33616583 29,58258593 55,373659 17,70732906 3,538296 41,57443

7 8 14,38755731 27,51264974 54,068026 18,19670856 0,523532 36,98075

8 7 14,45671913 25,75707948 53,992852 18,17322373 -3,1227 33,51391

9 6 14,53541416 24,24185169 54,965848 17,95448507 -7,35947 30,70876

10 5 14,53887172 22,79076088 56,062001 17,68428448 -11,6081 28,07031

11 4 14,65207749 21,66644536 56,575268 17,76985418 -14,6321 25,71816

12 3 14,67217518 20,53244333 55,244282 17,86865346 -15,8388 23,32357

13 2 14,7758682 19,62492705 51,551123 18,11722282 -14,2343 21,22392

14 1 14,87027252 18,79359288 44,801954 18,22334026 -9,42271 19,41226

 BAB III

PEMBAHASAN
3.1 Kalibrasi Piknometer
Pada percobaan ini, kalibrasi piknometer dilakukan pada suhu 32 T°C, 35 T°C, dan
38 T°C dan diperoleh massa piknometer kosong yaitu sebesar 15,1583 gram, sedangkan
volume piknometer yang didapat berturut- turut adalah 9,96685526 ml ; 9,94356591 ml;
dan 10,02286002 ml. Hasil pada grafik menunjukan bahwa semakin tinggi temperatur,
semakin tinggi volume piknometer, sehingga densitas larutan semakin kecil karena volume
berbanding terbalik dengan densitas.
3.2 Penentuan Densitas Gliserol
Pada percobaan ini, dibuat larutan gliserin dengan variasi konsentrasi 1,25g/250ml;
2,5g/250ml; dan 5g/250ml dan dilakukan pada suhu 32 T°C, 35 T°C, dan 38 T°C.
Konsentrasi dan suhu dibuat bervariasi untuk mengetahui pengaruh kedua variabel tersebut
terhadap densitas. Penentuan densitas dilakukan menggunakan piknometer. Semakin besar
konsentrasi larutan, semakin besar densitasnya dan semakin besar suhu suatu larutan,
densitasnya akan semakin menurun.
Hasil percobaan yang didapat telah sesuai dengan teori yang ada. Hal tersebut
dilihat dari seiring kenaikan suhu (32 T°C, 35 T°C, dan 38 T°C), densitas yang didapat
semakin menurun. Sedangkan semakin besar konsentrasi gliserin (0,005 g/ml ; 0,01g/ml,
dan 0,02 g/ml), densitas gliserin juga semakin besar.
3.3 Penentuan Viskositas Gliserol
Dari percobaan ini, perhitungan viskositas gliserol pada konsentrasi 0,005 g/ml ;
0,01g/ml, dan 0,02 g/ml, dengan metode perbandingan menghasilkan grafik seperti pada
lampiran C.3. Dari grafik tersebut, semakin tinggi konsentrasi gliserin maka nilai
viskositasnya juga semakin tinggi. Hal ini sudah bersesuaian dengan teori dimana kenaikan
konsentrasi sebanding dengan kenaikan viskositas. Lalu pengaruh kenaikan suhu pada nilai
viskositas gliserol dapat dilihat pada lampiran C.3 dimana nilai viskositas akan semakin
kecil seiring dengan kenaikan suhu dari 32 T°C, 35 T°C, dan 38 T°C. Hal tersebut sudah
sesuai dengan teori yang ada.
3.4 Penentuan Viskositas Spesifik dan Intrinsik Gliserol
Penentuan viskositas spesifik dan intrinsik gliserol dapat dilihat pada lampiran C.4
(Grafik μs/C terhadap konsentrasi pada berbagai temperature). Dari grafik tersebut,
semakin tinggi konsentrasi gliserol, maka harga μs/C akan semakin kecil. Hal tersebut
sudah sesuai dengan teori yang ada.
3.5 Penentuan Berat Molekul Gliserol
Hasil dari percobaan penentuan berat molekul gliserol dapat dilihat pada lampiran
C.4 (Grafik Berat Molekul Terhadap Temperatur). Bedasarkan grafik tersebut saat
temperatur 32oC, berat molekul gliserol yang didapat yaitu 9484349,368. Lalu pada suhu
35oC, berat molekul gliserol menurun menjadi 4806953,188 lalu naik kembali pada suhu
38oC menjadi 8926259,27. Hal ini menyimpang dari teori yang seharusnya berat molekul
akan bertambah seiring dengan kenaikan suhu.
3.6 Penentuan Nilai A dan E
Penentuan energi aktifasi dapat dilihat pada lampiran C.5. Nilai A dan E dapat
diperoleh dengan dua cara yaitu melalui metode grafis dan kuadrat terkecil. Dari hasil
percobaan, nilai energi aktifasi semakin meningkat seiring dengan meningkatnya
konsentrasi gliserin. Hal ini sudah sesuai dengan teori dimana semakin tinggi nilai
viskositas yang disebabkan kenaikan konsentrasi, semakin tinggi juga energi aktifasinya
karena dibutuhkan energi yang lebih besar agar suatu molekul dapat bergerak. Harga energi
aktifasi yang didapat pada metode grafis sama dengan hasil yang didapat melalui metode
kuadrat terkecil.
3.7 Penentuan Volume Molar Parsial Aseton dan Air
Dalam percobaan penentuan volume molar parsial aseton dan air, dilakukan pada T
ruang 27oC. Pada percobaan ini, untuk menghitung volume molar parsial, volume molar
campuran harus diketahui terlebih dahulu dengan membagi volume campuran total dengan
mol campuran total. Volume molar campuran akan meningkat seiring dengan
meningkatnya komposisi aseton dalam campuran dan volume molar campuran akan
menurun seiring dengan meningkatnya komposisi air dalam campuran. Hasil percobaan ini
dapat dilihat pada lampiran C.6 (Volume Molar Parsial), untuk menghitung volume molar
parsial dibutuhkan grafik volume molar campuran terhadap Xaseton/air. Dari hasil
perhitungan diperoleh volume molar parsial berubah setiap perubahan volume aseton/air.
Hasil yang didapat telah sesuai dengan teori yang ada.
Pada pengaruh ρ terhadap volume molar campuran, ρ campuran cenderung
menurun seiring dengan pertambahan volume molar campuran sehingga semakin rendah ρ
campuran, semakin tinggi volume molarnya.
 BAB IV
KESIMPULAN

1. Viskositas larutan gliserol semakin rendah seiring dengan kenaikan temperatur, tetapi
akan meningkat seiiring kenaikan konsentrasi gliserol.
2. Kenaikan temperatur menyebabkan densitas laurtan semakin kecil, sedangkan kenaikan
konsentrasi larutan menyebabkan densitas larutan meningkat.
3. Berat molekul dapat ditentukan melalui pengukuran viskositas. Berat molekul
berbanding lurus dengan perubahan konsentrasi dan berbanding terbalik dengan perubahan
temperatur.
4. 28,003 gram asam salisilat dengan 81 mL metanol menghasilkan 1,736 gram metil
salisilat.
5. Volume molar dapat dihitung menggunakan densitas, dan dipengaruhi oleh volume
komponen yang dicampur. semakin rendah densitas campuran, semakin tinggi volume
molarnya.
6. Volume molar campuran akan meningkat seiring dengan meningkatnya komposisi
aseton dalam campuran dan volume molar campuran akan menurun seiring dengan
meningkatnya komposisi air dalam campuran.

DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.thermexcel.com/english/tables/eau_atm.htm
2. Segur, J.B. and Oberstar, H.E. (1951) Viscosity of Glycerol and Its Aqueous
Solutions. Industrial & Engineering Chemistry, 43, 2117-2120.
3. https://www.school-for-
champions.com/science/density_factors.htm#.W7DfEmgzbIU

4. https://www.coursehero.com/file/p1pa9km/23-Faktor-Faktor-yang-Mempengaruhi-
Densitas-Faktor-faktor-yang-mempengaruhi/
5. https://brainly.co.id/tugas/12434701#

6. https://wiki.anton-paar.com/en/basic-of-viscometry/
7. https://www.azom.com/
8. Bird,T. Kimia Fisik Untuk Universitas. Gramedia Utama :Jakarta
 LAMPIRAN A

DATA FISIK

Saturation Volume
Specific enthalpy of Dynamic
Temperature Pressure vapor Density Specific heat heat
liquid water viscosity
pressure capacity
°C Pa Pa kg/m3 kj/kg kcal/kg kj/kg.K kcal/kg.K kj/m3 kg/m.s
0.00 101325 611 999.82 0.06 0.01 4.217 1.007 4216.10 0.001792
1.00 101325 657 999.89 4.28 1.02 4.213 1.006 4213.03 0.001731
2.00 101325 705 999.94 8.49 2.03 4.210 1.006 4210.12 0.001674
3.00 101325 757 999.98 12.70 3.03 4.207 1.005 4207.36 0.001620
4.00 101325 813 1000.00 16.90 4.04 4.205 1.004 4204.74 0.001569
5.00 101325 872 1000.00 21.11 5.04 4.202 1.004 4202.26 0.001520
6.00 101325 935 999.99 25.31 6.04 4.200 1.003 4199.89 0.001473
7.00 101325 1001 999.96 29.51 7.05 4.198 1.003 4197.63 0.001429
8.00 101325 1072 999.91 33.70 8.05 4.196 1.002 4195.47 0.001386
9.00 101325 1147 999.85 37.90 9.05 4.194 1.002 4193.40 0.001346
10.00 101325 1227 999.77 42.09 10.05 4.192 1.001 4191.42 0.001308
11.00 101325 1312 999.68 46.28 11.05 4.191 1.001 4189.51 0.001271
12.00 101325 1402 999.58 50.47 12.06 4.189 1.001 4187.67 0.001236
13.00 101325 1497 999.46 54.66 13.06 4.188 1.000 4185.89 0.001202
14.00 101325 1597 999.33 58.85 14.06 4.187 1.000 4184.16 0.001170
15.00 101325 1704 999.19 63.04 15.06 4.186 1.000 4182.49 0.001139
16.00 101325 1817 999.03 67.22 16.06 4.185 1.000 4180.86 0.001109
17.00 101325 1936 998.86 71.41 17.06 4.184 0.999 4179.27 0.001081
18.00 101325 2063 998.68 75.59 18.05 4.183 0.999 4177.72 0.001054
19.00 101325 2196 998.49 79.77 19.05 4.182 0.999 4176.20 0.001028
20.00 101325 2337 998.29 83.95 20.05 4.182 0.999 4174.70 0.001003
21.00 101325 2486 998.08 88.14 21.05 4.181 0.999 4173.23 0.000979
22.00 101325 2642 997.86 92.32 22.05 4.181 0.999 4171.78 0.000955
23.00 101325 2808 997.62 96.50 23.05 4.180 0.998 4170.34 0.000933
24.00 101325 2982 997.38 100.68 24.05 4.180 0.998 4168.92 0.000911
25.00 101325 3166 997.13 104.86 25.04 4.180 0.998 4167.51 0.000891
26.00 101325 3360 996.86 109.04 26.04 4.179 0.998 4166.11 0.000871
27.00 101325 3564 996.59 113.22 27.04 4.179 0.998 4164.71 0.000852
28.00 101325 3779 996.31 117.39 28.04 4.179 0.998 4163.31 0.000833
29.00 101325 4004 996.02 121.57 29.04 4.179 0.998 4161.92 0.000815
30.00 101325 4242 995.71 125.75 30.04 4.178 0.998 4160.53 0.000798
31.00 101325 4491 995.41 129.93 31.03 4.178 0.998 4159.13 0.000781
32.00 101325 4754 995.09 134.11 32.03 4.178 0.998 4157.73 0.000765
33.00 101325 5029 994.76 138.29 33.03 4.178 0.998 4156.33 0.000749
34.00 101325 5318 994.43 142.47 34.03 4.178 0.998 4154.92 0.000734
35.00 101325 5622 994.08 146.64 35.03 4.178 0.998 4153.51 0.000720
36.00 101325 5940 993.73 150.82 36.02 4.178 0.998 4152.08 0.000705
37.00 101325 6274 993.37 155.00 37.02 4.178 0.998 4150.65 0.000692
38.00 101325 6624 993.00 159.18 38.02 4.178 0.998 4149.20 0.000678
39.00 101325 6991 992.63 163.36 39.02 4.179 0.998 4147.74 0.000666
40.00 101325 7375 992.25 167.54 40.02 4.179 0.998 4146.28 0.000653
41.00 101325 7777 991.86 171.71 41.01 4.179 0.998 4144.80 0.000641
42.00 101325 8198 991.46 175.89 42.01 4.179 0.998 4143.30 0.000629
43.00 101325 8639 991.05 180.07 43.01 4.179 0.998 4141.80 0.000618
44.00 101325 9100 990.64 184.25 44.01 4.179 0.998 4140.28 0.000607
45.00 101325 9582 990.22 188.43 45.01 4.180 0.998 4138.75 0.000596
46.00 101325 10085 989.80 192.61 46.00 4.180 0.998 4137.20 0.000586
47.00 101325 10612 989.36 196.79 47.00 4.180 0.998 4135.64 0.000576
48.00 101325 11161 988.92 200.97 48.00 4.180 0.998 4134.06 0.000566
49.00 101325 11735 988.47 205.15 49.00 4.181 0.999 4132.47 0.000556
 50.00 101325 12335 988.02 209.33 50.00 4.181 0.999 4130.87 0.000547
51.00 101325 12960 987.56 213.51 51.00 4.181 0.999 4129.25 0.000538
52.00 101325 13612 987.09 217.69 52.00 4.182 0.999 4127.61 0.000529
53.00 101325 14292 986.62 221.88 52.99 4.182 0.999 4125.97 0.000521
54.00 101325 15001 986.14 226.06 53.99 4.182 0.999 4124.30 0.000512
55.00 101325 15740 985.65 230.24 54.99 4.183 0.999 4122.63 0.000504
56.00 101325 16510 985.16 234.42 55.99 4.183 0.999 4120.94 0.000496
57.00 101325 17312 984.66 238.61 56.99 4.183 0.999 4119.24 0.000489
58.00 101325 18146 984.16 242.79 57.99 4.184 0.999 4117.52 0.000481
59.00 101325 19015 983.64 246.97 58.99 4.184 0.999 4115.79 0.000474
60.00 101325 19919 983.13 251.16 59.99 4.185 0.999 4114.05 0.000467
61.00 101325 20859 982.60 255.34 60.99 4.185 1.000 4112.30 0.000460
62.00 101325 21837 982.07 259.53 61.99 4.186 1.000 4110.53 0.000453
63.00 101325 22854 981.54 263.72 62.99 4.186 1.000 4108.75 0.000447
64.00 101325 23910 981.00 267.90 63.99 4.187 1.000 4106.97 0.000440
65.00 101325 25008 980.45 272.09 64.99 4.187 1.000 4105.17 0.000434
66.00 101325 26148 979.90 276.28 65.99 4.188 1.000 4103.36 0.000428
67.00 101325 27332 979.34 280.46 66.99 4.188 1.000 4101.54 0.000422
68.00 101325 28561 978.78 284.65 67.99 4.189 1.000 4099.71 0.000416
69.00 101325 29837 978.21 288.84 68.99 4.189 1.001 4097.88 0.000410
70.00 101325 31161 977.63 293.03 69.99 4.190 1.001 4096.03 0.000404
71.00 101325 32533 977.05 297.22 70.99 4.190 1.001 4094.18 0.000399
72.00 101325 33957 976.47 301.41 71.99 4.191 1.001 4092.31 0.000394
73.00 101325 35433 975.88 305.60 72.99 4.192 1.001 4090.45 0.000388
74.00 101325 36963 975.28 309.79 73.99 4.192 1.001 4088.57 0.000383
75.00 101325 38548 974.68 313.99 74.99 4.193 1.001 4086.69 0.000378
76.00 101325 40190 974.08 318.18 76.00 4.194 1.002 4084.80 0.000373
77.00 101325 41890 973.46 322.37 77.00 4.194 1.002 4082.91 0.000369
78.00 101325 43650 972.85 326.57 78.00 4.195 1.002 4081.01 0.000364
79.00 101325 45473 972.23 330.76 79.00 4.196 1.002 4079.11 0.000359
80.00 101325 47359 971.60 334.96 80.00 4.196 1.002 4077.20 0.000355
81.00 101325 49310 970.97 339.16 81.01 4.197 1.002 4075.29 0.000351
82.00 101325 51328 970.33 343.35 82.01 4.198 1.003 4073.38 0.000346
83.00 101325 53415 969.69 347.55 83.01 4.199 1.003 4071.46 0.000342
84.00 101325 55572 969.04 351.75 84.01 4.200 1.003 4069.54 0.000338
85.00 101325 57803 968.39 355.95 85.02 4.200 1.003 4067.62 0.000334
86.00 101325 60107 967.73 360.15 86.02 4.201 1.003 4065.70 0.000330
87.00 101325 62488 967.07 364.35 87.02 4.202 1.004 4063.78 0.000326
88.00 101325 64947 966.41 368.56 88.03 4.203 1.004 4061.85 0.000322
89.00 101325 67486 965.74 372.76 89.03 4.204 1.004 4059.93 0.000319
90.00 101325 70108 965.06 376.96 90.04 4.205 1.004 4058.00 0.000315
91.00 101325 72814 964.38 381.17 91.04 4.206 1.005 4056.08 0.000311
92.00 101325 75607 963.70 385.38 92.05 4.207 1.005 4054.15 0.000308
93.00 101325 78488 963.01 389.58 93.05 4.208 1.005 4052.23 0.000304
94.00 101325 81460 962.31 393.79 94.06 4.209 1.005 4050.31 0.000301
95.00 101325 84525 961.62 398.00 95.06 4.210 1.006 4048.39 0.000298
96.00 101325 87685 960.91 402.21 96.07 4.211 1.006 4046.47 0.000295
97.00 101325 90943 960.20 406.42 97.07 4.212 1.006 4044.55 0.000291
98.00 101325 94301 959.49 410.64 98.08 4.213 1.006 4042.64 0.000288
99.00 101325 97760 958.78 414.85 99.09 4.214 1.007 4040.73 0.000285
100.00 101325 101325 958.05 419.06 100.09 4.216 1.007 4038.82 0.000282

NB: Energy values in kcal/kg are given on a basis of 4.1868 J .Values not normally used.

https://www.thermexcel.com/english/tables/eau_atm.htm

LAMPIRAN B

DATA ANTARA
B.1 KALIBRASI PIKNOMETER

Massa
Massa Volume
Piknometer Massa air ρ air μₒ air
T(°C) Piknomoter + Piknometer
Kosong (gram) (g/mL) (g/cm.s)
air (gram) (mL)
(gram)
32 15,1583 25,086 9,9277 0,99509 9,976685526 0,000765
35 15,1583 25,043 9,8847 0,99408 9,94356591 0,00072
38 15,1583 25,111 9,9527 0,993 10,02286002 0,000678

B.2 PENENTUAN DENSITAS GLISEROL

Konsentrasi volume massa piknometer massa gliserin ρ gliserin
T(°C)
gliserin piknometer (mL) + gliserin (gram) (gram) (g/mL)
32 9,976685526 25,207 10,5725 1,059720683
0,02 g/mL 35 9,94356591 25,061 10,4265 1,048567495
38 10,02286002 25,126 10,4915 1,046757111
32 9,976685526 25,1685 10,534 1,055861686
0,01 g/mL 35 9,94356591 25,055 10,4205 1,04796409
38 10,02286002 25,115 10,4805 1,04565962
32 9,976685526 25,086 10,4515 1,047592407
0,005 g/mL 35 9,94356591 25,043 10,4085 1,046757279
38 10,02286002 25,111 10,4765 1,045260532

B.3 PENENTUAN VISKOSITAS GLISEROL

Air
T(°C) t0 (s) μₒ air (g/cm.s) ρ air (g/mL)
32 9,46 0,000765 0,99509
35 9,31 0,00072 0,99408
38 9,18 0,000678 0,993

Gliserin
0,02 g/mL 0,01 g/mL 0,005 g/mL
T(°C) μ gliserin ρ gliserin μ gliserin ρ gliserin μ gliserin ρ gliserin
t (s) t(s) t (s)
(g/cm.s) (g/mL) (g/cm.s) (g/mL) (g/cm.s) (g/mL)
32 9,9 0,00085258 1,059720683 9,62 0,00081736 1,055861686 9,5 0,00080085 1,047592407
35 9,78 0,0007978 1,048567495 9,4 0,00075732 1,04796409 9,37 0,00075403 1,046757279
38 9,43 0,00073417 1,046757111 9,37 0,00071857 1,04565962 9,12 0,00069913 1,045260532

B.4 PENENTUAN VISKOSITAS INTRINSIK DAN BERAT MOLEKUL

 Konsentrasi μₒ air μ gliserin
T(°C) μs (g/cm.s) μs/C
gliserin (g/mL) (g/cm.s) (g/cm.s)
0,02 0,000765 0,00085258 0,11448366 5,724183007
32 0,01 0,00072 0,00081736 0,135222222 13,52222222
0,005 0,000678 0,00080085 0,18119469 36,23893805
0,02 0,000765 0,0007978 0,042875817 2,14379085
35 0,01 0,00072 0,00075732 0,051833333 5,183333333
0,005 0,000678 0,00075403 0,112138643 22,42772861
0,02 0,000765 0,00073417 -0,040300654 -2,01503268
38 0,01 0,00072 0,00071857 -0,001986111 -0,198611111
0,005 0,000678 0,00069913 0,031165192 6,233038348

T(°C) y= mx + c [μ] BM (amu)

32 y = -1855,1x + 40,138 40,138 9484349,368
35 y = -1202,5x + 23,947 23,947 4806953,188
38 y = -497,27x + 7,1412 7,1412 8926259,427

B.5 PENENTUAN KONSTANTA ARRHENIUS DAN ENERGI AKTIVASI

B.5.1 METODE GRAFIS
Konsentrasi μ gliserin
T (℃ ) T (K) 1/T ln �
gliserin (g/cm.s)
32 305 0,003278689 0,00085258 -7,067243512
0,02 g/mL 35 308 0,003246753 0,0007978 -7,133652618
38 311 0,003215434 0,00073417 -7,216769949
32 305 0,003278689 0,00081736 -7,109430924
0,01 g/mL 35 308 0,003246753 0,00075732 -7,185724673
38 311 0,003215434 0,00071857 -7,238247432
32 305 0,003278689 0,00080085 -7,129836894
0,005 g/mL 35 308 0,003246753 0,00075403 -7,190078403
38 311 0,003215434 0,00069913 -7,265673853

konsentrasi
y = ax +b E/R (a) ln a (b) A E
gliserin(g/mL)
0,02 y = 2363x - 14,812 2363 -14,812 3,69173E-07 19645,982
0,01 y = 2037,6x - 13,794 2037,6 -13,794 1,02174E-06 16940,606
0,005 y = 2146,6x - 14,165 2146,6 -14,165 7,05048E-07 17846,832
B.5.2 METODE LEAST SQUARE
Konsentrasi
1/T (xi) ln μ (yi) n xi.yi (xi)2
Gliserin
0,003278689 -7,067243512 3 -0,02317129 1,07498E-05
0,02 g/mL 0,003246753 -7,133652618 3 -0,02316121 1,05414E-05
0,003215434 -7,216769949 3 -0,02320505 1,0339E-05
 Total 0,009740876 -21,41766608 -0,06953755 3,16302E-05
Total2 9,48847E-05

Konsentrasi
1/T (xi) ln μ (yi) n xi.yi (xi)2
Gliserin
0,003278689 -7,109430924 3 -0,02330961 1,07498E-05
0,01 g/mL 0,003246753 -7,185724673 3 -0,02333027 1,05414E-05
0,003215434 -7,238247432 3 -0,02327411 1,0339E-05
Total 0,009740876 -21,53340303 -0,06991399 3,16302E-05
Total2 9,48847E-05

Konsentrasi
1/T (xi) ln μ (yi) n xi.yi (xi)2
Gliserin
0,003278689 -7,129836894 3 -0,02337652 1,07498E-05
0,005 g/mL 0,003246753 -7,190078403 3 -0,02334441 1,05414E-05
0,003215434 -7,265673853 3 -0,02336229 1,0339E-05
Total 0,009740876 -21,58558915 -0,07008322 3,16302E-05
Total2 9,48847E-05

B.6 VOLUME MOLAR PARSIAL

 Vm terhadap x
mpikno m m Vmola Vm terhadap x air
V air V aseton m camp Ρcamp m air V camp n air n aseton n total X d Vm/d d Vm/d aseton
+camp aseto total x air r(mL/m
(mL) (mL) (g) (g/mL) (g) (mL) (mol) (mol) (mol) aseton x aseton x air Vm Vm
(g) n (g) (g) ol) Vm air Vm Air
aseton aseton
0,226 - -
0,78837 0,996 10,94 11,94 15,1527 0,05530 0,18852 0,24382 0,77318 62,1454 272,570 123,969 0,39299 272,647
1 14 24,815 7,705 81890 272,254 148,601
0221 59 94 599 6666 4661 2727 7389 1094 6586 8187 68 9 5
6 4951 138
0,333 - -
0,81077 1,993 10,16 12,16 14,9985 0,11060 0,22069 0,33130 0,66613 45,2715 81,6312 72,5251 18,0927 99,4997
2 13 25,034 7,924 86278 81,4070 9,10613
8148 18 73 048 2954 9323 2425 1748 7218 0747 9043 57 2 8
2 5562 328
0,448 -
0,85191 2,989 9,385 12,37 14,5261 0,16591 0,20371 0,36963 0,55113 39,2991 41,7828 58,0539 16,2711 20,5973 62,2619
3 12 25,436 8,326 86495 41,6645
0507 77 2 497 3848 3984 6084 0069 5044 2556 3684 77 3994 5 4
6 8176
0,542 -
0,88414 3,986 8,603 12,58 14,2391 0,22121 0,18673 0,40795 0,45774 34,9035 41,3011 57,2994 15,9982 12,5011 53,8143
4 11 25,751 8,641 25786 41,3131
1087 36 1 946 98 8646 9744 839 2134 5476 0923 06 9689 8 2
6 3659
-
0,88925 4,982 12,80 14,3984 0,27652 0,16976 0,44628 0,619 0,38039 32,2628 40,3196 57,2452 16,9256 7,17132 47,6670
5 10 25,801 8,691 7,821 40,4957
7052 95 395 8013 3307 3404 6711 6091 09 4758 8644 92 0577 6 5
2732
0,684 -
0,90808 5,979 7,038 13,01 14,3361 0,33182 0,15278 0,48461 0,31527 29,5825 37,6663 55,3736 17,7073 3,53829 41,5744
6 9 25,985 8,875 72487 38,0361
3804 54 9 844 6583 7969 7063 5032 5122 8593 3031 59 2906 6 3
8 3824
0,740 -
0,91974 6,976 6,256 13,23 14,3875 0,38713 0,13581 0,52294 0,25970 27,5126 35,8713 54,0680 18,1967 0,52353 36,9807
7 8 26,099 8,989 29553 36,4572
8204 13 8 293 5731 263 0723 3353 4463 4974 1721 26 0856 2 5
7 2074
0,788 -
0,93018 7,972 5,474 13,44 14,4567 0,44243 0,11883 0,56127 0,21172 25,7570 35,8196 53,9928 18,1732 33,5139
8 7 26,201 9,091 27653 36,6366 -3,1227
4773 72 7 742 1913 7292 4382 1674 3463 7948 2834 52 2373 1
7 1135
0,830 -
0,93990 8,969 4,692 13,66 14,5354 0,49774 0,10185 0,59959 0,16987 24,2418 37,0113 54,9658 17,9544 - 30,7087
9 6 26,296 9,186 12334 38,0682
5107 31 6 191 1416 1953 8042 9995 6656 5169 6321 48 8507 7,35947 6
4 2964
-
0,95443 9,965 3,910 13,87 14,5388 0,55304 0,08488 0,63792 0,866 0,13305 22,7907 38,3777 56,0620 17,6842 - 28,0703
10 5 26,438 9,328 39,6784
4448 9 5 64 7172 6615 1702 8317 94163 837 6088 1657 01 8448 11,6081 1
2888
0,899 -
0,96169 10,96 3,128 14,09 14,6520 0,60835 0,06790 0,67625 0,10041 21,6664 38,8054 56,5752 17,7698 - 25,7181
11 4 26,509 9,399 58640 40,3502
9118 249 4 089 7749 1276 5361 6638 3597 4536 138 68 5418 14,6321 6
3 9287
0,928 -
0,97500 11,95 2,346 14,30 14,6721 0,66365 0,05092 0,71458 0,07127 20,5324 37,3756 55,2442 17,8686 - 23,3235
12 3 26,639 9,529 72922 39,1623
0627 908 3 538 7518 5938 9021 4959 0771 4333 2868 82 5346 15,8388 7
9 3486
0,954 -
0,98267 12,95 1,564 14,51 14,7758 0,71896 0,03395 0,75291 0,04509 19,6249 33,4339 51,5511 18,1172 - 21,2239
13 2 26,714 9,604 90492 35,4582
4575 567 2 987 682 0599 2681 328 5075 2705 0016 23 2282 14,2343 2
5 0058
0,978 -
0,99086 13,95 0,782 14,73 14,8702 0,77426 0,01697 0,79124 0,02145 18,7935 26,5786 44,8019 18,2233 - 19,4122
14 1 26,794 9,684 54468 28,8349
0119 226 1 436 7252 5261 634 1601 5318 9288 1376 54 4026 9,42271 6
2 6792
 LAMPIRAN C
GRAFIK

C.1 KALIBRASI PIKNOMETER

C.2 PENENTUAN DENSITAS GLISEROL

C.3 PENENTUAN VISKOSITAS GLISEROL
C. 4 PENENTUAN VISKOSITAS INTRINSIK DAN BERAT MOLEKUL
C.5 PENENTUAN KONSTANTA ARRHENIUS DAN ENERGI AKTIVASI
C.6 VOLUME MOLAR PARSIAL
 LAMPIRAN D
CONTOH PERHITUNGAN
1 KALIBRASI PIKNOMETER

D.2 PENENTUAN DENSITAS GLISEROL

Konsentrasi gliserin 0,01 gram/mL
 

3 PENENTUAN VISKOSITAS GLISEROL

Konsentrasi gliserin 0,01 gram/mL

4 PENENTUAN VISKOSITAS INTRINSIK DAN BERAT MOLEKUL

Konsentrasi gliserin 0,01 gram/mL pada suhu 35oC


 

5 PENENTUAN KONSTANTA ARRHENIUS DAN ENERGI AKTIVASI

5.1 METODE GRAFIS

Konsentrasi gliserin 0,02 gram/mL

y = 2363x - 14,812

5.2 METODE LEAST SQUARE

y = ax + b
Konsentrasi gliserin 0,02 gram/mL
y = 2363x - 14,812


 

6 VOLUME MOLAR PARSIAL

Volume air 1 mL dan volume aseton 14 mL




 Persamaan dari grafik Vm campuran terhadap X aseton

y = 3313,8x6 - 6441,1x5 + 4782,5x4 - 1676,4x3 + 281,83x2 + 16,618x + 18,379

mL/mol

 Persamaan dari grafik Vm campuran terhadap X air

y = 3313,8x6 - 13442x5 + 22283x4 - 19317x3 + 9242,4x2 - 2357,7x + 295,47

mL/mol

mL/mol

mL/mol
 

mL/mol

mL/mol

Literatur:
2.3 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Densitas Faktor-faktor yang mempengaruhi densitas
suatu benda menurut Sukanto (2009):
a.Temperatur / suhu, apabila suhu bertambah tinggi benda dapat menguap, dan
suhur e n d a h b e n d a d a p a t m e m b e k u s e h i n g g a s u l i t m e n g e t a h u i d e n s i t a s n y a
k a r e n a volumenya tidak stabil.
b.Massa benda, apabila massa benda besar kemungkinan massa jenisnya /
densitasnyajuga besar.
c.Volume benda, apabila volume benda besar massa jenisnya akan berpengaruh dan massa
benda juga akan berpengaruh pada ukuran partikel dan kekentalannya
https://www.coursehero.com/file/p1pa9km/23-Faktor-Faktor-yang-Mempengaruhi-Densitas-
Faktor-faktor-yang-mempengaruhi/
a. Tekanan
Viskositas cairan naik dengan naiknya tekanan, sedangkan viskositas gas tidak dipengaruhi
oleh tekanan.
b. Temperatur
Viskositas akan turun dengan naiknya suhu, sedangkan viskositas gas naik dengan naiknya
suhu. Pemanasan zat cair menyebabkan molekul-molekulnya memperoleh energi. Molekul-
molekul cairan bergerak sehingga gaya interaksi antar molekul melemah. Dengan demikian
viskositas cairan akan turun dengan kenaikan temperatur.
c. Kehadiran zat lain
Penambahan gula tebu meningkatkan viskositas air. Adanya bahan tambahan seperti bahan
suspensi menaikkan viskositas air. Pada minyak ataupun gliserin adanya penambahan air
akan menyebabkan viskositas akan turun karena gliserin maupun minyak akan semakin
encer, waktu alirnya semakin cepat.
d. Ukuran dan berat molekul
Viskositas naik dengan naiknya berat molekul. Misalnya laju aliran alkohol cepat, larutan
minyak laju alirannya lambat dan kekentalannya tinggi seta laju aliran lambat sehingga
viskositas juga tinggi.
e. Berat molekul
Viskositas akan naik jika ikatan rangkap semakin banyak.
f. Kekuatan antar molekul
Viskositas air naik denghan adanya ikatan hidrogen, viskositas CPO dengan gugus OH pada
trigliseridanya naik pada keadaan yang sama.
https://brainly.co.id/tugas/12434701#

Concentration of atoms

An important factor in determining the density of a material is its mass for a given volume.
Although you would think the total mass would only be a function of the material's atomic
weight (relative atomic mass), it is not always the case.

The atoms in some materials—especially solids—are closely packed compared to those of

other materials. Thus, it is possible for a material made of atoms of a lower atomic number to
be heavier than that of a high atomic number for a given volume.

Change in volume

The volume of a material can change with temperature and pressure. This, in turn, changes
the density of the material.

Density and temperature

As the temperature increases, most materials expand or increase their volume. This results in
a decrease in density. Likewise, when the temperature goes down, the density usually
becomes greater.

For example, at normal atmospheric pressure, air at 0 °C has a density of ρ =1.29 kg/m3. But
at 10 °C, the density of air is ρ =1.25 kg/m3, which is slightly less.

It is important to state the temperature of a material, because it is a factor in density.

Density and pressure

Air pressure or the pressure from a container can change the volume and thus the density of
an object. Pressure affects the density of gazes the most.

For example, the density of air is 1.225 kg/m3 or 0.001225 g/cm3. However, when confined in
a balloon, the density can be much greater.
At a given temperature and at atmospheric pressure, solids and liquids will have a specific
volume. By increasing the pressure on the material, you can often slightly decrease its
volume and thus increase its density.

Unfortunately, most solids and liquids do not readily compress, so that method is not
effective in changing the density.

https://www.school-for-champions.com/science/density_factors.htm#.W7DfEmgzbIU

Dynamic viscosity

The Greek symbol η (eta) represents the dynamic viscosity. In order to obtain dynamic
viscosity (sometimes also known as shear viscosity), one has to reformulate Newton’s Law:

τ=η⋅˙γ→η=τ˙γ[Pa⋅s]=[Pa1s]τ=η⋅γ˙→η=τγ˙[Pa⋅s]=[Pa1s]
Equation 4: Newton's Law. How to derive dynamic viscosity.
SI (International System of Units[6]) units:
 [Pa.s.] Pascal-second or [mPa.s] millipascal-second. 1 Pa.s = 1000 mPa.s

Other commonly used units:

 [P] Poise or [cP] centipoise (named after Jean Poiseuille[7]): 1 P = 100 cP
 Relation between units: 1 cP = 1 mPa.s

Dynamic viscosity is preferably used in the fields of life science and research.
Kinematic viscosity

The kinematic viscosity ν (ny) reflects the influence of the gravitational force on a
substance’s flow. Dynamic viscosity divided by density ρ (rho), gives kinematic viscosity. As
density is defined as mass per volume, gravity comes into the equation via the quantity mass.

ν=ηρ[m2s]ρ=mV[kgm3]ν=ηρ[m2s]ρ=mV[kgm3]
Equation 5. Kinematic viscosity is dynamic viscosity divided by density. Gravitational
influence is introduced through the mass, which is contained in density.
SI units:
 [ms2/s] square meters per second or [mm2/s] square millimeters per second
 1 m2/s = 1 000 000 mm2/s

[m2s]=⎡⎣Pa⋅skgm3⎤⎦=⎡⎣Nm2⋅skgm3⎤⎦[m2s]=[Pa⋅skgm3]=[Nm2⋅skgm3]
[N]=[kg⋅ms2][N]=[kg⋅ms2]
[m2s]=[kg⋅ms2⋅m2⋅s⋅m3kg][m2s]=[kg⋅ms2⋅m2⋅s⋅m3kg]
Equation 6. Deriving the SI unit of kinematic viscosity via the reformulated Newton’s Law.
Other commonly used units:
 [St] stokes or [cSt] centistokes (named after George G. Stokes[8]).
 1 St = 100 cSt
  1 cSt = 1 mm2/s

Kinematic viscosity is widely used for all petrochemical fluids such as fuels or lube oils.
Relative viscosity

Relative viscosity is a vital parameter when measuring dissolved polymers[9].

A polymer’s quality is strongly linked to its molar mass. The majority of polymers show a
distinct relation between molar mass and viscosity. Therefore, in order to determine molar
mass, one can measure viscosity instead. As a rule, the viscosity of polymer solutions
increases with increasing molar mass. In fact, most polymer solutions are shear-dependent
(i.e. non-Newtonian).
However, in a range of sufficiently low shear rates, their behavior is Newtonian. Dividing the
viscosity of the polymer solution (η) by the viscosity of the pure solvent (ηο) gives the
relative viscosity with the dimensionless unit[1].

The relative viscosity ηr is the base for calculating other parameters, which are relevant in
polymer quality control:

ηr=ηη0[1]ηr=ηη0[1]
Equation 7: Relative viscosity is the viscosity of the polymer solution divided by the viscosity
of pure solvent.
 Logarithmic viscosity number (also called inherent viscosity)
 Specific viscosity (also called relative viscosity increment)
 Reduced viscosity (also called viscosity number (VN) or Staudinger Function)
 Intrinsic viscosity (also called limiting viscosity number (LVN) or Staudinger Index)
 K-value
 Molar mass (molar mass is given as g/mol in most cases. It is defined as the mass of a
certain substance divided by the amount of substance.)

https://wiki.anton-paar.com/en/basic-of-viscometry/