Anda di halaman 1dari 2

Praktikum VI

Penentuan Kadar Na2C2O4


Tujuan: melatih
penerapan konsep
titrasi oksidimetri
Teori Dasar pada penentuan
kadar zat.
Penentuan kadar natrium oksalat dilakukan dengan menggunakan metode oksidimetri, tepatnya
permanganometri. Metode ini menggunakan titran adalah larutan KMnO4 0,1 N. Larutan KMnO4
distandarisasi menggunakan larutan asam oksalat 0,1 N. Dalam titrasi ini tidak dibutuhkan larutan
indikator namun dibutuhkan pemanasan dan katalis terhadap titrat agar reaksi dapat berlangsung sesuai
aturan titrimetri. Katalis yang digunakan adalah asam sulfat. Larutan KMnO 4 mempunyai sifat yang
tidak stabil karena pengaruh cahaya maka dalam titrasi ini buret harus dibungkus dengan kertas koran.
Kegiatan titrasi ini berakhir pada saat tepat tidak hilangnya warna dari KMnO4.

Cara Kerja

Penentuan Kadar Na2C2O4 Pembakuan Larutan KMnO4 0,1 N


1. Larutkan serbuk dalam labu ukur 100 mL. 1. Pipet larutan baku primer sebanyak 10 mL.
2. Ambil 10 mL larutan sampel letakan 2. dalam
Tambahkan
erlemeyer,
6 mL larutan asam sulfat (1:8).
kemudian tambahkan 5 mL larutan H2SO4 (1:5).3. Panaskan hingga hampir mendidih pada suhu (70-80)0C.
3. Panaskan pada suhu (70-80)0C. 4. Titrasi dengan KMnO4 0,1 N pada suhu 550C sampai tepat
0
4. Titrasi dengan KMnO4 0,1 N pada saat suhu 55 tidak
C. hilangnya warna dari setetes KMnO4 yang jatuh
5. Titik akhir titrasi yaitu sampai tepat tidak hilangnya
dalam erlenmeyer
setetes setelah pengadukan selama 30 detik.
warna KMnO4 yang jatuh dalam erlemeyer 5. Ulangi kegiatan
setelah 1-4 dengan pengulangan 2 kali.
pengadukan selama 30 detik. 6. Lengkapi tabel pada lembaran kerja bagian pembakuan:
6. Ulangi cara kerja no 2 sebanyak pengulangan 2 kali.
7. Isi tabel pada lembaran kerja bagian penentuan kadar.
Lembaran Kerja
A. Tabel Data Titrasi NO ABSEN:
1. Pembakuan larutan KMnO4 0,1 N dengan standar primer larutan asam oksalat 0,1 N
I II III
Pembacaan buret awal 0 10,1 20,3
Pembacaan buret akhir 10,1 20,3 30,4
Volume KMnO4 0,1 Nterpakai 10,1 10,2 10,1
Volume KMnO4 0,1 N terpakai rata-rata : 10,13

2. Penentuan kadar larutan NaC2O4


I II III
Pembacaan buret awal 14,3 21,2 28,1
Pembacaan buret akhir 21,2 28,1 35
Volume KMnO4 0,1 N terpakai 6,9 6,9 6,9
Volume KMnO4 0,1 N terpakai rata-rata:6,9
B. Perhitungan
Pembakuan KMnO4
V.N titran = V. Ntitrat
10, 1. N=10ml .0, 1N
N=1ml /10, 1=0, 099N

Penetapan Kadar Na2C2O4 (BM = 134; valensi = 2)


GramNa2C2O4=6,9×0, 099×134/ 2×100/ 10/ 1000
=4,576 gram

Kesimpulan:
Kadar FeSO4 yang terkandung dalam sampel = 4.576/100 x 100 = 4,576 persen
%b/v.

Anda mungkin juga menyukai