PERCOBAAN VI
KONDENSASI ALDOL
STAMBUK : A25118054
KELOMPOK : IV
UNIVERSITAS TADULAKO
2020
PERCOBAAN VI
KONDENSASI ALDOL
I. Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan ini yaitu memahami kondensasi aldol saling melalui
pembuatan benzaldehida dari benzaladehida dan aseton
Kondensasi antara aldehida atau keton dengan karbonil dari aldehida atau
keton yang lain disebut konensasi aldol silang (cross aldol condensation). Reaksi
ini dapat terjadi karena suatu aldehida tanpa hidrogen a tidak dapat membentuk
ion enolat sehingga tidak dapat berdimerisasi dalam suatu kondensasi aldol. Tapi
jika aldehida ini dicampur dengan aldehida atau keton lain yang memiliki Ha
maka kondensasi keduanya dapat terjadi. Suatu kondensasi aldol silang sangat
berguna bila hanya satu senyawa karbonil yang memiliki Ha. Jika tidak maka
akan diperoleh suatu produk campuran (Petrucci, 1987).
B. Bahan
1. Padatan NaOH
2. Larutan benzaldehida
3. Aquades
4. Etanol 96%
5. Aseton
6. Kertas saring
7. Tisue
IV. Prosedur Kerja
No Perlakuan Hasil
Diketahui :
M kaca arloji kosong : 24,36 gram
M kertas saring : 0,7 gram
M padatan NaOH : 0,4 gram
V larutan : 0,3 ml
V benzaldehida : 0,8 ml
M aseton : 0,013 ml
M benzaldehida : 0,01 M
Massa kristal : 0,6 gram
Mr C10H10O : 146 gr/mol
Ditanya : % rendemen ?
o n aseton : m.
: 0,013 . 0,3 . 0,0039 = 0,009 mol
o n benzaldehid : 0,01 . 0,8 = 0,008 mol
C6H5COH + C2H5OH C10H10O + H2O
massa
n= massa C10H10O : n C10H10O × M C10H10O
air
: 0,004 × 146
: 0,584
massa hasil
% rendemen = × 100%
massa teoritis
0,6
= ×100 %
0,504
= 102 %
VIII. Pembahasan
Kondensasi aldol adalah sebuah reaksi organik dimana ion enolat bereaksi
dengan senyawa karbonil membentuk β-hidroksi aldehid atau β-hidroksi keton
yang diikuti dengan dehidrasi membentuk konjugasi (Fassenden, 1992)
Tujuan dari percobaan ini adalah memahami reaksi kondensasi aldol silang
melalui pembuatan dibenzaldehida dari benzaldehid dan aseton (Staf pengajar
kimia organik lanjut, 2020)
Prinsip dasar dari percobaan ini adalah reaktaan benzaldehida dan aseton
dengan katalis basa (NaOH) (Anwar, 1994)
Prinsip kerja dari percobaan ini yaitu dengan adanya mekanisme raksi
pembentukan dibenzal aseton mengikuti kondensasi aldol silang (Pirrung, 2007)
Hasil dari percobaan ini adalah, yang pertama dilakukan yaitu menimbang
kaca arloji, kertas saring dan padatan NaOH dengan menggunakan neraca digital.
Fungsi dari penimbangan yaitu agar mengetahui massa dari masing-masing bahan
dan alat. Hasil yang diperoleh yaitu massa kaca arloji yaitu sebesar 24,36 gram.
Massa kertas saring yaitu sebesar 0,4 gram. Selanjutnya memasukan 2 ml aquades
kedalam erlenmeyer. Fungsi aquades yaitu sebagai pelarut. Kemudian
menambahkan 2 ml etanol 90%. Fungsi penambahan etanol yaitu untuk
merekristalisasikan karena sifat etanol yang semi polar dan mudah menguap.
Selanjutnya memasukkan padatan NaOH 0,4 gram kedalam erlenmeyer yang
berisi aquades dan etanol fungsinya agar padatan NaOH larut. Tetapi hasil yang
diperoleh yaitu padatan tidak larut. Selanjutnya memanaskan campuran tersebut
diatas penangas listrik sambil diaduk. Fungsi pemanasan yaitu untuk
mempercepat reaksi dan melarutkan padatan. Hasil yang diperoleh yaitu padatan
NaOH larut. Selanjutnya mendinginkan larutan disuhu ruang. Selanjutnya
menambahkan 0,3 ml aseton dan 0,8 ml asetaldehid. Fungsi dari penambahan
aseton yaitu bisa menjadi ion enolat karena adanya basa NaOH yang ditambahkan
sedangkan asetaldehid tidak memiliki hidrogen alfa sehingga tidak
memungkinkan pembentukannya menjadi ion enolat yang bertindak sebagai
nukleofilik. Hasil yang diperoleh yaitu larutan berwarna merah bata dan ada
butiran. Selanjutnya menyaring larutan, fungsi dari penyaringan yaitu agar
memisahkan filtrat dan residu. Kemudian residu yang dihasilkan dikeringkan
didalam oven. Fungsi pengeringan yaitu agar kandungan air bisa hilang dari esidu.
Dan langkah terakhir yaitu menimbang residu, hasil yang diperoleh yaitu sebesar
25,66 gram. Jadi untuk mengetahui berat padatan NaOH/residu yang dihasilkan
yaitu dengan mengurang berat residu - berat kaca arloji kosong - kertas saring.
Yaitu 25,66 - 24,36 : 0,6 gram berat residu (Staf pengajar kimia organik lanjut,
2020)
Persen rendemen yang diperoleh yaitu sebesar 102%
IX. Kesimpulan
Kondensasi aldol adalah sebuah reaksi organik dimana ion enolat bereaksi
dengan senyawa karbonil. Membentuk β-hidroksi aldehida atau β-hidroksida
keton yang diikuti dengan dehidrasi membentuk ion konjugasi. Dan hasil persen
rendemen yaitu sebesar 102%
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Chairil. (1994). Pengantar Praktikum Kimia Organik. Jakarta: Depdikbud
Fessenden, Ralph, J. Dan Joam, S. Fessenden. 1999. Kimia Organik. Jilid 2. Edisi
3. Erlangga. Jakarta
Pirrung MC. (2007). The Synthetic Organic Chemist’s Companion. New Jersey:
John
Staf Pengajar Kimia Organik. (2020). Penuntun Praktikum Kimia Organik Lanjut.
Palu: universitas Tadulako