Anda di halaman 1dari 8

Tugas 3

Nama : Irvan Avandi

No.Absen : 30

Nim : 06101281924056

Tahun Akademik : 2021/2022

Kampus : Palembang/Indralaya (coret yg tidak perlu)

1. Bagaimana menentukan panjang gelombang maksimum spectrum spektrometri UV-Visibel


suatu larutan senyawa kimia!
Jawab :
1) Kalibrasi Alat Spektrofotometer UV-Vis
a. Siapkan larutan blanko (aquades), masukkan ke dalam kuvet yang telahdibersihkan
dengan tisu
b. Pilih menu aplikasi wavelength scan. Lakukan kalibrasi dengan menggunakan larutan
blanko (minimal dua kali dengan meekan tombol autoscan)
c. Setting nilai absorbansi = 0
d. Setting nilai transmitansi = 100% (artinya larutan tidak mengabsorpsi cahaya yang
diberikan)
2) Menentukan panjang gelombang yang memiliki nilai absorbansi maximum
a. Pertama,tentukan panjang jangkauan gelombang yang akan digunakan
b. Masukkan sampel ke dalam kuvet kering dan bersih
c. Lakukan scanning panjang gelombang maksimum untuk masing masing sampel
hingga dihasilkan panjang gelombang maksimal
d. Buatlah grafik hubungan antara nilai absorbans sebagai fungsi panjang gelombang
e. Tentukan panjang gelombang maksimum untuk sampel yang lain dengan cara yang
sama seperti diatas.
f. Buatlah tabel yang menjelaskan spesifitas gugus kromofor dengan panjang
gelombang yang dihasilkan
Penetapan panjang gelombang maksimal dilakukukan terhadap masing-masing senyawa pada kondisi murni
masing-masing (bukan campuran), lebih baik gunakan perbandingan konsentrasi pada sampel campuran tapi
dengan syarat harga absorbansi mencapai... angka yang baik, maksudnya supaya pada saat melakukan
pengukuran sampel tidak perlu lagi konversi perhitungan, namun bila harga absorbasi tidak baik (sesuai
kemampuan alat tapi umumnya antara 0,2-0,8) maka lebih baik konsentrasi ditentukan berdasarkan
konsentrasi yang dapat terbaca oleh alat atau memberikan harga A yang baik. Lakukan pengukuran pada
rentang panjang gelombang maksimal masing-masing, dengan menggunakan pelarut yang baik.
2. Jelaskan tingkat energi molekul bila menyerap enagi sinar UV-Vis?
Jawab :
Jika tingkat energy molekul menyerap energy sinar UV/Vis maka didalam molekul itu terjadi perubahan
tingkat energy electron maksudnya yaitu Transisi- Transisi elektronik akan meeningkatkan energy molekuler
dari keadaan dasar ke satu atau lebih tingkat energy tereksitasi
Epartikel = Er + Ev + Ee
Eo→E*

Absorbsi radisi UV/Nampak akam mengakibatkan terjadinya transisi elektronik Promosi elektron-elektron
dari orbital dasar berenergi rendah ke orbital keadaantereksitasi dengan energi yang lebih tinggi. Transisi
inimemerlukan 40 – 300 kkal/mol. Energi yang terserap selanjutnya terbuang sebagai kalor, sebagai
cahaya (nampak) atau tersalurkan dalamreaksikimia ( isomerisasi, reaksi radikal bebas ). Semua molekul
dapat menyerap radiasi dalam daerah UV-tampak karena mereka mengandung electron, baik sekutu maupun
menyendiri, yang dapat dieksitasikan ketingkat energy yang lebih tinggi.

3. Jelaskan guna alat spektrometri UV-Vis!


Jawab :
Alat ini digunakan untuk mengukur serapan sinar ultra violet atau sinar tampak oleh suatu materi dalam
bentuk larutan. Secara Analisa Kuantitatif, mengukur konsentrasi zat yang menyerap pada panjang
gelombang maks pada 200 s/d 360 nm dansinartampak 380 nm s/d 780 nm.
4. Jelaskan cara kerja peralatan Spektrometri UVVis melalui bagan kotak!
Jawab :

Komponen alat spektrofotometer terdiri dari sumber sinar, monokromator, sel sampel dan
rekorder (meter). Cahaya polikromatis melewati monokromator menjadi cahaya
monokromatis yang kemudian cahaya melewati sel sampel (dalam kuvet) pada panjang
gelombang tertentu dimana cahaya akan diteruskan dan diserap yang kemudian serapan cahaya
tersebut akan dibaca oleh detector.

5. Analisislah Contoh spektrum spektrometri UV-Vis suatu senyawa


Jawab :
Aldehid atau keton tak jenuh

Spektrum memperlihatkan satu pita serapan pada 217 nm (ε = 17.900) yang menunjukkan
suatu aldehid atau keton tak jenuh - α, β. Diena dapat disingkirkan, karena hanya butadiena (λ
maks = 217 nm dan ε = 21.000) menyerap dibawah 220 nm. Jika diperkirakan suatu keton tak
jenuh - α, β, maka hanya vinil keton seperti metil-vinil keton (λ maks = 219 nm dan ε = 3.600)
yang mungkin. Akan tetapi harga ε untuk tipe senyawaan ini adalah kira-kira 5.000. Oleh
karena itu kita sampai pada suatu kesimpulan bahwa spektrum ini adalah suatu mono subtitusi
aldehid tak jenuh - α, β tersubtittusi α atau β dimana harga perhitungan λ maks adalah 217 nm
dan 219 nm.

6. Jelaskan terjadinya penyimpangan Hukum Lambeer Beer


Jawab :
Menurut hukum Lambert-Beer bahwa suatu grafik dari absorbansi terhadap konsentrasi molar
akan merupakan garis lurus dengan kemiringan €b. Akan tetapi seringkali pengukuran pada
sistem kimia yang sesungguhnya menghasilkan grafik hukum Beer yang tidak linear pada
seluruh jangkau konsentrasi. Harga € diperkirakan tergantung pada sifat macam zat penyerap
dalam larutan dan pada panjang gelombang radiasi. Kebanyakan penyimpangan dari hukum
Beer yang dijumpai disebabkan oleh kegagalan atau ketidakmampuan untuk melakukan
pengawasan terhadap dua segi tersebut. (A.L Underwood, 1986.)

7. Apa keuntungan dari Spektrofotometer UV-Vis?


Jawab :
Kelebihan dari instrumen Spektrofotometer UV- Vis yaitu dapat digunakan untuk
menganalisis banyak zat organik dan anorganik, selektif, mempunyai ketelitian yang tinggi
dengan kesalahan relatif sebesar 1%-3%, analisis dapat dilakukan dengan cepat dan tepat, serta
dapat digunakan untuk menetapkan kuantitas zat yang sangat kecil . Selain itu, hasil yang
diperoleh cukup akurat, dimana angka yang terbaca langsung dicatat oleh detektor dan tercetak
dalam bentuk angka digital ataupun grafik yang sudah diregresikan

8. Apa yang dimaksud dengan Spektrofotometri UV-Vis?


Jawab :
Spektrofotometri UV-vis adalah pengukuran serapan cahaya di daerah ultraviolet (200 –350
nm) dan sinar tampak (350 – 800 nm) oleh suatu senyawa.
9. Unduh jurnal penelitian, video, dan PPT tentang Spektrofotometer UV-Vis?
Jawab :
 Link video : https://youtu.be/KlbKBdHDAWI
Tentang “Tutorial Pengoperasian Uv Vis Spektrofotometer”
 Link Jurnal :
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/pharmacon/article/viewFile/3100/2644
Tentang “ANALISIS KAFEIN DALAM KOPI BUBUK DI KOTA MANADO
MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS” Oleh Rialita Kesia Maramis
,Gayatri Citraningtyas , Frenly Wehantouw
Jurnal Ilmiah Farmasi . Vol. 2 No. 04
 Link PPT ; https://www.slideshare.net/Wirandkk/ppt-spektrofotometri-uv-vis

1. Spektrofotometri UV-Vis
2. OLEH KELOMPOK III: Melwinda Nurwahida Rahmadhani Widya Wirandika Winda
Nurdiana
3. Apa itu Spektrofotometri ? Spektrofotometri merupakan suatu metoda analisa yang
didasarkan pada pengukuran serapan sinar monokromatis oleh suatu lajur larutan berwarna
pada panjang gelombamg spesifik dengan menggunakan monokromator prisma atau kisi
difraksi dengan detektor fototube.
4. Prinsip Spektrofotometri Larutan sampel dikenai radiasi elektromagnetik, sehingga
menyerap energi / radiasi  terjadi interaksi antara radiasi elektromagnetik dengan materi
(atom/molekul) Jumlah intensitas radiasi yang diserap oleh larutan sampel dikonversi
dengan konsentrasi analit  data kuantitatif
5. Analisis Spektrofotometri Analisis spektrofotometri : analisis kimia yang didasarkan pada
pengukuran intensitas warna larutan yang akan ditentukan konsentrasinya dibandingkan
dengan larutan standar, yaitu larutan yang telah diketahui konsentrasinya. Penentuan
konsentrasi didasarkan pada absorpsimetri, yaitu metode analisis kimia yang didasarkan
pada pengukuran absorpsi (serapan) radiasi gelombang elektromagnetik.
6. Spektrofotometri ini merupakan gabungan antara spektrofotometri UV dan Visible.
Menggunakan dua buah sumber cahaya berbeda, sumber cahaya UV dan sumber cahaya
visible. Meskipun untuk alat yang lebih canggih sudah menggunakan hanya satu sumber
sinar sebagai sumber UV dan Vis, yaitu photodiode yang dilengkapi dengan
monokromator. Untuk sistem spektrofotometri, UV-Vis paling banyak tersedia dan paling
populer digunakan. Kemudahan metode ini adalah dapat digunakan baik untuk sample
berwarna juga untuk sample tak berwarna.
7. Panjang gelombang Warna Warna komplementer 400 nm – 435 nm Ungu Hijau
kekuningan 435 nm – 480 nm Biru Kuning 480 nm – 490 nm Biru kehijauan Jingga 490
nm – 500 nm Hijau kebiruan Merah 500 nm – 560 nm Hijau Ungu kemerahan 560 nm –
580 nm Hijau kekuningan Ungu 595 nm – 610 nm Jingga Biru kehijauan 610 nm – 680 nm
Merah Hijau kebiruan 680 nm- 700 nm Ungu kemerahan Hijau
8. Radiasi Elektromagnetik -1 V = Wave Number (cm ) l = panjang gelombang (nm-1) C =
kecepata cahaya = 3 x 1010 cm/sec. u = frekuensi (Hz) V = C Energi foton : E =h =h C =
C h (Tetapan Planck) = 6.62 x 10- C=u 27 (Erg sec)
9. Spektrum Elektromagnetik Tipe Radiasi Frekuensi (Hz) Panjang Gelombang Gamma-rays
1020-1024 <1 pm X-rays 1017-1020 1 nm-1 pm Ultraviolet 1015-1017 400 nm-1 nm
Visible 4-7.5x1014 750 nm-400 nm Near-infrared 1x1014-4x1014 2.5 µm-750 nm Infrared
1013-1014 25 µm-2.5 µm Microwaves 3x1011-1013 1 mm-25 µm Radio waves <3x1011
>1 mm
10. Hubungan Transmitansi dan Absorbansi Transmitansi : T = I/Io I : intensitas cahaya setelah
melewati sampel Io : intensitas cahaya awal Hubungan Absorbansi dengan %T : A = -logT
= -log(I/ Io) T= (I/Io) = 10-A %T = (I/Io) x 100 A = -logT = log(1/T)
11. Penyimpangan Hukum Lambert-Beer Larutan pekat Pada konsentrasi larutan yang terlalu
pekat, Absorbansi yang terbaca terlalu tinggi, sehingga grafik tidak linear  Larutan yang
diukur harus encer Faktor instrumentasi  sinar yang diserap tidak monokromatis 
menyebabkan 2 panjang gelombang maksimum Faktor kimia  karena terjadinya reaksi
disosiasi, asosiasi, polimerisasi, solvolisis Jika terjadi reaksi  konsentrasi zat yang akan
diukur berkurang
12. Komponen Istrumen Spektrofotometer
13. Spektrofotometer sumber cahaya digunakan untuk pengukuran serapan molekul.
monokromator digunakan untuk memisahkan spektrum warna sesuai dengan panjang
gelombang yang dipilih. detektor digunakan untuk mendeteksi panjang gelombang cahaya
yang telah melewati sampel amplifier digunakan untuk meningkatkan signal
14. Komponen Lampu Spektrofotometer UV 1. Lampu Gas hidrogen 2. Lampu Merkuri
Spektrofotometer Visible Lampu Tungsen
15. Komponen Monokromator Cahaya : - semua cahaya - cahaya polikromatik Monokromator
 memilih cahaya monokromatik (Cahaya satu warna ) Cahaya merah yang diserap oleh
larutan hijau
16. Detektor Berfungsi menangkap cahaya yang diteruskan dari sampel dan mengubahnya
menjadi arus listrik. Syarat-syarat sebuah detektor : Kepekaan yang tinggi Perbandingan
isyarat atau signal dengan bising tinggi Respon konstan pada berbagai panjang gelombang.
Waktu respon cepat dan signal minimum tanpa radiasi. Signal listrik yang dihasilkan harus
sebanding dengan tenaga radiasi.
17. Macam-Macam Detektor Detektor foto (Photo detector) Photocell, misalnya CdS.
Phototube Hantaran foto Dioda foto Detektor panas
18. Struktur kimia dan absorpsi UV Larutan yang dapat dianalisis dengan spektrofotometer
UV  senyawa yang mempunyai gugus kromofor Gugus kromofor : gugus molekul yang
mengandung sistem elektronik yang dapat menyerap energi pada daerah UV
19. Tipe Instrumen Spektrofotometer 1. Single-beam instrument ( satu berkas sinar )
digunakan untuk kuantitatif dengan mengukur absorbansi pada panjang gelombang
tunggal. Single beam menghasilkan pengukuran sinar UV dan sinar tampak. Skema
Instrumen Single Beam :
20. Double-beam instrument ( dua berkas sinar ) Instrument yang digunakan dengan panjang
gelombang 190 samapai 750 nm, mempunyai dua sinar yang dibentuk oleh potongan
cermin yang membentuk V yang disebut pemecahan sinar. Skema instrumen Double Beam
21. Aplikasi spektrofotometer UV Protein Glucose Determination Enzyme Activity
(Hexokinase) Amino Acids (aromatic)
22. Struktur Kimia dan Absorpsi Visible Larutan yang dapat dianalisis dengan
spektrofotometer visible  senyawa yang berwarna Contoh : KMnO4 Apabila senyawa
tersebut tidak berwarna, maka perlu ditambahkan pengompleks yang dapat membentuk
warna Contoh : analisis logam Pb
23. Aplikasi spektrofotometer visible Niacin Pyridoxine Vitamin B12 Metal Determination
(Fe) Fat-quality Determination (TBA) Enzyme Activity (glucose oxidase)
24. Sekian dan Terima Kasih 
25. Ada Pertanyaan

10. Tuliskan sumber alamat URL dari google sebagai rujukan jawabanmu!
Jawab :
https://polimer.bppt.go.id/id/alat-alat-pengujian-id/uv-vis-
spectrophotometer#:~:text=UV%2DVis%20Spectrophotometer&text=Spektrofotometer%20
adalah%20alat%20untuk%20mengukur,sampel%20sebagai%20fungsi%20panjang%20gelom
bang.&text=Spektrofotometer%20UV%2DVis%20(Ultra%20Violet,dalam%20menganalisa
%20suatu%20senyawa%20kimia.

https://polimer.bppt.go.id/id/berita-dan-artikel/artikel/pengujian-dengan-alat-uv-vis

https://warstek.com/spektroskopi-sinar-ultra-violet-visible-uv-vis-prinsip-cara-kerja-hukum-
lambert-beer-kegunaan-
lengkapcontoh/#:~:text=Prinsip%20kerja%20dari%20spektroskopi%20UV,dipantulkan%20d
an%20ada%20yang%20diteruskan.

file:///C:/Users/irvan/Downloads/rolan,+265+A.pdf

11. Susunlah kesimpulan video ini secara lengkap menulis apa yang ada dalam video itu?
Jawab :
Kesimpulan dari video itu membahas tentang cara menggunakan spektrofotometer Uv Vis
merk Eagle Carry 60 newfies untuk menganalisa panjang gelombang metil orange, sebelum
melakukan analisis sebaik menggunakan protokol kesehatan yang ketat karna bahan yang akan
dianalisa itu sangat berbahaya,tahapan yang pertama adalah memakai protokol kesehatan lab ,
selanjutnya nyalakan alat spektrofotometer.Selanjutnya masuk ke dalam program lalu pilih
Scan panjang gelombang,agar kita dapat menganalisa metil orange tersebut selanjutnya setting
terlebih dahulu lalu lakukan scan terhadap sampel yang akan di analisa ,setelah itu tunggu
datanya keluar

Anda mungkin juga menyukai