Anda di halaman 1dari 7

Nama : Rodiana

NIM : 06101282025044
Kelas : B Indralaya
Mata Kuliah : Kimia Lingkungan
LAPISAN OZON

Cari dan temukan dari berbagai sumber dan buatlah ringkasan (RINGKAS) materi pertemuan 5.

Lapisan ozon adalah lapisan di atmosfer pada ketinggian 19 - 48 km (12 - 30 mil) di atas


permukaan Bumi yang mengandung molekul-molekul ozon. Konsentrasi ozon di lapisan ini
mencapai 10 ppm dan terbentuk akibat pengaruh sinar ultraviolet Matahari terhadap molekul-
molekul oksigen. Peristiwa ini telah terjadi sejak berjuta-juta tahun yang lalu, tetapi campuran
molekul-molekul nitrogen yang muncul di atmosfer menjaga konsentrasi ozon relatif stabil.
Ozon adalah gas beracun sehingga bila berada dekat permukaan tanah akan berbahaya
bila terhisap dan dapat merusak paru-paru. Sebaliknya, lapisan ozon di atmosfer melindungi
kehidupan di Bumi karena ia melindunginya dari radiasi sinar ultraviolet yang dapat
menyebabkan kanker. Oleh karena itu, para ilmuwan sangat khawatir ketika mereka
menemukan bahwa bahan kimia kloro fluoro karbon (CFC) yang biasa digunakan sebagai media
pendingin dan gas pendorong spray aerosol, memberikan ancaman terhadap lapisan ini. Bila
dilepas ke atmosfer, zat yang mengandung klorin ini akan dipecah oleh sinar Matahari yang
menyebabkan klorin dapat bereaksi dan menghancurkan molekul-molekul ozon. Setiap satu
molekul CFC mampu menghancurkan hingga 100.000 molekul ozon. Oleh karena itu,
penggunaan CFC dalam aerosol dilarang di Amerika Serikat dan negara-negara lain di dunia.
Bahan-bahan kimia lain seperti bromin halokarbon, dan juga nitrogen oksida dari pupuk, juga
dapat menyerang lapisan ozon.
Menipisnya lapisan ozon dalam atmosfer bagian atas diperkirakan menjadi penyebab
meningkatnya penyakit kanker kulit dan katarak pada manusia, merusak tanaman pangan
tertentu, memengaruhi plankton yang akan berakibat pada rantai makanan di laut, dan
meningkatnya karbondioksida (lihat pemanasan global) akibat berkurangnya tanaman dan
plankton. Sebaliknya, terlalu banyak ozon di bagian bawah atmosfer membantu terjadinya kabut
campur asap, yang berkaitan dengan iritasi saluran pernapasan dan penyakit pernapasan akut
bagi mereka yang menderita masalah kardiopulmoner.
Penipisan lapisan ozon menimbulkan banyak ancaman terhadap kesehatan manusia dan
kehidupan di bumi. Semakin menipisnya lapisan ozon stratosfer akan meningkatkan bahaya
akibat radiasi ultraviolet yang mencapai permukaan bumi. Radiasi ultraviolet menimbulkan
dampak pada manusia, hewan, tanaman dan bahan-bahan bangunan. Dampak ini akan semakin
buruk bila kerusakan lapisan ozon terus berlangsung. Bila lapisan ozon menjadi tipis, permukaan
bumi akan lebih terbuka terhadap radiasi UV-B yang mempunyai gelombang pendek sehingga
akan merusak kehidupan. Untuk tiap 10 persen penipisan lapisan ozon akan terjadi kenaikkan
radiasi UV sebesar 20 persen. Radiasi UV-B dapat menyebabkan kerusakan pada mata,
meluasnya penyakit infeksi serta pertambahan kasus kanker kulit. Demikian  juga vaksinasi
terhadap sejumlah penyakit akan menjadi kurang berhasilguna. Dengan lebih banyak radiasi
gelombang pendek UV-B maka akan memicu reaksi kimiawi di atmosfer bawah, yang dapat
mengakibatkan penambahan jumlah reaksi fotokimia yang menghasilkan asap beracun,
terjadinya hujan asam dan berakibat naiknya gangguan saluran pernapasan.
Penipisan lapisan ozon menyebabkan banyak tanaman lambat pertumbuhannya dan
sebagian mungkin akan menjadi kerdil, hasil sejumlah tanaman budidaya akan menurun dan
hutan-hutan akan menjadi rusak. Di laut radiasi dengan intensitas tinggi akan merusak atau
membunuh anak ikan, kepiting dan udang. Populasi plankton yang menjadi dasar dari jaringan
makanan hewan laut dapat mengalami dampak buruk, sehingga menyebabkan pengaruh berantai
untuk seluruh jaringan makanan hewan laut. Radiasi UV(ultra violet) akan menurunkan
kemampuan sejumlah organisme dalam menyerap karbon dioksida yang merupakan salah satu
gas rumah kaca, sehingga konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer akan meningkat yang
menyebabkan pemanasan global.
Tugas :

1. Jelaskan  apa yang dimaksud dengan ozon !

Jawab :

Ozon adalah gas yang secara alami terdapat di atmosfer. Tersusun oleh tiga molekul oksigen atau
biasa dilambangkan O3. Ozon terdapat di dua wilayah atmosfer yaitu di stratosfer dan troposfer.
Di troposfer (sekitar 10-16 km dari permukaan bumi) terkandung 10% lapisan ini. Sisanya yang
90% terdapat di lapisan stratosfer (50 km dari troposfer).

Ozon adalah molekul dalam bentuk gas yang terjadi secara alami yang ditemukan pada atmosfer
bumi. Molekul ini dapat menyerap panjang gelombang tertentu dari radiasi ultraviolet matahari
sebelum mencapai permukaan bumi. Pada lapisan Stratosfer radiasi matahari memecah molekul
gas yang mengandung khlorin atau bromin dan menghasilkan radikal Khlor dan Brom. Radikal-
radikal khlorin dan bromin kemudian melalui reaksi berantai memecahkan ikatan gas-gas lain di
atmosfer, termasuk ozon. Molekul-molekul ozon terpecah menjadi oksigen dan radikal oksigen.
Dengan terjadinya reaksi ini akan mengurangi konsentrasi ozon di stratosfer. Semakin banyak
senyawa yang mengandung Khlor dan Brom perusakan lapisan ozon semakin parah.

2. Jelaskan mengapa lapisan ozon penting !

Jawab :

Karena lapisan ozon berfungsi untuk melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet yang
dipancarkan matahari. Sebanyak 99% radiasi ini ditahan oleh lapisan ozon dan hanya
sisanya, 1% radiasi yang sampai ke bumi. Hal ini membuat radiasi tersebut tidak berbahaya
bagi makhluk hidup di bumi. Sayangnya lapisan pelindung radiasi ultarviolet ini semakin
mengalami penipisan bahkan kerusakan. Hasil pengamatan di tahun 1980-1991 mendapati
lubang pada lapisan ozon yang membesar hingga hampir seluas benua Australia. Penelitian
pada 2011 menunjukkan hasil yang mulai membaik. Lubang tersebut masih tersisa di atas
kutub utara, Rusia, dan Autralia.

3. Jelaskan  Penyebab dan mekanisme reaksi kimia terjadinya  penipisan lapisan ozon !
Jawab :

Penyebab terjadinya  penipisan lapisan ozon :

Menipisnya lapisan ozon ini dipicu oleh meningkatnya penggunaan Bahan Perusak Ozon
(BPO). Bahan ini diantaranya adalah kloroflorokarbon (CFC) dan hidroklorofluorokarbon
(HCFC). Keduanya kerap digunakan sebagai pendingin (refrigeran) pada lemari es dan AC,
bahan dorong (aerosol) untuk kaleng semprot pengharum ruangan, peralatan kosmetik, cat
semprot, semprot nyamuk, dll. Zat ini bertahan dalam bentuk gas hingga terkumpul dalam
jumlah yang semakin besar dan melayang ke atas sampai ke stratosfer. Sinar ultraviolet
menguraikannya menjadi atom klor. Atom klor bereaksi dengan ozon dan melepaskan atom
oksigennya yang labil. Satu atom klor dapat menyebabkan hancurnya ribuan molekul ozon.
Penipisan lapisan ozon juga disebabkan oleh meningkatnya karbon monoksida yang
dihasilkan kendaraan bermotor dan pabrik. Penggundulan hutan pun turut berkontribusi
lantaran kemampuan pohon dan hutan dalam menyerap gas-gas pemicu kerusakan lapisan
ozon. Bahan Perusak Lapisan Ozon (BPO) adalah senyawa-senyawa kimia yang dapat
bereaksi dengan molekul ozon di lapisan stratosfer, sehingga menjadikan lapisan ozon
semakin tipis bahkan rusak. Dalam masyarakat modern senyawa-senyawa kimia perusak
lapisan ozon banyak digunakan oleh manusia mulai di rumah tangga hingga dunia industri.
Semakin banyak penggunaan bahan kimia perusak ozon maka akan semakin memperparah
kerusakan lapisan ozon.

Padahal lapisan ozon yang terdapat di stratosfer, sekitar 50 km dari permukaan bumi,
menjadi pelindung bumi dari radiasi ultraviolet yang disebabkan oleh matahari. Menipisnya
lapisan ozon mengakibatkan pemanasan global yang memicu pencairan es di kutub,
peningkatan tinggi permukaan air laut, tidak menentunya cuaca dan iklim, dan meningkatnya
bencana alam. Penipisan lapisan ozon pun mengakibatkan meningkatkan radiasi ultraviolet
sinar matahari ke bumi yang dapat menimbulkan penyakit kanker kulit, katarak mata, dan
mengurangi daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi, menghambat pertumbuhan tanaman,
hingga memusnahkan organisme kecil di bumi.

Mekanisme reaksi terjadinya  penipisan lapisan ozon :


Reaksi CFC dengan ozon (O3)
          CFC adalah singkatan dari  Chloroflourocarbon yang terbentuk dari atom chlor, flour, dan
carbon. Ketiga atom ini termasuk atom yang memiliki jumlah elektron valensi yang relatif
kurang stabil atau mudah terikat oleh atom lainnya. Saat CFC telah menyebar ke lapisan ozon
dan  sangat mudah dipecah dan kemudian bereaksi dengan ozon yang terbentuk dari tiga atom O
(oksigen) yang juga akan terpecah bila ada daya tarik yang lebih kuat dari atom lain di luarnya.
Reaksi kimia di antara atom-atom inilah yang akan menghasilkan molekul-molekul baru, mulai
dari O2, O, CO, CO2, dan lain-lain. Jika 03 sudah terpecah, fungsinya sebagai filter radiasi
matahari akan hilang.
Dua CFC yang umum adalah CFC-11 (Trichloromonofluoromethane atau freon 11) dan
CFC-12 (Dichlorodifluoromethane). CFC merupakan zat-zat yang tidak mudah terbakar dan
tidak terlalu toksik. Satu buah molekul CFC memiliki masa hidup 50 hingga 100 tahun dalam
atmosfer sebelum hilang dari atmosfer.
Ozon adalah suatu molekul yang terdiri dari tiga atom oksigen yang terjadi secara alami
dan ditemukan pada atmosfer bumi. Ozon pertama kali ditemukan oleh C. F. Schonbein pada
kira-kira pertengahan abad ke-19. Penamaan ozon diambil dari  bahasa Yunani yakni “ozein”
yang berarti bau atau smell. Lapisan ozon terjadi di seluruh bagian stratosfer, tetapi lebih rapat
pada jarak antara 20 dan 30 km di atas tanah. Lapisan ini menyerap sebagian besar dari radiasi
ultraungu dari matahari yang mencapai bumi. Sinar ultraungu yang mencapai permukaan bumi
mempunyai pengaruh yang penting. Radiasi ini memberikan warna kulit yang alami pada
manusia. Akan tetapi, radiasi ultraungu yang terlalu banyak dapat memberikan pengaruh yang
berbahaya bagi tumbuhan dan hewan, termasuk juga manusia.
Secara permanen ozon terbentuk dan rusak kembali di dalam daerah stratosfer dan
sebagian kecil terbentuk pada daerah troposfer. Reaksi destruksi/perusakan ozon dan
terbentuknya O2 dapat berlangsung melalui dua jalan :
O + O 2 → 2O2
O 3  + O 3 → 3O2
Reaksi ini dihasilkan melalui reaksi yang kompleks dengan katalis gas dan radikal,
seperti atom Cl, NO, OH. Reaksi OH dapat terbentuk oleh perusakan uap H 2O, gas buangan dari
pesawat supersonik. Radikal Cl dapat berasal dari chloroflurocarbon (CFCl atau CFC- I I dan
CF2Cl atau CFC-12 ) yang banyak digunakan pada pendingin (refrigerator) dan bahan bakar
(propelan).
Dekomposisi oleh sinar ultra violet terbentuk Cl dan ClO. Radikal NO dapat berasal dari
tanah (soil) dan air dari sisa buangan pupuk. Melalui fotodekomposisi dapat terbentuk
NO.  CFCs dapat dagunakan sebagai gas freon yang dipakai dalam lemari es, AC, aerosol, dalam
produksi busa (foam), dan untuk sterilisasi. Halon digunakan untuk pemadaman kebakaran.
Carbon tetra chlorida digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan CFC-11 dan CFC-12,
untuk pembuatan beberapa jenis pestisida, sebagai pelarut dalam produksi karet dan zat warna
sintesis, sebagai metal dereaser,dry-cleaning agent, pemadam kebakaran, dan juga untuk
fumigasi biji-bijian.
Sifat stabil dari CFC yang sangat bermanfaat di bumi ini memberikan peluang baginya
untuk merusak lapisan ozon. CFC yang terdifusi ke stratosfer akan mengalami pemutusan ikatan
kimianya oleh radiasi UV-C menghasilkan khlor-khlor bebas yang bersifat sangat reaktif,
kemudian mengikat sebuah atom oksigen dari molekul ozon (O3) sehingga mengubah ozon
tersebut menjadi molekul oksigen (O2). Reaksi perubahan ozon menjadi molekul oksigen adalah
sebagai berikut:
CFCl3 +  uv                 –>       CFCl2 +  Cl-
Cl- +  O3                      –>       ClO  +  O2
O2 +  uv energi            –>     2O
ClO  +  2O                  –>       O2 + Cl-
Cl- +  O3 à                    –>        ClO  +  O2

Masuknya CFC ke atmosfer menimbulkan proses reduksi-oksidasi (redoks) antara ozon


dengan unsur-unsur halogen dari senyawa CFC dan yang sejenisnya. Setiap molekul CFC
mampu merusak 100 ribu molekul ozon. Sedangkan senyawa halon (berasal dari unsur halogen)
mampu merusak 10 kali lebih efektif dibandingkan dengan CFC. CFC mengurai ozon menjadi
oksigen dan sebuah oksigen bebas radikal yang menimbulkan suatu lapisan oksigen sehingga
lapisan ozon menjadi semakin tipis yang mudah tertembus sinar ultraviolet dari matahari.
Semakin menipisnya lapisan ozon di atmosfer, bahkan sampai berlubang, dapat menimbulkan
bencana. Karena manusia akan bermandikan sinar ultraviolet dengan intensitas tinggi yang dapat
mengundang penyakit kanker kulit, katarak, serta penurunan sistem kekebalan tubuh.
Ketika freon (CFC) terlepas ke atmosfer, maka molekul CFC akan terurai menjadi atom
C sendiri yangsangat reaktif terhadap atom O (rumus molekul ozon adalah O3). Ketika atom C
dari pecahan freon bertemu dengan molekul O3, maka atom C akan menarik satu atom O dari
ozon, yang akan mengakibatkan  timbulnya karbon monoksida (CO) dan ozon menjadi oksigen
biasa (O2) karena kehilangan satu atom O-nya, ditambah lagi, ketika CO terbentuk, maka mereka
akan menarik lagi satu atom O dari ozon-ozon (O 3) lain sehingga menciptakan CO2, oleh karena
itu ozon sebagai pelindung bumi dari sinar ultraviolet menjadi rusak, sementara CO 2 memiliki
efek rumah kaca yang dapat menahan panas di bumi. Dengan demikian bumi
akan menjadi semakin panas.

4. Jelaskan dampak yang ditimbulkan oleh Penipisan lapisan ozon !

Jawab :

Penipisan lapisan ozon akan meningkatkan radiasi sinar ultraviolet sinar matahari sampai ke
bumi. Hal ini berbagai dampak langsung bagi kesehatan manusia seperti kanker, tumbuhan, dan
hewan. Pun mengakibatkan meningkatnya suhu bumi (pemanasan global) yang memicu
mencairnya es di kutub, meningkatnya permukaan air laut, tidak menentunya cuaca dan iklim,
dan meningkatnya bencana alam. Kesemuanya memberikan dampak lanjutan di berbagai bidang
mulai kesehatan, ekonomi, sosial, hingga pertahanan dan keamanan.

Menipisnya lapisan ozon dalam atmosfer bagian atas diperkirakan menjadi penyebab
meningkatnya penyakit kanker kulit dan katarak pada manusia, merusak tanaman pangan
tertentu, mempengaruhi plankton yang akan berakibat pada rantai makanan di laut, dan
meningkatnya karbondioksida (lihat pemanasan global) akibat berkurangnya tanaman dan
plankton. Sebaliknya, terlalu banyak ozon di bagian bawah atmosfer membantu terjadinya kabut
campur asap, yang berkaitan dengan iritasi saluran pernapasan dan penyakit pernapasan akut
bagi mereka yang menderita masalah kardiopulmoner.Oleh karena itu, kita semua harus
memandang serius masalah ini dan berupaya untuk mencegah atau meminimalkan penipisan
lapisan ozon di alam ini dengan cara meminimalkan penggunaan bahan-bahan yang dapat
mempertipis ozon agar generasi yang akan datang dapat mewarisi alam sekitar yang masih baik.
Terjadi pencairan gunung es. Lubang ozon di Antartika disebabkan oleh penipisan lapisan ozon
antara ketinggian tertentu seluruh Antartika pada musim semi. Pembentukan ‘lubang’ tersebut
terjadi setiap bulan September dan pulih ke keadaan normal pada lewat musin semi atau awal
musim.panas.
Dalam bulan Oktober 1987, 1989, 1990 dan 1991, lubang ozon yang luas telah dilacak di seluruh
Antartika dengan kenaikan 60% pengurangan ozon berbanding dengan permukaan lubang pra-
ozon. Pada bulan Oktober 1991, permukaan terendah atmosfer ozon yang pernah dicatat telah
terjadi di seluruh Antartika.

Anda mungkin juga menyukai