NIM : 06101282025044
Kelas : B Indralaya
Mata Kuliah : Kimia Lingkungan
LAPISAN OZON
Cari dan temukan dari berbagai sumber dan buatlah ringkasan (RINGKAS) materi pertemuan 5.
Jawab :
Ozon adalah gas yang secara alami terdapat di atmosfer. Tersusun oleh tiga molekul oksigen atau
biasa dilambangkan O3. Ozon terdapat di dua wilayah atmosfer yaitu di stratosfer dan troposfer.
Di troposfer (sekitar 10-16 km dari permukaan bumi) terkandung 10% lapisan ini. Sisanya yang
90% terdapat di lapisan stratosfer (50 km dari troposfer).
Ozon adalah molekul dalam bentuk gas yang terjadi secara alami yang ditemukan pada atmosfer
bumi. Molekul ini dapat menyerap panjang gelombang tertentu dari radiasi ultraviolet matahari
sebelum mencapai permukaan bumi. Pada lapisan Stratosfer radiasi matahari memecah molekul
gas yang mengandung khlorin atau bromin dan menghasilkan radikal Khlor dan Brom. Radikal-
radikal khlorin dan bromin kemudian melalui reaksi berantai memecahkan ikatan gas-gas lain di
atmosfer, termasuk ozon. Molekul-molekul ozon terpecah menjadi oksigen dan radikal oksigen.
Dengan terjadinya reaksi ini akan mengurangi konsentrasi ozon di stratosfer. Semakin banyak
senyawa yang mengandung Khlor dan Brom perusakan lapisan ozon semakin parah.
Jawab :
Karena lapisan ozon berfungsi untuk melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet yang
dipancarkan matahari. Sebanyak 99% radiasi ini ditahan oleh lapisan ozon dan hanya
sisanya, 1% radiasi yang sampai ke bumi. Hal ini membuat radiasi tersebut tidak berbahaya
bagi makhluk hidup di bumi. Sayangnya lapisan pelindung radiasi ultarviolet ini semakin
mengalami penipisan bahkan kerusakan. Hasil pengamatan di tahun 1980-1991 mendapati
lubang pada lapisan ozon yang membesar hingga hampir seluas benua Australia. Penelitian
pada 2011 menunjukkan hasil yang mulai membaik. Lubang tersebut masih tersisa di atas
kutub utara, Rusia, dan Autralia.
3. Jelaskan Penyebab dan mekanisme reaksi kimia terjadinya penipisan lapisan ozon !
Jawab :
Menipisnya lapisan ozon ini dipicu oleh meningkatnya penggunaan Bahan Perusak Ozon
(BPO). Bahan ini diantaranya adalah kloroflorokarbon (CFC) dan hidroklorofluorokarbon
(HCFC). Keduanya kerap digunakan sebagai pendingin (refrigeran) pada lemari es dan AC,
bahan dorong (aerosol) untuk kaleng semprot pengharum ruangan, peralatan kosmetik, cat
semprot, semprot nyamuk, dll. Zat ini bertahan dalam bentuk gas hingga terkumpul dalam
jumlah yang semakin besar dan melayang ke atas sampai ke stratosfer. Sinar ultraviolet
menguraikannya menjadi atom klor. Atom klor bereaksi dengan ozon dan melepaskan atom
oksigennya yang labil. Satu atom klor dapat menyebabkan hancurnya ribuan molekul ozon.
Penipisan lapisan ozon juga disebabkan oleh meningkatnya karbon monoksida yang
dihasilkan kendaraan bermotor dan pabrik. Penggundulan hutan pun turut berkontribusi
lantaran kemampuan pohon dan hutan dalam menyerap gas-gas pemicu kerusakan lapisan
ozon. Bahan Perusak Lapisan Ozon (BPO) adalah senyawa-senyawa kimia yang dapat
bereaksi dengan molekul ozon di lapisan stratosfer, sehingga menjadikan lapisan ozon
semakin tipis bahkan rusak. Dalam masyarakat modern senyawa-senyawa kimia perusak
lapisan ozon banyak digunakan oleh manusia mulai di rumah tangga hingga dunia industri.
Semakin banyak penggunaan bahan kimia perusak ozon maka akan semakin memperparah
kerusakan lapisan ozon.
Padahal lapisan ozon yang terdapat di stratosfer, sekitar 50 km dari permukaan bumi,
menjadi pelindung bumi dari radiasi ultraviolet yang disebabkan oleh matahari. Menipisnya
lapisan ozon mengakibatkan pemanasan global yang memicu pencairan es di kutub,
peningkatan tinggi permukaan air laut, tidak menentunya cuaca dan iklim, dan meningkatnya
bencana alam. Penipisan lapisan ozon pun mengakibatkan meningkatkan radiasi ultraviolet
sinar matahari ke bumi yang dapat menimbulkan penyakit kanker kulit, katarak mata, dan
mengurangi daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi, menghambat pertumbuhan tanaman,
hingga memusnahkan organisme kecil di bumi.
Jawab :
Penipisan lapisan ozon akan meningkatkan radiasi sinar ultraviolet sinar matahari sampai ke
bumi. Hal ini berbagai dampak langsung bagi kesehatan manusia seperti kanker, tumbuhan, dan
hewan. Pun mengakibatkan meningkatnya suhu bumi (pemanasan global) yang memicu
mencairnya es di kutub, meningkatnya permukaan air laut, tidak menentunya cuaca dan iklim,
dan meningkatnya bencana alam. Kesemuanya memberikan dampak lanjutan di berbagai bidang
mulai kesehatan, ekonomi, sosial, hingga pertahanan dan keamanan.
Menipisnya lapisan ozon dalam atmosfer bagian atas diperkirakan menjadi penyebab
meningkatnya penyakit kanker kulit dan katarak pada manusia, merusak tanaman pangan
tertentu, mempengaruhi plankton yang akan berakibat pada rantai makanan di laut, dan
meningkatnya karbondioksida (lihat pemanasan global) akibat berkurangnya tanaman dan
plankton. Sebaliknya, terlalu banyak ozon di bagian bawah atmosfer membantu terjadinya kabut
campur asap, yang berkaitan dengan iritasi saluran pernapasan dan penyakit pernapasan akut
bagi mereka yang menderita masalah kardiopulmoner.Oleh karena itu, kita semua harus
memandang serius masalah ini dan berupaya untuk mencegah atau meminimalkan penipisan
lapisan ozon di alam ini dengan cara meminimalkan penggunaan bahan-bahan yang dapat
mempertipis ozon agar generasi yang akan datang dapat mewarisi alam sekitar yang masih baik.
Terjadi pencairan gunung es. Lubang ozon di Antartika disebabkan oleh penipisan lapisan ozon
antara ketinggian tertentu seluruh Antartika pada musim semi. Pembentukan ‘lubang’ tersebut
terjadi setiap bulan September dan pulih ke keadaan normal pada lewat musin semi atau awal
musim.panas.
Dalam bulan Oktober 1987, 1989, 1990 dan 1991, lubang ozon yang luas telah dilacak di seluruh
Antartika dengan kenaikan 60% pengurangan ozon berbanding dengan permukaan lubang pra-
ozon. Pada bulan Oktober 1991, permukaan terendah atmosfer ozon yang pernah dicatat telah
terjadi di seluruh Antartika.