Anda di halaman 1dari 3

Yulia Agustin, Pengaruh CFC Terhadap Lapisan Ozon

Pengaruh CFC Terhadap Lapisan Ozon


Yulia Agustin Jurusan KIMIA, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Jember Jln. Kalimantan 37, Jember 68121 Email: yuliaagustin02@gmail.com

Abstrak
Panas matahari yang sampai ke bumi semakin hari semakin meningkat. Salah satu penyebabnya adalah CFC. CFC (chlorofluorocarbon) merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur halogen dan tergolong refrigeran hycool. CFC juga dikenal dengan sebutan chlorofluoromethana. CFC sangat berpengaruh terhadap lapisan ozon. Lapisan ozon merupakan lapisan bumi yang mengandung molekul-molekul ozon (O3) tepatnya berada pada lapisan stratosfer. Lapisan ini sebagai penahan sinar matahari seperti sinar ultraviolet. CFC mengandung unsur halogen yang dapat berikatan dengan ozon, halogen disini bersifat sebagai katalisator sehingga dapat menguraikan molekul ozon pada lapisan ozon. Akibatnya, lapisan ozon akan semakin tipis sehingga panas matahari terasa semakin meningkat. Sinar ultraviolet akan lebih mudah menembus ke permukaan bumi. Kata kunci: chlorofluorocarbon, lapisan ozon, lapisan stratosfer, refrigeran hycool, ultraviolet.

Abstract
Thermal of the sun that came to the earth always increase. One of factor is CFC. CFC(chlorofluorocarbon) is chemical compound that contains halogen element and come under refrigeran hycool. CFC also called clhorofluoromethana. CFC have influential to ozone's layer. Ozone's layer is layer of earth that contain ozone's compound and well out stratosfer's layer. This layer as ressits sun ligth such as ultraviolet. CFC contains halogens element that can be collected together with ozone's compound, halogens here as catalyist that analyze ozone's compound in ozone's layer. Finally, ozone's layer can be thiner so that thermal of the sun more increase. Ultraviolet can be easier come out to the earth. Keyword: chlorofluorocarbon, ozone's layer, startosfer's layer, refrigeran hycool, ultraviolet. pelarut, dry cleaner, AC, kursi kendaraaan, parfum dan sebagainya. Unsur halogen tergolong bahan pencemar lingkungan dan dapat mengakibatkan bolongnya lapisan ozon. Terutama unsur halogen yang dibuat secara sintesis oleh industri kimia. Unsur halogen juga ada yang dari alam namun jumlahnya sangat sedikit. CFC yang beredar di udara itu kebanyakan dari kebiasaan manusia. Semakin banyak CFC yang ditimbulkan semakin besar pula peluang menipisnya lapisan ozon bahkan lapisan ozon akan berlubang yang mengakibatkan lingkunagn di bumi akan semakin buruk. Oleh karena itu, pemakaian alat/bahan yang dapat menimbulkan lapisan ozon harus diminimalisir.

Pendahuluan
Sinar matahari sangat di butuhkan bagi mahluk hidup di muka bumi, namun dalam keadaan normal dan tidak berlebih. Sinar ultraviolet yang termasuk dalam sinar matahari tidak boleh sampai ke bumi karena dapat menyebabkan kanker. Sinar ultraviolet ini dapat di tahan oleh suatu lapisan yang sering disebut lapisan ozon. Lapisan ozon ini harus dijaga ketebalannya. Lapisan ozon yang semakin tipis dapat mempermudah sinar ultraviolet sampai ke permukaan bumi dan panas yang sampai ke bumi juga akan semakin meningkat. Menipisnya lapisan ozon dapat dipengaruhi oleh banyaknya senyawa CFC yang beredar di udara. CFC timbul dari kebiasaan manusia tanpa mereka sadari. CFC berupa senyawa yang mengandung unsur halogen. Pada kehidupan sehari -hari senyawa CFC ini dapat ditemui pada alat-alat atau bahanbahan-bahan yang sering kita gunakan seperti pendingin,

ISI
Christian Friedrich Schonbein pada tahun 1840 menemukan sebuah senyawa yang dia sebut ozon. Molekul ozon dilambangkan dengan O3 yang berarti

Yulia Agustin, Pengaruh CFC Terhadap Lapisan Ozon


memiliki 3 unsur oksigen. Ozon ditemukan dalam jumlah kecil dalam atmosfer bumi, namun sangat bermanfaat bagi kehidupan mahluk di bumi. Ozon paling banyak di temukan dalam jumlah besar pada lapisan bumi paling atas tepatnya lapisan stratosfer. Lapisan tersebut dikenal dengan sebutan lapisan ozon[1]. Lapisan ozon merupakan lapisan penahan sinar ultraviolet dan ozon yang berbahaya bagi lingkungan bumi. Sinar ultraviolet ad 3 jenis, yaitu sinar ultraviolet A (UV-A), sinar ultraviolet B (UV-B), dan sinar ultraviolet C (UV-C). Sinar ultraviolet yang sangat berbahaya adalah sinar ultraviolet B dan sinar ultraviolet C[2]. Lapisan ozon terdiri dari molekul-molekul ozon yang terbentuk akibat adanya rekombinasi atom-atom oksigen yang tak relatif stabil karena adanya hamburan muatan elektronik diantara atom-atom oksigen yang berjejal. Lapisan ozon sangat bermanfaat bagi mahluk hidup di bumi. Lapisan ozon ini dapat menghalangi sinar ultraviolet menuju permukaan bumi. Sinar ultraviolet merupakan sinar yang sangat berbahaya bagi mahluk hidup dan lingkungan. Sinar ultraviolet dapat menyebabkan kanker, kerusakan genetik, kerusakan tanaman, katarak bahkan menyebabkan suhu panas matahari semakin meningkat. Lapisan ozon harus dijaga ketebalannya, semakin tebal lapisan ozon semakin sulit sinar ultraviolet sampai ke permukaan bumi. Namun, kenyataanya sekarang suhu di bumi semakin meningkat yang bisa dijadikan indikator bahwa lapisan ozon mulai terganggu (rusak/tipis/berlubang). Rusaknya lapisan ozon erat kaitannya dengan pengaruh CFC (chlorofluorocarbon). CFC ini adalah senyawa kimia yang mengandung unsur-unsur halogen. CFC ini berpengaruh buruk terhadap lapisan ozon[3]. Unsur halogen merupakan unsur pencemar lingkungan dan berwujud bebas diudara. Unsur halogen memang sudah ada di alam namun unsur halogen dari produkproduk industri jauh lebih banyak. Ada banyak jenis dari CFC itu sendiri antara lain CFC-11 (Trichloro Fluora Methane), CFC-12 (Dichloro Difluoro Methane), CFC113 (Trichloro Fluoro Ethane), CFC-114 (Dichloro Tetra Fluoro Ethane), CFC-115 (Chloro Pentaflouro Ethane), CFC-112 (Tetrachloro Difluoro Ethane), CFC-111 (Pentachloro Fluoro Ethane), CFC-217 (Chloro Heptafluoro Propane), CFC-216 (Chloro Hexafluoro Propane), CFC-211 (Heptachloro fluoro propane) dan lain sebagainya. CFC mengandung unsur halogen seperti clorin (Cl), florin (F) dan juga hidrokarbon yang mengandung unsur karbon (C) dan hidrogen (H). CFC yang berada di udara terutama unsur halogennya, dapat berikatan dengan oksigen, halogen disini khususnya clorin berperan sebagai katalisator yang mampu menguraikan molekul ozon. Lapisan ozon sedikit demi sedikit akan menjadi tipis bahkan akan berlubang. Kerusakan ozon akan semakin parah karena adanya CFC ini. Meskipun sinar ultraviolet juga dapat menguraikan ozon pada lapisan ozon namun itu hanya sebagian kecil saja. CFC (chlorofluorocarbon) inilah yang berpengaruh besar terhadap rusaknya lapisan ozon pelindung bumi dari radiasi sinar ultraviolet. Reaksi penguraian ozon oleh sinar ultraviolet: Sinar UV + O3 ===> O + O2 O + O3 ===> O2+ O2 3 O2 <===> 2 O3 Penguraian ozon oleh unsur halogen dalam CFC yang berperan sebagai katalisator masih belum bisa digambarkan. Namun, penguraian itu yang nantinya lebih mempengaruhi kerusakan lapisan ozon bumi ini. CFC merupakan emisi yang ditimbulkan oleh manusia dengan jumlah yang tidak terkira. Hal ini disebabkan karena unsur-unsur dalam CFC itu sendiri sangat berguna bagi aktivitas mahluk hidup, khususnya, manusia. Clorida yang merupakan unsur halogen yang paling banyak ditemukan. Clorida digunakan dalam berbagai bidang seperti bidang kesehatan, pertanian, industri kimia, pembangkit listrik dan sebagai pemutih. Secara tidak langsung pemanfaatan suatu unsur yang sangat dibutuhkan justru berimplementasi terhadap lapisan ozon yang nantinya sangat berakibat fatal bila tetap berlanjut[4]. CFC merupakan refrigeran hycool yang sangat dekat dengan kehidupan kita. CFC juga timbul dari kulkas, AC, tempat duduk di kendaran, parfum, dry cleaner, dan lain-lain. CFC juga merupakan bahan hasil proses industri yang bersifat tidak beracun, tidak mudah terbakar, dan bahan yang stabil. Penentuan jenis CFC menggunakan aturan 90. Mekanisme pengaruh CFC (chlorofluorocarbon) terhadap lapisan ozon. CFC yang dihasilkan oleh industri atau kegiatan sehari-hari dan beredar bebas di udara akan dipecah oleh radiasi sinar matahari dari lapisan stratosfer. Hasil pemecahan senyawa CFC adalah radikal-radikal clor dan flor[5]. Radikal-radikal clor dan flor ini dapat memutus ikatan-ikatan gas-gas lain di atmosfer termasuk ikatan molekul ozon melalui reaksi berantai. Dengan terpecahnya lapisan ozon ini, dapat mengurangi jumlah ozon sehinnga lapisan ozon akan semakin tipis. Semakin banyak CFC yang terbentuk semakin banyak pula peluang rusaknya lapisan ozon. Waktu yang diperlukan dalam mekanisme ini memang cukup lama, namun lamakelamaan akan menimbulkan hal yang luar biasa dan disesali nantinya. Lapisan ozon yang semakin tipis, akan menyebabkan lapisan ozon akan berlubang. Lapisan ozon yang berlubang mengakibatkan sinar ultraviolet dapat dengan mudah menembus lapisan-lapisan bumi dan akhirnya sampai ke permukaan bumi. Paragraf sebelumnya telah menjelaskan bahwa sinar ultraviolet itu sangat berbahaya. Menipisnya lapisan ozon ini dapat menyebabkan kanker pada kulit, rusaknya sistem imun pada tubuh, mengganggu ekosistem, menyebabkan katarak pada mata, merusak sel-sel tubuh, menurunkan produktifitas dan akan membuat sinar matahari yang sampai kebumi semakin panas serta menimbulkan efek rumah kaca. Pengaruh CFC pada lapisan ozon ini, tidak hanya merusak lapisan ozon pada stratosfer tetapi juga berdampak negatif pada mahluk hidup penghuni bumi. Pengaruh dampak CFC yang sedemikian rupa tidak membuat manusia berhenti memakai produk yang

Yulia Agustin, Pengaruh CFC Terhadap Lapisan Ozon


menghasilkan CFC. Pengaruhnya memang tidak secara langsung (spontan), namun akan sangat berbahaya bila diteruskan. Dampak pengaruh CFC sudah bisa dirasakan beberapa tahun terakhir ini. Keadaan bumi yang semakin panas dengan efek rumah kaca yang sudah terjadi. Sebelum dampaknya semakin menjadi seharusnya, manusia bisa lebih meminimalisir pemakaian produk yang dapat menimbulkan CFC. Ketidaksadaran manusialah yang membuat pengaruh CFC terhadap lapisan ozon semakin meningkat. Bidang industri semakin gigih menciptakan suatu produk yang menimbulkan hasil yang berbentuk CFC. Para konsumen pun tidak henti-hentinya memakai produk tersebut. Jika sampai sekarang belum bisa sadar, maka kapan pengaruh CFC bisa di minimalisir. tidak bisa diminimalisir meskipun mereka tahu dampaknya. Ketergantungan atau keenakan itu mungkin menjadi salah satu faktornya. Terlihat, saat ini suhu bumi semakin meningkat.

Daftar Pustaka
[1] A. Purwadi, W. Usada, and Isyuniarto, Konstruksi Tabung Lucutan Plasma Pembangkit Ozon 100 watt dan Karakterisasinya, p. 6. [2] Lazuardi, Penipisan Lapisan ozon dan Penanggulangannya. [3] Anonim, Penipisan Lapisan Ozon (00334.pdf), p. 6. [4] A. Hasan, DAMPAK PENGGUNAAN KLORIN, J. Teknol. Lingkung., vol. 7, no. 1, Sep. 2011. [5] Anonim, Menipisnya Lapisan Ozon, p. 10.

Kesimpulan
Pengaruh CFC (chlorofluorocarbon) terhadap lapisan ozon adalah terurainya molekul ozon pada lapisan ozon stratosfer bumi. Terurainya molekul ozon ini dapat menyebabkan tipisan lapisan ozon. Lapisan ozon yang semakin tipis mengakibatkan sinar utraviolet yang berbahaya lebih mudah sampai ke permukaan bumi. Akibatnya, dampak yang ditimbulkan akan semakin besar. Adanya sinar ultraviolet yang sampai ke bumi memilik beberapa dampak negatif seperti, menyebabkan kanker, katarak, penurunan prokdutifitas, gangguan selsel genetik bahkan efek rumah kaca yang menyebabkan suhu bumi semakin meningkat. CFC (chlorofluorocarbon) dapat menipiskan lapisan ozon karena CFC mengandung unsur atau radikal dari golongan halogen. CFC itu diuraikan oleh radiasi sinar matahari menjadi radikal halogen seperti clor dan flour. Radikal halogen disini dapat memutus ikatan gas lain di atmosfer bumi seperti ozon. Molekul ozon akan terurai dengan radikal halogen sebagai katalisatornya. Terurainya molekul ozon ini membuat lapisan ozon semakin tipis bahkan akan membuat lapisan itu berlubang. CFC ditimbulkan oleh hasil-hasil industri yang sering digunakan oleh manusia di muka bumi. CFC dihasilkan dengan pemakaian pendingin seperti AC dan kulkas, dry cleaner, pemutih. parfum yang menemani anak muda sekarang dan lain-lain. Unsur halogen seperti clorin juga sangat bermanfaat d berbagai bidang seperti bidang kesehatan, bidang pertanian, industri bahkan pembangkit listrik. Halogen merupakan bahan pencemar yang dapat merusak lingkungan. Meskipun unsur halogen seperti clorin sangat bermanfaat, namun dibalik keuntungan itu tersembunyi dampak negatif yang luar biasa dan sangat merugikan. Dampaknya tidak akan spontan, namun kalau di biarkan terus-menerus bahayanya akan semakin besar nantinya. Manusia seharusnya harus lebih bijak dalam memakai produk yang dapat menimbulkan hasil berupa CFC. Ketidaksadaran manusialah yang dapat meningkatkan kadar CFC di udara sehingga lapisan ozon akan semakin tipis. Kecenderungan manusia memakai hasil produk yang berisiko menimbulkan CFC masih

Anda mungkin juga menyukai